ringkasan - IPB Repository

advertisement
RINGKASAN
MUCHAMAD GUFRON. Pengaruh Gelombang dan Arus Permukaan Laut
yang Dibangkitkan Angin Terhadap Ekostruktur Ikan Terumbu di Karang
Lebar, Kepulauan Seribu. Dibimbing oleh NYOMAN METTA
NYANAKUMARA NATIH dan ADRIANI SUNUDDIN.
Di ekosistem laut, faktor fisik yang memengaruhi distribusi antar spesies
dari pesisir hingga laut lepas adalah salinitas, suhu, dan pergerakan massa air. Di
ekosistem terumbu karang, komunitas ikan terumbu merupakan biota yang terlihat
jelas kelimpahan, keanekaragaman dan peranannya (baik secara ekologis dan
ekonomis) di dalam ekosistem terumbu karang. Keberadaan dan sebaran ikan
terumbu di terumbu karang tidak lepas dari pengaruh faktor fisik perairan seperti
gelombang dan arus permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
karakteristik gelombang dan arus permukaan yang dibangkitkan angin untuk
periode bulan Juni di perairan Karang Lebar, Kepulauan Seribu serta menganalisis
struktur komunitas ikan terumbu dan keterkaitannya terhadap dinamika
oseanografi permukaan laut.
Parameter yang dikaji dalam penelitian ini adalah angin, dan hidrodinamika
permukaan di wilayah terumbu yang dibangkitkan oleh angin (gelombang dan
arus permukaan), serta komunitas ikan terumbu. Data angin dan gelombang
permukaan diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim
(BMKG) yang digunakan untuk mengetahui karakteristik dinamika arus dan
gelombang di perairan Karang Lebar, Kepulauan Seribu. Data in situ arus
permukaan diperoleh dari penelitian Siregar (2009), Setyawan (2008), dan
Rachmawati (2010), sedangkan data ikan terumbu diperoleh dari Siregar (2008).
Pengukuran arus in situ menggunakan alat floating dredge sedangkan pengamatan
ikan menggunakan sensus visual pada transek sabuk di kedalaman 3-5 meter.
Karakteristik angin selama tiga tahun memiliki kecepatan angin rataan
sebesar 2,1-3,6 m/s dan termasuk kategori tenang, namun mampu membangkitkan
gelombang dengan tinggi mencapai 0,15 m. Secara umum, dinamika gelombang
permukaan selama tiga tahun memiliki frekuensi yang berbanding lurus terhadap
tinggi gelombang. Kondisi gelombang dan arus yang bergerak di perairan Karang
Lebar memiliki ketergantungan terhadap profil batimetri yang dilewati perairan
tersebut dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap distribusi ikan
terumbu yang ada di dalam perairan Kepulauan Seribu.
Secara umum jenis ikan terumbu yang paling umum mendiami perairan
Karang Lebar adalah ikan planktivora. Total biomassa ikan di daerah leeward
lebih tinggi dibandingkan dengan daerah windward. Komunitas ikan terumbu
menunjukkan nilai indeks keanekaragaman dan keseragaman tertinggi di Stasiun
1 dan terendah di Stasiun 8, sedangkan nilai indeks dominansi tertinggi di Stasiun
8 dan terendah di Stasiun 1. Hasil analisis koresponden menunjukkan bahwa
dinamika arus dan gelombang permukaan, khususnya dibangkitkan oleh angin,
memengaruhi sebaran biomassa ikan terumbu khususnya di perairan terumbu
yang terpapar (exposed) gelombang..
Download