1 APA YANG PALING BERHARGA BAGI ORANG BERIMAN? Iman adalah perkara yang paling bernilai dalam kehidupan orang beriman. Walaupun emas sepenuh bumi bahkan dua bumi penuh harta kekayaan tidak bisa menandingi mahalnya keimanan dalam diri seseorang. Q.S 3 Ali Imron 91 91. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, Maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun Dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. bagi mereka Itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. Q.S 39 Azzumar 47 47. dan Sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan. 2 Karena iman itu sangat mahal maka kita harus berusaha menumbuhkan keimanan agar agar benih iman berubah menjadi tanaman yang akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit. Q.S 14 Ibrahim 24-26 24. tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik[786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, 25. pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. 26. dan perumpamaan kalimat yang buruk[787] seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. [786] Termasuk dalam kalimat yang baik ialah kalimat tauhid, segala Ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta perbuatan yang baik. kalimat tauhid seperti laa ilaa ha illallaah. [787] Termasuk dalam kalimat yang buruk ialah kalimat kufur, syirik, segala Perkataan yang tidak benar dan perbuatan yang tidak baik. 3 Meski sudah beriman kita harus berusaha “Nganyar-Nganyarke” Iman. Q.S 4 Annisa 136 136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. Kemudian muncul pertanyaan : Apa perkara yang akan memulyakan dan menjadikan orang beriman terhina? Bukan perkara duniawi tapi tergantung dari ada atau tidak adanya iman. Q.S 89 .Al Fajr 15-17 4 15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". 16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku menghinakanku"[1575]. 17. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[1576], [1575] Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hambaNya. [1576] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hakhaknya dan tidak berbuat baik kepadanya. Orang beriman bisa menghargai keimanan jika dia yakin dia akan mati, masuk alam akherat dan semua kebaikan akan dibalas dengan ridla dan surganya Allah SWT Q.S 3 Ali Imron 185 185. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan 5 dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Orang beriman harus sungguh-sungguh beragama.jika tidak sungguh-sungguh akan rugi dunia akherat. Q.S 22. Al Hajj 11. Orang beragama tapi agama dibuat main-main sungguh tercela di hadapan Allah SWT. Q.S 10 Yunus 12 12. dan apabila manusia ditimpa bahaya Dia berdoa kepada Kami dalam Keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah 6 menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. Agar ada islah diri dan kejayaan dunia akherat orang beriman tidak boleh raguragu dan tetap eksis dalam perjuangan. Q.S 49 AL Hujurot 15 15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.