Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator

BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini serta saran untuk
pengembangan lebih lanjut.
5. 1. Kesimpulan
Dari penelitian skripsi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
a. Empat thermoelectric generator yang disusun seri memiliki tegangan keluaran
total yang mendekati Vtotal = V1 + V2 + V3 + V4 dengan selisih 34,69 %.
Dimana V1, V2, V3, dan V4 adalah tegangan yang dihasilkan oleh masing –
masing thermoelectric generator berturut – turut sebesar 1,619 V, 1,905 V,
1,716 V, dan 2,006 V.
b. Empat thermoelectric generator yang disusun paralel memiliki tegangan
keluaran total yang mendekati Vtotal = V1 = V2 = V3 = V4 dengan selisih 33,68
%. Dimana V1, V2, V3, dan V4 adalah tegangan yang dihasilkan oleh masing –
masing thermoelectric generator berturut – turut sebesar 0,664 V, 0,760 V,
0,674 V, dan 0,755 V.
c. Percobaan menggunakan panas buatan dari transistor yang dibuat hanya
mampu mencapai beda temperatur sekitar 50 0C saja. Untuk beda temperatur
yang lebih tinggi tidak stabil karena transistor akan selalu bertambah panas
yang lama kelamaan akan membuat power supply drop.
d. Percobaan memanfaatkan panas dari sinar matahari didapatkan hasil yang tidak
optimum. Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak selalu sama sehingga
thermoelectric generator mendapatkan panas yang berubah – ubah.
e. Percobaan memanfaatkan panas dari knalpot sepeda motor kurang maksimal
sebab bentuk dari knalpot yang berupa silinder sehingga hanya sebagian dari
thermoelectric generator yang terkena panas secara langsung.
f. Percobaan memanfaatkan panas dari setrika listrik diperoleh hasil paling bagus
diantara yang lain karena seluruh bagian thermoelectric generator mendapat
panas secara merata.
g. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan berbagai variasi diperoleh
hasil seperti tabel 5.1.
52
Tabel 5.1. Rangkuman hasil pemanfaatan panas terbuang.
Sumber
Jumlah &
Panas
Susunan TEG
Matahari
Knalpot
Setrika
Hambatan
Beban
Tegangan
Arus
(V)
(A)
(Ω)
Beda
Temperatur
(0C)
Daya
(W)
1
1
0,045
0,045
16
0,002025
4 – Seri
10
0,28
0,028
16
0,007840
4 – Paralel
0,68
0,064
0,094
14
0,006024
1
1
0,146
0,146
71
0,021316
4 – Seri
10
1,133
0,113
79
0,128369
4 – Paralel
0,68
0,309
0,454
78
0,140413
1
1
0,735
0,735
57
0,540225
4 – Seri
10
3,67
0,367
94
1,346890
4 – Paralel
0,68
0,903
1,328
83
1,199131
5. 2. Saran Pengembangan
Skripsi ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik dengan saran
pengembangan sebagai berikut.
a. Pembuatan sistem pengumpul panas dan pemilihan material yang lebih bagus
sebagai penghantar panas sehingga panas yang diperoleh dari sumber panas
dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal.
b. Pemilihan elemen thermoelectric generator dengan tipe yang lebih baik supaya
diperoleh daya keluaran yang optimum sehingga efisiensinya juga akan
meningkat.
c. Pemaksimalan sistem pendingin dengan mengatur besarnya kecepatan aliran
air yang melewati heat sink.
d. Pembuatan sekat antara sisi panas dengan sisi dingin thermoelectric generator
agar panas tidak mengenai sisi dingin sehingga temperaturnya tidak akan ikut
meningkat.
e. Pemakaian data logger untuk memudahkan memasukkan dan menampilkan
data – data ke dalam komputer.
f. Penggunaan alat – alat ukur yang lebih cocok supaya dapat mengukur sesuai
dengan yang diinginkan.
53