INTISARI Jembatan komposit pada umumnya menggunakan struktur komposit dari baja struktural dan beton bertulang. Struktur komposit balok baja dan pelat beton adalah suatu usaha dalam mendapatkan suatu konstruksi yang baik dan efisien. Kelebihan pada sistem komposit ini antara lain penghematan berat baja, penampang balok baja dapat lebih kecil, kekakuan lantai meningkat dan panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar. Jembatan komposit sebaiknya selalu dievaluasi agar kondisi terakhir dari jembatan dapat diketahui masih layak atau tidak untuk mendukung beban. Salah satu cara untuk mengevaluasi jembatan komposit adalah dengan menggunakan rating factor. Saat ini metode analisis yang digunakan untuk menghitung rating factor cukup panjang dan lama, sehingga diperlukan suatu metode baru untuk memprediksi rating factor dengan cepat. Pada tesis ini digunakan metode Artificial Neural Network untuk dapat membantu proses perhitungan nilai rating factor sebuah jembatan yang penampangnya tipikal sehingga waktu dan tenaga yang diperlukan lebih efektif dan efisien. Penampang jembatan yang digunakan sebagai bahan penelitian ialah Jembatan Merangin yang terletak di Provinsi Jambi. Jembatan Merangin merupakan jembatan dengan sistem gelagar komposit baja-beton. Perhitungan analisis rating factor berpedoman pada Pedoman Penentuan Nilai Sisa Kapasitas Jembatan dari Dirjen Bina Marga dengan melakukan analisis terhadap kondisi harian (operating) dan kondisi khusus (inventory). Penelitian menghasilkan empat persamaan empiris yang didapatkan dari Artificial Neural Network. Persamaan empiris ini digunakan untuk memprediksi nilai operating rating factor kuat geser, operating rating factor kuat lentur, inventory rating factor kuat geser dan inventory rating factor kuat lentur berdasarkan kedalaman penetrasi korosi, bentang jembatan, kuat tekan pelat beton dan tegangan leleh gelagar baja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesimpulan akhir hasil prediksi persamaan empiris hasil pemodelan ANN mengenai masih aman atau tidaknya jembatan untuk menahan beban yang bekerja tetap sama dengan hasil hitungan secara teoritis. Oleh karena itu, persamaan empiris yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi secara cepat nilai rating factor jembatan. Kata kunci: jembatan komposit, rating factor, Artificial Neural Network xiii ABSTRACT Generally, composite bridge used composite structure that was made from structural steel and reinforced concrete. Composite structure of steel beam and concrete slab was an inovation to get a good and eficient construction. This system had advantages like reduction in the weight of steel, shallower steel beam, increased floor stiffness and increased span length for a given number. Composite bridge should be evaluated to control last performance of the bridge, so the bridge could be checked whether it is adequate the limit requirements or not. One of method to evaluate the bridge is using rating factor. Nowdays, analysis method to calculate rating factor needs a long time to complete. So there was a requirement of a new method to predict rating factor quickly. This study used a method using Artificial Neural Network to help rating factor calculation of a bridge with typical section. So the process will be more effective and efficient. This study used Merangin Bridge’s section as a case study. Merangin Bridge which located at Jambi Province was a composite bridge. Rating factor analysis is based on Pedoman Penentuan Nilai Sisa Kapasitas Jembatan from Dirjen Bina Marga to analyse the (operating) daily conditions and (inventory) special conditions. The study results four empirical equations which came from Artificial Neural Network. These empirical equations was used to predict operating rating factor of shear strength, operating rating factor of bending strength, inventory rating factor of shear strength and inventory rating factor of bending strength using average corrosion penetration, span of bridge, concrete compressive strength and yield stress of steel girder. The study showed that the final conclusion about bridge safety decision which came from empirical equations and theoretical calculation was still same. So the empirical equations can be used to predict rating factor of a brige quickly. Keywords: composite bridge , rating factor, Artificial Neural Network xiv