Kajian Kristologis tentang Citra Yesus Menurut Pemahaman Pasien

advertisement
ABSTRAK
Sejarah kekristenan mencatat, Yesus adalah tokoh yang berpengaruh terhadap
perkembangan spiritual manusia. Ia direpresentasikan sebagai manusia yang utuh secara fisik,
psikologis, moral dan spiritual. Kepopuleran Yesus tidak pernah pudar sepanjang masa.
Pemahaman-pemahaman tentang Yesus dilakukan dalam berbagai cara. Hal itu terbukti dari
banyaknya buku yang muncul sebagai hasil dari perenungan, diskusi dan penelitian ilmiah
para cendekiawan atas sosok Yesus. Citra Yesus yang mempesona kini tidak hanya
menyentuh orang pada umumnya tetapi juga menyentuh orang-orang khusus dengan
disabilitas atau yang disebut dengan ODD. Perhatian kalangan ODD (Orang Dengan
Disabilitas) dalam memandang sosok Yesus Kristus inilah yang disebut sebagai kristologi
disabilitas. Disabilitas mencakup kondisi yang luas dan kompleks. Istilah ini bukan hanya
merujuk pada kekurangan fisik semata, namun hasil interaksi dari keterbatasan yang dialami
seseorang dengan lingkungannya. Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk mengetahui
citra Yesus dari sudut pandang iman dan pengalaman hidup orang dengan disabilitas,
khususnya mereka yang mengalami tantangan kejiwaan. Setelah melakukan studi terhadap
orang dengan persoalan kejiwaan serta membandingkannya dengan pendapat para ahli, maka
saya menemukan bahwa Yesus dicitrakan sebagai yang disable. Penggambaran Kristus yang
disable tidak hanya meng-imaginasikan Yesus Kristus sebagai yang able-bodied dan ableminded, melainkan Dia dengan persoalan kejiwaan. Ke-disable-an Yesus Kristus bukan
hukuman atas dosa, melainkan simbol kerentanan Allah terhadap disabilitas dan Tuhan yang
berjuang. Maka dari itu orang - orang dengan persoalan kejiwaan pun bukan hukuman karena
dosa, sebab di dalam jiwa yang terbatas terdapat iman yang tidak terbatas.
Kata kunci: Kristologi, Disabilitas, Yesus Kristus
Download