Gunung Muria Dinilai Masih Aktif, Jepara Tidak Layak

advertisement
Badan Tenaga Nuklir Nasional
JAKARTA
Yth.: Bp. Kepala BadanTenaga Nuklir Nasional
Nomor :
GUNTINGAN BERITA
HHK 2.1/HM 01/10/2015
Hari, tanggal
Senin, 26 Oktober 2015
Sumber Berita
http://www.murianews.co
m/2015/10/26/57218/gun
ung-muria-dinilai-masihaktif-jepara-tidak-layakjadi-lokasi-pltn.html
Hal. Kol.
Gunung Muria Dinilai Masih Aktif, Jepara Tidak
Layak Jadi Lokasi PLTN - See more at:
http://www.murianews.com/2015/10/26/57218/gunu
ng-muria-dinilai-masih-aktif-jepara-tidak-layak-jadilokasi-pltn.html#sthash.DI5leIG7.dpuf
JEPARA – Alumni Universitas Tazken Kazakhstan jurusan ilmu energy asal Jepara, Lilo Sunaryo
mengatakan berdasarkan hasil riset para ahli menyatakan Gunung Muria masih termasuk gunung
yang aktif. Sehingga masih ada potensi terjadinya bencana alam.
”Tapi, para ahli dari ITB, Lipi dan yang lainnya menganggap gempa yang terjadi kemarin
berkekuatan 5 SR itu sebagai anomaly cuaca. Sebab, telah sekian lama Gunung Muria tidak
menunjukkan tanda keaktifannya,” ujar Lilo kepada MuriaNewsCom, Senin (26/10/2015).
Menurutnya, meski telah sekian lama Gunung Muria tidak menunjukkan keaktifannya, tetap saja
status Gunung Muria sebagai gunung yang aktif masih ada. Sehingga hal itu mempertegas
semenanjung Muria khususnya Jepara tidak layak menjadi lokasi PLTN.
”Itu berdasarkan hasil riset para ahli yang menunjukkan tujuh data geologi. Lima data geologi saja
sudah menunjukkan gunung aktif, sehingga tujuh data itu tidak terbantahkan lagi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, peristiwa gempa bumi beberapa waktu lalu yang terjadi di Jepara, harus
menjadi pelajaran yang berharga, terutama bagi pemerintah agar turut menolak rencana
pembangunan PLTN di Jepara. Sebab, faktanya memang Jepara belum aman dari ancaman
gempa bumi. (WAHYU KZ/TITIS W)
- See more at: http://www.murianews.com/2015/10/26/57218/gunung-muria-dinilai-masih-aktifjepara-tidak-layak-jadi-lokasi-pltn.html#sthash.DI5leIG7.dpuf
Copy dikirim kepada Yth.:
1. Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir
2. Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir
3. Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir
Jakarta, Oktober 2015
4.
5.
Sekretariat Utama
BGAC-melalui PAIR
Bagian Humas,
Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama
Download