117 VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap temuan peneliti di lapangan tentang Strategi Pemenangan Cecep Sofiuddin Ali Dalam Pemilihan Kepala Desa Way Hui Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Ketokohan dan Kelembagaan Cecep Sofiuddin Ali dalam merawat ketokohannya yakni dengan cara menjaga kepribadian dan nama baik saya di lingkungan masyarakat, menghargai semua lapisan masyarakat, tidak adanya pembedaan status, ikut memikirkan nasib petani dalam konteks perekonomian kerakyatan, menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, penepatan janji yang tertuang dalam visi-misi, dapat meyakinkan serta mengayomi masyarakat melalui kepercayaan, ketulusan, kejujuran di depan khalayak. Pemantapan kelembagaan dilakukan dengan pertemuan silahturahmi dalam rangka menjalin hubungan emosional, mendengarkan keinginan masyarakat, pertemuan rutin dengan Tim Sukses, konsolidasi Tim Sukses, memantapkan dan mengoptimalkan Tim Sukses pengusung dan elemen pendukung untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat. 118 2) Menciptakan Kebersamaan. Cecep Sofiuddin Ali bersama Tim Suksesnya dalam memahami masyarakat dengan cara memahami karakteristik demografis, sosial, dan objek politik. Selain itu dalam menciptakan kebersamaan khususnya dalam memahami khalayak dilakukan dengan ikut turun langsung ke masyarakat, memfasilitasi UKM dan ikut memasarkan hasil pertanian, mengadakan kegiatan untuk membahas keluhan masyarakat, meningkatkan perekonomian pertanian, mengadakan forum diskusi langsung dengan masyarakat, membuat organisasi untuk menciptakan wadah kepemudaan. Pesan persuasif Cecep Sofiuddin Ali yakni “Bersatu Mewujudkan Rakyat Desa Way Hui Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa”, yaitu untuk melanjutkan program-program yang belum terealisasi di tahun 2013, memprioritaskan pelayanan yang cepat terhadap masyarakat dan mempersiapkan visi-misi disesuaikan dengan kondisi daerah. Metode yang ditetapkan yakni Syifatul Ulum berorientasi untuk melihat dan meneliti kondisi masyarakat dan daerah dengan melakukan survei, kunjungan ke ruang publik serta pendekatan secara langsung, pertemuan di rumah penduduk dalam rangka pendekatan dan sosialisasi menyampaikan program-program Cecep Sofiuddin Ali. Media yang digunakan yaitu media cetak yang terdiri dari Koran, majalah lokal dan media elektronik seperti pesan singkat melalui SMS dan radio. Selain itu pendekatan komunikasi jarak dekat dengan pendekatan secara 119 langsung, komunikasi jarak jauh melalui selebaran, koran, radio, serta optimalisasi layanan pesan singkat dengan menggunakan media elektronik seperti short messages system (SMS), blackberry messanger group dan sebagainya. 3) Membangun Konsensus Seni berkompromi Cecep Sofiuddin Ali bersama Tim Sukses SAHABAT dengan metode Syifatul Ulum dalam membangun konsensus antara lain melakukan pendekatan secara menyeluruh dan membangun kesepakatan politik bahwa Cecep Sofiuddin Ali berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik dari periode sebelumnya terhadap masyarakat. Pendekatan juga dilakukan kepada sesepuh, perangkat desa dan semua lapisan masyarakat untuk bekerja membangun desa bersama di setiap Dusun, mengadakan konsolidasi pada tingkat RT dan Dusun, mengumpulkan informasi yang berasal dari grassroot, melakukan pendataan tokoh masyarakat di tingkat Dusun, melakukan pendataan terhadap para calon pemilih, melakukan kegiatan yang telah dikomunikasikan Tim Sukses SAHABAT di tingkat RT dan Dusun, terlibat langsung mengenai jumlah masyarakat yang cenderung mendukung terhadap Cecep Sofiuddin Ali, menciptakan basis massa baru dan merawat konsituen yang mempunyai loyalitas kepada Cecep Sofiuddin Ali. Kebersediaan membuka diri Cecep Sofiuddin Ali yakni membuka diri kepada seluruh lapisan masyarakat saya lakukan dengan cara open house menerima tamu (masyarakat) di rumah, mudah dijumpai di kantor maupun 120 di rumah, tidak ada pembedaan status dan ikut bersosialisasi dengan semau lapisan masyarakat. Selain itu kebersediaan membuka diri juga dilakukan dengan cara pendekatan-pendekatan secara interpersonal baik di rumah, di lingkungan pengajian atau pun di dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan. B. Saran Berdasarkan simpulan yang peneliti kemukakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan antara lain: 1. Cecep Sofiuddin Ali dalam merawat ketokohan sebaiknya perlu diterapkan kepada lawan poltiknya karena konsep menjaga kepribadian dan nama baik tidak hanya kepada para pendukung Cecep Sofiuddin Ali melainkan kepada semua lapisan masyarakat karena pemimpin desa pada konsepnya adalah untuk memimpin lapisan seluruh masyarakat tidak hanya terhadap kelompok tertentu. Konsolidasi Tim Sukses dalam memantapkan dan mengoptimalkan Tim Sukses pengusung dan elemen pendukung juga perlu lebih memihak kepada masyarakat. 2. Cecep Sofiuddin Ali dalam memahami khalayak sebaiknya tidak hanya melihat pada karakteristik demografis, sosial, dan objek politik melainkan juga harus memperhatikan kondisi kultural masyarakat desa agar lebih memahamai secara langsung kondisi masyarakat desa di setiap Dusun. Penerapan metode Syifatul Ulum hakikatnya lebih meneliti kondisi masyarakat dan daerah dengan melakukan survey secara berkelanjutan agar program-program Cecep Sofiuddin Ali mampu teralisasi dengan baik. 121 3. Cecep Sofiuddin Ali bersama Tim Suksesnya dalam membangun konsensus sebaiknya lebih pro aktif dan keberpihakan kepada masyarakat secara menyeluruh tidak hanya menitikberatkan kepada pendukungnya sebagai wujud kesepakatan politik bahwa Cecep Sofiuddin Ali berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik dari periode sebelumnya terhadap masyarakat, sehingga sekalipun menang dalam Pilkades harus tetap membuka diri baik terhadap masyarakat luas maupun kader lawan politiknya yang sebelumnya menjadi Prangkat desa Way Hui.