KODE NASKAH:101 SOAL TO I SNMPTN ALQOLAM 2011 KIMIA 1.Konfigurasi ion besi (III), 26Fe3+, mempunyai elektron tidak berpasangan sebanyak …. A. enam B. lima C. empat D. tiga E. dua Pembahasan: Konfigurasi dari 56 3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d5 26 Fe Dari 1s2 s.d 4s2 semua berpasangan. Pada 3d3 Ada lima electron tidak berpasangan Jawaban: B 2.Perhatikan reaksi berikut! 3TiO2 (s) + 4BrF3 (l) 3TiF4 (s) + 3O2 (g) Bila 1,6 g cuplikan yang mengandung TiO2 (Ar :Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 g O2, maka presentase (%) massa TiO2 dalam cuplikan tersebut adalah …. A. 4 B. B. 8 C. C. 16 D. D. 20 E. E. 25 Pembahasan: Massa cuplikan 1,6 gram maka dicari dahulu TiO2 (Mr=80) dari persamaan reaksi 3TiO2 (s) + 4BrF3 (l) 3TiF4 (s) + 3O2 (g) Mol O2 = gram / Mr = 0,16 / 32 = 0,005 mol Koefisien O2 sama dengan koefisien TiO2 maka mol TiO2= 0,005 mol. Gram TiO2= mol . Mr = 0,005 . 80 = 0,4 Massa TiO2 % TiO2 = . 100% Massa cuplikan 0,4gr = .100% 1,6 gram = 25% Jawaban: E 3.Dalam 15,9 gram senyawa tembaga (I) sulfida (Ar: Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat Cu sebanyak …. A. 6,35 g D. 25,40 g B. 12,70 g E. 31,80 g C. 15,90 g Pembahasan: Tembaga Cu2S (lihat romawi I menunjukkan biloks = 1). Maka banyaknya Cu adalah… Ar.Cu . indek Cu Gram Cu = . gram Cu2S Mr = Cu2S 63,5 . 2 = . 15,9 159 = 12,7 gram Jawaban: B 4.Pembakaran glukosa (C6H12O6) dalam tubuh manusia mengikuti persamaan reaksi berikut: C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 H= 2820 KJ Dengan menganggap semua glukosa terurai menjadi air dan karbon dioksida, serta semua kalor yang dihasilkan digunakan menaikkan suhu badan, seseorang dengan berat badan 75 kg (kapasitas kalor spesifik = 4 J K-1 g-1), yang mengonsumsi 18 gram glukosa (Ar: C = 12, O = 16, H =1), akan mengalami kenaikan suhu badan sebesar …. A. 0,4 K B. 0,94 K TO 1, TES BIDANG STUDI IPA, SNMPTN, PROGRAM SUPER INTENSIF , BKB AL QOLAM 1 KODE NASKAH:101 C. 1,88 K D. 2,82 K E. 3,86 K pH sekitar 7,2 Jawaban: D 6. Jika 70 mL CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5) direaksikan dengan 100 mL NaOH 0,05 M, maka pH larutan akhir adalah …. A. 2 log 3 D. 4 log 6 B. 3 log 4 E. 6 log 4 C. 3 log 2 Pembahasan: Mol glulkosa ΔH Q = gr/Mr = 18/180 = 0,1 mol = -Q = 2820 KJ Pembahasan: 70mL CH3COOH 0,1M + Kalor untuk pembakar dalam 0,1 mol adalah Q = 2820 . 0,1 = 282 Q 282 Δt = = = = = m .c. Δt 75 .4 . Δt 75 . 4 . Δt 282/300 0,94K 7 mmol 5 mmol Maka larutan adalah buffer (karena mol asam lemah lebih besar dari mol basa kuat) Besar - kecil [H+] = Ka . kecil 7 -5 = 10-5 Jawaban: B 5. Perhatikan table berikut! Asam Nilai Ka H3PO4 7,2 x 10-3 H2PO4 6,3 x 10-8 HPO424,2 x 10-13 Berdasarkan data di atas, jika perbandingan konsentrasi asam dan basa konjugasinya 1:1 pasangan yang paling cocok untuk membuat larutan penyangga dengan pH sekitar 7 adalah … A. K3PO4 + K2HPO4 B. K3PO4 + KH2PO4 C. H3PO4 + KH2PO4 D. K2HPO4 + KH2PO4 E. H3PO4 + K2HPO4 Pembahasan: Campuran penyangga yang mempunyai pH sekitar 7 adalah cmpuran H2PO4- (ka= 6,3 .10-8) dengan HPO42H2PO4+ [H ] = Ka H2PO4 100mL NaOH 0,05M - . HPO4 = 6,3 . 10-8 . 1/1 = 8 – log 6,3 pH = = = = 5 10 2/5 0,4 . 10-5 4 . 10-6 6- log 4 -5 Jawaban: E 7. Data berikut merupakan data laju reduksi Nitrogen monoksida (NO2) oleh gas hidrogen: 2NO(g) + 2H2 (g) H2 (g) + 2H2O (g) Laju awal NOo H2o (Vo) (mol.L -1) (mol.L-1) (mol.L-1s-1) 0.1 0,1 1,23 x 10-3 0,1 0,2 2,46 x 10-3 0,2 0,2 4,92 x 10-3 Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah … A. 4 B. 3 C. 2 D. 1 E. 0 - Pembahasan: 2NO(g) + 2H2 (g) H2 (g) + 2H2O (g) Laju awal NOo H2o -1 -1 (Vo) (mol.L ) (mol.L ) TO 1, TES BIDANG STUDI IPA, SNMPTN, PROGRAM SUPER INTENSIF , BKB AL QOLAM 2 KODE NASKAH:101 (mol.L-1s-1) 0.1 0,1 0,1 0,2 0,2 B. C. D. E. 1,23 x 10-3 2,46 x 10-3 4,92 x 10-3 asam benzena sulfonat asam benzoate amino benzena nitro benzene sulfonat Pembahasan: Ordo [NO] cari data [H2] yang sama; yaitu data 2 dan 3 (0,1/0,2)x = 2,46.10-3 / 4,92.10-3 (½ )x = ½ X = 1 H + HNO3 NO2 Ordo [H2] cari data [NO] yang sama yaitu data 1 dan 2 Hasilnya adalah nitro benzene Jawaban: A (0,1/0,2)y = (1,23.10-3/2,46.10-3) ½y = ½ Y = 1 Ordo total adalah x + y = 1 +1 = 2 Jawaban: C 8. Perubahan bilangan oksidasi unsure N pada reaksi: Sn + 4HNO3 SnO2 + 4NO2 + 2H2O adalah …. A. 5 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1 Pembahasan: CH3CHClCH2CH3 + NaOH CH2=CHCH2CH3 + NaCl Butena Jawaban: C Pembahasan: H N O3 +1 +5 -2 N O2 +4 -2 H N O3 +1 +5 -2 N O2 +5 +4 10. Hasil reaksi antara 2-klorobutana dengan NaOH direaksikan kembali dengan asam sulfat pada suhu 1000C. Hasil akhir yang diperoleh adalah... A. butana D. butenol B. butanol E. butanal C. butena -2 +4 11. Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari atom-atom 1H, 5B, 6C, 7N, 9F, dan 16S. Molekul-molekul yang menggunakan orbital hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah …. (1) BF3 (2) NH3 (3) SF4 (4) CH4 Pembahasan NH3 7N = 1S2 2S2 2P3 Perubahan biloks = 1 Jawaban: E S 9. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara benzena dengan asam nitrat dan asam sulfat pekat pada suhu 50o C adalah …. A. nitrobenzena CH4 2 6C = 1s 2s2 p3 sp2 TO 1, TES BIDANG STUDI IPA, SNMPTN, PROGRAM SUPER INTENSIF , BKB AL QOLAM 3 KODE NASKAH:101 p3 S Jawaban: C 12. Sebanyak 25 mL CH3COOH 0,1 M tepat ditritasi dengan 25 mL NaOH 0,1 M. Jika diketahui Ka CH3COOH = 10-5, pernyataan yang benar tentang reaksi titrasi tersebut adalah …. (1) pH larutan asam sebelum titrasi adalah 3 (2) pH larutan setelah titrasi 7 (3) CH3COONa hasil reaksi mengalami hidrolisis (4) konsentrasi Na+ dalam campuran 0,05 M dilepaskan pada pembentukan 1 mol H2O (3) Perubahan entalpi pembentukan standar gas CO adalah -110,5 kJ/mol (4) Pada T dan P yang sama, pembakaran 1 mol C(s), 1 mol H2 (g), dan 1 mol CO(g) masing-masing memerlukan volume gas oksigen yang sama Pembahasan: 1. Pembahasan: pH asam lemah CH3COOH 0,1M 1. [H+] pH = = = = = (ka. M)1/2 (10-5 . 0,1)1/2 (10-6)1/2 10-3 3 2. 3. betul karena kalor C(s) untuk 1 mol adalah 394 Kj/mol sedangkan kalor yang dilepas untuk 1mol CO adalah 567 kj dibagi dua (lihat koefisien)= 283,5 salah; kalor yang dilepaskan pembentukan 1 mol CO2 adalah 394 kj sedangkan pada pembentukan 1 mol H2O adalah 572/2 = 286 Betul; (I) C(s) + O2 (g) CO2 (g)H = -394 kJ (II) 2H2 (g) +O2 (g) 2H2O (g) H = -572 kJ (III) 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) H = -567 kJ C(s) + O2 (g) CO2 (g) CO2 CO + ½ O2 2. 25ml CH3COOH 0,1M+25mLNaOH 0,1 2,5mmol 2,5mmol Karena mmol sama maka reaksi mengalami hidrolisis bersifat basa , bukan netral karena asam lemah dan basa kuat. Maka pH>7 C (s) + O + H= -110,5 3. CH3COONa mengalami hidrolisis karena mngandung CH3COO- yang merupakan basa kuat dari asam lemah 4. Konsentrasi Na+ = 2,5 mmol/50mL = 0,05M Salah; pembakaran 1 mol C (s) membutuhkan oksigen 1 mol, pembakaran 1 mol H2 membutuhkan 0,5mol Oksigen, dan 1 mol CO membutuhkan 0,5 mol Oksigen. Karena mol masing masing berbeda maka volume gas oksigen pada keadaan P,T yang sama juga akan berbda Jawaban: E Jawaban: B 13. Perhatikan data berikut! (I) C(s) + O2 (g) CO2 (g) H = -394 kJ (II) 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g) H = -572 kJ (III) 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) H = -567 kJ Pernyataan yang benar tentang reaksi-reaksi di atas adalah …. (1) Kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol C(s) lebih besar dibandingkan dengan kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1mol CO(g) (2) Kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol CO2 (g) lebih kecil dibandingkan dengan kalor yang 4. CO H = -394 kJ H= +283,5 14. Apabila sepotong logam alumunium dimasukkan ke dalam larutan MgCl2 1 M, unsur magnesium akan mengendap. (Eo Mg2+/Mg = -2,356 V; Eo Al 3+/Al = 1,676 V) SEBAB Oksigen lebih mudah mengoksidasi magnesium dibandingkan dengan oksigen mengoksidasi alumunium (Eo O2/H2O = +1,23 V Pembahasan: TO 1, TES BIDANG STUDI IPA, SNMPTN, PROGRAM SUPER INTENSIF , BKB AL QOLAM 4 KODE NASKAH:101 Potensial sel Mg lebih kecil dari Al sehingga lebih mudah teroksidasi, oleh karena itu alumunium tidak dapt menggeser Mg maka reaksi tidak terjadi. Hal ini karena oksigen lebih mudah mengoksidasi magnesium disbanding dengan oksigen mengoksidasi alumunium. Jawaban: D Jika temperature naik, maka reaksi akan bergeser ke arah endoterm. Maka reaksi ke kanan. Jika ke kanan maka NO akan bertambah. Pada reaksi endotermis kesetimbangan bergeser kea rah endoterm. 15. Pada kesetimbangan: N2 (g) + O2 (g) 2NO(g) Ho = +180 Kj Jumlah NO(g) yang terbentuk akan lebih besar pada temperature yang lebih tinggi SEBAB Dalam reaksi endotermis, keadaan kesetimbangan bergeser ke kanan jika temperatur dinaikkan. Jawaban: A Pembahasan: -------------------------------*--------------------Selamat Bekerja--------------------*------------------------ TO 1, TES BIDANG STUDI IPA, SNMPTN, PROGRAM SUPER INTENSIF , BKB AL QOLAM 5