PENGANTAR EKONOMI MAKRO

advertisement
PENGANTAR EKONOMI
MAKRO
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
1. Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian
 Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan :
- Kemungkinan terjadi monopoli secara alami
- Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst)
- Public Goods
 mendorong terjadinya kompetisi ; menangani externalities dan menghasilkan
public goods, intervensi pasar
2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian.
 Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah
( Inequality )
 penggunaan mekanisme pajak dan pengeluaran pemerintah untuk melakukan
redistribusi income kepada pihak / kelompok yang memerlukannya
( subsidi, pajak, transfer, dst)
3. Menjaga Kestabilan Perekonomian.
 Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability
 Kebijakan Fiskal & Moneter untuk menekan pengangguran dan inflasi.
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Adam Smith :
Kegagalan
Invisible Hand
In Efficiency
 Monopoli
 Externalities
 Public Goods
Intervensi
Pemerintah
Intervensi Pasar
Subsidi
Contoh-contoh
• Hukum & peraturan anti
monopoli, anti polusi,dst
 Pertahanan, RS,
Listrik,air,dst
Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst )
In Equality
Ketidakadilan
pendapatan &
kesejahteraan
Instability
Inflasi
Pengangguran
Pertumbuhan
lambat
Redistribusi
Income
Menstabilkan lwat
policy2 makro
ekonomi
Program2 bantuan sosial
Pajak progresif terhadap
pendapatan & kemewahan
Kebijakan moneter ( jumlah
uang beredar, tingkat bunga )
Kebijakan Fiskal ( pajak,
program pengeluaran
pemerintah)
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Kegagalan
Invisible Hand
In Efficiency
 Monopoli
 Externalities
 Public Goods
In Equality
Ketidakadilan
pendapatan &
kesejahteraan
Instability
Inflasi
Pengangguran
Pertumbuhan
lambat
Intervensi
Pemerintah
Contoh-contoh
• Hukum & peraturan anti
monopoli, anti polusi,dst
Intervensi Pasar
Subsidi
Redistribusi
Income
Menstabilkan lewat
policy2 makro
ekonomi
 Pertahanan, RS,
Listrik,air,dst
Program2 bantuan sosial
Pajak progresif terhadap
pendapatan & kemewahan
Kebijakan moneter ( jumlah
uang beredar, tingkat bunga )
Kebijakan Fiskal ( pajak,
program pengeluaran
pemerintah)
 Program2 keberpihakan pem. pd gol. Ekonomi lemah
Pencabutan subsidi minyak tanah & penggantiannya menjadi kompor LPG
& batubara, dst
Tujuan Ekonomi Makro
1. Output
 Besarnya
 Kecepatan Tumbuhnya
2. Employment
 Penyerapan tenaga
kerja >>
 Pengangguran <<<
3. Kestabilan Harga
Instrument Ekonomi Makro
1. Kebijaksanaan Fiskal
 Pengeluaran Pemerintah
 Perpajakan
2. Kebijaksanaan Moneter
 Pengendalian jumlah uang
beredar. Khususnya yang
berkaitan dengan tingkat
bunga bank
3. Foreign Economics
 Trade Policies
 Exchange Rate Intervention
4. Foreign Balance
 Keseimbangan Ekspor
impor
 Kestabilan nilai tukar
mata uang (asing)
4. Income Policies
 Tingkat upah
PH
KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN
Pertanian
Perkebunan
Peternakan
Perikanan
Kehutanan
A
L
A
M
Pertambang
an & Energi
Industri
Ekstraktif
lainnya
Impor
LN
Industri
Pengolahan
Pertanian
Pertamban
gan
Otomotif
Kimia
Perdaga
ngan &
Jasa
industri
tersier
lain
Impor
Ekspor
LN
LN
Konsumen
IMPOR
Sumbersumber
Alam
I
Pertanian
N
Perkebunan D
Perikanan U
Hutan Air
S
Tambang
T
dst
R
I
P
R
I
M
E
R
Industri
Pengolahan
•Manufaktur
•Kimia
•dst
K
O
N
S
U
M
E
N
Perdagangan
& Jasa
Utilisasi
Ekspor
LN
PH
PARAMETER – PARAMETER UTAMA YANG HARUS DIJAGA &
DITINGKATKAN
1. Kelancaran aliran
- aliran barang & jasa
- aliran uang
- aliran resources / faktor
produksi
- dst.
2. Output sistem perekonomian
3. dst
 Pasar Barang & Jasa
 Pasar Uang dan Modal
 Pasar Tenaga Kerja
BLN
I N V E S T A S I
Investasi di Luar
Negeri
Produk
Domestik
Bruto
Produk
Domestik
Netto
Produk
Domestik
Tabungan
kotor usaha
Upah
Sewa
Dividen
Income
Pajak
Pajak Netto
Pen
Pembelian-pembelian oleh pemerintah
Konsumsi
Pembayaran hutang
Konsumsi
Tabun
gan
Perora
ngan
Gross
Invest
Ment
Govern
ment
Con
Sump
Tion
GNP
Depre
ciation
Net
Invest
ment
Govern
ment
Con
Sump
Tion
NNP
Upper Flow
Of Product
Business Tax
(indirect)
Undistributed Profits
Government
Transfer
Personal
taxes
Corporate Taxes
Corporation
Profits
Dividend
Wages & Salaries
Wages & Salaries
Interest
Interest
Rents
Rents
Other Income
Other Income
NNP
N.I
Government
Transfer
Consumer
Interest
Con
Sump
tion
P.I
D.I
D.I
Lower Flow
Of Cost and
Earnings
PH
Negara
GDP
GDP Growth Saving Hutang
Neraca
Kapita
(% GDP)
LN
Perdagangan
Jepang
2.668 21.350
2.5%
34%
0
102.1
China
3.172
2.660
9.8%
36%
0
16.5
66
21.493
9.1%
48%
0
15.1
Taiwan
279
13.235
6.0%
27%
0
5
Hongkong
140
23.080
4.2%
30%
0
3.5
Malaysia
171
8.763
9.3%
34%
27.1
-7.2
Indonesia
709
3.690
7.4%
38%
90
-7.5
Thailand
408
6.870
8.5%
37%
62.1
-13.5
0.9%
15%
681
-152.9
Singapore
Amerika
6.738 25.900
Angka-angka dalam milyar dollar (USD)
Sumber : Asiaweek,April,26,1996
PH
Aliran Barang dan Jasa dalam Perekonomian
Sepatu
Rumah
Minuman
Harga-harga
Barang & Jasa
Kerelaan
Konsumen
Membayar
Rp.
WHAT ?
RTK
HOW ?
Pemilik
Faktor
Produksi
FOR WHOM ?
Tenaga Kerja
Tanah
Barang-barang modal
Sepatu
Rumah
Minuman
Biaya
Produksi
Rp.
RTP/RTN
Gaji/upah;
sewa;dst
Tenaga Kerja
Harga-harga
Faktor Produksi
Tanah
Barang-barang modal
The Circular Flow of Economic Activity
1. House Hold = R.T.K
 Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain
 Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain
 Tujuan : mendapatkan kesejahteraan
2. Producer / Business = R.T.P
 Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain
 Pemakai resources
 Tujuan : mendapatkan profit (max)
PH
The Circular Flow of Economic Activity
3. Negara = R.T.N




Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain
Pemakai resources
Pemakai hasil barang & jasa R.T.P
Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat
4. Foreign Sector = R.T.L.N




Penghasil barang & jasa
Penyedia faktor produksi
Pemakai hasil barang & jasa
Pemakai resources
PH
Model Perekonomian 2 Sektor
Uang (Pembelian barang & jasa)
Hasil-hasil/barang & jasa
C
GNP
RTK
Y
RTP
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
S
Pasar uang/
modal
I
PH
Model Perekonomian 2 Sektor
Y=C+S
Dalam perekonomian model 2 sektor
keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :
Y=C+I
S=I
 Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran)
serta memperkecil arus uang
 Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi)
 Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar
uang
PH
Model Perekonomian 3 Sektor
Pembayaran barang & jasa
Hasil produksi
RTK
RTP
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
S
Pasar uang/
modal
I
T
RTN
G
PH
Model Perekonomian 3 Sektor
Y=C+S+T
Dalam perekonomian model 3 sektor
keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :
Y=C+I+G
S+T=I+G
S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran)
I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi)
Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN
PH
Model Perekonomian 4 Sektor
Uang Pembelian barang & jasa
Hasil produksi
RTK
RTP
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
S
Pasar uang/modal
I
T
RTN
G
M
RTLN
X
PH
Model Perekonomian 4 Sektor
Y=C+S+T+M
Y=C+I+G+X
Dalam perekonomian model 4 sektor
keseimbangan ekonomi (makro)
tercapai saat :
S+T+M=I+G+X
S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran)
I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi)




Teori
Teori
Teori
Teori
Pendapatan Nasional
Empolyment, Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi
Uang, Bank, Moneter, dst
PH
PROBLEM2 PEREKONOMIAN &
UPAYA UNTUK MENGATASINYA
 mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien
- Daya Beli
- Selera / Minat
( Demand)
- Peraturan,dst
- Tingkat harga faktor
produksi
- Persaingan
- Teknplogi, dst
1. Apa yang akan diproduksi
2. Cara apa yang akan digunakan
untuk memproduksi & distribusinya
3. Untuk siapa produksi &
distribusi dilakukan
Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu
ekonomi :
WHAT – HOW & FOR WHOM
Problem Pokok Perekonomian suatu Negara / Bangsa
1. Standard Hidup yang rendah ( Low Level Standard of Living)
2. Pertumbuhan Penduduk
3. Keterbatasan / Kurang Cukup Tersedianyanya Lapangan Kerja
4. Problem Infrastruktur  Lingkaran Kemiskinan dan Kemunduran
Penerimaan Pem.
rendah
Infrastruktur terbatas / buruk
Tak ada Investasi utk Infrastruktur
Tingkat Upah Rendah
Konsumsi Rendah
Profit Rendah
Lap Kerja Terbatas
Motivasi Rendah
Produktivitas Rendah
MENGAPA INVESTASI ?
Investasi Naik
Kesempatan
Kerja Naik
Iklim Usaha cerah
Kesempatan mendapat
Income Naik
Konsumsi
Naik
Tabungan
Naik
• Faktor :
- Natural Capital :
(tanah,mineral,air,laut,
kayu,hutan,dst)
- Physical Capital
( mesin, bangunan,
public works, dst)
- Human Capital
( Jml., Kualitas, dst. )
- Social Capital
( Masyarakat, nilai2,
organisasi, dst. )
- Virtual Capital
( Network, Inovasi,dst)
- Good Economy
(kemiskinan berkurang, standar hidup naik, daya beli naik,
daya saing internas, lap kerja,
hatrga stabil ,Kesenjangan
income, pendidikan, dst)
- Good Society
(kelangsungan hidup,keamanan
, kelestarian lingkungan ,kesehatan,kriminalitas turun, dst)
- Good Political Process
( Warga negara dapat ikut mengawasi jalannya pemerintah
an & berperan serta)
PROBLEMS - PROBLEM
More freedom vs. Less Social Cohession & Less Security
(Upaya untuk mendapatkan & memberi kebebasan yg semakin besar vg megakibatkan
Kebersamaan , ikatan sosial , rasa aman & kepastian yang cenderung memudar)
Healthy Environment vs Slower Income Growth
(Lingkungan yang nyaman & sehat vs tingkat pertumbuhan menurun )
Tedhnology transfer vs high dependence in International relation
(Transfer Teknologi vs Meningkatnya ketergantungan pada luar negeri )
High Income Growth & Equal Income distribution are difficult
( Laju pertumbuhan tinggi vs Semakin besarnya kesenjangan pendapatan
Goals of human capital vs goals of saving & capital formation
(Investasi dalam SDM vs Investasi barang modal ( mesin2, dst. )
Menurunkan nilai tukar valas untuk mendorong ekspor vs Krisis nilai tukar
High Employment & Stable Prices do not always go together
( Meningkatkan penyerapan tenaga kerja vs dampaknya pada kestabilan harga )
The four Wheel of Growth
1. Human Resources
- Labour Supply
- Education
2. Natural Resources
- Land
- Minerals
- Discipline
- Motivation
- Fuels
- Environment Quality
3. Capital Formation
- Machines
- Road, etc
4. Technology
- Science
- Management
- Engineering
- Entrepreneurship
PLUS
 Modal Ekonomi & Modal Sosial
 Modal fisik & modal virtual
Overview of Macroeconomic
• Monetary Policy
Output
(GNP)
• Fiscal Policy and Debt
• Income Policies
• Foreign Economic
Policy
THE
MACRO
ECONOMY
• Labour Force
Employment &
Unemployment
(N)
Price & Inflation
• Capital and
Technology
• Natural Resources
Net (X-M)
Pengaruh berbagai instrumen kebijakan pada Makroekonomi
Download