Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas

advertisement
BAB V
STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS KICAU MANIA DAN FAKTOR
- FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KOMUNITAS KICAU MANIA
DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS ANGGOTA
5.1. Komunikasi Intrapersonal Dalam Komunitas Kicau Mania
Kegiatan komunitas tidak pernah luput dari kegiatan komunikasi. Komunikasi memegang
peranan yang sangat penting dalam kegiatan dan aktivitas komunikasi. Komunikasi dalam
komunitas sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang
merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu komunitas terdiri dari unit-unit
komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan (Deddy Mulyana, 2000).
Komunikasi intrapersonal merupakan sebuah pola komunikasi yang melibatkan dua
orang atau lebih dengan bertatap muka langsung atau face to face. Komunikasi ini termasuk
dalam bentuk komunikasi yang tidak melibatkan media apapun pada saat terjadinya proses
komunikasi. Komunikasi intrapersonal dalam komunitas sangat berperan penting pada proses
pembentukan relasi dan interaksi antar anggotanya.
Secara lengkap menurut Rogers (dalam Effendy, 2004 : 114) komunitas didefinisikan
sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,
melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian tugas. Gold Haber (dalam Fajar, 2009; 122)
mengatakan Komunikasi komunitas adalah arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat
hubungannya saling bergantungan satu sama lain.
Berbicara tentang komunikasi komunitas berarti membahas komunikasi dan komunitas.
Artinya, ada hubungan yang harus dipahami dari dua unsur ini, dan keberhasilan komunitas juga
dipengaruhi oleh komunikasi yang terjadi di dalamnya. Lebih lanjut, perbaikan komunikasi
berarti perbaikan komunitas. Memperbaiki komunitas biasanya ditafsirkan sebagai „memperbaiki
hal-hal untuk mencapai tujuan dari komunitas itu sendiriā€Ÿ. Dengan kata lain, orang mempelajari
komunikasi dalam komunitas diharapkan juga berkembang untuk bisa menjadi seorang
pemimpin maupun anggota komunitas yang lebih baik.
Komunitas Kicau Mania merupakan sebuah Komunitas yang anggotanya berasal dari
bermacam latar belakang baik dari segi pendidikan, usia, ekonomi dan status sosial.
“Komunitas Kicau Mania adalah kumpulan para pecinta burung berkicau yang
membentuk satu organisasi yang tidak formal untuk saling bertukar informasi mengenai
kicau mania atau cara-cara pemeliharaan, penjualan, dan pakan burung berkicau.
... mereka yang berminat terhadap dunia Burung Berkicau. Tidak peduli dari
kalangan ekonomi manapun dan latar belakang pendidikan apapun. Semua bisa
bergabung”. 1
Hampir setiap individu saat ini sangat membutuhkan dan tidak pernah lepas dari
komunitas yang dimilikinya. Mulai dari komunitas dalam keluarga, di lingkungan rumah
maupun komunitas hobby, komunitas sekerja dan lain-lain. Bagi orang-orang yang dinamis
dalam hidupnya, komunitas ini sangat dijaga bahkan dikembangkan lebih banyak lagi untuk
membuat networking yang akan sangat bermanfaat bagi dirinya maupun komunitasnya.
Dalam Komunitas Kicau Mania individu-individu yang berkumpul di dalamnya
merupakan individu yang membutuhkan interaksi dan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan hobinya, dalam hal ini burung berkicau.
Karena sebagai anggota yang memiliki ketertarikan terhadap Burung Berkicau
membutuhkan informasi melalui ajang kumpul-kumpul sehingga dibentuk satu komunitas
Kicau Mania.2
Tiap manusia mempunyai sifat, watak, dan kehendak sendiri-sendiri. Namun dalam
masyarakat, manusia mengadakan hubungan satu sama lain, mengadakan kerjasama, tolong
menolong, bantu membantu untuk memperoleh kebutuhan hidupnya. Proses inilah yang kita
kenal sebagai proses sosial. Proses sosial dan pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat
melalui dua cara yaitu kontak sosial dan komunikasi. Proses sosial merupakan keseluruhan
kegiatan pertukaran fikiran, pertukaran dan modifikasi sistem nilai, yang berbeda-beda untuk
setiap masyarakat. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan watak masyarakat,
perbedaan sistem perilaku, dari kelompok dan situasi total masyarakat. Dengan demikian proses
kontak sosial dan komunikasi yang berlangsung didalamnya tidak akan terlepas dari sistem nilai
yang dianut masyarakatnya.
1
2
Hasil wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih pada tanggal 20 Juni 2012.
Hasil wawancara dengan Puryadi di Pasar Banyuputih pada tanggal 20 Juni 2012.
Gambar 5.1 Salah satu sesi lomba Kicau Mania pada
event lomba di Jogjakarta.
Dalam komunitas Kicau Mania kontak sosial dan komunikasi didasarkan atas unsurunsur kekeluargaan dan bercirikan model komunikasi intrapersonal yang mendasari terjalinnya
keakraban diantara anggota komunitas. Komunitas Kicau Mania di dalam kegiatannya memiliki
karakteristik yang tidak sama dengan kebanyakan komunitas lain. Kedekatan antara anggota
semakin membuat komunitas ini menarik, misalkan salah satu kasus yang diceritakan oleh
seorang nara sumber yang berhasil peneliti wawancarai adalah ketika salah satu anggota
mengalami kesulitan dalam usaha ternak burung, padahal usaha tersebut adalah untuk memenuhi
kebutuhan keseharian, dalam kasus tersebut seorang anggota tidak lagi memiliki cukup biaya
untuk kembali memelihara burung sehingga memerlukan bantuan dana. Dari kasus ini kemudian
muncul pembahasan diantara anggota Kicau Mania Salatiga yang kemudian memutuskan untuk
sama-sama membantu anggota tersebut sehingga bisa kembali beraktivitas dan berkegiatan
seperti semula.
“Pernah dalam komunitas kami seorang anggota memerlukan bantuan karena tidak bisa
lagi memelihara bibit burung berkicau setelah ia kehabisan biaya untuk memenuhi
kebutuhan. Dengan komunikasi serta pendekatan yang kami lakukan dengan para anggota
lain, maka terkumpulah sejumlah dana untuk membantu anggota kami tersebut. Hal ini
karena kami memiliki satu ikatan emosional antara anggota.”3
Dalam kasus lain mengenai aturan-aturan keanggotaan, komunikasi lebih berperan pada
hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian secara kekeluargaan. Apabila terjadi pelanggaranpelanggaran sejauh bukan pelanggaran kriminal maka penyelesaian hanya pada lingkungan
anggota dengan musyawarah, sehingga komunitas ini tidak memerlukan satu aturan tertulis yang
mengikat bagi seluruh anggota. Contoh kasus dari pengamatan penulis selama penelitian ratarata beberapa anggota mengemukakan mengenai masalah tentang penentuan standar harga,
3
Wawancara dengan Heri di Pasar Burung Kalioso pada tanggal 20 Juni 2012.
aturan-aturan dalam menentukan bibit-bibit yang istimewa serta aturan komunitas yang tidak
tertulis lainnya. Penentuan haga sendiri didasarkan pada kesepakatan tidak tertulis, namun
apabila ada yang melanggar sanksinya sangat berat, yakni sanksi sosial. Sanksi sosial ini
biasanya berupa pengucilan maupun black list terhadap anggota yang melanggar tersebut.
Peraturan dalam komunitas ini tidak tertulis, namun ada beberapa hal yang sudah
menjadi kontrak sesama anggota yaitu : adanya etika perkumpulan dengan
mengutamakan kesopanan dan kejujuran, adanya peraturan terhadap standar harga beli
dan jual burung, peraturan terhadap ajang-ajang perlombaan. Biasanya apabila ada yang
melanggar sanksi yang dikenakan adalah sanksi sosial yaitu hukuman yang bersifat tidak
mengikat tapi sangat mengena bagi yang melanggar.4
5.2. Pertukaran Informasi Dalam Komunitas Kicau Mania Melalui Media
Model komunikasi yang diterapkan dalam Komunitas Kicau Mania ini sangat beragam.
Hadirnya teknologi informasi
yang kian canggih
membuat
komunitas
ini
banyak
menggantungkan pola komunikasinya terhadap media-media seperti: HP, Blackberry, Internet,
dan sebagainya. Bahkan munculnyakomunitas ini tidak lepas dari andil manajemen majalah
Kicau Mania yang sering menampilkan informasi-informasi mengenai komunitas Kicau Mania.
Gambar 5.2. Website Kicau Mania
Gambar berikut adalah salah satu contoh
dimana komunitas kicau mania dalam websitenya
memiliki banyak topik yang bisa dimanfaatkan oleh
para anggota untuk memperoleh informasi mengenai dunia burung berkicau, dalam website
tersebut disediakan artikel-artikel yang bermanfaat bagi para pecinta burung berkicau. Informasiinformasi mengenai bagaimana merawat burung serta info
mengenai pakan-pakan yang dibutuhkan ada di sini.
Gambar 5.3 Salah satu halaman Facebook Komunitas Kicau Mania
4
Wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
Gambar berikut merupakan salah satu halaman chatting melalui facebook, halaman ini
dikelola oleh operator dari kicau mania untuk menyediakan ruang bagi para anggota komunitas
dalam berdiskusi mengenai berita dan informasi seputar komunitas.
Facebook sebagai sebuah layanan jejaring sosial memberikan satu trobosan komunikasi
bagi para anggota komunitas, hal ini juga dapat dilihat dari para anggota materi-materi
pembicaraan para anggota yang terkoneksi melalui jejaring sosial ini. Beragam informasi
dipertukarkan dalam diskusi di dunia virtual tersebut sehingga bermanfaat bagi anggota
komunitas yang memang membutuhkan rangkaian informasi mengenai pemeliharaan burung
berkicau.
Dengan kondisi yang demikian, maka komunitas Kicau Mania membentuk pola
komunikasi antar sesama. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai suatu proses yang
mengoperkan lambang-lambang yang mengandung arti. Dalam komunitas ini, komunikasi
sendiri merupakan suatu proses sosial, yaitu karena lambang-lambang yang diberi arti oleh
individu, akan mempunyai arti yang khusus untuk masyarakat yang bersangkutan. Dengan
demikian, karena suatu proses adalah “any connected series of events”, dengan sendirinya,
proses komunikasi sebagai suatu proses sosial adalah a characteristic mode of manner in which
related social events may occur (Lambert dan Lambert dalam S.Susanto, 1980:19)
Menurut Clifford Morgan, pola komunikasi sukar dinilai baik buruknya yaitu karena
harus disesuaikan dengan norma masyarakatnya sendiri sehingga mencerminkan kebutuhan
masyarakatnya. Menurut penelitian yang dilakukan olehnya, Morgan menemukan bahwa dalam
komunitas ini, memiliki pola komunikasi yang disebutnya sebagai pola Com-Con (singkatan dari
completely connected). Di dalam completely connected structure terdapat pada umumnya orangorang di dalamnya merasa terlibat dan bebas, merasa tergantung pada orang lain. Dalam
hubungan ini, komunitas ini lebih bebas untuk memilih dengan siapa mereka hendak
berkomunikasi. Pola komunikasi yang terbentuk pun hanyalah “seperlunya”. Bahkan kalau
dirasa memang tidak perlu tatap muka dapat digantikan oleh kecanggihan teknologi.
Saat ini tidak seperti jaman dulu, internet mempermudah kita berkomunikasi
apalagi kicau mania saat ini memiliki website resmi di tingkat pusat. Biasanya
komunikasi antara anggota melalui HP, BBM, Facebook, Twiter dan komunikasi
langsung apabila sedang ada pertemuan. Kemudian hadirnya majalah Kicau Mania
membuat komunitas ini semakin maju dan berkembang. 5
5
Wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
5.3. Komunikasi Kelompok Dalam Komunitas Kicau Mania
Komunitas Kicau Mania sebagai sebuah kumpulan individu yang saling berinteraksi,
memiliki rangkaian kegiatan untuk merekatkan jalinan interaksi antara anggotanya. Komunitas
ini merupakan satu komunitas yang tidak terstruktur secara formal bahkan tidak memerlukan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk mengatur jalannya organisasi komunitas.
Beberapa kegiatan dalam rangka menjalin hubungan antar anggota komunitas dilakukan
oleh komunitas Kicau Mania sebagai satu bentuk ikatan solidaritas anggota. Kegiatan tersebut
misalnya, adanya arisan pencarian bibit unggul. Arisan ini merupakan kegiatan yang digagas
oleh para anggota komunitas Kicau Mania Salatiga untuk mencari para breeder yang berbakat
dalam melahirkan bibit-bibit Kicau yang unggul. Kemudian dari arisan ini dana yang terkumpul
akan digunakan untuk memberikan bantuan biaya untuk meningkatkan usaha para breeder
berbakat tadi. Dalam sebuah ikatan sosial solidaritas ini muncul karena perasaan senasib dan
setujuan dari para anggotanya. Dari kasus ini komunitas kicau mania memiliki satu point yang
dapat mengikat secara emosional dari kegiatan arisan bibit unggul ini.
Model interaksi ya kumpul-kumpul dan kadang melalui media seperti : jejaring
sosial, sms, dan BBM serta ada media interaktif seperti : majalah Kicau Mania, ada arisan
pencarian bibit unggul. Hal ini dilakukan untuk mencari breeder berbakat untuk diberi
bantuan dana untuk usaha. Ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa solidaritas
antar anggota.6
Model interaksi yang diterapkan oleh komunitas Kicau Mania ini merupakan model
komunikasi yang sangat sosiologis. Dalam arti ketika muncul adanya perkembangan dunia
media, ikatan emosional kekeluargaan tetap ada dalam komunitas Kicau Mania yang tumbuh di
masyarakat perkotaan. Ciri-ciri ini juga bisa disebut sebagai bentuk masyrakat paguyuban yang
masih memiliki kepedulian sesama anggota masyarakat dalam hal ini komunitas Kicau Mania.
Dalam perjalanannya komunitas Kicau Mania mengalami perkembangan yang cukup
menarik. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah anggota komunitas yang setiap tahun
bertambah diatas angka 30% (website resmi Kicau Mania). Dari hasil penelitian penulis di
lapangan komunitas kicau mania ini memiliki beberapa kegiatan yang cukup besar. Diantaranya
adalah even perlombaan Kicau Mania se Jateng dan DIY yang dilaksanakan pada bulan Maret
tahun 2012 dan diselenggarakan di Pasar Banyuputih Salatiga. Dari pengamatan penulis para
Kicau Mania hadir dari berbagai kota di luar Salatiga, seperti Jogja, Solo, Semarang, Kendal,
6
Wawancara dengan Puryadi di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
Pekalongan bahkan dari beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Barat. Hal ini merupakan satu
keistimewaan dari Komunitas Kicau Mania sebagai sebuah komunitas non formal yang berhasil
terbentuk secara rapi, walaupun tidak terstruktur dan kian terbukti ikatan-ikatan solidaritas
diantara mereka.
Dalam sebuah sekumpulan individu-individu yang berkumpul menjadi satu seperti halnya
komunitas Kicau Mania ini konflik menjadi hal yang biasa terjadi. Namun yang menarik adalah
bagaimana konflik tersebut mampu diatasi sehingga menjadi satu kekuatan positif bagi
komunitas dalam rangka menjalin ikatan solidaritas antara anggotanya.
Komunitas Kicau Mania merupakan satu komunitas yang terdiri dari beragam latar
belakang anggotanya. Hal ini membuat komunitas Kicau Mania semakin rentan terhadap adanya
konflik. Beberapa konflik yang terjadi dalam tubuh komunitas Kicau Mania biasanya berasal
dari hubungan yang kurang komunikatif dari sesama anggota.
Komunitas Kicau Mania banyak mengalami konflik-konflik yang terjadi antar sesama
anggota. Misalnya sebagai contoh dalam penentuan standar harga burung Berkicau. Satu kasus
terjadi pada awal tahun 2012, ketika seorang breeder melakukan penurunan harga burung unggul
dari jenis Love Birds sehingga harga di pasaran menjadi terganggu.
Pernah ada konflik. Contohnya misalkan ketika ada 1 anggota yang merusak
harga burung di pasaran. Kemudian menjadi percikan konflik dengan anggota yang lain
dan hampir berkelahi, namun hal ini bisa dicegah dengan cara mengumpulkan pihakpihak yang terkait konflik tersebut.7
Kemudian melalui kasus itu para penggiat Kicau Mania berkumpul untuk membicarakan
masalah tersebut. Adanya perasaan emosi dari salah satu anggota, membuat konflik kian keruh
hingga mengarah pada kekerasan atau perkelahian. Namun dengan cara-cara muasyawarah yang
dilakukan oleh para anggota dengan pihak anggota yang melakukan penurunan harga, maka
tercapailah kesepakatan damai, sehingga konflik tidak berlarut-larut. Saat itu sanksi sosial
diberikan kepada anggota yang melakukan penurunan harga, yakni dengan tidak boleh ikut
dalam kegiatan lomba selama 3 kali kegiatan. Setelah itu keanggotaannya kembali seperti semula
dengan catatan – catatan tertentu dari anggota lain. Dari kasus ini komunitas Kicau Mania
memanfaatkan satu model komunikasi Paguyuban yakni dengan musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dalam rangka solidaritas antar anggotanya.
7
Wawancara dengan Pak Min di Pasar Banyuputih tanggal 20 Juni 2012.
5.4.
Faktor-Faktor
Yang
Berpengaruh
Pada
Komunitas
Kicau
Mania
Dalam
Mempertahankan Solidaritas Anggota
Sebagai sebuah komunitas, Kicau mania memiliki beberapa kegiatan-kegiatan yang
dalam penelitian ini penulis temukan sebagai faktor yang berpengaruh dalam mempertahankan
solidaritas di antara anggota komunitasnya.
5.4.1 Kontinuitas Kontak Antar anggota
Kontinuitas atau keberlanjutan kontak merupakan salah satu hal penting yang membuat
komunitas kicau mania ini mampu bertahan dengan ikatan solidaritas yang cukup kuat. Dalam
prosesnya, anggota komunitas kicau mania melakukan hubungan komunikasi secara
berkelanjutan antar sesama anggotanya sehingga ikatan komunitas selalu terjalin meskipun tidak
ada kegiatan-kegiatan yang bersifat formal. Salah satu contoh misalnya beberapa anggota
komunitas selalu berkumpul dan menjalin komunikasi di sebuah lokasi penangkaran burung di
rumah seorang anggota yang bernama Joko Jepang di Kalioso Salatiga. hampir setiap hari,
beberapa anggota komunitas ini selalu menyempatkan diri untuk sekedar ngobrol, ngopi serta
membicarakan tentang burung berkicau.
“hampir setiap hari di rumah saya ini temen-temen berkumpul, meskipun
tidak semua tapi beberapa diantaranya terhitung rutin, yaa ngobrol, ngopi
sambil diskusi kecil-kecilan soal burung”. 8
Jalinan komunikasi antar anggota komunitas tidak hanya dibangun melalui bertatap muka
secara langsung, namun juga melalui Handphone, Blackberry Messenger, Facebook dan Twitter.
Hal ini merupakan sebuah konsekuensi dari adanya perkembangan serta kemajuan teknologi
komunikasi yang mempermudah hubungan-hubungan sosial yang berkelanjutan. Komunitas
Kicau Mania secara alamiah telah melakukan pola komunikasi yang bersifat continue, yang
kemudian mampu menjaga keutuhan komunitas hingga menumbuhkan solidaritas sosial antar
anggotanya.
“Jaman Sekarang ini komunikasi semakin mudah, kami tidak hanya bertemu
langsung untuk diskusi, lewat HP, BBM atau Facebook dan Twitter
sekarang ini bisa kami gunakan sarana untuk ngobrol dan tetap menjaga
hubungan dengan sesama anggota”9
8
9
Wawancara dengan Joko Jepang tanggal 20 Juni 2012
Wawancara dengan Herry Gat, 20 Agustus 2012
5.4.2 Event Dalam Komunitas Kicau Mania
Salah satu faktor lain yang mendorong terciptanya solidaritas adalah diadakannya eventevent yang rutin diselenggarakan oleh komunitas Kicau Mania, beberapa event tersebut misalnya
Latihan Bersama (LatBer) komunitas kicau mania, Lomba Kicau Mania, Pameran Kicau Mania,
Arisan Kicau Mania dan sebagaianya.
Beberapa event tersebut baiasanya dilaksanakan selama dua bulan sekali sehingga
intensitas pertemuan dari anggota komunitas tetap terjaga. Untuk latihan bersama di Salatiga
diadakan selama seminggu sekali, biasanya diadakan di pasar Banyuputih Salatiga, latihan
bersama ini tidak hanya mengadakan latihan kicau namun juga ajang diskusi mengena dunia
kicau mania. Arisan Kicau Mania merupakan salah satu bentuk terobosan yang unik yang
dilakukan sebagai upaya pemberdayaan anggota Kicaumania dengan program bantuan modal
usaha bagi para breeder yang berbakat namun mengalami hambatan dalam hal pembiayaan.
“adanya event ini merupakan upaya kami untuk tetap menjaga hubungan
diantara anggota, jadi tidak hanya adu kicau atau mencari bibit unggul saja,
namun juga ikatan komunikasi yang terjalin pada saat-saat event ini dapat
membantu komunitas kami untuk tetap menjaga keutuhan dan tetap solid” 10
Dengan beragam event yang rurin dilakukan secara periodik ini, para anggota komunitas
akan bertemu dengan sesama anggota secara rutin juga, ajang-ajang event yang dilakukan tidak
hanya dalam rangka pemilihan bibit unggul atau lomba saja namun dalam rangka memberikan
wadah komunikasi antar anggota yang jarang bertemu dengan sesama anggota lainnya. Event
menjadi salah satu faktor bagi terciptanya solidaritas anggota komunitas kicau mania.
10
Wawancara dengan Herry Gat, 20 Juni 2012
Download