PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit AI

advertisement
13
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit AI merupakan penyakit yang menular dan sangat ditakuti terutama
kalangan yang mempunyai peternakan besar dan kecil, akibat yang ditimbulkan
sangat besar dan bias menyebabkan mortalitas pada ayam secara mendadak dan
mampu menular kepada manusia. Mewabahnya penyakit setelah infeksi oleh virus
influenza unggas sudah dilaporkan pada berbagai burung piaraan atau liar, ayam dan
kalkun merupakan spesies yang paling rentan. Gejala klinis, kejadian dan pascamati
pada unggas piaraan sangat beragam. Infeksinya dapat tetap subklinis, berkembang
menjadi penyakit ringan terbatas, atau menyebabkan penyakit umum yang sangat
akut
dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Kerugian ekonomi akibat
penyakit flu burung terutama karena mortalitas maupun morbiditas pada unggas yang
terserang sangat tinggi, akibatnya terjadi penurunan produksi telur maupun daging
ternak yang terinfeksi.
Penulis menyadari bahwa pencegahan dan pengendalian penyakit AI sangat
penting. Alasan penulis memilih judul tersebut karena penyebaran Virus AI di
Indonesia sangat signifikan secara umumnya dan karena di daerah penulis banyak
terjadi penyakit AI atau mortalitas ayam mendadak. Penulis menyadari akan
berbahaya dan sangat merugikan dari dampak penyakit AI sehingga perlu
pemahaman yang lebih baik untuk meminimalisir kejadian Kasus penyakit AI
khususnya di daerah penulis. Di Indonesia, wabah AI pertama kali diidentifikasi pada
14
akhir 2003 di Kabupaten Tangerang dan Blitar. Wabah AI menyerang ayam ras
petelur, ayam ras pedaging, ayam kampung, dan itik. Berdasarkan hasil pemeriksaan
lapangan, gejala klinis dan patologik serta imunohistokimia, wabah tersebut
didiagnosis sebagai wabah AI subtipe H5. Spesimen dari wabah tersebut telah
berhasil diisolasi dan dikarakterisasi dengan menggunakan serum positif AI sebagai
virus AI subtipe H5 dan juga telah mengidentifikasi wabah ini dengan teknik RT –
PCR dan menemukan penyebabnya yaitu virus AI subtipe H5. Satu metode deteksi
cepat untuk virus AI adalah reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT PCR) yang dapat digunakan sebagai metode diagnosis cepat untuk mendeteksi dan
menentukan subtipe virus AI secara spesifik.
Virus AI sebenarnya berasal dari peternakan komersial ayam ras, namun
dampaknya juga mengenai peternak ayam kampung yang sebagian besar (95%)
adalah peternak kecil. Pemusnahan sebetulnya merupakan cara yang cukup efektif
untuk mencegah penyebaran virus avian influenza. Tindakan ini dilakukan untuk
mencegah penyebaran penyakit luas.
3
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN
Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui kejadian kasus
penyakit Avian Influenza (AI) berdasarkan data yang ada di BBVet Wates
Yogyakarta pada periode 2012 – 2013.
MANFAAT
Manfaat dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah memberikan informasi tentang
jumlah dan penyebaran kasus penyakit Avian Influenza (AI) yang ada di wilayah
pulau Jawa dan Madura berdasarkan data jumlah sampel positif yang diterima BBVet
Wates Yogyakarta selama bulan Januari hingga Desember periode 2012 – 2013.
Informasi yang diperoleh bermanfaat untuk lebih meningkatkan pemberantasan dan
pengendalian penyakit AI serta meminimalisir dampak yang disebabkan penyakit AI.
Download