Memindah Kerugian

advertisement
MANAJEMEN RISIKO
MEMINDAHKAN KERUGIAN
(LOSS TRANSFER)
OUTLINE
2
Pengertian dan Alasan Memindah
Kerugian
Dasar Hukum dan Cara Memindahkan
Kerugian
Kontrak Bukan Asuransi
Kontrak Asuransi
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
3
Pengertian dan Alasan Memindah
Kerugian
Pengertian Memindah Kerugian
Memindahkahkan atau mentransfer
kerugian, atau juga disebut sebagai
memindahkan risiko, terjadi apabila
seseorang mengalami kerugian di mana
akibat keuangan dari kerugian tersebut
sebagian atau seluruhnya ditanggung oleh
orang lain.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
4
Pengertian dan Alasan Memindah
Kerugian
Alasan Memindah Kerugian
Dalam manajemen risiko biasanya terdapat 3 situasi yang
memungkinkan timbulnya alasan untuk memindahkan
kerugian,, yaitu:
Kerugian yang terjadi diperkirakan terlalu besar untuk
ditanggung sendiri dan atau dapat menghambat
tercapainya tujuan perusahaan.
Sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang
berlaku yang mewajibkan perusahaan mentransfer
kerugian tertentu kepada orang lain.
Pemindahan kerugian telah diperhitungkan sebagai cara
yang paling efisien, meskipun ada kewajiban menanggung
sendiri dan tidak ada ketentuan yang mewajibkannya.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
5
Dasar Hukum dan Cara
Memindahkan Kerugian
Dasar Hukum Memindahkan Kerugian
Adanya peraturan atau ketentuan hukum yang mewajibkan
suatu organisasi untuk menjamin hari tua bagi anggotanya.
Adanya perjanjian antara dua orang atau dua pihak, yang biasa
disebut kontrak dalam transaksi dunia usaha, di mana isi
kontrak tersebut juga menyangkut kesediaan satu pihak
mengganti kerugian pihak lain dalam pelaksanaan transaksi
tersebut.
Adanya perjanjian pertanggungan antara seseorang dengan
perusahaan asuransi, di mana perusahaan asuransi bersedia
mengganti sejumlah kerugian yang diderita seseorang yang
terjadi pada masa berlakunya perjanjian, sedangkan seseorang
tersebut bersedia membayar premi juga selama masa
berlakunya perjanjian tersebut dalam jumlah dan cara
pembayaran yang telah ditentukan.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
6
Dasar Hukum dan Cara
Memindahkan Kerugian
Cara Memindahkan Kerugian
Melalui berlakunya ketentuan undangundang atau peraturan tertentu menyangkut
kewajiban penggantian kerugian orang lain.
Melalui kontrak bukan asuransi.
Melalui kontrak asuransi.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
7
Dasar Hukum dan Cara
Memindahkan Kerugian
Cara Lain Memindahkan Kerugian
Berfungsinya organisasi sosial atau organisasi
sukarela yang secara otomatis dapat mengatasi
kerugian-kerugian seseorang sesuai dengan
persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh
organisasi tersebut.
Berfungsinya lembaga-lembaga pemerintah yang
mempunyai kewenangan, misalnya penanggulangan
berbagai bencana atau kerugian-kerugian yang
dialami oleh masyarakat.
Adanya pembentukan organisasi perusahaan dalam
bentuk badan hukum yang membatasi tanggung
jawab pemilik terhadap sesuatu kerugian yang
dialami oleh badan hukum tersebut.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Bukan Asuransi
8
Pengertian Umum
Kontrak bukan asuransi: suatu perjanjian antara dua
pihak yang banyak terjadi dalam kegiatan bisnis
dengan tidak melibatkan perusahaan asuransi.
Beberapa Contoh Kontrak Bukan Asuransi
Kontrak Bangunan
Kontrak Sewa
Kontrak Pengiriman Barang
Kontrak Penjualan/Supply
Kontrak Pemberian Jasa
Kontrak Jaminan Kredit
Kontrak Anjak Piutang
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Bukan Asuransi (cont’d)
9
Faktor yang Perlu Diperhatikan dan Kriteria Dalam
Kontrak
Faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat
suatu kontrak yang menyangkut pemindahan
kerugian:
1) Kekuatan landasan hukum daripada
persyaratan-persyaratan kontrak.
2) Kesanggupan daripada masing-masing pihak
untuk mengelola risiko dan menanggung
risiko.
3) Harga yang dibayar untuk pemindahan
kerugian.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Bukan Asuransi (cont’d)
10
Kriteria yang perlu dipenuhi dalam suatu kontrak:
1) Penunjukkan jenis kerugian yang dipindahkan harus
jelas dan tidak dibuat-buat.
2) Tiap penanggung risiko diberikan kekuasaan penuh
untuk mengadakan usaha-usaha mengurangi dan
mengontrol kerugian yang ditanggungnya.
3) Sipenanggung risiko harus sanggup dan bersedia
memenuhi kewajiban finansial dalam waktu segera.
4) Pemindahan kerugian dilakukan atas dasar efisiensi,
setidaknya sama efisien dengan cara lain dalam
menanggulangi risiko.
5) Pemindahan kerugian dilakukan atas dasar harga
yang pantas dan menarik bagi kedua belah pihak.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Asuransi
11
Pengertian Umum
Kontrak asuransi:
asuransi seseorang mengadakan
kontrak dengan perusahaan asuransi di mana
didalamnya dinyatakan perusahaan asuransi
bersedia mengganti kerugian tertentu yang
dialami oleh seseorang dan orang tersebut
bersedia membayar sejumlah premi kepada
perusahaan asuransi yang bersangkutan.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Asuransi (cont’d)
12
Beberapa Contoh Kontrak Asuransi
Beberapa contoh kontrak asuransi atau
perjanjian pertanggungan yang diatur dalam
KUH Dagang RI adalah meliputi:
Pertanggungan kebakaran
Pertanggungan bahaya atas hasil panen
Pertanggungan jiwa
Pertanggungan laut
Pertanggungan bahaya dalam angkutan darat
dan perairan di darat.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Asuransi (cont’d)
13
Beberapa Contoh Kontrak Asuransi (cont’d)
Beberapa jenis perjanjian pertanggungan yang
diatur di luar KUHD, namun masih didasarkan
pada pasal-pasal tertentu dalam KUHD, yaitu:
Pertanggungan terhadap pencurian dan
pembongkaran
Pertanggungan terhadap kerugian perusahaan
Pertanggungan kredit
Pertanggungan perusahaan
Pertanggungan terhadap tuntutan pihak ketiga
mengenai perbuatan melawan hukum dari
tertanggung.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Asuransi (cont’d)
14
Beberapa Contoh Kontrak Asuransi (cont’d)
di samping itu, terdapat perjanjian pertanggungan
yang tidak ada kaitannya dengan hukum dagang yang
biasa disebut sebagai Pertanggungan Sosial, termasuk
dalam lingkup hukum tata pemerintahan, misalnya yang
diselenggarakan oleh:
Perum Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri
(Perum Taspen) yang diatur dalam PP No. 10 tahun
a963, bsd. PP No. 15 tahun 1963.
Perum Asuransi Sosial Asabri (Perum Asabri) yang
diatur dalam PP No.44 tahu 1971 bsd. PP No.45 tahun
1971.
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Kontrak Asuransi (cont’d)
15
Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan
Pusat (Asuransi Kesehatan atau ASKES) yang diatur
dalam Kepres No.230 tahun 1968 berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan No.1 tahun 1968 dan No.1 tahun 1969.
Perum Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Perum Astek) yang
diatur dalam PP No.33 tahun 1977 bsd. No. 34 tahun 1977.
Terakhir dirubah dengan nama Jamsostek yang dikelola
oleh PT Jamsostek melalui PP No.36 tahun 1995.
Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang, yang
diatur dalam UU No.33 tahun 1964 (L.N. 1964 -137)
Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang diatur dalam UU
No.34 tahun 1964 (L.N. 1964 – 138).
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
KEEP YOUR SPRIT TO LEARN MORE
16
FE Unlam Banjarmasin
Abdul Hadi, 2010
Download