Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA STORE OF THE MONTH PADA TOKO INDOMARET MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) STUDI KASUS PT. INDOMARCO PRISMATAMA MEDAN Tison Nopember Simanjuntak (12110248) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan http : //www.stmik-budidarma.ac.id E-mail : [email protected] Abstrak Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem pendukung keputusan dapat dihasilkan dengan menggunakan beberapa macam metode, salah satu diantaranya adalah metode Analytical Hierarchy Processv (AHP) Store of the month (toko terbaik bulan ini) adalah suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pimpinan kepada karyawan, agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi, berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan atau pemberian uang diluar gaji, sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan kontribusi karyawan kepada organisasi/perusahaan. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu metode yang digunakan dalam perancangan sistem pendukung keputusan. Konsep yang digunakan metode AHP adalah merubah nilai Sistem Pendukung Keputusan kualitatif menjadi nilai kuantitatif. Sehingga keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process ini, diharapkan proses pemberian store of the month lebih efektif dan efisien sehingga pimpinan perusahaan/organisasi cepat mendapat informasi tentang toko Indomaret mana saja yang mendapat store of the month sesuai dengan hasil yang diharapkan. Kata Kunci : SPK (Sistem Pendukung Keputusan), Pemberian store of the month, Analytical Hierarchy Process (AHP). dapat mengolah data berdasarkan software yang I. PENDAHULUAN dimasukan ke dalam komputer, untuk menghasilkan 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) alternatif keputusan dalam pemberian store of the adalah perusahaan swasta nasional yang merupakan month pada toko Indomaret Dalam proses jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pemilihan toko yang akan di berikan store of the pokok dan kebutuhan sehari-hari yang menjual month. HRD PT. Indomarco Prismatama Medan lebih dari 3500 jenis produk food dan nonfood mengalami berbagai kendala yang dihadapi, dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. PT diantaranya kesulitan dalam memilih toko-toko Indomarco Prismatama berkantor pusat di Jalan yang layak mendapat store of the month dengan Ancol I No. 9-10 Ancol Barat Jakarta Utara dan banyaknya kriteria sebagai penilaian, dimana mempunyai kantor cabang di sumatera utara yaitu kriteria ini didasarkan atas persepsi orang. Kendala di Jl. Industri Dusun I No. 60 Tanjung Morawa yang lain adalah pimpinan PT. Indomarco Medan yang sudah mempunyai toko sebanyak 628 Prismatama Medan mengharapkan output dari toko pada data bulan April 2016. proses pemilihan tersebut, yaitu toko yang Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah diprioritaskan untuk mendapat store of the month bagian dari sistem informasi berbasis komputer segera dilaporkan, karena pada sistem lama yang termasuk sistem berbasis pengetahuan atau sedang berjalan penilaian oleh Area Supervisor manajemen pengetahuan yang dipakai untuk dilakukan dengan menginput data melalui mendukung pengambilan keputusan dalam suatu mikrosoft excel di toko dan mencetak laporannya organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan kembali kemudian dibawa ke kantor untuk diseleksi sebagai sistem komputer yang mengolah data yang bertujuan mencari toko-toko mana saja yang menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari berhak mendapatkan store of the month pada bulan masalah semi terstruktur yang spesifik. tersebut dan kegiatan ini rutin dilakukan setiap Kemampuan sistem pendukung keputusan bulannya. Untuk membantu pihak HRD PT. membantu pemberian store of the month pada toko Indomarco Prismatama Medan dalam mengambil Indomaret. Dimana komputer sebagai alat bantu keputusan toko yang diprioritaskan mendapat store Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 166 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 of the month di perusahaan diperlukan suatu sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan ini akan membantu pihak HRD dalam menganalisa toko yang diprioritaskan untuk mendapat store of the month. Berdasarkan pada analisa dari uraian penjelasan masalah diatas, maka penulis berkeinginan untuk menuangkan permasalahan tersebut kedalam sebuah penelitian yang nantinya akan menjadi sebuah judul skripsi yang berjudul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA STORE OF THE MONTH PADA TOKO INDOMARET MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) STUDI KASUS PT. INDOMARCO PRISMATAMA MEDAN”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana proses dan aturan penerima store of the month pada toko Indomaret Medan? 2. Kriteria-kriteria apa saja yang jadi penentuan penerima store of the month pada toko Indomaret Medan? 3. Bagaimana membangun aplikasi sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko Indomaret Medan dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)? 1.3 Batasan Masalah Agar penyusunan skripsi ini tidak menyimpang dan tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka pembahasan penelitian ini dibatasi sebagai berikut: 1. Sampel toko yang digunakan adalah sebanyak 10 toko Indomaret yang berkawasan di Jl. Sisingamangaraja (Grup Area Sisingamangaraja) Medan. 2. Data yang akan diolah yaitu data pada bulan Desember 2015 3. Membangun aplikasi sistem pendukung keputusan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dengan database yang didesain menggunakan MySQL 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini yang telah dituliskan berdasarkan yang di atas adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui proses dan aturan penerima store of the month pada toko Indomaret Medan. 2. Untuk menentukan kriteria-kriteria penerima store of the month pada toko Indomaret Medan. ISSN 2502-6968 (Media Cetak) 3. Untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko Indomaret Medan dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). 1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Menambah pengetahuan pengambil keputusan (Manager) dalam membangun aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). 2. Memudahkan manajemen PT. Indomarco Prismatama Medan dalam pengambilan keputusan pemberian store of the month bagi toko-toko yang memberikan performa terbaik sesuai kriteria yang diberikan perusahaan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung keputusan (SPK)/Decision Support System (DSS) pertama kali digunakan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision System. Selanjutnya perusahaan, lembaga penelitian dan perguruan tinggi mulai melakukan penelitian dengan SPK. Menurut Kusrini (Konsep dan aplikasi sistem pendukung keputusan, 2007 : 15) Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002). Menurut Bonczek, dkk (1980) dalam buku Decision Support System And Intelligent System (Turban, 2005 : 137) mendefenisikan sistem pendukung keputusan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem pengetahuan (respositori pengetahuan domain masalah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemprosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan) Menurut Keen dan Scoot Marton, Sistem pendukung keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem pendukung keputusan juga Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan Oleh : Tison Nopember Simanjuntak 167 Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambil keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur. (Turban dkk., Principle of Service Marketing, 1980) 2.1.1 Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Menurut Dicky Nofriansyah (Konsep Data Mining Sistem Pendukung Keputusan, 2014 : 2) Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untuk mendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu. Berikut ini beberapa kriteria sistem pendukung keputusan, yaitu: 1. Banyak pilihan/alternatif 2. Ada kendala atau surat 3. Mengikuti suatu pola/model tingkah laku, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur 4. Banyak input/variabel 5. Ada faktor resiko. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan. 2.1.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban (1996), ada beberapa karakteristik dari Sistem Pendukung Keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi 2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi 3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan 4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model 5. Menggunakan baik data ekternal maupun internal 6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis 7. Menggunakan beberapa model kuantitatif Selain itu, Turban juga memiliki kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pendukung keputusan agar lebih baik, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semiterstruktur dan tidak terstruktur. 2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah. 3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan. 4. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan. 5. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lainintelligence, design, choice dan implementation. 6. Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan. ISSN 2502-6968 (Media Cetak) 7. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel. 8. Kemudahan melakukan interaksi sistem. 9. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi. 10. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir. 11. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan. 12. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data. 2.1.3 Kelebihan Sistem Pendukung Keputusan Beberapa kelebihan penggunaan sistem pendukung keputusan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yang kompleks. 2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam kondisi yang berubah-ubah. 3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat. 4. Pandangan dan pemblajaran baru. 5. Sebagai fasilitator dalam komunikasi. 6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja. 7. Menghemat biaya dan sumber daya manusia. 8. Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat. 9. Meningkatkan efektifitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan dengan singkat usaha. 10. Meningkatkan produktifitas analisis (Rosnani Ginting, Sistem Pendukung Keputusan, 2014 : 40). 2.1.4 Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan Walaupun dirancang dengan sangat teliti dan mempertimbangkan seluruh faktor yang ada, Sistem Pendukung Keputusan mempunyai kekurangan atau keterbatasan, diantaranya yaitu: 1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapt dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya. 2. Sistem Pendukung Keputusan terbatas untuk memberikan alternatif dari pengetahuan yang diberikan kepadanya (pengetahuan dasar serta model dasar) pada waktu perancangan program tersebut. 3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh Sistem Pendukung Keputusan biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan. 4. Harus selalu diadakan perubahan secara kontinyu untuk menyesuaikan dengan keadaan Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 168 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 5. lingkungan yang terus berubah agar sistem tersebut up to date. Bagaimana pun juga harus diingat bahwa Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu/mendukung pengambilan keputusan dengan mengolah informasi dan data yang diperlukan, dan bukan untuk mengambil alih pengambilan keputusan. 2.1.5 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan Adapun Tujuan dari DSS adalah (Turban : 2005) 1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semiterstruktur. 2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukan dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer. 3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari perbaikan efisiensinya. 4. Kecepatan komputasi dimana para pengambil keputusan dapatbanyak mengambil keputusan dengan proses komputerisasidengan cepat dan biaya yang rendah. 5. Peningkatan produktivitas dimana pelaku pengambil keputusandapat dikurangi jumlahnya karena pekerjaan dapat dilakukan. 2.1.6 Store of the Month (Toko terbaik bulan ini) Store of the month (toko terbaik bulan ini) adalah suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pimpinan kepada karyawan, agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi, berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan atau pemberian uang diluar gaji, sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan kontribusi karyawan kepada organisasi/perusahaan. Oleh sebab itu pemberian store of the month kepada karyawan akan berdampak terhadap semangat dalam mencapai prestasi yang baik dan memberikan kinerja yang besar bagi perusahaan. Istilah-istilah kriteria dalam mendapatkan store of the month : 1. SPD (Sales Per Day) adalah hasil penjualan barang/produk dalam satu hari 2. QSCV (Quality, Service, Cleanes, Variaty Produk) adalah bentuk pengaturan dan pelayanan yang diberikan oleh karyawankaryawati Indomaret terhadap mutu produk, pelayanan terhadap konsumen Indomaret, kebersihan toko dan kesegaran produk). 3. NKL (Nota Kurang Lebih) adalah hasil perhitungan antara selisih stock fisik barang dengan stock data dalam jumlah rupiah yang di audit oleh departemen IC (Inventory Control) PT. Indomarco Prismatama setiap bulannya. 4. NRB (Nota Retur Barang) jumlah keseluruhan retur barang dalam rupiah yang dilakukan oleh ISSN 2502-6968 (Media Cetak) karyawan-karyawati di toko Indomaret ke DC (Distribution Centre) 2.1.7 Prinsip Dasar Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam menyelesaikan permasalahan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) memiliki beberapa prinsip yang harus dipahami, diantaranya adalah : 1. Membuat Hierarki Sistem yang kompleks bisa dipahami dengan memecahnya menjadi elemen-elemen pendukung, menyusun elemen secara hierarki dan menggabungkannya atau mensintesisnya. 2. Menentukan Prioritas (Syinthesis of priority) Untuk setiap kriteria dan alternatif, perlu dilakukan perbandingan berpasangan (Pairwise Comparisons). Nilai-nilai perbandingan relatif dari seluruh alternatif kriteria bisa disesuaikan dengan judgement yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas. 3. Penilaian Perbandingan (Comprative Judgement) Kriteria dan alternatif dilakukan dengan perbandingan berpasangan. Menurut Saaty (1998), umtuk berbagai persoalan, skala 1 sampai 9 adalah terbaik untuk mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan Saaty bisa diukur menggunakan tabel analisis seperti ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Skala penilaian perbandingan pasangan Intensitas Kepentingan 1 3 5 7 Keterangan Kedua elemen sama pentingnya. Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen yang lainnya Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen yang lainnya. Satu elemen jelas lebih mutlak penting dari pada elemen lainnya. Intensitas Kepentingan Keterangan 9 Satu elemen mutlak penting dari pada elemen lainnya. Intensitas Kepentingan 2,4,6,8 Kebalikan Keterangan Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan. Jika elemen i memiliki salah satu angka dari skala perbandingan 1 sampai 9 yang telah ditetapkan oleh Saaty ketika dibandingkan dengan elemen j, maka j memiliki kebalikannya ketika dibandingkan dengan elemen i. Sumber : Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, 2007:134) 4. Konsistensi Logis (Logikal consistency) Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 169 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 Konsistensi memiliki dua makna. Pertama, objek-objek yang serupa bisa dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansi. Kedua, menyangkut tingkat hubungan antar objek yang didasarkan pada kriteria tertentu. 3. Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa sistem ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya proses penerima store of the month dan juga untuk mengetahui kendala serta kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, jika pada sistem yang lama terdapat kekurangan maka dapat disempurnakan dengan sistem yang baru. Masalah yang muncul adalah bagaimana memutuskan untuk memilih toko yang akan mendapat store of the month yang sesuai dengan syarat dan prioritas yang telah ditetapkan oleh pemegang keputusan. Solusi yang diinginkan adalah menetapkan toko penerima store of the month yang sesuai dengan kriteria syarat dan prioritas yang telah ditetapkan. Adapun dalam melakukan proses penerima store of the month dilakukan beberapa proses, yaitu: 1. Area Supervisor menginput hasil performa toko di mikrosoft excel, dimulai dari penginputan growth SPD (sales per day), penilaian QSCV(quality, service, cleanes, variaty produk) yang dinilai oleh area supervisor sendiri, menginput hasil NKL (nota kurang lebih) atas hasil audit tim inventory control dan menginput total keseluruhan NRB (nota retur barang) baik yang rusak maupun expired yang sudah diretur oleh karyawan-karyawati di toko Indomaret sesuai bugjed yang telah ditetapkan ole PT. Indomarco Prismatama Medan. 2. Kemudian area supervisor mencetak hasil inputan dan membawa ke kantor cabang untuk diserahkan kepada manager atas performa tokotoko Indomaret tersebut, jika hal tersebut sudah di setujui dan ditanda tangani oleh area supervisor dan manager maka keputusanya akan diumumkan pada awal bulan pada saat meeting area seluruh pimpinan setiap toko-toko Indomaret di kantor cabang Medan setiap awal bulannya. 3. Pada saat meeting tersebut maka akan diumumkan toko-toko Indomaret yang layak menerima store of the month pada PT. Indomarco Prismatama Medan. 3.1.1 Analisa Unsur Penilaian Analisa unsur penilaian ini, akan dilakukan analisis terhadap kriteria apa saja yang digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan terhadap penerima store of the month. Pada proses penerima store of the month, yang boleh menerima store of the month adalah hanya karyawan- ISSN 2502-6968 (Media Cetak) karyawati ditoko Indomaret yang mampu memberikan prestasi kinerja yang terbaik sesuai ketentuan perusahaan. Kriteria penilaian yang digunakan dalam menentukan penerima store of the month adalah sebagai berikut : 1. Mencapai target penjualan SPD (Sales Per Day) => 3,5 % dari target SPD (sales per day) yang diberikan perusahaan setiap bulannya. 2. Mendapatkan nilai rata-rata QSCV (Quality, Service, Cleanes, Variaty Produk) adalah >= 80 dari penilaian area supervisor dan mistery shopper 3. Total hasil audit NKL (Nota Kurang Lebih) adalah <= 0,2 % dari total penjualan satu bulan 4. Total NBR (Nota Retur Barang) adalah <=0,1% dari total penjualan satu bulan. 3.2 Menguji Hasil Data Alternatif Berdasarkan data yang telah diolah, maka diperoleh data masing-masing alternatif. Adapun hasil pengolahan data survei alternatif dapat dilihat pada tabel 4.31 berikut: Tabel 4.31 Hasil Pengolahan Data Alternatif No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nama Toko Idm. Sm Raja 6 Indo maret Juand a Indo maret Sakti Lubis 2 Indo maret Multa tuli Indo maret Sm Raja 1 Indo maret Sm Raja 3 Indo maret Sm Raja 4 Indo maret Harjo sari Indo maret Sakti Lubis 1 SPD QSCV NKL NRB Kuran g Cuku p Baik Baik Baik Baik Kuran g Kuran g Baik Baik Kuran g Kuran g Baik Kuran g Baik Baik Baik Baik Baik Kuran g Kuran g Cuku p Baik Baik Baik Baik Baik Kuran g Kuran g Kuran g Baik Baik Baik Cuku p Kuran g Kuran g Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 170 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 10. Indo maret Sm Raja 2 ISSN 2502-6968 (Media Cetak) Mulai Kuran g Cuku p Baik Kuran g Pendefenisian Tujuan , 1 Alternatif , Kriteria , Sub Kriteria Masalah Mebuat Struktur Hierarki Masalah Hingga Detail Hasil akhir adalah mengalikan masingmasing nilai prioritas sub kriteria nilai dari pengolahan data survei alternatif pada tabel 4.30 dengan nilai prioritas masing-masing kriteria pada tabel 4.29. Adapun hasil akhir dapat dilihat pada tabel 4.31 berikut: Tabel 4.32 Hasil Akhir Alternatif Idm. Sm Raja 6 Indomaret Juanda Indomaret Sakti Lubis 2 Indomaret Multatuli Indomaret Sm Raja 1 Indomaret Sm Raja 3 Indomaret Sm Raja 4 Indomaret Harjosari Indomaret Sakti Lubis 1 Indomaret Sm Raja 2 Menentukan Rangking Setiap Kriteria Menghitung Rasio Konsistensi Kriteria 2 3 Mebuat Matriks Berpasangan dari Kriteria 5 Normalisasikan Nilai Kepentingan Setiap Kriteria Mengecek Rasio Konsistensi (CR) Menghitung Prioritas Setiap Sub Kriteria 1 s/d Kriteria -n QSCV NKL NRB 0,558*0,167 0,263*0,439 0,122*1000 0,057*1000 0,558*1000 0,263*1000 0,122*0,197 0,057*0,173 0,558*1000 0,263*1000 0,122*0,197 0,057*0,173 0,558*1000 0,263*0,192 0,122*1000 0,057*1000 0,558*1000 0,263*1000 0,122*1000 0,057*0,173 0,558*0,167 0,263*0,439 0,122*1000 0,057*1000 0,558*1000 0,263*1000 0,122*1000 0,057*0,173 0,558*0,167 0,263*0,192 0,122*1000 0,057*1000 0,558*1000 0,263*0,439 0,122*0,197 0,057*0,173 Input Nilai Kepentingan Setiap Kriteria 6 Menghitung Prioritas 7 Vektor Normalisasi Nilai Kriteria 8 Menghitung Eigen Maximum (lMax) SPD 4 9 Menghitung Index Konsistensi (CI) 10 Menghitung Rasio Konsistensi (CR) Ya CR<=0,1? 13 11 12 Tidak Lakukan Proses Nomor 4 s/d Nomor 13 untuk setiap Sub Kriteria Hasil Pengolahan Data Dengan AHP Perangkingan Alternatif Selesai Gambar 4.4 Algoritma Proses Penerima Store Of The Month dengan AHP 3.2 Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk mendefinisikan bagian perilaku sistem tanpa perlu menyingkapkan struktur internal sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Adapun use case diagram dari sistem yang dibagun dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut: 5 2 Mendefenisikan Masalah, Keputusan, Kriteria, Sub Kriteria dan Alternatif 14 Menghitung Prioritas Masing - masing Kriteria 0,558*0,167 0,263*0,439 0,122*1000 0,057*0,173 User Nilai 1.000 * 0.167 pada kolom SPD (sales per day) dari nilai baris Toko Indomaret Sm. Raja 6 pada tabel 4.31 mengalikan masing-masing nilai prioritas sub kriteria nilai dari pengolahan data survei alternatif pada tabel 4.30 dengan nilai prioritas masing-masing kriteria pada tabel 4.30, dan untuk mencari nilai-nilai baris yang lain, dilakukan dengan cara yang sama. Langkah terakhir adalah menghitung rangking alternatif. Hasil setiap kolom kriteria pada tabel 4.33 diperoleh dari hasil perkalian pada tabel 4.32 3.4 Algoritma Store of the Month dengan AHP Adapun algoritma pemberian store of the month pada PT. Indomarco Prismatama Medan dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut: Menghitung Prioritas Masing - masing Sub Kriteria Mencari Hasil Akhir (Perangkingan) Gambar 4.5 Use Case Diagram Penerima Store Of The Month dengan AHP 3.6 Activity Diagram Proses Pendefenisian Masalah Diagram berikut ini menjelaskan aktivitas antara pengguna dan sistem dalam melakukan proses penginputan kriteria, sub kriteria dan alternatif. Adapun activity diagram input kriteria, sub kriteria dan alternatif dari sistem yang dibagun dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut: Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 171 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 Pengguna ISSN 2502-6968 (Media Cetak) Sistem Mulai Pilih Input Kriteria, Sub Kriteria, Alternatif Input Kriteria, Sub Kriteria, Alternatif Simpan [tidak ada] [ ya ] Simpan Data Kriteria, Sub Kriteria dan Alternatif [ya] [ tidak ] Gambar 4.6 Activity Diagram Input Kriteria, Sub Kriteria dan Alternatif 3.7 Perancangan Database Untuk menampung data-data yang diinputkan pengguna dalam sistem pendukung keputusan pemberian pinjaman pada Puskppoldasu ini, dirancang sebuah tabel dengan struktur tabel sebagai berikut: 1. Tabel Login Tabel login digunakan untuk menyimpan data username dan password login untuk masuk ke sistem. Adapun struktur tabel login dapat dilihat pada tabel 4.33 berikut: Tabel 4.34 Login Field Name Type Username Varchar Password Varchar Field Size Keterangan Nama 255 Pengguna Sistem Password 255 Pengguna Sistem 4. ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI 4.1 Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah menurut logika masingmasing orang dalam berpikir. Yang terpenting adalah dalam pembuatan algoritma langkahlangkah yang dibuat haruslah sesuai dengan logika, karena komputer tidak dapat memproses sesuatu yang berhubungan dengan perasaan atau perkiraan semata. 4.2.1 Algoritma Metode AHP ( Analitycal Hierarchy Process ) Narasi : Adapun Algoritma AHP adalah sebagai berikut : Input : CI : Indeks Konsistensi λmaks : Nilai eigen terbesar dari matrik berordo n CR : Rasio Konsistensi RI : Nilai Pembangkit Random Output :Nilai Prioritas Proses : If CI = array (CR) / array (CR) If CI = array (λmaks) / array (RI) Hasil = Nilai Prioritas End. 4.2.2 Algoritma Total Nilai Narasi : Adapun untuk mengambil total nilai adalah sebagai berikut : Input : X, N Output : Total Nilai Proses : If N : Total Nilai If CI : Indeks Konsistensi If X : Persentase X ,N = ( X*CI).(X*CI)/100 Hasil = Nilai Total End 4.3 Implementasi Implementasi adalah proses penerapan dari sistem baru yang dibuat. Agar dapat berjalan dengan sempurna implementasi memerlukan penjelasan tentang cara kerja sistem dari awal hingga akhir. Selain itu implementasi juga sebagai langkah untuk pengujian suatu sistem apakah sistem mempunyai kekurangan, yang nantinya dari kekurangan itu akan muncul saran untuk memperbaiki sistem menjadi lebih baik. 4.3.1 Cara Kerja Sistem Bagian cara kerja sistem dijelaskan mengenai cara kerja sistem, cara kerja sistem dijelaskan berdasarkan cara kerja metode AHP. 1. Login Login berfungsi untuk memastikan bahwa pengguna yang mengakses aplikasi adalah pengguna yang telah diijinkan oleh sistem. Untuk dapat melewati login dengan benar maka pengguna harus mengisi username dan password, “admin,admin” adalah username dan password awal yang digunakan pada aplikasi ini pada saat pertam kali dibuat. Adapun tampilan login dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini: Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 172 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 Gambar 4.1 Login Berikut adalah cara login: a. Buka Program b. Isi Username c. Isi Password d. Klik Login untuk login, dan e. Klik batal untuk membatalkan login 2. ISSN 2502-6968 (Media Cetak) Gambar 4.3 Pengisian Kriteria 4. Proses AHP Proses AHP adalah proses terakhir dalam sistem pendukung keputusan dengan metode AHP. Adapun tampilan proses AHP dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini: Menu Utama Menu utama berfungsi sebagai Interface utama sistem yang menyediakan beberapa pilihan proses yang dilakukan dalam kegiatan penerima store of the month. Adapun tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini: Gambar 4.4 Form AHP Berikut cara untuk melakukan proses AHP: a. Klik menu proses AHP b. Klik hitung c. Klik simpan d. klik tombol < untuk melihat proses perhitungan e. klik tombol > untuk melihat proses perhitungan Gambar 4.2 Menu Utama Gambar 5.2 adalah tampilan menu utama dari sistem pendukung keputusan, dalam utama terdapat menu-menu yang digunakan untuk melakukan proses AHP. 3. Pengisian Kriteria Kriteria berfungsi untuk mengInput nilai kriteria-kriteria yang dipakai di dalam sistem. Dalam pengisian kriteria, terdapat 3 data yang dapat dimasukkan yaitu kriteria, nomor urut dan keterangan. Adapun tampilan pengisian kriteria dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini: 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Proses dan aturan dalam pemberian store of the month pada toko Indomaret Medan adalah dengan menjabarkan kriteria-kriteria yang digunakan untuk memberikan store of the month. Untuk setiap kriteria dan alternatif, perlu dilakukan perbandingan berpasangan. Nilai-nilai perbandingan relatif kemudian diolah untuk menentukan peringkat alternatif dari seluruh alternatif. 2. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan untuk mendapatkan store of the month harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 173 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak Jurnal INFOTEK, Vol 1, No 3, Oktober 2016 a. 3. 4. Mencapai target penjualan SPD (Sales Per Day) => 3,5 % dari target SPD (sales per day) yang diberikan perusahaan setiap bulannya. b. Mendapatkan nilai rata-rata QSCV (Quality, Service, Cleanes, Variaty Produk) adalah >= 80 dari penilaian area supervisor c. Total hasil audit NKL (Nota Kurang Lebih) adalah <= 0,2 % dari total penjualan satu bulan d. Total NBR (Nota Retur Barang) adalah <=0,1% dari total penjualan satu bulan. Cara membangun sistem pendukung keputusan penerima store of the month adalah dengan merancang data pendukung yang dibutuhkan dalam menentukan keputusan yang akan diberikan oleh sistem menggunakan tabel pada MySQL. Cara menerapkan metode AHP dalam pemberian store of the month adalah dengan menentukan bobot kriteria dan bobot subkriteria. ISSN 2502-6968 (Media Cetak) 5.2 Saran Adapun saran dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem pendukung keputusan pada toko Indomaret Medan ini bisa dikembangkan seiring dengan perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai tahap yang lebih tinggi dan kinerja sistem yang lebih baik serta optimal. 2. Kriteria yang menjadi parameter dalam pengambil keputusan dapat ditambah atau diganti yang dapat memperkuat pengambil keputusan. Contohnya seperti kenyamanan pelanggan dalam survey pelanggan. 3. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti yang akan datang. 4. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya tampilan antarmuka dibuat lebih menarik. 5. Semoga Aplikasi ini dapat dikembangkan untuk menjadi aplikasi yang lebih baik lagi kedepannya. Penulis masih banyak memiliki kekurangan, maka bagi pembaca dapat memberikan kritik atau saran untuk kesempurnaan kedepan. Sistem pendukung keputusan penerima store of the month pada toko indomaret menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) studi kasus pt. Indomarco prismatama medan 174 Oleh : Tison Nopember Simanjuntak