ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Model Pendidikan Anak Jalanan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Hati Nurani Baru ( PKBM HANUBA ) di Kota Medan. Dalam penelitian ini Model Pendidikan Anak Jalanan yang dimaksud adalah menjelaskan mengenai penanganan, tindakan proses pendekatan dan bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Pengurus dan Tenaga Ahli yang ada di Pusat kegiatan Belajar Masyarakat terhadap anak jalanan yang ada dijalanan. Peran dan fungsi Pusat kegiatan Belajar Masyarakat Hati Nurani baru ( PKBM HANUBA ) merupakan suatu wadah untuk memperoleh pendidikan keterampilan dan keahlian yang bermanfaat khusunya bagi anak jalanan yang mengikuti program pendidikan anak jalanan yang dilakukan dengan cara melalui proses belajar mengajar yang dilakukan dan memberikan keterampilan, kemampuan dan pembobotan terhadap jalanan agar mereka kedepannya bisa lebih sukses dan maju serta berusaha untuk mandiri kedepannya. Sehingga mereka tidak selamanya menjadi anak terlantar/jalanan, tetapi mereka akan beralih keprofesi yang jauh lebih baik untuk meningkatkan taraf hidup mereka Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Johor. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah Model Pendidikan Anak Jalanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik wawancara, observasi, dan studi kepustakaan termasuk dokumentasi. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan catatan dari lapangan. Dalam hal ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Hati Nurani Baru (PKBM HANUBA) melakukan sosialisasi terhadap anak jalanan mengenai program pendidikan yang dijalankan oleh lembaga belajar dengan melalui proses partisifasi dan pendekatan terhadap anak jalanan langsung, dengan cara langsung turun kelapangan untuk menemui anak jalanan tersebut dan menanyakan tentang kepribadian anak jalanan, bahkan proses sosialisasi Pusat kegiatan belajar Masyarakat melakukan kunjungan khusus terhadap suatu tempat yang memang anak di dalam suatu gang itu memang kebanyakan menjadi anak jalanan dan menghabiskan waktu kejalan, serta langsung mensosialisasikan kepada warga seteempat ataupun orang tua dari si anak. Dengan cara menyampaikan visi dan misi serta menyampaikan program pendidikan gratis yang bisa diperoleh oleh anak tersebut, mengarahkan dan membimbing individu untuk memasuki dunia pendidikan, diarahkan dan dibimbing agar lebih mengenal dan termotifasi untuk mengenal dan mengetahui tentang pendidikan dan tetang kehidupan sosial. Model pendidikan yang dilakukan oleh tenaga kerja Pusat kegaiatan Belajar Masyarakat Hati Nurani Baru (PKBM HANUBA), melakukan pendekatan dengan proses belajar partisipatif. Pembelajaran partisipatif pada intinya dapat diartikan sebagai upaya pendidik untuk mengikut sertakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yaitu dalam tahap perencanaan program, pelaksanaan program dan penilaian program. Kata Kunci : Model Pendidikan, Sosialisasi, Anak Jalanan. . i Universitas Sumatera Utara