UMS PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA

advertisement
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN LEARNING
STARTS WITH A QUESTION (LSQ)
SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 BAKI
TAHUN AJARAN 2011/ 2012
JURNAL
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Biologi
Diajukan Oleh:
SUPRAPTI
A 420 080 179
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI PEMBELAJARAN
LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) SISWA KELAS VIIA
SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/ 2012
Suprapti, Drs. Edy Wiyono, M. Pd, Dra. Hariyatmi, M. Si
Mahasiswa Progdi Biologi, Dosen FMIPA UNS, Dosen FKIP UMS
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki latar belakang dari penyampaian materi yang monoton,
pemilihan strategi yang kurang tepat, kurangya keaktifan siswa dan rendahnya hasil belajar
siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan: 1) Keaktifan siswa kelas VIIA
SMP Negeri 2 Baki dalam proses pembelajaran Biologi pada materi Ekosistem melalui
strategi pembelajaran Learning Starts With A Question. 2) Hasil belajar siswa klas VIIA SMP
Negeri 2 Baki dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran Learning Starts
With A Question. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari
perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi dengan menggunakan strategi
pembelajaran Learning Starts With A Question yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara
menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II melalui empat
tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian tindakan kelas adalah: 1) Peningkatan keaktifan siswa dari pra siklus sampai
siklus II dalam partisipasi aktif siswa berupa tunjuk jari dari 30% menjadi 71,3%, keberanian
bertanya dari 27,5% menjadi 68,8%, keberanian menjawab pertanyaan dari 26,8% menjadi
68,1%, keberanian menanggapi pernyataan dari 26,2% menjadi 66,3% dan. 2) Peningkatan
hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 63 sebelum tindakan sebanyak 16
siswa (40%) dan pada siklus II siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 70 sebanyak 35
siswa (87,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Penerapan strategi pembelajaran Learning
Starts With A Question dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Baki
tahun ajaran 2011/2012. 2) Penerapan strategi pembelajaran Learning Starts With A Question
dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa pada materi Ekosistem kelas VII A SMP
Negeri 2 Baki tahun ajaran 2011/2012.
Kata kunci: strategi LSQ, keaktifan, hasil belajar.
PENDAHULUAN
Pembelajaran yang efektif di tandai
menjadi mengerti dan sebagainya. Dalam
proses pembelajaran, hasil belajar dapat di
dengan terjadinya proses belajar dalam diri
lihat secara langsung, oleh sebab itu agar
siswa.
Seseorang
dikatakan
telah
dapat di kontrol dan berkembang secara
mengalami proses belajar, apabila didalam
optimal melalui proses pembelajaran di
dirinya telah terjadi perubahan, dari tidak
kelas,
maka
program
pembelajaran
tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
tersebut harus dirancang terlebih dahulu
dari
oleh guru dengan memperhatikan berbagai
langsung.
prinsip yang telah terbukti keunggulannya
pelajaran biologi merupakan pelajaran
secara empiris (Aunurrahman, 2009: 48).
yang membosankan dan sangat sulit untuk
Belajar
wawancara
pada
Siswa
berpendapat
bahwa
konsep
pengetahuan
dalam
mengakibatkan siswa cenderung ramai
praktiknya dapat dianut oleh siswa. Guru
pada saat pelajaran. Hasil pengamatan
bertindak sebagai pengajar yang berusaha
diperoleh 32 dari 40 siswa atau 80% siswa
memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-
cenderung ramai pada saat pelajaran.
banyaknya dan peserta didik sungguh-
Ramai dengan teman sebangku bahkan
sungguh
dengan
dalam
menerimanya.
Proses
Rasa
secara
sebagai
mendapatkan
dipahami.
siswa
tidak
teman-teman
suka
lain
tersebut
pada
saat
belajar mengajar ini didominasi dengan
pelajaran bukan ramai dalam diskusi
aktivitas menghafal ( Agus Supriyono,
membahas
2009: 3). Belajar biologi bukan merupakan
diajarkan, sehingga konsentrasi siswa pada
kegiatan menghafal seperti yang dilakukan
saat pelajaran rendah. Apabila konsentrasi
pada kebanyakan siswa saat ini, tetapi
siswa pada saat pelajaran sudah kurang,
belajar
membutuhkan
maka siswa menjadi kurang aktif pada saat
pemahaman
pelajaran. Berdasarkan pengamatan yang
setiap materi yang ada dalam pelajaran
dilakukan pada saat guru mata pelajaran
biologi.
biologi menyampaikan materi, 28 dari 40
biologi
pemahaman
juga
konsep
Berdasarkan
serta
observasi
materi
pelajaran
yang
yang
siswa atau 70% siswa kurang aktif bahkan
dilakukan pada siswa kelas VIIA SMP
tidak aktif, sehingga proses pembelajaran
Negeri 2 Baki diperoleh hasil yaitu, siswa
menjadi tidak maksimal karena tidat ada
kurang menyukai pelajaran biologi 21 dari
umpan balik dari siswa. Faktor diatas
40 siswa atau 52,5%. Hasil ini diperoleh
menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
Prosentase hasil belajar diperoleh 24 dari
Pemilihan
40 siswa atau 60% tidak mencapai KKM
menciptakan suasana pembelajaran yang
yang ada yaitu 63.
menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa
Beberapa
permasalahan
strategi
yang
tepat,
dapat
yang
tertarik pada materi yang disampaikan
ditemui di SMP N 2 Baki khususnya kelas
merupakan salah satu yang harus dimiliki
VIIA, maka peneliti mengambil dua
guru. Ketika kita berfikir informasi dan
masalah utama yang akan dipecahkan yaitu
kemapuan apa yang harus dimiliki oleh
pada masalah kurangnya tingkat keaktifan
siswa, maka pada saat itu kita mestinya
siswa dalam mengikuti pelajaran dan
berfikir strategi apa yang harus dilakukan
rendahnya hasil belajar biologi siswa.
agar dapat tercapai secara efektif dan
Peneliti perlu mengadakan identifikasi
efisien ( Wina Sanjaya, 2006: 129)
terhadap penyebab masalah tersebut agar
dapat
segera
ditindaklanjuti
dan
dipecahkan.
untuk meningkatkan hasil belajar serta
memacu
Permasalahan lain muncul dari
guru
Penguasaan materi saja tidak cukup
yang
untuk
aktif
dalam
pembelajaran. Selain penguasaan materi,
materi.
guru harus memiliki kemampuan untuk
Penyampaian materi yang selalu monoton
menyampaikan materi dengan metode-
yaitu dengan ceramah kemudian siswa
metode yang bervariasi sehingga siswa
diminta
tidak jenuh. Menyesuaikan metode dengan
mencatat,
menyampaikan
siswa
untuk
siswa
mendengarkan
diberi
tugas
dan
untuk
materi
yang
akan
disampaikan.
mengerjakan lembar kerja tanpa adanya
Memanfaatkan
variasi
akan
sebagai
menimbulkan rasa bosan pada siswa.
biologi
Strategi pembelajaran mempunyai peranan
berhubungan langsung dengan lingkunga
yang sangat penting dalam pembelajaran.
sekitar.
dalam
penyampaian
sumber
lingkungan
yang
pembelajaran,
merupakan
Menggunakan
pelajaran
media-
ada
karena
yang
media
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
pembelajaran yang disesuaikan dengan
Baki, bahwa penyampaian materi yang
materi pelajaran yang akan disampaikan.
selama ini dipakai adalah metode ceramah
Guru yang dapat menerapkan semua aspek
dan diskusi saja. Hanya pada materi-
diatas akan menjadi guru yang professional
materi tertentu saja yang menggunakan
serta
praktek di laboratorium dengan alat- alat
dapat
meningkatkan
kualitas
mengajar.
sederhana yang kurang memadai, sehingga
Guru memiliki kemampuan untuk
pemahaman materi dan konsep siswa
menyampaikan materi dengan metode-
menjadi berkurang. Pemahaman konsep
metode yang sesuai dengan materi yang
berkurang
disampaikan.
keaktifan siswa juga berkurang.
Sehingga,
pembelajaran
Perubahan
tidak
yang
proses
membosankan.
pada
hasil
belajar
serta
Proses pembelajaran merupakan
cara
segi yang penting dalam meningkatkan
penyampaian maka hasil belajar biologi
kualitas pendidikan, karena itu layak jika
siswa
pandangan
mengalami
terjadi
maka,
peningkatan.
Hasil
pembaharuan
guna
belajar yang semula rendah meningkat
meningkatkan kualitas pendidikan yang
menjadi tinggi. Selain itu, keaktifan siswa
diawali dari dalam proses pembelajaran
dalam
juga
yang di dalamnya terdapat interaksi antara
yang
guru dan siswa. Dalam mengembangkan
proses
meningkat.
semula
Proses
teacher
pembelajaran
pembelajaran
center
berkembang
pembelajaran
diperlukan
strategi
menjadi student center. Hal inilah yang
pembelajaran. Strategi pembelajaran terdiri
diharapkan
dari strategi penyampaian penemuan atau
untuk
dapat
memecahkan
masalah yang ada.
Berdasarkan
–
exposition
wawancara
yang
strategi
discovery
pembelajaran
learning
individu
dan
serta
dilakukan pada awal observasi dengan
strategi pembelajaran kelompok (Sanjaya,
guru biologi kelas VIIA SMP Negeri 2
2008 : 128).
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
Adanya permasalahan dan fakta
cara agar siswa aktif bertanya tentang
yang telah dipaparkan diatas, maka guru
materi pelajaran sebelum ada penjelasan
harus lebih bervariasi dalam penggunaan
dari
metode untuk penyampaian materi. Untuk
mempelajari
meningkatkan hasil belajar siswa serta
dipelajarinya
dapat memacu keaktifan siswa dalam
membaca,
proses pembelajaran. Salah satu metode
gambaran
yang dapat dipakai yaitu strategi Learning
dipelajari. Dalam membaca, maka akan
Starts With A Question (LSQ). Penelitian
muncul berbagai pertanyaan dari siswa.
yang dilakukan oleh Estri, (2010) tentang
Pertanyaan- pertanyaan tersebut dibahas
penerapan
secara bersama- sama agar tidak terjadi
metode
LSQ
dalam
guru.
Siswa
diminta
untuk
materi
yang
akan
terlebih
dahulu
dengan
sehingga
tentang
materi
yang
akan
kesalahan
bahwa penerapan metode LSQ dapat
melalui pembelajaran yang menerapkan
meningkatkan keaktifan bertanya siswa
strategi pembelajaran Learning Starts With
dalam pembelajaran matematika siswa
A Question akan menambah keaktifan
kelas VII C SMP Negeri 3 Wonogiri.
siswa dalam bertanya. Selain itu bagi siswa
Penelitian lain yang menggunakan metode
yang sama sekali tidak pernah aktif
LSQ
metode
bertanya akan termotivasi untuk bertanya (
yang
Mel Silberman, 2009). Subyek penelitian
dilakukan oleh Yulianti, (2011) dapat
adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2
meningkatkan hasil belajar dalam pelajaran
Baki tahun ajaran 2011/2012. Obyek
IPA
penelitian yaitu pembelajaran Biologi pada
Question
Student
siswa
kelas
dengan
Have
(QSH)
X
TKJ
SMK
Muhammadiyah 1 Sukoharjo.
Strategi
pembelajaran
Dengan
memiliki
pembelajaran matematika, menyimpulkan
dikombinasikan
konsep.
siswa
demikian,
materi Ekosistem dengan menggunakan
Learning
strategi Learning Starts With A Question.
Starts With A Question (LSQ) adalah suatu
Parameter penelitian (a) Hasil belajar
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
siswa meliputi nilai secara kognitif dapat
mengakat
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
pertanyaan, menanggapi pertanyaan, dan
(KKM) 70 sebesar 80%. (b) Keaktifan
mengemukakan pendapat dapat mencapai
siswa
40 %.
yang
pertanyaan
meliputi,
(partisipasi
mengajukan
siswa
tangan),
mengemukakan
dengan
yang
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
utama
adalah
peneliti
yang
melakukan tindakan dan siswa
yang
tindakan kelas yang dilakukan pada siswa
menerima tindakan, serta sumber data
kelas VIIA SMP Negeri 2 Baki tahun
berupa data dokumentasi. Pengambilan
ajaran 2011/ 2012. Dengan variabel bebas
data dilakukan dengan observasi, metode
dalam penelitian ini adalah pembelajaran
tes dan dokumentasi. Teknik análisis data
ekosistem dengan menggunakan strategi
dalam
pembelajaran LSQ dan variabel terikat
kualitatif yang mengacu pada model
yaitu hasil belajar dan keaktifan siswa
analisis
kelasa VIIA SMP Negeri 2 Baki.
Soegiyono (2010: 336) yang dilakukan
Penelitian tindakan kelas dilakukan
bersifat diskriptif kualitatif. Sumber data
PTK
menggunakan
Miles dan
analisis
Huberman dalam
dalam tiga komponen yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data
hasil
penelitian
yang
diperoleh dari siklus I sampai siklus II
Tabel 1. Perbandingan keaktifan siswa pada
pembelajaran Ekosistem dengan strategi
pembelajaran Learning Starts With A Question.
No.
1.
2.
Indikator
Keaktifaan
Berpatisipasi
(Tunjuk Jari)
Bertanya
Keakti
fan
Pra
Siklus
(Ekosis
tem)
(%)
30
Keaktif
an
Siklus I
LSQ
(Ekosist
tem)
(%)
51,9
Keaktif
an
Siklus II
LSQ
(Ekosist
tem)
(%)
71,3
27,5
51,3
68,8
ditampilakan
dalam
tabel
rekapitulasi
sebagai berikut:
3.
4.
Menjawab
Menanggapi
26,8
26,2
31,2
30
68,1
66,3
Tabel 6. Perbandingan kemampuan kognitif
siswa pada pembelajaran Ekosistem dengan
menggunakan strategi Learning Starts With A
Question.
Tindakan
Pra
Siklus
Siklus I
Siklus II
Rata-rata
Nilai
51,97
73,05
76,18
KKM
63
70
70
Prosentase
Ketuntasan
40%
70%
87,5%
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
peningkatan pada indikator berpartisipasi
PEMBAHASAN
(tunjuk jari) dan bertanya, 5) penilaian
Dari tindakan yang telah dilakukan
kognitif sudah mengalami peningkatan.
dalam
dua
siklus,
ditemukan
adanya
2. Deskripsi Siklus II
peningkatan kualitas hasil maupun kualitas
Keaktifan
siswa
mengalami
proses pembelajaran. Secara rinci diuraikan
peningkatan secara optimal dari pra siklus,
dalam paparan berikut.
siklus I, dan siklus II. Peningkatan terlihat
1. Deskripsi Siklus I
pada indikator keaktifan menjawab dan
Kondisi siswa pada saat proses
menanggapi suatu pokok permasalahan.
pembelajaran
pada
terkondisikan
dengan
siklus
I
belum
Indikator keaktifan pada siklus II secara
baik,
hal
ini
keseluruhan meningkat dan telah mencapai
dibuktikan dengan adanya 1) kondisi kelas
target. Peningkatan pada penilaian keaktifan
yang masih gaduh, masih ada siswa yang
juga berdampak pada penilaian kognitif
ramai dan tidak memperhatikan proses
siswa.
Secara
keseluruhan
penilaian
pembelajaran, 2) kesiapan siswa dalam
keaktifan kelas meningkat baik dari ratamengikuti pembelajaran kurang, terbukti
rata
kelas
maupun
KKM
kelas.
dengan siswa belum siap dalam penyusunan
Pembelajaran pada siklus II lebih baik dari
pertanyaan 3) masih banyak siswa yang
pada pembelajaran pada siklus I. Hal ini
kurang aktif pada saat pembelajaran siklus I.
ditunjukkan dengan sudah adanya kesiapan
Penilaian
keaktifan
pada
indikator
siswa untuk mengikuti pelajaran antara lain
menjawab dan menanggapi masih belum
1) kondisi kelas sudah mulai tenang dan
aktif karena siswa masih malu untuk
siswa sudah mengikuti proses pembelajaran
berpartisipasi, bertanya, menjawab maupun
di kelas dengan baik, 2) keberanian siswa
menanggapi
suatu
permasalahan,
4)
untuk aktif di dalam kelas sudah meningkat
penilaian
keaktifan
sudah
mengalami
dan
baik,
siswa
sudah
berani
untuk
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
berpatisipasi aktif (tunjuk jari), bertanya,
jari), bertanya, menjawab, dan menanggapi
menjawab serta menyampaikan gagasan
mengalami peningkatan sebanyak 40%.
atau menanggapi yang masih berhubungan
Penelitian siklus I sampai siklus II
dengan materi, 3) siswa yang semula malu-
dapat meningkatkan hasil belajar siswa
malu dalam pencapaian indikator keaktifan
berupa aspek kognitif dan keaktifan siswa.
sudah mulai lebih berani dan percaya diri, 4)
a. Keaktifan
Siswa
Pada
Saat
hasil belajar pada penilaian kognitif pada
Pembelajaran Dengan Menggunakan
siklus II sudah mengalami peningkatan
Strategi Learning Starts With A
dibandingkan dengan hasil belajar pada
Question pada Materi Ekosistem.
siklus I dan sudah mencapai target yang
akan dicapai.
Peningkatan
partisipasi
aktif
siswa mulai terlihat pada saat siklus I
Hasil belajar siswa pada siklus I dan
dengan prosentase 51,9% menunjukkan
siklus II sudah mengalami peningkatan,
kriteria aktif. Meskipun masih ada
hasil belajar yang meningkat membuktikan
siswa
bahwa
Learning
berpartisipasi. Peningkatan partisipasi
Starts With A Question (LSQ) dapat
aktif siswa dipengaruhi karena adanya
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII
motivasi belajar dari guru. Siklus II
A SMP Negeri 2 Baki pada materi
partisipasi siswa kembali meningkat
Ekosistem
2011/2021.
mencapai 71,3% dengan kriteria aktif.
Indikator penilaian hasil belajar dari segi
Berdasarkan observasi yang dilakukan
kognitif dan keaktifan siswa pada siswa
pada
sudah mencapai target yang diinginkan
menyampaikan materi diperoleh data
yaitu pencapaian penilaian kognitif dengan
sebanyak 27,5% dengan kriteria tidak
KKM 80% dan penilaian keaktifan yang
aktif. Peningkatan mulai terlihat pada
berupa indikatir berpartisipasi aktif (tunjuk
saat
strategi
pembelajaran
Tahun
Ajaran
yang
saat
siklus
malu-malu
guru
I
mata
dengan
untuk
pelajaran
prosentase
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
keaktifan bertanya siswa sebesar 51,3%
menunjukan peningkatan prosentase
dengan kriteria aktif, meskipun masih
menjadi 66,3% dengan kriteria aktif.
ada beberapa siswa yang belum aktif.
Keberanian
siswa
dalam
bertanya
Data
hasil
langsung
pengamatan
proses
secara
pembelajaran
meningkat pada siklus II mencapai
menunjukkan
68,8%
keaktifan siswa dari berbagai indicator
dengan
Keberanian
siswa
hanya
kriteria
menjawab
mencapai
aktif.
pertanyaan
yang
dalam
prosentase
menggunakan
adanya
peningkatan
pembelajaran
strategi
Ekosistem
pembelajaran
sebesar 26,8% dengan kriteria tidak
Learning Starts With A Question pada
aktif. Siklus I prosentase meningkat
siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Baki.
menjadi 31,2% dengan kriteria tidak
b. Hasil
belajar
siswa
pada
Ekosistem
dengan
aktif. Prosentase keaktifan siswa dalam
pembelajaran
indikator menjawab pada siklus II
strategi
mulia meningkan secara signifikan dan
Starts With A Question.
mencapai 68,1% dengan kriteria aktif.
Data
observasi
pembelajaran
Learning
Hasil belajar siswa pada saat
menunjukkan
pra siklus dengan KKM 63 sangat
kemampuan siswa dalam menanggapi
rendah dengan rata-rata kelas hanya
masih kurang dengan prosentase 26,2%
mencapai 51,97. Banyak siswa yang
dengan kriteria tidak aktif. Peningkatan
belum mencapai KKM, 24 dari 40
mulai terlihat pada tindakan siklus I
(60%) siswa belum mencapai KKM 63.
dengan
Siswa
prosentase
mencapai
30%
yang
mencapai
KKM
63
dengan tidak aktif. Prosentase penilaian
sebanyak 16 dari 40 (40%) siswa. Hasil
kembali meningkat pada saat siklus II
pembelajaran mulai meningkat pada
berlangsung. Data dari pengamatan
siklus
I
dengan
rata-rata
kelas
mencapai 73,05 dengan KKM 70.
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
Jumlah siswa yang belum mencapai
tepat diterapkan dalam usaha untuk
KKM mengalami penurunan menjadi
meningkatkan
12
belum
Pembelajaran dengan strategi ini dapat
mencapai KKM 70, sedangkan siswa
memacu siswa untuk aktif, karena
yang mencapai KKM 70 sebanyak 28
pembelajaran akan dimulai berdasarkan
dari 40 (70%) siswa. Peningkatan
pada pertanyaan yang muncul dari
sudah terlihat, tetapi belum sesuai
siswa.
dari
40
(30%)
siswa
dengan apa yang ditargetkan dalam
penelitian,
sehingga
perlu
adanya
keaktifan
Berdasarkan
siswa.
penelitian
yang
dilakukan dari siklus I sampai siklus II
penelitian siklus II. Hasil belajar pada
dengan
siklus
peningkatan
pembelajaran Learning Starts With A
dengan rata-rata kelas mencapai 76,12
Question pada siswa kelas VII A
dengan KKM 70. Jumlah siswa yang
dengan
belum mencapai KKM mengalami
meningkatkan keaktifan siswa dari
penurunan menjadi 5 dari 40 (12,5%)
berbagai
siswa, sedangkan siswa yang mencapai
indikator berpartisipasi aktif (tunjuk
KKM 70 sebanyak 35 dari 40 (87,5%)
jari),
siswa. Proses pembelajaran dengan
menanggapi. Selain itu, hasil belajar
menggunakan strategi
siswa juga mengalami peningkatan.
II
mengalami
pembelajaran
menggunakan
materi
strategi
Ekosistem
indikator
bertanya,
yang
dapat
meliputi
menjawab,
dan
Learning Starts With A Question sangat
KESIMPULAN
meningkatkan keaktifan siswa kelas
Dari penelitian yang telah dilaksanakan,
VII A SMP Negeri 2 Baki tahun
dapat disimpulkan bahwa:
pelajaran 2011/2012.
1. Penerapan
strategi
pembelajaran
Learning Starts With A Question dapat
2. Penerapan
strategi
pembelajaran
Learning Starts With A Question dapat
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
meningkatkan hasil belajar Biologi
2. Bagi guru agar melakukan persiapan
pada materi Ekosistem siswa kelas VII
yang
A SMP Negeri 2 Baki tahun pelajaran
pelaksanaan
2011/2012.
menggunakan strategi pembelajaran
matang
sebelum
pembelajaran
Learning Starts With A Question dan
SARAN
Berdasarkan
tindakan
lebih
kelas
hasil
untuk
penelitian
meningkatkan
keaktifan siswa dan hasil belajar Biologi
memberikan tugas tersetruktur sebelum
pembelajaran
dimilai
agar
siswa
memiliki persiapan yang matang.
pada materi Ekosistem siswa kelas VII A
3. Perlu diadakan pengkondisian kelas
SMP Negeri 2 Baki dengan menggunakan
yang baik agar alokasi waktu untuk
strategi pembelajaran Learning Starts With
pelajaran
A Question
efektif.
, maka penulis mengajukan
sejumlah saran sebagai berikut:
1. Strategi pembelajaran Learning Starts
4. Perlu
dapat
adanya
pembelajaran
digunakan
secara
pemilihan
media
yang
sesuai
dengan
With A Question dapat digunakan
materi yang akan disampaikan dengan
untuk pembelajaran Biologi dan mata
menggunakan strategi Learning Starts
pelajaran yang lain.
With A Question.
DAFTAR RUJUKAN
Aunurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, hal: 48.
Estri, Rismawati Ratna. 2010.”Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika
melalui Metode Learning Starts With A Question (LSQ)”. Surakarta: Skripsi UMS
(Tidak Diterbitkan).
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana, hal: 129.
. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana, hal: 128.
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
Silberman, Melvin. 2002. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani.
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, hal: 336.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pustaka Belajar, hal: 3.
Yulianti, Titik. 2011. “Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Materi Metode Ilmiah Melalui
strategi Learning Starts With A Question (LSQ) dan Question Student Have (QSH)
Pada Siswa Kelas X TKJ 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo”. Surakarta: sekripsi
UMS (Tidak Diterbitkan).
Jurnal_PTK_Suprapti (A420080179)_UMS
Download