1 DRAFT JURNAL PERANCANGAN MEDIA PROMOSI GUNA MENGENALKAN DAN MENINGKATKAN OMSETKOPI HITAM SENOPATI KE MASYARAKAT KABUPATEN PATI Ahmad Pambudi1, Khamadi2, Siti Hadiati Nugraini3 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Dian Nuswantoro Jl.Nakula I No.5-11, Semarang, Jawa Tengah, 50131, Indonesia E-mail: [email protected],[email protected], [email protected] 1,2 Abstrak Dalam beberapa tahun terakhir, usaha bisnis kopi semakin berkembang, baik dalam skala besar, menengah, maupun skala kecil.Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya penjual baru dalam bisnis kopi. Semakin populernya kopi disitu terdapat peluang bagi produsen kopi. dengan minat yang tinggi namun daya beli yang rendah membuat Kopi Hitam Senopatiperlu merancang media promosi yang efektif dan tepat sasaran dengan menawarkan harga yang terjangkau sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan tidak kalah dalam persaingan bisnis, periklanan dan promosi merupakan startegi yang tepat untuk menarik perhatian konsumen dan dapat membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut. Kopi Hitam Senopati sebelumnya juga belum pernah melakukan promosi melalui media apapun, maka dari itu perancangan media promosi ini dirasakan sangat dibutuhkan. Pesan yang ingin disampaikan secara langsung oleh Kopi Hitam Senopati melalui perancangan media iklan ini adalah produk kopi yang dimiliki harganya terjangkau namun tidak akan mengurangi kualitasnya terhadap produk itu sendiri.Dalam perancangan media iklan ini, warna yang dipilih adalah warna emas dan hitam, warna emas sendiri mengartikan kualitas yang tinggi dan hitam memberikan kesan elegan, dan warna font putih sehingga muncul kesan sederhana untuk kata terjangkau. Sehingga dengan konsep fotografi dan perpaduan warna dengan font dapat mampu menyampaikan pesan langsung kepada konsumen. Kata Kunci: Bisnis Kopi, Kopi Hitam Senopati, Media Iklan, Promosi, Terjangkau. 2 THE DESIGN OF PROMOTION MEDIA TO INTRODUCE AND INCREASE THE TURNOVER OF SENOPATI BLACK COFFE TO THE COMMUNITY OF PATI REGENCY Abstract In recent years, coffee business enterprises are growing, both on a large scale, new, and small scale. This can be seen from the growing number of new sellers in the coffee business. The growing popularity of coffee there is an opportunity for coffee producers. With a high interest but cheap purchasing power to make effective and targeted promotional media by offering an affordable price so as to attract the attention of consumers and not lose in business competition, advertising and promotion is the right strategy to attract the attention of consumers And can persuade consumers to Buy the product. Senopati black coffe previously had never done any promotion through any media, therefore the design of this promotional media is needed. The message to be delivered directly by Senopati Black Coffee through the design of this advertising media is coffee products that have affordable prices but will not degrade the quality of the product itself. In the design of this advertising media, the selected color is the color of gold and black, the gold color itself means high quality and black gives the impression of elegance, and white font color so that appear simple impression for the word affordable. With the concept of photography and fusion of colors with fonts can be able to convey a message directly to consumers. Keywords: Coffee Business, Senopati Black Coffee, Media Advertising ,Promotion, Affordable. 3 I. PENDAHULUAN Berkembang pesatnya produk - produk minuman siap saji berkemasan di pasaran pada saat ini di akibatkan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan dan minuman yang praktis atau instan seperti produk minuman yang berbahan dasar kopi memberikan banyak pilihan varian rasa bagi para konsumenya, hampir semua orang tahu akan minuman kopi seduh baik buatan tradisional ataupun buatan modern yang sudah di kemas dan di pasarkan di masyarakat. Minuman kopi seduh kebanyakan di dominasi oleh kaum pria karena tidak hanya sebagai minuman selingan juga di jadikan sebagai pengusir rasa kantuk di kala waktu bekerja. Dari rasa kopi seduh original sampai rasa kopi yang sudah di kombinasi dengan rasa lain seperti coklat dan susu.(edy:2011) Hal ini menjadikan minuman ini mudah di jumpai di supermarket dan toko-toko dengan berbagai merk dan berbagai jenis konsumennya baik wanita atau pria.Masyarkat pada umumnya mengetahui minuman kopi berbahan dasar dari biji kopi saja, padahal tidak hanya kopi asli yang bisa di olah menjadi sebuah minuman. Dalam beberapa tahun terakhir, usaha bisnis kopi semakin berkembang, baik dalam skala besar, menengah, maupun skala kecil.Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya penjual baru dalam bisnis kopi. Bisnis kopi ini tidak akan mati, hanya saja mungkin sesekali “jalan ditempat” pada suatu keadaan tertentu. Melihat produk yang di pasarkan adalah kebutuhan banyak orang. Peluang bisnis ini cukup menjanjikan,hal ini tentunya menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Persaingan yang ketat ini mendorong produsen untuk menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh produsen lain, antara lain lengkap nya berbagai macam jenis kopi yang ditawarkan. Dan produsen setidaknya harus menciptakan citra yang baik atas produk yang dipasarkan, juga dengan desain kemasan yang menarik, dan pelayanan yang memuaskan. Kelompok Tani Sumber Rezeki Nusantara mengeluarkan produk “Kopi Hitam Senopati” ini terhitung bisnis yang baru berajalan 1 tahun, namun semakin berjalannya waktu dan meningkatnya persaingan, Kopi Hitam Senopati kurang memiliki strategi yang baik sebagai promosi usahanya.Kopi Hitam Senopatiini sudah pernah melakukan promosi melalui media iklan namun hanya berupa banner saja, dan melakukan promosi dari mulut ke mulut masyarakat sekitar, maka dari itu perancang bermaksud untuk membuat media iklan sebagai bahan promosi produk Kopi Hitam Senopati. Dengan adanya media iklan yang akan dibuat maka Kopi Hitam Senopati akan memiliki pasar yang lebih luas lagi, karena masyarakat akan mengetahui produk yang dimiliki, harga dan lokasi tempat Kopi Hitam Senopati. Berdasarkan dari data wawancara , hal ini membuat kopi Hitam Senopati hanya di kenal dilingkungan terbatas yaiutu di sekitar Desa Sirahan Kopi Hitam Senopati menghasilkan omset sekitar Rp. 200.000, per hari, hal tersebut dirasakan kurang dari target, Kopi Hitam Senopatimenargetkan setidaknya mendapat Rp. 500.000 perhari untuk konsumen yang datang membeli produk Kopi Hitam Senopati. Perlu adanya media promosi yang efektif dan tepat sasaran sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan tidak kalah dalam persaingan bisnis, periklanan dan promosi merupakan startegi yang tepat untuk menarik perhatian konsumen dan dapat membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut.Dalam hal ini Kopi Hitam Senopati menggunakan media iklan sebagai solusi untuk menanggulangi masalah yang ada, yaitu untuk memperluas target market konsumen. Kopi Hitam Senopatimeningkatkan ketersediaan kualitas produk sehingga memberikan kenyamanan dan kepercayaan terhadap konsumen sehingga tidak mencari produk kopi lain. II. METODE PENELITIAN 1.6.2 Metode Pengumpulan Data a) Wawancara Metode wawancara dilakukan untuk mengetahui data – data yang ada dari pihak Kopi Hitam Senopati maupun dari pihak konsumen.Wawancara secara langsung dilakukan dengan pemilik usaha dan pengurus usaha Kopi Hitam Senopati.Hal ini dilakukan untuk lebih mengetahui tentang Kopi Hitam Senopati, meliputi tentang data tentang media yang telah dibuat untuk menarik minat konsumen, dan seberapa besar informasi yang telah diketahui oleh konsumen tentang Kopi Hitam Senopati. Wawancara juga dilakukan terhadap konsumen yang mengonsumsi Kopi Hitam Senopati. Pertanyaan yang akanditanyakan terhadap konsumen antara lain meliputi beberapa konsumen yang baru pertama kali mencoba Kopi Hitam Senopati. 4 Wawancara tidak hanya dilakukan terhadap konsumen yang baru,namun dilakukan wawancara terhadap konsumen yang sudah beberapa kali menggunakan produk Kopi Hitam Senopati, setelah di lakukan pengumpulan data wawancara ini, akan diketahui kelebihan dan kekurangan yang ada di Kopi Hitam Senopati. b) Dokumentasi Untuk melengkapi data, pengumpulan data selanjutnya adalah dengan melakukan dokumentasi.Dokumentasi secara pengambilan gambar hanya meliputi kondisi dari tempat produksi Kopi Hitam Senopati. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Masalah Khusus Corporate Identity Berdasarkan dari data wawancara , hal ini membuat kopi Hitam Senopati hanya di kenal dilingkungan terbatas yaiutu di sekitar Desa Sirahan Kopi Hitam Senopati menghasilkan omset sekitar Rp. 200.000, per hari, hal tersebut dirasakan kurang dari target, Kopi Hitam Senopatimenargetkan setidaknya mendapat Rp. 500.000 perhari untuk konsumen yang datang membeli produk Kopi Hitam Senopati. Perlu adanya media promosi yang efektif dan tepat sasaran sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan tidak kalah dalam persaingan bisnis, periklanan dan promosi merupakan startegi yang tepat untuk menarik perhatian konsumen dan dapat membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut.Dalam hal ini Kopi Hitam Senopati menggunakan media iklan sebagai solusi untuk menanggulangi masalah yang ada, yaitu untuk memperluas target market konsumen. Kopi Hitam Senopatimeningkatkan ketersediaan kualitas produk sehingga memberikan kenyamanan dan kepercayaan terhadap konsumen sehingga tidak mencari produk kopi lain. Perancang memiliki target audience adalah masyarakat untuk sekitar daerah pati untuk remaja hingga dewasa. Konsumen lokal Kopi Hitam Senopati adalah laki- laki dan perempuan dari umur 17 – 50 tahun. Kelas sosial ekonomi menengah hingga kelas ekonomi atas dan merasa puas atas produk yang dimiliki oleh Kopi Hitam Senopati.Konsumen yang merasa puas atas pelayanan dan produk yang diberikan akan merekomendasikan Kopi Hitam Senopatidari mulut ke mulut sehingga walaupun tempat dari Kopi Hitam Senopatitidak strategis namun masyarakat akan tetap tahu dan tidak mengurangi minat konsumen untuk datang ke Kopi Hitam Senopati. 3.2Analisis SWOT Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT(Rangkuti:2002), sehingga akan didapatkan melalui penjabaran dari analisa SWOT dapat terlihat permasalahannya dengan jelas,detail. Berikut adalah penjabarannya: a. Strength (kekuatan) 1) Produk kopi ini menggunakan bungkus khusus kopi sehingga benar-benar dijaga kualitas rasanya. 2) Bubuk kopi yang di produksi dengan cara tradisional. 3) Harga yang terjangkau b. Weakness (kelemahan) 1) Lokasi berada di Desa tidak di perkotaan 2) Karyawan yang kurang memadahi. c. Opportunities (peluang) 1) Kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk kopi semakin meningkat. 2) Di kabupaten Pati belum begitu banyak produk hasil Kelompok Tani kopi menyebar luas dipasaran. 3) Pemerintah Kabupaten Pati yang mendukung penuh Produk lokal. d. Threat (ancaman) 1) Daya beli masyarakat di kota Pati yang tergolong masih kurang. 2) Pesaing yang memiliki lokasi penjualan yang strategis. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kopi Hitam Senopati dapat merancang media promosi tentang penjualan produk dengan harga terjangkau tanpa mengurangi tingkat kepercayaan terhadap kualitas produk kopi. 3.3 Konsep Perancangan 3.3.1 Konsep Pemasaran Pemasaran yang dilakukan adalah pemasaran jangka panjang(Sunyoto:2015), yaitu selama 6 bulan mulai dari bulan Oktober – Maret 2017 , pemasaran jangka panjang dilakukan guna untuk memperkenalkan produk Kopi Hitam Senopatidan juga untuk menanamkan kepercayaan di benak konsumen terhadap Kopi Hitam Senopati. 5 Dari Konsep pemasaran, Kopi Hitam Senopati memilih konsep pemasaran Price, dalam konsep pemasaran ini, Kopi Hitam Senopati memberikan informasi tentang harga produk yang terjangkau dengan kualitas yang terjamin, yang di jelaskan di dalam media iklan yang dibuat. Media utama yang di pilih adalah Poster, poster dipilih karena dirasakan tepat untuk memperkenalkan Kopi Hitam Senopati, poster dibuat menarik dan informatif sehingga masyarakat tau bahwa produk yang dimiliki oleh Kopi Hitam Senopati harganya terjangkau. 3.3.2 Konsep Kreatif 3.3.2.1 Strategi Kreatif a. Statement pokok strategi periklanan Statement strategi periklanan Kopi Hitam Senopati adalah membangun brand awereness pada masyarakat melalui media iklan yang dirancang agar Kopi Hitam Senopati dapat dikenal oleh masyarakat sebagai produck kopi berkualitas dan terjangkau. b. Trend yang berkembang seputar konsumen Masyarakat sekarang ini lebih menginginkan sesuatu yang terjangkau tapi berkualitas, namun tanpa mengurangi kualitas rasa. Bodycopy : “Kopi Hitam SENOPATI dibuat dari biji kopi pilihan yang terjamin kualitasnya dan diolah secara tradisional 3.3.2.2 Model Pendekatan Visual Pendekatan persuasi visual yang digunakan dalam iklan(Jefkins:1997)Kopi Hitam Senopati adalah menggunakan teknik persuasif yaitu mengajak dan menampilkan pesan secara langsung kepada audience sehingga mereka akan mengerti dan tertarik setelah membaca tanpa harus menelusuri maknanya. a. Kesan Warna Warna-warna yang digunakan menggunakan warna yang berkelas, ditampilakan dengan penggunaan warna hitam dan warna gold, sehingga produk mempunya nilai yang lebih tinggi. b. Teknik Visualisasi Teknik yang digunakan adalah teknik fotografi , pada media iklan yang akan dibuat, merupakan hasil fotografi yang menampilkan produk dari Kopi Hitam Senopati dengan perpaduan warna hitan dan warna gold yang melambangkan suatu kemewahan. c. Typhography Berdasarkan dengan konsep yang sudah ditentukan, maka tipografi yang dipilih memiliki karakter huruf yang inovatif dengan kesan mewah yang kuat sesuai dengan kesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan maka dari itu pemilihan jenis tipografi untuk tagline di setiap jenis media menggunakan font“Blacksword”. Kriteria perancangan juga meliputi penentuan What To Say?danHow To Say?. a. What To Say? Pesan yang ingin disampaikan melalui iklan ini adalah produk kopiyang ditawarkan oleh Kopi Hitam Senopti memiliki harga yang terjangkau tapi berkualitas. b. How To Say? Cara yang dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada audience adalah dengan menonjolkan kulaitas Kopi Hitam Senopati bahwa produk mempunyai kualitas yang terjamin dengan harga yang terjangkau. 3.3.3 Program Kreatif a. Copy Writing Headline :“Terjangkau Harganya, Terjaga Kualitasnya” 3.3.3 Program Media Pemilihan Media 6 Pemilihan media pada perancangan ini adalah: a. Media Utama 1. Poster 3D Merupakan media yang pas untuk menyampaikan pesan secara langsung kepada konsumen. Poster akan di sebarkan dan di pasang di depan toko-toko dan pasar di daerah kabupaten pati. 2. Flyer Flyer merupakan media yang menarik dan mampu memberi informasi yang informatif kepada masyarakat bahwa produk – produk yang di miliki Kopi Hitam Senopati harganya terjangkau. Flayer akan di selipkan di paperbag disetiap pembelian produk. 3. Sosial Media Social media digunakan sebagai media promosi yang sangat efektif, selain murah social media juga dan menjangkau target. b. Merchandise 1. Mug Mug sebagai media promosi memperkenalkan Kopi Hitam Senopati, mug akan di bagikan kepada konsumen yang membeli lima bunkus produk. 2. Paper Bag Paperbag akan digunakan sebagai packaging dalam setiap pembelian produk di Kopi Hitam Senopati 3. T-Shirt Akan dibagikan kepada konsumen yang membeli lima bungkus produk. a. Jangkauan Media Jangkauan media yang diharapkan dapat menjangkau sasaran yaitu target audience dari remaja sampai dewasa. b. Frekuensi Media Perancangan media promosi yang dilakukan oleh Kopi Hitam Senopati adalah program jangka panjang,program media akan di mulai pada bulan Oktober 2017 dengan menggunakan media Flyer,alat tulis, brosur,kalender, dan kartu nama sebagai media promosi client. 3.3.5 Biaya Media Biaya Kreatif 1. Biaya Desain : Rp. 922.500,1) Poster 2) Flyer 3) Paper Bag 4) Mug 5) T-Shirt 6) Social Media 2. Fotografi : Rp. 500.000,Total biaya Rp. 1.422.500,- Total Biaya Keseluruhan Biaya Perancangan : Rp. 3.690.000 Biaya Kreatif : Rp. 1.422.500,Total Biaya : Rp. 5.112.500 IV. Visualisasi 4.1 Proses Desain Studi Visual Dalam proses desain perancangan kreatif untuk media Promosi Kopi Hitam Senopati dan aplikasi media yang mengacu dari berbagai sumber. Briefing perancangan media promosi Kopi Hitam Senopati, diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak yang menghendaki yaitu owner dari Kopi Hitam Senopati. Berdasarkan dari hasil analisis latar belakang dari Kopi Hitam Senopati, 7 ditentukan bahwa dalam perancangan media promosi ini menampilkan bahwa Kopi Hitam Senopati merupakan kopi dengan warisan resep leluhur di Kabupaten Pati.Dalam studi visual ini, perancang memiliki beberapa referensi contoh untuk media iklan yang akan dibuat. 2. Paduan Warna Pada pembuatan media promosikopi Hitam Senopati ini, tidak menggunakan banyak warna, hitam dipilih karena warna ini mampu memberikan kesan formal dan simple, sesuai dengan tujuan dari Kopi Hitam Senopati yang ingin menyampaikan pesan bahwa produk yang dimiliki berharga murah. Kemudian menggunakan warna gold, warna gold memberikan kesan mewah, sesuai dengan kesan Kopi Hitam Senopati sendiri. 4.2 Penjaringan Ide Visual Luxury Brand atau merk mewah adalah sebuah merk yang sangat baik, memiliki harga tinggi dan sesuai, setidaknya bagi kalangan elit sosial ekonomi. Kemewahan bukanlah sesuatu yang perlu dicapai.Tetapi dalam produk ini akan memberikan kesan mewah dengan harga yang tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas produk. Di dalam media promosi, teknik yang pilih adalah teknik fotografi. Ini merupakan foto yang digunakan untuk perancangan media promosi yang akan di pakai sebuah bahan promosi Kopi Hitam Senopati. Dalam media utama terdapat foto wanita yang sedang berdiri dengang memegang produk Kopi Hitam Senopati, background yang berwarna hitam terdapat garis-garis putih berbentuk batik yang memberi kesan jawa dan garis kuning kemudian dibawahnya background warna coklat sebagai pembatas untuk alanmat produk, dan terdapat ilustrasi merchandise sebagai media promosi produk. 1. Model Huruf Jenis huruf memiliki kepribadian dan fungsi tertentu.Pengunaan jenis huruf yang konsisten dapat membuat audience dengan mudah mengenali produk. Jenis huruf yang digunakan dalam tagline menggunakan jenis font Italic, yang dirasa sesuai dengan tagline “ Terjangkau Harganya Terjaga Kualitasnya” Huruf ini dipilih karena memiliki nilai keterbacaan yang jelas, modern, dan mewah. 8 4.3 Aplikasi Konsep Media dalam sebuah Media iklan a. Media Utama 1. Poster 4. Merchandise a. Mug 2. Flyer b. T-shirt 3. Sosial Media 9 c. Paperbag VI. SARAN Perancangan media promosiKopi Hitam Senopati dilakukan agar dapat memperkenalkan Kopi Hitam Senopatidi Kabupaten Pati sebagai produk kopi yang murah. Dalam membuat media promosi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut : 1. Memperhatikan pasar yang dituju. 2. Menujukan keunggulan perusahaan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. 3. Pemilihan konsep desain yang harus dsesiuaikan dengan media yang akan digunakan. 4. Pemilihan konten-konten yang dibutuhkan, seperti menjelaskan lokasi perusahaan. V. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat disimpulkan oleh perancang dari pembuatan media promosi Kopi Hitam Senopati mencakup beberapa hal,seperti berikut: Kelompok Tani Sumber Rezeki Nusantara mengeluarkan produk “Kopi Hitam Senopati” ini terhitung bisnis yang baru berajalan 1 tahun, namun semakin berjalannya waktu dan meningkatnya persaingan, Kopi Hitam Senopati kurang memiliki strategi yang baik sebagai promosi usahanya. Kopi Hitam Senopati ini belum pernah melakukan promosi melalui media iklan apapun, hanya melakukan promosi dari mulut ke mulut masyarakat sekitar, maka dari itu perancang bermaksud untuk membuat media iklan sebagai bahan promosi produk Kopi Hitam Senopati. Dengan adanya media iklan yang akan dibuat maka Kopi Hitam Senopati akan memiliki pasar yang lebih luas lagi, karena masyarakat akan mengetahui produk yang dimiliki, harga dan lokasi tempat Kopi Hitam Senopati. Sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang digunakan untuk media promosi mengenalkan Kopi Hitam Senopati terdiri dari poster, flyer, marchendise, dan social media.diharapkan dengan adanya pernacangan media promosi untuk mengenalkan Kopi Hitam Senopati ini masyarakat dapat lebih mengenal Kopi Hitam senopati Sebagai produk yang berkembang di kabupaten Pati. DAFTAR PUSTAKA Drs.Danang Sunyoto, S. S. (2015). Strategi Pemasaran.yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service). Jefkins, F. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga. Panggabean,Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka Rangkuti, Fredy. (2011). Balanced Scorecard.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.