ANALISA KEBERHASILAN PELAKSANAAN KEGIATAN GERAKAN NASIONAL KEMITRAAN PENYELAMATAN AIR DI DESA SUMBERBRANTAS DAN DESA TULUNGREJO, KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU Nama mahasiswa NRP Pembimbing : Endro Puspito : 3111207812 : Dr. Tech. Umboro Lasminto, ST. M.Sc. Ir. Bahmid Tohary, M. Eng ABSTRAK Degradasi lahan, lahan kritis, erosi lahan, pencemaran air dan kerusakan lingkungan hidup merupakan bagian dari permasalahan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang harus dipecahkan. Kondisi ini akan terus meningkat jika tidak segera dilakukan penanganan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas pada wilayah sungai (WS) Brantas adalah salah satu DAS kritis dari sekitar 29 DAS kritis yang ada di Jawa Timur. Salah satu kegiatan yang memberi kontribusi dalam mengendalikan laju erosi lahan dan mengendalian pencemaran air adalah gerakan penyelamatan air. Gerakan ini terkordinasi secara nasional yang disebut Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA). GN-KPA salah satunya bertujuan mengembalikan keseimbangan siklus hidrologi pada daerah aliran sungai (DAS) sehingga keandalan sumber-sumber air dalam mengatasi baik kuantitas maupun kualitas air dapat diandalkan. Tujuan penelitian ini adalah menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan GN-KPA di Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, berdasarkan cara atau manual yang telah disusun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, dan juga berdasarkan pendapat masyarakat setempat. Untuk memperoleh kevalidan dalam penilaian oleh masyarakat, perlu adanya analisa terhadap data masyarakat tersebut dan terhadap model yang digunakan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk analisa tersebut adalah Structural Equation Modeling (SEM). Dari hasil analisa dan penilaian yang telah dilakukan melalui penelitian ini, diperoleh bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan GN-KPA tersebut adalah 72.26% (berdasarkan manual BBWS Brantas) dan 69% (menurut pendapat masyarakat). Kata Kunci : DAS Brantas, GN-KPA, Keberhasilan, Structural Equation Modeling (SEM) iii