analisis penetapan tarip jasa pelabuhan dibandingkan dengan

advertisement
"j ,4' i" .../ ',;;"­
_ I{A-1C6 4Po Ic..cIc,
ANALISIS PENETAPAN TARIP JASA PELABUHAN DIBANDINGKAN DENGAN BIAYA POKOKNYA (STUDI 01 PELABUHAN TANJUNG PERAK) KARYA TULIS UTAMA
Untuk mamenuhl .ebaglan persyeratan
untuk mencapaJ darajat Magister Manajemen
/uc
MM
{jo! 19
IC.ol»
Ci
MIL I K
~7
':·';'~;:T;~~:.l.;.A1C
~. . ,,'It, ~ ': (}(lA.•.
{ *,,":,"'.:...
;:,
~.1
.:- \
Dlajukan oleh
USMAN KAMSURI NIM : 049510196/ M
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1997 "-:~-
~- --~-~-~- -~- ~--~
--
-~- ~
-~.---~--~-- ---~- ~
----,--"~- -~
-­
PERSETUJUAN PERBAlKAN I PENYEMPURNAAN KARYA TULIS UTAMA Team Penguji menyatakan bahwa Saudara Usman Kamsuri telah melakukan
penyempumaan I perbaikan terhadap Karya Tulis Utamanya yang betjudul Aanalisis
Penetapan Tarip Jasa Pelabuhan dibandingkan dengan Biaya Pokoknya (Studi
di Pelabuban Tanjung Rerak), sebagaimana yang telah disarankan oleh Team
Penguji :
Team Penguji
Ketua
DR, AmiOlddin Umar
Tanggal
,..".~:z..::I.!..-,.",
Tanggal
.".?j..:..:""-..............
.,! Semtaris
L
Anggota
~-
3/- 5-
7;;;
Drs. Basuki. Meom.mog)" Ph,D.. Ak.
TanggaJ ...........................................
Drs, Ubud Salim. M,A,.
TanggaJ
4d- .J - f.3 ....................................
•
-~--~~--.-------~ --~~~~~-~~-~-.~--~-----~---
ANALISIS PENETAPAN TARIP JASA PELABUHAN DlBANDINGKAN DENGAN BIAYA POKOKNYA (STUDI DI PELABUHAN TANJUNG PERAK) I
DIAJUKAN OLEB
USMAN KAMSURJ NIM 049510195/M MENYETUJUl
DOSEN PEMBIMBING
,---
-~~-
rs. Ec. B.A. CBOESNI ABO
NIP 130517119
ULKARIM. MS" TANGGAL ......~2-j
_.....-._,J
............ ,
~GISTER MANAJEMEN
~~ UNIVERSITAS AIRLANGGA
TANGGAL
~ :Z..:. '3..f...
••• ..
ABSTRAKSI Pelabuban dalam fungsinya sebagai penunjang dan sebagai unsur
perangsang dalam perekonomian, memiliki peran besar dalam kebidupan
masyarakat. Dalam proses pembangunan sektor pelabuban mempunYIll
kekuatan yang saling berkaitan dengan sektor-sektor produksi. Keterkaitan
dalam keberhasilan pembangunan, pada gilirannya juga akan mendorong
tingginya tingkat mobilitas barang dan orang. Sejalan dengan ini, khususnya
dalam kebijaksanaan strategis pembangunan pelabuhan, telah diarahkan, bahwa
pelabuban
sebagai
pusat kegiatan
ekonorni harus
dapat mendukung
perkembangan dan pertumbuban sektor lain seperti industri, perdagangan,
pertanian dan lain-lain.
Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pintu gerbang perekonornian dari
wilayah Jawa Timur serta daerah Indonesia Wilayah Timur, sehingga
pelabuhan Tanjung Perak merupakan prasarana penunjang perdagangan,
perekonornian dari daerah Jawa Timur maupun daerah Indonesia Timur.
Sampai saat ini angkutan barang-barang dagangan dalam jumlah besar, sarma
angkutan laut adaIah sarana yang murah.
Menurut hasil wawancara dengan pejabat Departemen Perhubungan
utamanya Bidang Pentaripan mengatakan bahwa tarip pelabuban yang berlaku
masih rendah, dan terakhir menurut "Suara Indonesia" tanggaI 14 Mei 1997
tentang tarip Menteri Perhubungan menjelaskan, bahwa sampai sekarang tarip
yang diberlakukan disini termurah dibanding pelabuban lain.
I
Yang menarik dari keterangan tersebut adalah apakah tarip yang ada
dalam penetapannya telah menggunakan perbitungan barga pokok.
Jika telah menggunakan perbitungan barga pokok dan tarip berada di
atas barga pokok, walau tarip dikatakan murah hal ini merupakan
keunggulan daya saing bagi pelabuhan.
Namun jika penetapan tarip tersebut tidaklbelum menggunakan
perbitungan harga pokok, sejauh mana perbedaannya tarip tersebut
dengan harga pokok.
Karena
untuk
pelabuhan
sehamsnya pembentukan
tarip
hams
berlandaskan pada basil perhitungan harga pokok yang wajar dan layak.
Faktor keuangan yang berorientasi pada pengembalian biaya dan perolehan
keuntungan dari hasil usaha manajemen dapat dijadikan landasan dasar bagi
penetapan tarip.
Penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dari laporan
keuangan yang telah diaudit oleh BPKP dan laporan akuntansi biaya yang
dibuat berdasar laporan keuangan tersebut sejak tabun 1992 sampai dengan
tahun 1996.
Teknik pengumpulan datanya dengan observasional, wawancara dan studi
kepustakaan. Dalam menganalisis data digunakan logika yang kesimpulannya
ditarik secara deduktif tanpa menggunakan statistik.
Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain
Jika ada kebijaksanaan pemerintab misal adanya kenaikan tarip listrik
dan BBM, maka penyesuaian tarip jasa kepelabuhanan dilakukan
berdasaikan
persentase
kenaikan
xi
biaya
total
penyediaan
jasa
kepelabuhanan tidak berdasarkan perhitungan harga pokok masing­
masing jenis jasa kepelabuhanan, karena selama ini belwn pemah
dilakukan perhitungan harga pokok, atau dapat dikatakan bahwa
perencanaan kenaikan tarip ditentukan oleh kondisi yang ada atau
perencanaan kenaikan tarip berorientasi pada kenaikan biaya bukan
berdasarkan perhitungan harga pokok
Selanjutnya disimpulkan pula bahwa perbedaanlselisih antara harga
pokok berdasar nilai ganti dengan tarip yang berlaku cukup besar dan
secara total selisih/perbedannya sebesar Rp. 2.836.080,00 maka wajar
jika dikatakan tarip yang berlaku masih rendah.
xii
Download