67 BAB V Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh kebijakan alokasi aset terhadap kinerja reksadana. Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan alokasi aset berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja reksadana saham, artinya bahwa kemampuan seoarang manajer investasi dalam menentukan kebijakan alokasi aset sangat penting dalam kinerja reksdana. Hasil ini mendukung dengan penelitian (Mulyana, 2006) tentang pengaruh kebijakan alokasi aset dan pemilihan sekuritas terhadap kinerja reksadana terbuka berbentuk KIK baik saham, pendapatan tetap, dan campuran. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kebijakan aokasi aset mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana. 2. Pengaruh pemilihan saham terhadap kinerja reksadana. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan saham berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham. Pemilihan saham yang dikelola oleh kelompok manajer investasi selama penelitian mempunyai nilai negatif mungkin dikarena kondisi perekonomian yang sempat memburuk dan berpengaruh pada penurunan return reksadana saham. Sehingga aktivitas 68 investasi pemilihan saham dalam memperoleh kinerja reksadana tidak secara optimal. Hasil ini juga mendukung penelitian (Gumilang dan Subiyantoro, 2008) tentang analisis market timing dan stock selection reksadana pendapatan tetap di Indonesia. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa sebagian manajemen investasi di Indonesia telah melakukan pemilihan saham yang baik sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja reksadana. 3. Pengaruh tingkat risiko terhadap kinerja reksadana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham, artinya semakin tinggi tingkat keuntungan yang diharapkan investor maka akan semakin tinggi pula risiko suatu investasi. Hasil ini juga mendukung penelitian (Wijaya, 2008) tentang penilaian kinerja reksadana saham melalui pendekatan sharpe ratio periode Desember 2006-2007. Hasil penelitian tersebut menyatakan return dan risiko signifikan positif terhadap kinerja reksadana saham. B. Keterbatasan Penelitian ini mengandung beberapa keterbatasan penelitian. Keterbatasan ini antara lain sebagai berikut : 1. Penelitian ini menghadapi masalah ketersediaan data terutama dalam rentang penelitian yang digunakan, yaitu hanya lima tahun. Sehingga hasil penelitian kurang dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya tentang kinerja reksadana saham secara keseluruhan. 69 2. Penelitian ini tidak memperhitungkan faktor lain, termasuk faktor biaya yaitu biaya antara biaya komisi dengan biaya transaksi yang dikeluarkan oleh pelaku investasi, rasio biaya terhadap total aktiva bersih, umur reksadana, ukuran reksadana, kompensasi manajemen, dan afiliasi reksadana dengan perusahaan sekuritas. C. Saran 1. Bagi Manajer Investasi Sebagai pihak yang dipercaya mengelola dana dari para investor diharapkan bisa mengalokasikan asset pada kelas-kelas asrt yang tersedia dengan tepat agar memperoleh return yang diharapkan dengan tingkat risiko yang rendah. Hal ini menjadi penting karena para calon investor akan merespon dengan cepat apabila kehandalan manajer investasi dalam melakukan pengalokasian asset dan pemilihan saham dilakukan secara tepat. 2. Bagi Calon Investor dan Investor Diharapkan sebelum melakukan investasi sebaiknya para calon investor atau investor memahami atau memperhatikan kebijakan investasi yang berada didalam prospektur masing-masing reksadana agar dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum melakukan investasi pada reksadana. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Menambah jumlah variabel independen dengan mengacu kepada hasil-hasil penelitian lainnya seperti umur reksadana dan biaya transaksi serta variabel 70 lainnya sehingga mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kinerja reksadana saham. b. Memperpanjang periode penelitian agar dapat memberikan hasil yang lebih konsisten mengenai kinerja reksadana saham dikarenakan karakteristik dalam reksadana saham yang berbasis kepada instrumen saham yang merupakan investasi jangka panjang (long term invesment).