BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Sistem Deteksi Level Air Untuk merancang dan membuat alat kontrol dan monitoring level tanki air dengan report via SMS ini dibutuhkan beberapa peralatan serta bahan-bahan antara lain yaitu: Peralatan: a. Tang potong b. Obeng minus (-) c. Multitester d. PC atau Laptop dengan software Arduino e. Kabel USB Bahan: a. Arduino Uno b. GSM Shield SIM900 c. SIM Card d. Modul ultrasonic HC-SR04 e. Relay Shield f. Pompa air g. Adaptor 9VDC h. Kabel jumper 24 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Penggambaran rangkaian hardware secara Blok Diagram adalah seperti pada Gambar 3.1. Sebagai input adalah HC-SR04 yang membaca ketinggian / level air. Proses data dilakukan oleh Arduino dan sebagai output system ini adalah pompa air. Selain komponen tersebut, ada pula GSM Shield yang dapat bertindak sebagai input dengan menerima SMS perintah yang dikirimkan oleh nomor ponsel ataupun dapat bertindak sebagai output dengan mengirimkan SMS info kepada nomor ponsel. INPUT PROSES OUTPUT (HC-SR04) (Arduino Uno) (Pompa) INPUT / OUTPUT (GSM Shield) Gambar 3.1. Blok diagram system System Control dan Monitoring Level Tanki Air dengan Report via SMS ini pada prinsipnya bekerja dengan mendeteksi ketinggian air dalam tanki menggunakan modul ultrasonic HC-SR04. Pembacan level ini berlangsung secara terus-menerus. Pada saat level air kondisi rendah ( < 20% ) maka mikrokontroller akan menginstruksikan relay bekerja dan menyalakan pompa air untuk mengisi tanki serta menginstruksikan GSM Shield untuk mengirimkan laporan kondisi level air 20% dan status pompa ON ke nomor telepon seluler petugas. 25 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Pada saat level air sudah penuh ( 100% ) maka mikrokontrller akan menonaktifkan relay dan pompa air berhenti bekerja serta menginstruksikan GSM Shield untuk mengirimkan laporan kondisi level air 100% dan status pompa OFF ke nomor telepon seluler petugas. Start Pompa OFF Baca Level Air = 20% ? No = 100% ? Yes No Yes Pompa ON Pompa OFF Kirim SMS “level 20% pompa on” Kirim SMS “level 100% pompa off” End Gambar 3.2. Diagram alir system Gambar menunjukkan diagram alir prinsip kerja system control dan monitoring level tanki air via SMS ini. 26 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Selain control secara otomatis berdasarkan pembacaan level air, sewaktuwaktu petugas juga dapat meminta laporan kondisi air dan pompa dengan mengirim SMS ke nomor GSM Shield yang digunakan. Untuk mematikan dan menyalakan pompa secara manual juga dapat dilakukan dengan mengirim SMS ke nomor GSM Shield yang digunakan. 3.1.1. Sistem Sensor Deteksi Level Air Pada sistem ini untuk mengukur ketinggian ketinggian air range levelnya dibuat antara 20% sampai dengan 100%. Piranti yang digunakan adalah modul ultrasonic HC-SR04. HC-SR04 100% tinggi AIR 20% Gambar 3.3. Prinsip pengukuran level air Sebagaimana yang ditunjukkan pada Gambar 3.3, modul HC-SR04 diletakkan di atas tanki dan tidak boleh ada yang menghalangi antara modul tersebut dengan permukaan air. 27 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Prinsip pengukuran level air adalah dengan mengukur jarak antara modul HC-SR04 dengan permukaan air di dalam tanki. Semakin besar jarak keduanya, maka menunjukkan level air semakin rendah. Demikian pula sabaliknya, semakin pendek jarak keduanya, maka menunjukkan level air semakin tinggi. Gambar 3.4. Instalasi HC-SR04 Gambar 3.4 merupakan rangkaian perkabelan HC-SR04 dengan Arduino Uno. Tegangan Vcc dan Ground untuk HC-SR04 diambil dari port 5V dan GND pada Arduino. Sedangkan Triger dan Echo dihubungkan dengan port 11 dan 12 pada Arduino. 3.1.2. Perancangan Sistem Relay System On dan Off pompa digerakkan melalui relay shield yang dikontrol oleh arduino uno. Penggunaan relay ini diperlukan karena keluaran dari port arduino tidak mampu menggerakkan pompa secara langsung. Tegangan output dari port arduino adalah 5V DC, sehingga relay yang digunakan pun harus berspesifikasi 5V DC. 28 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Pompa yang digunakan dalam prototype ini adalah pompa akuarium yang membutuhkan tegangan 220V. 220 VAC POMPA Gambar 3.5. Instalasi relay dan pompa Koneksi kabel untuk system pompa seperti ditunjukkan pada gambar. Vcc dan Ground pada Relay Shield diambilkan dari port 5V dan GND pada Arduino. Sedangkan untuk trigger relay diambil dari port 3 pada Arduino. Pompa air dihubungkan ke tegangan listrik 220 VAC melalui terminal NO (Normally Open) pada Relay Shield. Dalam hal ini NO pada relay shield berfungsi sebagai saklar On-Off untuk pompa air. Cara kerja adalah saat relay shield mendapatkan trigger dari port 3 arduino, maka relay akan bekerja menarik lidah relay sehingga terminal NO akan close menghubungkan pompa air ke sumber listrik 220VAC dan pompa bekerja. Pada saat tidak ada trigger terminal NO akan open memutus aliran listrik ke pompa air dan pompa tidak bekerja. 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.1.3. Perancangan Sistem GSM Shield Modul GSM/GPRS Shield SIM900 merupakan modul yang digunakan untuk mengirimkan maupun menerima SMS (Short Message Services) ke telepon seluler penerima sesuai yang diperintahkan Arduino. GSM/GPRS Shield SIM900 ini sudah mempunyai konektor dari masingmasing pin yang sudah sesuai dengan pin-pin pada Arduino Uno. Sehingga untuk merakitnya tidak diperlukan kabel jumper. Modul GSM/GPRS Shield SIM900 tinggal ditancapkan atau ditumpukkan ke Board Arduino Uno, dan koneksi antar pin sudah sesuai tidak akan terbalik. Posisi power selector pada GSM/GPRS Shield dapat dipilih dari 2 sumber yaitu power supply external atau mengambil dari power Arduino Board. Dalam hal ini yang kita pakai adalah power supply dari Arduino dari pin 5V sehingga tidak perlu memakai power supply tersendiri. Untuk transmit data serial dari dan ke Arduno, port Tx dan Rx pada GSM/GPRS Shield dihubungkan dengan pin 7 dan 8 pada Arduino Uno. Gambar menunjukkan koneksi rangkaian GSM/GPRS Shield dengan Arduino. Gambar 3.6. Instalasi GSM Shield 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.2. Perancangan Perangkat Lunak 3.2.1. Perangkat Lunak Arduino Untuk menerancang perangkat lunak arduino dilakukan instalasi driver agar computer / laptop mengenali perangkat arduino. Caranya adalah dengan menghubungkan arduino ke computer menggunakan kabel USB. Secara otomatis computer akan meminta driver. Jika l instalasi driver sudah selesai, maka artinya computer tersebut sudah mengenali arduino dan siap untuk berkomunikasi dengan perangkat arduino. Selanjutnya identifikasi port arduino dengan melihat Device manager pada windows. Misalnya COM3 atau COM4. Setelah semua langkah tersebut berhasil, maka tahap persiapan software / program arduino sudah selesai dan siap digunakan. Gambar 3.7. Jendela Software Arduino 31 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Gambar 3.7 di atas adalah tampilan jendela software arduino yang sudah berhasil diinstall. Jendela software ini dapat dibuka dengan membuka file “arduino.exe” pada folder arduino. 3.2.2. Pembuatan Listing Program. Pogram dibuat pada jendela software arduino menggunakan bahasa C. Dalam pembuatan coding pada arduino dibagi menjadi 2 blok yaitu: 1). Blok Void setup () Berisi kode program yang hanya dijalankan sekali sesaat setelah arduino dihidupkan atau di-reset. Merupakan bagian persiapan atau instalasi program. Isi dari void setup () ini harus diawali dengan tanda kurung kurawal buka “{“ dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup “}“ 2). Blok void loop() Berisi kode program yang akan dijalankan terus menerus. Merupakan tempat untuk program utama. Isi dari void setup () ini harus diawali dengan tanda kurung kurawal buka “{“ dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup “}“ Setelah penulisan coding program arduino selesai, maka berikutnya adalah mengupload program tersebut ke arduino uno dengan langkah-langkah sbb: 1. Simpan file tersebut dengan masuk ke menu “File” -> “Save”. Beri nama filenya. 2. Klik tombol “Verify” untuk memverifikasi program tersebut guna mengetahui apakah penulisan sudah benar ataukah ada kesalahan. 32 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Gambar 3.8. Tombol verify Pada bagian bawah jendela software arduino akan muncul keterangan “ Done compiling” apabila apabila proses verufy berhasil. 3. Hubungkan arduino board ke computer dengan kabel data USB. Klik tombol “Upload” dan tunggu sampai proses upload program selesai. 4. Setelah proses upload selesai, maka arduino boleh dicabut dari koneksi ke computer dan bisa siap digunakan. 33 http://digilib.mercubuana.ac.id/