BAB I PENDAHULUAN Keuntungan pembangunan Jaringan Komputer di Perusahaan • Resource sharing yaitu penggunaan bersama-sama selurun program, peralatan, dan data yang terdapat pada jaringan. • Reliabilitas tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persedian. • Menghemat uang. Komputer mainframe kira-kira memiliki kecepatan 10 kali lipat kecepatan komputer pribadi tetapi 1000 x lebih mahal. • Skalabilitas, yaitu kemampuan untuk meningkatkan secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Tujuan Pengguanaan Jaringan Komputer Kepada Perorangan • Akses informasi yang berada di tempat yang jauh (misal membayar tagihan, home shopping, surat kabar online) • Komunikasi orang ke orang (misal: email, videoconference, kelompok diskusi) • Hiburan interaktif (misal : game online, siaran langsung televisi) Jaringan dengan 2 client dan 1 server Komunikasi model client server Hubungan perorangan pada jaringan Masalah Sosial Jaringan • Masalah Politik • Masalah Agama • Masalah Sex Jenis Teknologi Transmisi • Jaringan Broadcast Saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama dalam jaringan. • Jaringan Point – to – point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Jaringan Broadcast dan point to point Klasifikasi prosesor terinterkoneksi berdasarkan jarak Local Area Network (LAN) Two broadcast networks (a) Bus (b) Ring Metropolitan Area Networks Wide Area Networks Hubungan antara host-host dengan subnet Aliaran paket data pada WAN Wireless network (1) (a) Bluetooth configuration (b) Wireless LAN Wireless network (2) Wireless network (3) (a) Individual mobile computers (b) A flying LAN Protokol Sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer Memungkinkan 2 atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama Fungsi Protokol • Fragmentasi dan Reassembly : membagi paket data yang dikirim dan menggabungkan lagi pada sisi penerima • Encaptulation : melengkapi berita dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain • Connection control : membangun hubungan koneksi • Flow control : mengatur perjalanan data • Error control : mengontrol terjadinya kesalahan pengiriman data • Transmision service : memberi pelayanan komunikasi data khususnya pada prioritas dan keamanan data Hierarki Protokol Jaringan Hierarki Protokol B. Inggris B. Perancis B. Belanda B. Belanda Arsitekstur filsuf – penerjemah - sekretaris Hierarki Protokol Contoh Aliran Informasi yang mendukung komunikasi virtual pada layer 5 Sevice Primitif (operasi) Primitif (Operasi) Arti Request Suatu entity meminta layanan untuk mengerjakan sesuatu Indication Suatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu kejadian Response Suatu entity ingin memberikan tanggapan terhadap suatu kejadian Confirm Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya telah kembali Contoh layanan primitif 1. CONNECT.request : meminta koneksi untuk di mulai 2. CONNECT. Indication : Signal entity yang dipanggil 3. CONNECT.response : digunakan oleh si pemanggil untuk menerima atau menolak panggilan 4. CONNECT.confirm : memberikan si pemanggil bahwa panggilannya telah di terima 5. DATA.request : meminta data untuk di kirimkan 6. DATA. Indication : Signal sampainya data 7. DISCONNECT. Request : meminta koneksi untuk di putuskan 8. DISCONNECT.indication : Signal peer tentang permintaan Analogi layanan primitif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. CONNECT.request : Memutar telepon bibi millie CONNECT. Indication : telpon bibi millie CONNECT.response : bibi millie mengangkat telpon CONNECT.confirm : Anda mendengar bunyi nada panggil berhenti DATA.request : anda mengundang bibi millie minum the DATA.indication : Bibi millie mendengar undangan anda DATA.reques : bibi millie berkata bahwa dia ingin memenuhi undangan anda 8. DATA.indication : Anda mendengar perkataan menerima undangan itu 9. DISCONNECT. Request : anda memutuskan hubungan telepon 10. DISCONNECT.indication : bibi millie mendengar anda telah memutuskan hubungan, maka diapun menyimpan gagang teleponya juga Model-model referensi • Model Referensi OSI • Model Referensi TCP/IP Model referensi OSI (Open System Interconnection) • Menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi disebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. • Secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik Model referensi OSI (Open System Interconnection) Prinsip-prinsip ketujuh layer • Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda. • Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu. • Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional. • Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface. • Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. • Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai. Karakteristik lapisan OSI • Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. • Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. • Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI. • Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Kegunaan layer (1) Physical Layer – Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. – Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. – Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? – Berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. – Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? – Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer. Kegunaan layer (2) Data Link Layer – Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. – pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame – Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima – Memberikan bit khusus sebagai pembatas frame – Pengiriman kembali frame yang rusak Kegunaan layer (2) Data Link Layer – mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat – mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama – frame-frame acknoeledgement yang mengalir dariA ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari B ke A Kegunaan layer (3) Network Layer – pengendalian operasi subnet – Penentuan rute pengiriman data – Pengendalian kemacetan Kegunaan layer (4) Transport Layer – – – – Melakukan koneksi end-to-end Memastikan reliabilitas data Memecah data menjadi bagian yang lebih kecil bila perlu Menjamin potongan-potongan tersebut bisa tiba di sisi penerima dengan benar dan efisien Kegunaan layer (5) • Session Layer – Penentuan siapa yang menggunakan saluran – Sinkronisasi, misal pada saat transfer file yang berdurasi lama, kemudian terjadi crass, maka file dilakukan transfer ulanga yang belum di transfer. Kegunaan layer (6) • Pressentation Layer – melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu – Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah – Mengatur data-struktur abstrak dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya. Kegunaan layer (6) • Application Layer – Menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian – pemindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan Transmisi Data Pada Model OSI Interaksi antar layer pada OSI • Tiap layer memberikan pelayanan pada layer di atasnya sesuai dengan spesifikasi protokolnya • Tiap layer mengirim informasi komunikasi melalui software yang sama antar komputer Model Referensi TCP/IP (1) (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) • TCP bertugas menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian. • Apabila suatu bagian mengalami kerusakan selama transmisi, maka program pengirim hanya perlu mengulang transmisi bagian yang rusak Model Referensi TCP/IP (2) (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) • Tugas IP – mengambil bagian – bagian – memeriksa ketepatan bagian-bagian, – pengalamatan ke sasaran yang dituju – memastikan apakah bagian-bagian tersebut sudah dikirm sesuai dengan urutan yang benar Referensi model TCP/IP Terdapat protokol tingkat tinggi yaitu: Terdapat 2 buah protokol : •Protokol terminal virtual (TELNET) : mengijinkan pengguna log dan bekerja pada mesin dengan jarak jauh •TCP (Transmission Control Protocol) : mengijiinkan sebuah aliran byte untuk di kirimkan tanpa error, memecah aliran •Protokol Transfer File (FTP) : pengiriman data dari mesin yang satu ke mesin yang lain secara efisien byte data menjadi pesan-pesan diskrit dan meneruskan ke internet layer, sedangkan pada TCP penerima merangkai •Surat Elektronik (SMTP) : penanganan masalah surat elektronik kembali pesan-pesan yang di terimananya •Domain Name Server (DNS) : memetakan nama-nama host ke alamat-alamat jaringan. •UDP (User Datagram Protocol) : mengatur pengiriman byte data yang cepat di utamakan dari pada keakurantannya. •Dll •Tugas internet layer adalah mengirimkan paket-paket IP yang berisi informasi layer ini harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan tujuanPada paket tersebut protokol, sehingga host dapat mengirim paket IP melalui layer ini Perbedaan model OSI dan TCP/IP OSI TCP/IP Jumlah Layer 7 layer 4 layer Komunikasi • Pada network layer menunjang komunikasi connectionless dan connection-oriented • Pada transport layer hanya menunjang connection oriented •Pada network layer hanya menunjang komunikasi connectionless saja •Pada transport layer menunjang komunikasi connectionless dan connection-oriented Contoh Jaringan : ARPANET Interface message processor Desain ARPANET orisinil Pertumbuhan jaringan ARPANET (a) December 1969. (b) July 1970. (c) March 1971. (d) April 1972. (e) September 1972. Contoh jaringan: NSFNET The NSFNET backbone in 1988. Aplikasi internet tahun (1970 – 1990) • E-mail : kemampuan menyusun, mengirim, dan menerima pesan. • News : forum khusus membicarakan topik yang sama. • Remote login : penguna di manapun dalam jaringan dapat log ke mesin lainnya dengan mempunyai Account • File transfer : pennguna dapat menyalin file dari satu mesin ke mesin lainnya. ATM Virtual Circuits • ATM (Asynchronous Transfer Mode) : Teknologi B-ISDN dapat beroperasi • B-ISDN (Broadband Integrated Service Digital Network) yaitu layanan jaringan berkecepatan tinggi • Teknologi ATM adalah pengiriman seluruh informasi dalam paket berukuran kecil dan berukuran tetap yang disebut sel. Sebuah sel ATM Model referensi ATM Berhubngan Memecah Berhubungan Manajemen paket-peket sumber dengan denganmedium daya sel-sel transpor manajemen menjadi dandan fisik koordinasi data, sel-sel pengiriman seperti koneksi pengendalian danantar tegangan, menggabungkan sellayer aliran, bit timing perbaikan lagi dan di masalah tempat error, dan tujuan sejenis fungsi-fungsi pengguna lainnya Layer dan Sublayer ATM, serta fungsinya Convergence sublayer Segmentation and reassembly Menawarkan bentuk lain layanan bagi berbagai aplikasi Memecah paket menjadi sel-sel pada sisi transisi dan menggabungkan kembali di tempat tujuan •Menentukan layout sebuah sel dan menyatakan arti dari header sel •Membuat dan memutus rangkaian maya •Pengendalian kemacetan •Mengirimkan sel-sel dalam bentuk string bit-bit ke PMD layer •Memperoleh aliran bit masuk dari PMD layer •Mengkonversi aliran bit menjadi aliran sel untuk ATM layer •Menangani timing bit •Memindahkan bit-bit informasi Phisical Medium Transmition Convergence Dependent Trimakasih