analisis tingkat produksi dan kondisi kesehatan

ANALISIS TINGKAT PRODUKSI DAN KONDISI KESEHATAN
LINGKUNGANPADA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DI DESA
SOBONTOROKABUPATEN TULUNGAGUNG
Oleh: EMY DWI DINAS SEPTIANI ( 06630029 )
development economic study
Dibuat: 2008-03-25 , dengan 3 file(s).
Keywords: PRODUKSI DAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN
Penelitian ini bersifat deskriprif kuantitatif dan kualitatif dengan judul “Analisa Tingkat
Produksi dan Kondisi Kesehatan Lingkungan paa Industri Kecil Konveksi di Desa Sobantaro
Kabupaten Tulungagung”.
Ketika krisis ekonomi moneter melanda Indonesia pada akhir tahun 1990an, kita dapat
melihat bahwa banyak usaha besar yang kolaps dan mengalami kelesuan yang berakibat pada
turunnya produksi nasional dan meningkatnya angka pengangguran yang tercipta akibat
meluasnya pemutusan hubungan kerja dan sedikitnya lowongan kerja baru yang tercipta.
Sebaliknya, usaha kecil dan menengah (UKM) telah membuktikan bahwa mereka relatif bisa
bertahan dari terpaan krisis dan menjadi pemberi lapangan kerja bagi banyak orang. Peran
UKM dalam ekonomi Indonesia dapat bermanfaat jika mereka mempunyai kinerja yang
bagus. Kinerja suatau organisasi industri dapat dilihat dari tingkat efisiensi yang baik dalam
penggunaan sumber daya maupun menjawab kebutuhan konsumen.
Selain didukung dengan kinerja yang baik dan tindakan-tindakan yang tepat yang dilakukan
oleh pemilik industri dalam menjalankan industrinya, maka tidak kalah penting suatu
organisasi industri memperhatikan kondisi kesehatan lingkungan industrinya. Karena
berdasarkan UU ketenagakerjaan, setiap tenaga kerja berhak untuk mendapatkan
perlindungan atas keselamatan kesehatan dalam bekerja.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa variable-variabel yang mempengaruhi
tingkat produksi yang meliputi modal, biaya, produksi dan tenaga kerja dan untukmengetahui
kondisi kesehatan lingkungan meliputi factor fisik, kimia dan factor psikologis pada industri
kecil konveksi di desa Sobantoro Kabupaten Tulungagung.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara interview, kuesioner dan
dokumentasi. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang
diperoleh dengan survey lapangan yang menggunakan netode pengumpulan data original.
Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
publikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder diperoleh dari kantor Kepala
Desa Sobantoro Kabupaten Tulungagung.
Hasil penelitian ini adalah bahwa variable modal, dan variable tenaga kerja berpengaruh
positif terhadap tingkat produksi. Sedangkan pada kondisi kesehatan lingkungan, semua
tenaga kerja menilai bahwa semua kondisi yang baik. Baik dari factor fisik, kimia dan factor
psikologi.
Adapun saran penulis adalah meningkatkan jumlah modal, biaya produksi dan jumlah tenaga
kerja untuk meningkatkan jumlah produksi dan pemilik industri lebih memperhatikan tentang
kondisi kesehatan lingkungan industrinya. Guna meningkatkan profesionalitas tenaga kerja.
This research have the character of quantitative descriptive and qualitative with title
“Analysis Produce Level and Condition of Health of Environment at Small Industry of
Convection in Desa Sobontoro Tulungagung”
When monetary economy crisis knock over Indonesia by the end of 1990, we earn to see that
many big effort which is kolaps and experience of debility causing going down of national
production and the increasing of created unemployment number effect of the wide-speading
of disconnection of relation work and the least new job vacancy which created.
On the contrary, small and medium Industry (UKM) have proved that them of realtif can stay
from crisis become giver of employment for many people. Role of UKM in Indonesia
economics can be useful if them have good performance. Performance an industrial
organization can be seen from good efficiency level in use age of resource and also replay
requirement of consumer.
Besides supported with good performance and correct actions which conducted by industrial
owner in running its industry, hence do not less important an industry pay attention the
condition of health of its industrial environment. Because UU Ketenagakerjaan based on,
each: every labour entitled to get protection of health, and safety in working.
Intention of this writing is to analyse variable influencing production level convering capital,
expense of. Production and labour and to know the condition of health of environment
covering physical factor, chemical and phychological factor at small industry convection in
Desa Sobontoro Tulungagung.
Technique data collecting the used is by interview, questioner and documentation. While
source of data the used primary data that is obtained data with survey using method data
collecting of original. Data that is data which have been collected by institute compiler of
data and publicized to society consumer of data. Data obtained from the office Kepala Desa
Sobontoro Tulungagung.
Result of this research is that capital variable, and labour variable have an effect on positive
to production level. While at health condition of environment, all labour assess that any good
in a condition. Either from physical factor, chemical and psychology factor.
As for writer suggestion is to improve the amount of capital, production cost and labour
amount to increase the amount of industrial owner and production more paying attention
about condition of health of its industrial environment. Utilize to improve labour
professional.