KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 6 – KSI LANJUT Enterprise Resource Planning - Bagian 1 Pemahaman Enterprise Resource Planning (ERP). Karakter Sistem. Pemahaman Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk suatu proses bisnis. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan. Aplikasi ERP menjadi hal penting dalam sistem informasi manajemen untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan efektivitas pengambilan keputusan. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Pemahaman ERP selanjutnya … Tujuan sistem ERP adalah: Mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. Memfasilitasi aliran informasi diantara seluruh fungsi-fungsi bisnis di dalam batas organisasi/perusahaan dan mengelola hubungan dengan pihak stakeholder diluar perusahaan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi yang berguna untuk: Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis. Membagi database yang umum dan praktek bisnis. Menghasilkan informasi yang real-time. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Pemahaman ERP selanjutnya … Konsep Dasar ERP [1] Pemahaman ERP selanjutnya … Evolusi Sistem ERP [2] Pemahaman ERP selanjutnya … Tahapan evolusi ERP terdiri dari: Tahap I: Material Requirement Planning (MRP), merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material. Tahap II: Close-Loop MRP, merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan. Tahap III: Manufacturing Resource Planning (MRP II), merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan. Tahap IV: Enterprise Resource Planning (ERP), merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah. Tahap V: Extended ERP (ERP II), merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih kompleks dari ERP sebelumnya. Pemahaman ERP selanjutnya … Cangkupan Fungsional ERP [3] Karakter Sistem Karakteristik tertentu dari ERP yang dimaksud dalam definisi ERP oleh Daniel E. O’Leary di atas meliputi hal-hal sebagai berikut ini: Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan. Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time). Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali. Referensi Materi Perkuliahan - Enterprise Resource Planning http://bit.ly/2emOKz9 Materi Perkuliahan - ERP http://bit.ly/2emLGmC Materi Perkuliahan - ERP http://bit.ly/2gzZwkN Gambar [1] http://bit.ly/2emLGmC Gambar [2] http://bit.ly/2emLGmC Gambar [3] http://bit.ly/2emOKz9