BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN 1. Untuk mendapatkan tingkat pengembalian investasi gas plant yang optimal, PT XYZ sebaiknya melanjutkan kerjasama sewa gas plant sampai dengan akhir masa sewa tahun ke-15. Artinya, PT XYZ tidak perlu melakukan penghentian kerjasama sewa atau mengeksekusi abandonment option selama periode sewa berlangsung. Hal tersebut didukung dengan hasil analisis abandonment option menggunakan teknik Monte Carlo Simulation berbantuan software Oracle Crystal Ball sebagai berikut: a. Seluruh hasil simulasi menunjukkan probabilitas tertinggi tercapainya ENPV>0 dengan rentang hasil ENPV tertinggi terjadi pada alternatif pengambilan keputusan Shutdown at Year 15. Penghentian kerjasama sewa pada tahun ke-15 diprediksi akan memberikan tingkat pengembalian tertinggi bagi PT XYZ. Mengingat sisa waktu sewa pada tahun-15 hanya tinggal 1 tahun, maka dengan melanjutkan kerjasama sewa sampai dengan berakhirnya masa sewa diprediksi akan memberikan tingkat pengembalian investasi gas plant yang paling optimal. b. Hasil simulasi dengan batas pencapaian NPV sebesar USD 17.6 juta menunjukkan probabilitas tertinggi tercapainya ENPV≥USD 17.6 juta dengan rentang hasil ENPV tertinggi terjadi pada alternatf pengambilan 94 keputusan Shutdown at Year 15 pada skenario mostlikely, optimist, dan skenario gabungan. c. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar pada skenario pessimist dengan batasan kerugian yang dapat ditolerir Manajemen PT XYZ sebesar USD -5.3 juta, dilakukan simulasi untuk mengetahui probabilitas tercapainya ENPV ≥ USD -5.3 juta. Hasil simulasi menunjukkan probabilitas tertinggi tercapainya ENPV ≥ USD -5.3 juta dengan rentang hasil ENPV tertinggi terjadi pada alternatif pengambilan keputusan Shutdown at Year 15. 2. Untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang optimal, di akhir masa sewa PT XYZ dapat menjual gas plant kepada PTABC dengan nilai minimal sebesar 25% dari nilai investasi gas plant atau senilai USD 13.25 juta. Nilai USD 13.25 juta tersebut dapat dijadikan dasar perhitungan harga penawaran gas plant kepada PT ABC. Hasil penjualan gas plant tersebut dapat menambah revenue yang diperhitungkan dalam tingkat pengembalian investasi gas plant. 5.2. SARAN 1. Berdasarkan hasil analisis abandonment option menggunakan teknik Monte Carlo Simulation, PT XYZ sebaiknya melanjutkan kerjasama sewa gas plant sampai dengan akhir masa sewa (15 tahun). 95 2. Jika setelah berakhirnya masa sewa perjanjian kerjasama sewa gas plant tidak diperpanjang, maka PT XYZ dapat menjual gas plant diakhir masa sewa untuk menambah tingkat pengembalian investasi gas plant. Nilai yang dapat digunakan sebagai dasar negosiasi harga gas plant sebesar USD 13.25 juta. Artinya, PT XYZ dapat menggunakan nilai gas plant sebesar USD 13.25 juta sebagai dasar penyusunan penawaran harga gas plant dan diharapkan PT XYZ dapat memberikan penawaran harga gas plant kepada PT ABC lebih besar dari USD 13.25 juta. Selanjutnya nilai gas plant sebesar USD 13.25 juta merupakan nilai minimum yang dapat diterima PT XYZ dari penjualan gas plant. 3. Mengupayakan tercapainya kesepakatan penghapusan syarat tercapainya kondisi normal pada pemberlakukan Take or Pay secepatnya, sehingga PT XYZ dapat memperoleh revenue minimal sesuai skenario mostlikely. 4. Melakukan monitoring tingkat pengembalian investasi gas plant secara kontinyu, sehingga risiko tidak tercapainya tingkat pengembalian investasi yang optimal dapat dimitigasi sedini mungkin. Monitoring dapat dilakukan dengan menggunakan formula dan alat yang digunakan dalam penulisan tesis ini. Dengan demikian diharapkan Manajemen PT XYZ dapat terus bertindak aktif dalam melaksanakan investasi gas plant. 5. Jika realisasi investasi tidak memberikan tingkat pengembalian sesuai dengan batasan yang ditentukan oleh pemegang saham PT XYZ (IRR 12% - 14%), maka Manajemen PT XYZ sebaiknya mengajukan evaluasi tarif sewa kepada 96 PT ABC. Perhitungan tarif sewa dan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan dapat dilakukan dengan menggunakan formula dan alat yang digunakan dalam penulisan tesis ini. Dengan demikian investasi tetap dapat memberikan tingkat pengembalian sesuai dengan batasan yang disepakati. 6. Mengupayakan efisiensi biaya operasional untuk menghindari timbulnya biaya diluar kesepakatan dengan pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan Operation & Maintenance (O&M), sehingga tingkat pengembalian investasi yang optimal tetap dapat tercapai. 97