54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Business Understanding Tahap awal dari pembangunan data mining ini berfokus pada pemahaman mengenai tujuan masalah kebutuhan dari bisnis Universtas Bina Nusantara. Tahap ini penting dilakukan agar dapat mengubah pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu definisi data mining dan merancang rencana awal untuk mencapai tujuan Universitas Bina Nusantara. 4.1.1. Determine Business Objection Untuk memahami tujuan bisnis dari Universitas Bina Nusantara perlu dilakukan observasi ke Universitas Bina Nusantara langsung untuk mengetahui kondisi bisnis disana. Untuk mengetahui informasi yang lebih spesifik, dilakukan wawancara pada Manager Marketing Universitas Bina Nusantara. 4.1.1.1. Background Perjalanan sejarah Universitas Bina Nusantara dimulai pada tanggal 21 Oktober 1974. Awal mulanya Universitas Bina Nusantara berasal dari kursus jangka pendek bernama Modern Computer Course, yang kemudian diperluas karena pondasi yang kuat dan visi yang komprehensif. Karena tingginya permintaan dan perkembangan yang sangat cepat, maka pada tanggal 1 Juli 1981, Modern Computer Course telah berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan jurusan Manajemen Informatika. ATK 54 55 didaftarkan pada tanggal 13 Juli 1984 dan setahun setelah itu, tepatnya pada tanggal 1 Juli 1985, ATK berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama lagi menjadi AMIK Bina Nusantara. AMIK Bina Nusantara mencatat prestasi yang luar biasa di usia yang relatif muda ketika terpilih sebagai Akademi Komputer terbaik oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui The Higher Education Board District III pada tanggal 17 Maret 1986. Pada tanggal 1 Juli 1986 secara resmi terdaftar sebagai Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer(STMIK) Bina Nusantara. Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara dan STMIK Bina Nusantara bergabung. Lembaga ini mengadakan Diploma (D-3) dan Sarjana (S-1) program. Pada tanggal 18 Maret 1992 Status akreditasi disamakan untuk semua jurusan. Pada tahun berikutnya, STMIK Bina Nusantara membuka program Master (S-2) Manajemen Sistem Informasi yang portama kali di Indonesia. Program ini secara resmi terdaftar pada tanggal 10 Mei 1993. Setelah melalui bertahun-tahun kerja keras dan ketekunan, Universitas Bina Nusantara secara resmi terdaftar dan didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996. STMIK Bina Nusantara kemudian bergabung ke Universitas Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998. Pada saat itu, Universitas Bina Nusantara memiliki Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi , Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA dan Program Master (S-2) Manajemen Sistem Informasi. Pada tanggal 20 April 2007, Universitas Bina Nusantara menambahkan Fakultas Psikologi serta Fakultas Komunikasi dan Multimedia. Sementara itu, pada Program Master (S-2), Universitas Bina Nusantara resmi menambahkan program lain yaitu, Magister Teknik Informatika, pada tanggal 31 56 Agustus 2009. Pada tanggal 7 September 2011, Universitas Bina Nusantara melakukan beberapa perubahan struktural dalam organisasi, yaitu: - Fakultas Ekonomi dan Bisnis berubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Komunikasi. - Fakultas Psikologi dan Fakultas Sastra & Budaya tergabung dalam Fakultas Humaniora. - Fakultas Sains dan Teknologi berubah menjadi Fakultas Teknik. - Jurusan Teknologi Informasi berubah menjadi School of Computer Science. - Jurusan Sistem Informasi berubah menjadi School of Information System. - Jurusan Manajemen berubah menjadi School of Business Management. - Fakultas Komunikasi dan Multimedia berubah menjadi School of Design. - Jurusan Sistem Komputer, yang sebelumnya terdaftar pada Fakultas Ilmu Komputer, sekarang terdaftar pada Fakultas Sains dan Teknologi - Jurusan Matematika dan Statistik, yang sebelumnya terdaftar pada Fakultas Sains dan Teknologi, sekarang terdaftar di School of Information System. - Jurusan Akuntansi berubah menjadi School of Accounting and Finance. Program Master pada Sistem Informasi dan Teknik Informatika sekarang berada di bawah koordinasi Program Pascasarjana BINUS, yang juga mengawasi Doctoral of Research in Magement. Berikut merupakan visi dan misi dari Universitas Bina Nusantara: • Visi Visi Universitas Bina Nusantara adalah mencapai “A world-class Institution… in continous pursuit of innovation and enterprise” dimana Universitas Bina Nusantara ingin menjadikan kualitas lulusan 57 mahasiswanya dapat diterima didalam pasar global berkelas dunia dan entreprenuership • Misi Misi Universitas Bina Nusantara adalah untuk berkontribusi pada komunitas global melalui penyediaan pendidikan kelas dunia dengan: - Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada talenta – talenta yang paling kreatif dan paling memberikan nilai tambah. - Menyediakan pengalaman pengajaran, pembelajaran dan penelitian bertaraf dunia yang menekankan pada keunggulan dalam penemuan ilmu pengetahuan, inovasi dan kewirausahaan. - Menghasilkan pemimpin – pemimpin komunitas global yang unggul. - Menyelenggarakan layanan professional melalui penekanan berbasis penerapan ilmu pengetahuan di masyarakat. - Meningkatkan kualitas hidup bagi bangsa Indonesia dan komunitas internasional. 58 Gambar 4.1. Visi dan Misi Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, upaya tersebut dilakukan dengan cara memberikan pengajaran yang terbaik untuk mahasiswa-mahasiswanya. Tetapi dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Indonesia maka jumlah siswa yang mendaftar otomatis akan semakin berkurang karena persaingan antar perguruan tinggi untuk mendapatkan calon mahasiswa akan semakin meningkat, sehingga kesempatan Universitas Bina Nusantara untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademis juga berkurang. Untuk mengatasi masalah persaingan tersebut, maka Universitas Bina Nusantara perlu membuat beberapa strategi diantaranya adalah melakukan data mining pada calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Bina Nusantara untuk mengetahui calon mahasiswa mana yang memiliki kualitas akademis yang baik, lalu mahasiswa-mahasiswa dengan pola tersebut bisa menjadi bibit 59 unggul sehingga tidak perlu mengikuti proses seleksi calon mahasiswa baru lagi. 4.1.1.2. Business Objectives Universitas Bina Nusantara begerak dalam bidang pendidikan. Universitas Bina Nusantara bekerja di dalam visi dan misi untuk menjadi lembaga pendidikan terkemuka, inovatif, dan selangkah lebih maju dalam pengembangan teknologi informasi. Universitas Bina Nusantara memberikan pendidikan, untuk siap dalam menghadapi tantangan global. Universitas Bina Nusantara selama 26 tahun telah melayani pendidikan kepada masyarakat nasional dan internasional dari pra-sekolah sampai pendidikan tinggi. Universitas Bina Nusantara menawarkan program studi, yang memberikan ruang dan waktu kepada mahasiswa untuk memutuskan dalam mengambil dengan mempertimbangkan beberapa kombinasi yang inovatif. Beberapa fasilitas telah disiapkan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar di kampus agar tercipta suasana yang dinamis dan nyaman. Universitas Bina Nusantara telah menjadi sebuah institusi pendidikan dapat diterima dan dihargai oleh seluruh rakyat Indonesia. Universitas Bina Nusantara sebagai lembaga pendidikan telah menunjukkan komitmen yang berkesinambungan untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri. Berikut merupakan system yang sedang berjalan di Universitas Bina Nusantara: 60 Gambar 4.2. Sistem yang sedang berjalan di Universitas Bina Nusantara Pada setiap tahunnya di Universitas Bina Nusantara mengadakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Kegiatan pertama yang dilakukan dalam rangkaian proses penerimaan mahasiswa baru adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak marketing Universitas Bina Nusantara. Kegiatan marketing meliputi expo, open house maupun special events yang dilakukan di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Setelah melakukan kegiatan-kegiatan marketing tersebut, hal selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan penjualan formulir pendaftaran untuk pendaftaran 61 manual. Untuk pendaftaran secara online bisa langsung dilakukan di website binus (www.binus.ac.id/daftaronline) dan pembayaran formulirnya dilakukan dengan cara transfer melalui ATM. Semua calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran di Universitas Bina Nusantara baik secara online (www.binus.ac.id/daftaronline) ataupun secara manual dengan mengisi formulir hard copy yang berisi data diri mahasiswa tersebut. Untuk pendaftaran manual, formulir dikembalikan ke bagian registration service, lalu data diinput kedalam database calon mahasiswa. Untuk pendaftaran online, data diri calon mahasiswa langsung masuk kedalam database calon mahasiswa. Semua calon mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran akan dihubungi oleh pihak registration service untuk melakukan tes seleksi di Universitas Bina Nusantara dengan menggunakan sistem. Tes yang dilakukan ada dua macam yaitu Aptitude Test dan English Test (BUEPT). Karena tes seleksi yang dilakukan di Universitas Bina Nusantara sudah menggunakan sistem maka proses penilaian juga dilakukan oleh system. Untuk tes seleksi ini terdapat standard nilai, jadi yang berhasil lolos sebagai mahasiswa Universitas Bina Nusantara adalah calon mahasiswa yang berhasil memenuhi nilai standard. Pihak registration service akan menghubungi calon mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk memberitahukan hasil tes seleksi dan masalah pembayaran. Bagi calon mahasiswa yang telah lolos tes seleksi dapat melakukan pembayaran dengan cara transfer melalui ATM. Bagi calon mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran bisa melakukan pendaftaran ulang di bagian registration service Universitas Bina Nusantara. Kemudian data calon mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran ulang tersebut akan diberikan kepada bagian Student Registration and 62 Service Center (SRSC) dan Student Advisory Center (SAC) untuk dibuatkan NIM dan jadwal calon mahasiswa tersebut. Setelah calon mahasiswa mendapatkan NIM dan jadwal maka mereka resmi menjadi BINUSIAN dan bisa mengikuti kegiatan FEP (Freshmen Enrichment Program) yaitu kegiatan yang khusus diadakan untuk mahasiswa baru di Universitas Bina Nusantara. Setelah melakukan kegiatan FEP maka mahasiswa baru tersebut bias mengikuti perkuliahan di Universitas Bina Nusantara. 4.1.1.2.1. Data Flow Diagram Menurut Marakas (2006,p117) Data flow diagram (DFD) adalah graphical tool yang menggambarkan rentetan peristiwa dari proses, fungsi dan aliran data yang terdapat dalam suatu system. 4.1.1.2.1.1. Diagram Konteks Gambar 4.3. Diagram Konteks Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 63 4.1.1.2.1.2. Diagram Nol Berikut ini adalah gambar diagram nol yang menggambarkan sistem penerimaan mahasiswa baru di Universitas Bina Nusantara secara lebih rinci. Gambar 4.4. Diagram Nol Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 4.1.1.3. Business Success Criteria Pengembangan data mining ini dikatakan berhasil jika dapat menghasilkan pola-pola yang akurat mengenai mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademis di Universitas Bina Nusantara dan pola-pola tersebut dapat digunakan oleh pihak marketing Universtitas Bina Nusantara dalam pengambilan keputusan untuk proses bisnis. Untuk criteria keberhasilan akan dinilai oleh pihak dari tiap jurusan di 64 Universitas Bina Nusantara apakah benar calon mahasiswa dengan kriteria tersebut berpotensial dalam bidang akademis. 4.1.2. Assess Situation Untuk memperdalam tujuan analisis data dan rencana proyek perlu diketahui fakta lebih rinci dari kegiatan bisnis. 4.1.2.1. Inventory of Resources - Struktur Organisasi Berikut merupakan struktur organisasi pada Divisi Marketing Universitas Bina Nusantara: Gambar 4.5. Struktur Organisasi Divisi Marketing Universitas Bina Nusantara 65 Berikut merupakan tugas dan wewenang untuk masing-masing jabatan: • Marketing Manager - Bertugas untuk merumuskan strategi , perencanaan , pelaksanaan dan evaluasi dari semua kegiatan pemasaran di Universitas Bina Nusantara - Memantau pencapaian target dalam metric penjualan - Mengelola dan memonitor persiapan dan pelaksanaan kegiatan promosi dan acara di Universitas Bina Nusantara - Mengelola dan memonitor persiapan dan pelaksanaan kegiatan telemarketing di Universitas Bina Nusantara - Mengelola dan memonitor persiapan dan pelaksanaan kegiatan manajemen akuntansi di Universitas Bina Nusantara - Mengelola dan memonitor persiapan dan pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Bina Nusantara - Mengelola dan memonitor kegiatan mengenali pengetahuan produk dan apa kegiatan pemasaran yang harus diambil - Mendesain operasional kegiatan pemasaran dan acara di Universitas Bina Nusantara serta meninjau kegiatan tersebut secara berkala - Membangun komunikasi yang baik dengan para stakeholders - Memastikan keunggulan layananan pada saat kegiatan pemasaran - Bekerjasama dengan Marketing Function Department dan departemen pemasaran lainnya yang berkaitan untuk kegiatan pemasaran dan acara di Universitas Bina Nusantara 66 - Mereview dan mengotorisasi semua kegiatan pemasaran di Universitas Bina Nusantara - Mereview dan mengotorisasi evaluasi kinerja tim pemasaran di Universitas Bina Nusantara • Head of Admission - Mengontrol perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk seluruh kegiatan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Bina Nusantara - Memantau pencapaian target dalam metrik penjualan - Mengatur tim yang ditugaskan untuk menyiapkan dan melaksanakan kegiatan penerimaan dan pendaftaran mahasisswa baru - Memastikan layanan terbaik untuk pelanggan yang prospektif - Bekerjasama dengan head of sales dan head of promotion and events mengenai penyesuaian jadwal dan informasi yang akan disampaikan ke pelanggan yang prospektif • Head of Sales - Mengontrol perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk seluruh kegiatan penjualan di Universitas Bina Nusantara - Monitor target pencapaian dari penjualan metrik - Mengkoordinasikan tim yang ditugaskan untuk menyiapkan dan melaksanakan kegiatan telemarketing - Mengkoordinasikan tim yang ditugaskan untuk menyiapkan dan melaksanakan kegiatan manajemen akuntansi 67 - Bekerjasama dengan Marketing Function Department dalam hal kegiatan direct sales - Bekerja sama dengan Marketing Intelligence dalam hal survei penjualan - Membangun dan memelihara hubungan dengan saluran distribusi dan industri - Berkolaborasi dengan BINUS Internasional untuk bergabung dalam acara dan kegiatan penjualan • - Mengevaluasi kinerja dari saluran distribusi - Mengevaluasi proposal yang masuk dari sponsor - Bertanggungjawab untuk biaya dikeluarkan dalam mencapai sasaran Head of Promotion & Events - Bertanggung jawab untuk perencanaan, pelaksanaan , dan evaluasi semua promosi dan acara - Monitor target pencapaian dari metric penjualan - Memonitor brand awareness level pada setiap kegiatan promosi dan memutuskan tindakan apa yang harus diambil - Bekerjasama dengan Marketing Communication Department yang berhubungan dengan materi promosi dan iklan - Berkoordinasi dengan Corporate Communication Department dalam halam implementasi kegiatan penjualan tidak langsung - Bekerja sama dengan Marketing Intelligence dalam hal survei penjualan 68 - Membangun dan memelihara hubungan dengan saluran distribusi dan industri - Berkolaborasi dengan BINUS Internasional untuk bergabung dalam acara dan kegiatan penjualan • - Mengevaluasi kinerja dari saluran distribusi - Mengevaluasi proposal yang masuk dari sponsor - Bertanggungjawab untuk biaya dikeluarkan dalam mencapai sasaran Admission Officer - Memberikan informasi yang berkaitan dengan produk dan layanan - Melakukan kegiatan penjualan formulir pendaftaran, pendaftaran dan tes penerimaan - Memastikan kelengkapan dokumen pelanggan yang prospektif - Mem-follow up calon mahasiswa yang telah lulus tes penerimaan - Melakukan kegiatan pendaftaran pada acara pemasaran - Memastikan custumer service yang terbaik - Melakukan proses entri data calon mahasiswa dan memastikan keakurasian pada proses entri data - Mengupdate dan memonitor database sekolah - Mengevaluasi sistem informasi pemasaran 69 - Menganalisis kegiatan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Bina Nusantara sacara berkala - Berkoordinasi dengan unit lain yang membutuhkan data penerimaan mahasiswa baru • Admission Staff - Memastikan kelengkapan dokumen pelanggan yang prospektif - Mem-follow up calon mahasiswa yang telah lulus tes penerimaan - Melakukan kegiatan pendaftaran pada acara pemasaran - Memastikan custumer service yang terbaik - Melakukan proses entri data calon mahasiswa dan memastikan keakurasian pada proses entri data • Regional Account Management Officer - Bertanggungjawab dalam proses perekrutan konselor pendidikan - Memonitoring kinerja dari kegiatan konselor pendidikan - Meng-update pengetahuan produk dari konselor pendidikan - Menjaga hubungan dengan saluran distribusi - Mencari kesempatan untuk melakukan kegiatan promosi di sekolah dan industri - Mengalokasikan tugas untuk konselor pendidikan - Menerima dan menindaklanjuti inputan dari saluran distribusi 70 • - Membuat laporan dari kemajuan penjualan dari semua saluran distribusi - Memonitor kemajuan penjualan dari konselor pendidikan Regional Account Management Staff - Melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas diberikan oleh manajer - Memberikan laporan berkala kepada atasan langsung - Memberikan saran perbaikan untuk proses yang terkait dengan kegiatan promosi - Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan system manajemen mutu - Mencatat dan memelihara semua dokumen yang berkaitan dengan program promosi • Sales Support Staff - Menyediakan data rekapitulasi penjatahan untuk memproduksi nomor formulir COD - Melaksanakan proses penjatahan nomor formulir, produksi dan distribusi nomor formulir dalam sistem yang disediakan • Membantu koordinasi proses pengembalian formulir dari semua COD Promotion and Events Officer - Menganalisis kegiatan promosi secara berkala - Memberikan masukan / solusi untuk keefektivitasan kegiatan promosi - Berkoordinasi dengan unit lain untuk mendukung keefektivitasan kegiatan promosi 71 - Melakukan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh manajer - Memberikan laporan berkala kepada atasan langsung - Memberikan saran perbaikan untuk proses yang terkait dengan kegiatan promosi - Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu - Mencatat dan memelihara semua dokumen yang berkaitan dengan program promosi • Promotion and Events Staff - Melakukan kegiatan promosi - Melakukan semua kegiatan persiapan promosi - Bertanggung jawab atas peralatan yang akan digunakan dalam acara-acara promosi - Berkoordinasi dengan unit lain untuk mempersiapkan materi promosi - Mempersiapkan dan mengirim surat undangan untuk semua acara promosi - Menyediakan database pelanggan yang prospektif untuk kegiatan telemarketing - Melakukan proses rekrutmen untuk tim promotion and event - Meng-update product knowledge untuk tim promotion and event - Mengalokasikan tugas tim tim promotion and event 72 • Promotion and Events Support Staff - Mengatur dan menyediakan transportasi untuk kegiatan tim promotion and event - Memberikan saran untuk meningkatkan kegiatan tim promotion and event kepada atasan langsung - Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu Data yang Digunakan Berikut merupakan gambar Entity Relationship Diagram untuk data yang akan digunakan: 73 Gambar 4.6. Entity Relationship Diagram - Analisis Perangkat Lunak Dalam thesis ini perangkat lunak yang digunakan berbasis desktop dengan menggunakan database lokal. Pembangunan model dengan menggunakan data mining untuk dapat digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan untuk meningkatkan keefesienan dan keefektifan dalam proses seleksi mahasiswa baru pada Universitas Bina Nusantara sehingga mengoptimalkan proses seleksi calon mahasiswa baru. Karena data yang digunakan adalah data diri mahasiswa yang 74 bersifat rahasia maka hanya kepada pihak yang berwenang yang dapat mengakses data ini. Untuk pengembangan data mining digunakan software tools WEKA dengan versi 3.7.10 dengan data yang memiliki format *.csv atau *.arff. Berikut merupakan tampilan utama dari WEKA 3.7.10: Spesifikasi perangkat lunak minimum yang diperlukan dalam proses data mining ini adalah sebagai berikut: • Microsoft SQL Server Management Studio 2013 • Microsoft SQL Server Data Tools 2013 • WEKA 3.7.10 • - Sistem Operasi Microsoft™ Windows 7 Analisis Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam pengembangan data mining ini adalah sebagai berikut: • Processer Intel Core 2 Duo E7500 • 4 GB RAM • Harddisk 500 Gb • 100/100 mbps NIC (Network Interface Card) • Monitor LCD 19” 75 4.1.2.2. - Requirements, Assumptions and Constrain Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Spesifikasi kebutuhan fungsional yang dibutuhkan dalam proses data mining adalah: 1. Dapat menghapus atribut-atribut yang tidak digunakan serta data-data yang tidak relevan. 2. Dapat mengubah dari data asli menjadi datayang siap digunakan untuk proses mining. 3. Dapat menggabungkan data yang akan digunakan untuk proses mining. 4. Dapat memproses data yang akan digunakan untuk proses mining, yaitu: • Hubungan prestasi mahasiswa dengan nilai rata-rata UN • Hubungan prestasi mahasiswa dengan umur calon mahasiswa pada saat mendaftar • Hubungan prestasi mahasiswa dengan kota sekolah • Hubungan prestasi mahasiswa dengan jenis kelamin 5. Dapat menampilkan pola dari hasil dari proses mining. 4.1.2.3. Risk and Contigencies Berikut merupakan daftar risiko atau kejadian yang dapat menunda proses pengembangan data mining ini: 76 Tabel 4.1. Tabel Daftar Risiko dan Tindakan No Risiko Tindakan Pengumpulan data yang membutuhkan Menggunakan data dummy untuk waktu lama sementara untuk melakukan tes data File yang ada tidak dapat digunakan di Mengubah file yang ada menjadi format software tools yang sama 1 2 4.1.2.4. Terminology Berikut merupakan daftar istilah terminology yang relevan dengan proyek pengembangan data mining ini: Tabel 4.2. Tabel Istilah Terminologi No Terminologi Definisi 1 DM Data Mining 2 DWH Data Warehouse 3 CRISP-DM Cross Industry Standard Process for Data Mining 4.1.2.5. Cost and Benefits Dalam pengembangan data mining ini tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan tetapi dengan adanya data mining ini maka dapat membantu pihak marketing Universitas Bina Nusantara dalam melakukan promosi sehingga dapat mengurangi biaya yang diperlukan untuk melakukan promosi ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. 77 4.1.3. Determine Data Mining Goals Tahap berikutnya adalah menjelaskan tujuan dari kegiatan bisnis pada Universitas Bina Nusantara. Dengan diketahuinya tujuan dari kegiatan bisnis maka dapat diketahui pula tujuan dari dilakukannya pengembangan data mining ini. 4.1.3.1. Data Mining Goals Sesuai dengan visi Universitas Bina Nusantara yaitu meningkatkan daya saing lulusan maka dibutuhkan calon mahasiswa yang memiliki kualitas pendidikan yang baik oleh karena itu pihak marketing perlu mengetahui sasaran calon mahasiswa di Universitas Bina Nusantara sehingga dapat meminimalkan proses promosi dan proses penyeleksian calon mahasiswa baru. Untuk mengetahui criteria dari calon mahasiswa yang berpotensial dalam bidang pendidikan dapat menggunakan proses mining pada data mahasiswa yang memiliki IPK kelulusan yang tinggi dengan data diri mahasiswa sesuai dengan jurusan masing-masing. Dengan menggunakan data mining, kita akan dapat mengetahui pola-pola siswasiswa yang berpotensial di bidang akademik sehingga pihak marketing dapat focus untuk melakukan kegiatan marketing di daerah tertentu dan calon mahasiswa yang memiliki pola-pola tersebut tidak perlu melewati proses seleksi calon mahasiswa baru Universitas Bina Nusantara. 4.1.3.2. Data Mining Success Criteria Pengembangan data mining ini dikatakan berhasil jika dapat menghasilkan pola-pola yang akurat mengenai mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademis di Universitas Bina Nusantara dan pola-pola tersebut dapat digunakan oleh 78 pihak marketing Universtitas Bina Nusantara dalam pengambilan keputusan untuk proses bisnis. 4.1.4. Produce Project Plan Untuk menjalankan proyek pengembangan data mining di Universitas Bina Nusantara ini perlu disiapkan perencanaan mulai dari awal hingga akhir proyek termasuk pemilihan tools dan tekniknya. Untuk pemilihan tools dan teknik telah dilakukan studi literatur untuk menemukan tools dan teknik apakah yang sesuai untuk digunakan dalam pengembangan data mining ini. 4.1.4.1. Project Plan Berikut merupakan jadwal pengerjaan untuk thesis data mining ini: Tabel 4.3. Tabel Project Plan Activit Bula y n1 Bulan Bulan Bula Bula Bula n4 n5 n6 No 1. Hasil Studi literature 2 3 Mencari √ literature dengan membaca buku dan jurnal yang berhubungan dengan data mining 2. Identifikasi Masalah √ Melakukan observasi ke lapangan dan mencari solusi untuk permasalahan 79 yang ada 3. Meminta data √ Pengumpul an Data yang dibutuhkan ke pihak marketing dan IT 4. Pembangun Melakukan √ an Data proses data Mining mining untuk menemukan pola 5. Evaluasi √ Melakukan evaluasi atas pola data mining yang telah ditemukan 4.1.4.2. Initial Assesment of Tools and Technique Untuk melakukan proses data mining dapat menggunakan beberapa pilihan tools. Berdasarkan penelitian sebelumnya (Aher & L.M.R.J., 2011) dan melakukan perbandingan tools, maka tools yang dipilih untuk digunakan dalam memining data mahasiswa di Universitas Bina Nusantara ini adalah WEKA. Tabel 4.4. Tabel Perbandingan Tools untuk Data Mining WEKA Microsoft Aplikasi Bisnis, Matlab Penelitian, Aplikasi Kegunaan Pengembangan Aplikasi Pengembangan Bisnis Algoritma Lisensi Open Source Format csv, arff, libsvm, Import bsi RapidMiner Bisnis Algoritma Commercial Commercial Open Source xls,csv arff, xls, csv xls, csv 80 Portabilitas, karena sepenuhnya diimplementasikan Diprogram dalam bahasa Lebih mudah Tersedia untuk dalam bahasa pemrograman Java untuk semua java sehingga dan dengan integrasi platform. dapat berjalan demikian berjalan database di berbagai pada hampir semua platform. platform komputasi yang modern. Memiliki 400 prosedur Memiliki Keunggulan (operator) data Koleksi yang ratusan fungsimining, komprehensif data fungsi - preprocessing dan termasuk matematika, operator untuk teknik pemodelan fisika, statistik, input, output, dan visualisasi. preprocessing dan visualisasi Kemudahan Handal untuk Kemudahan penggunaan komputasi yang penggunaan penggunaan karena karena terkait dengan karena antarmuka grafis antarmuka array atau antarmuka yang user grafis yang matriks dan grafis yang user operasi user Kemudahan 81 hitungnya cepat. Bisa terjadi overloading data Harus jika database yang Berjalan di masukkan pada OS melebihi kuota windows menggunakan Kelemahan script programming. yang di tentukan WEKA. Algoritma Pemrosesan data mining lebih lambat - masih dibanding terbatas compiler Setelah melakukan perbandingan untuk memilih tools, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih teknik data mining yang akan digunakan, terdapat beberapa teknik yang tersedia untuk melakukan proses pengembangan data mining, namun setelah diuji coba dengan menggunakan data mahasiswa Universitas Bina Nusantara, teknik yang sesuai digunakan untuk mengetahui pola mahasiswa yang berpotensial berdasarkan data dirinya adalah teknik association rules. 4.2. Data Understanding Setelah permasalahan bisnis dijabarkan menjadi permasalahan data mining maka langkah selanjutnya adalah mendapatkan dan menentukan sumber data yang akan dijadikan sebagai sumberdata yang akan dijadikan sebagai sumber pembuatan 82 model data mining. Sumber data yang digunakan pada proses pengembangan data mining diambil dari database data diri Universitas Bina Nusantara (Lampiran 1.) dan database nilai Universitas Bina Nusantara (Lampiran 2.) periode 2006-2008. Lalu dari database tersebut setelah melalui proses ETL (Extract, Transform, and Load) diubah menjadi data warehouse yang berisi data-data yang dibutuhkan. 4.2.1. Collect Initial Data 4.2.1.1. Initial Data Collection Report Dari sekian banyak data diri calon mahasiswa, hanya beberapa atribut yang akan kita gunakan dalam mencari hubungan dengan data nilai calon mahasiswa. Data yang akan digunakan adalah data yang sebarannya tidak terlalu acak karena data yang sebarannya terlalu acak akan menghasilkan tingkat hubungan yang rendah dan memakan waktu yang lama dalam melakukan proses mining-nya. Berikut merupakan data-data diri calon mahasiswa yang akan dicari hubungannya, yaitu: - No. Formulir - Jurusan kuliah - IPK pada saat lulus - Nilai rata-rata UN - Tahun Pendaftaran - Tahun Lahir - Kota sekolah - Jenis kelamin 83 Adapun yang akan diproses mining meliputi: 1. Hubungan prestasi mahasiswa dengan nilai rata-rata UN Dari atribut nilai rata-rata UN dapat diketahui hubungan antara prestasi mahasiswa dengan nilai rata-rata UN sehingga bisa dapat diketahui tingkat prestasi mahasiswa. 2. Hubungan prestasi mahasiswa dengan umur calon mahasiswa pada saat mendaftar Atribut umur dihasilkan dari tahun pendaftaran dikurang tahun lahir calon mahasiswa, dari atribut umur ini dapat diketahui hubungan antara prestasi mahasiswa dengan umur calon mahasiswa pada saat mendaftar sehingga bias dapat diketahui tingkat prestasi mahasiswa. 3. Hubungan prestasi mahasiswa dengan kota sekolah Dari atribut kota sekolah dapat diketahui hubungan antara prestasi mahasiswa dengan kota sekolah sehingga bisa dapat diketahui calon mahasiswa dari kota mana yang memiliki prestasi yang bagus. 4. Hubungan prestasi mahasiswa dengan jenis kelamin Dari atribut jenis kelamin dapat diketahui hubungan antara prestasi mahasiswa dengan kota sekolah sehingga bisa dapat diketahui calon mahasiswa dengan jenis kelamin apa yang memiliki prestasi yang bagus. Data yang digunakan pada thesis ini adalah data calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2006, 2007 dam 2008 dan lulus pada tahun 2010, 2011 dan 2102 untuk jenjang S1 dari beberapa jurusan di Universitas Bina Nusantara. Data-data ini diperoleh dari bagian marketing Universitas Bina Nusantara. 84 Berdasarkan hasil analisis dari data yang didapatkan maka bisa didapatkan dugaan sementara untuk mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademik di Universitas Bina Nusantara adalah mahasiswa dengan karakteristik sebagai berikut: a. Memiliki rata-rata nilai NEM >= 85. b. Masuk kuliah pada usia normal yaitu 19-21 tahun. c. Berasal dari kota Jakarta. d. Berjenis kelamin wanita. 4.2.2. Describe Data 4.2.2.1. Data Description Report Berikut merupakan penjelasan mengenai struktur dan definisi table pada ERD diatas: Database : MahasiswaBinus Table : DataDiri Primary Key : ThnPendaftaran, NomorFormulir Foreign Key : KodeJur, KodeStu, JurSMU, KodeWng, KodeKab, KodePro, KodeNeg, KodeJenisKel, KodeAgama, KodeSMU Tabel 4.5. Deskripsi Table DataDiri Field Length and Description Type ThnPendaftaran Char (4) Mengidentifikasi tahun pendaftaran mahasiswa baru NomorFormulir Char (10) Mengidentifikasi nomor formulir secara 85 unik SemPendaftaran Char (10) Mengidentifikasi semester saat mahasiswa melakukan pendaftaran KotaPendaftar Varchar (50) Mengidentinfikasi kota dimana mahasiswa baru melakukan pendaftaran TglLahir Numeric (18,0) Mengidentifikasi tanggal lahir mahasiswa baru yang mendaftar BulanLahir Numeric (18,0) Mengidentifikasi bulan lahir mahasiswa baru yang mendaftar TahunLahir Numeric (18,0) Mengidentifikasi tahun lahir mahasiswa baru yang mendaftar TptLahir Varchar (50) Mengidentifikasi tempat kelahiran mahasiswa baru yang mendaftar NilaiNEM Float Mengidentifikasi nilai mahasiwa baru yang mendaftar KodeJur Char (15) Mengidentifikasi kode jurusan dipilih oleh mahasiswa baru yang saat melakukan pendaftaran KodeStu Char (15) Mengidentifikasi kode studi yang dipilih oleh mahasiswa baru saat melakukan pendaftaran JurSMU Char (15) Mengidentifikasi jurusan SMU mahasiswa baru KodeWng Char (15) Mengidentifikasi kode warga Negara mahasiswa baru 86 KodeKab Char (15) Mengidentifikasi kode kabupaten mahasiswa baru KodePro Char (15) Mengidentifikasi kode provinsi kode Negara jenis kelamin mahasiswa baru KodeNeg Char (15) Mengidentifikasi mahasiswa baru KodeJenisKel Char (15) Mengidentifikasi mahasiswa baru KodeAgama Char (15) Mengidentifikasi kode agama mahasiswa baru KodeSMU Char (15) Mengidentifikasi kode SMU mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : DataAyah Primary Key : NomorFormulir Foreign Key :NomorFormulir, ThnPendaftaran, SemPendaftaran, KodePekerjaan, KodePendidikan Tabel 4.6. Deskripsi Table DataAyah Field Length and Description Type NomorFormulir Char (10) Mengidentifikasi nomor formulir secara unik ThnPendaftaran Char (4) Mengidentifikasi tahun pendaftaran mahasiswa baru 87 NamaAyah Varchar (20) Mengidentifikasi nama ayah dari calon mahasiswa baru SemPendaftaran Char (10) Mengidentifikasi semester saat mahasiswa melakukan pendaftaran KodePendidikan Char (15) Mengidentifikasi kode pendidikan kode pekerjaan mahasiswa baru KodePekerjaan Char (15) Mengidentifikasi mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Agama Primary Key : KodeAgama Foreign Key : - Tabel 4.7. Deskripsi Table Agama Field Length and Description Type KodeAgama Char (15) Mengidentifikasi kode agama mahasiswa baru NamaAgama Varchar (20) Mengidentifikasi mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : JenisKelamin Primary Key : KodeJenisKel nama agama 88 Foreign Key : - Tabel 4.8. Deskripsi Table JenisKelamin Field Length and Description Type KodeJenisKel Char (15) Mengidentifikasi kode jenis kelamin mahasiswa baru NamaJenisKel Varchar (50) Mengidentifikasi nama jenis kelamin mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Jurusan Primary Key : KodeJurusan Foreign Key :Tabel 4.9. Deskripsi Table Jurusan Field Length and Description Type KodeJur Char (15) Mengidentifikasi kode jurusan yang dipilih oleh mahasiswa baru saat melakukan pendaftaran NamaJur Varchar (100) Mengidentifikasi nama jurusan singkatan jurusan mahasiswa baru SingkatanJur Char (20) Mengidentifikasi mahasiswa baru 89 Database : Mahasiswa Table : JurusanSMU Primary Key : JurSMU Foreign Key : Tabel 4.10. Deskripsi Table JurusanSMU Field Length and Description Type JurSMU Char (15) Mengidentifikasi jurusan SMU mahasiswa baru NamaJurSMU Varchar (20) Mengidentifikasi nama jurusan SMU mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Kabupaten Primary Key : KodeKab Foreign Key : KodePro Tabel 4.11. Deskripsi Table KodeKab Field Length and Description Type KodeKab Char (15) Mengidentifikasi kode kabupaten mahasiswa baru NamaKab Varchar (50) Mengidentifikasi nama kabupaten mahasiswa baru KodePro Char (15) Mengidentifikasi kode propinsi 90 mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : NamaMahasiswa Primary Key : NomorIndukMahasiswa Foreign Key : NomorFormulir Tabel 4.12. Deskripsi Table NamaMahasiswa Field Length and Description Type NomorIndukMahasiswa Char (15) Mengidentifikasi nomor induk mahasiswa secara unik NamaMahasiswa Varchar (50) Mengidentifikasi nama mahasiswa baru NomorFormulir Char (10) Mengidentifikasi nomor secara unik Database : Mahasiswa Table : Negara Primary Key : KodeNeg Foreign Key : Tabel 4.13. Deskripsi Table Negara Field Length and Description Type KodeNeg Char (15) Mengidentifikasi kode Negara mahasiswa baru formulir 91 NamaNeg Varchar (50) Mengidentifikasi nama Negara mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Nilai Primary Key : TahunAjaran, SemesterAjaran, NomorIndukMahasiswa Foreign Key : NomorIndukMahasiswa Tabel 4.14. Deskripsi Table Nilai Field Length and Description Type TahunAjaran Char (4) Mengidentifikasi tahun lulus mahasiswa SemesterAjaran Char (6) Mengidentifikasi semester ajaran nomor induk mahasiswa NomorIndukMahasiswa Char (15) Mengidentifikasi mahasiswa secara unik IPSemester Float Mengidentifikasi IP semester IP kumulatif SKS semester SKS kumulatif NIM mahasiswa mahasiswa IPKumulatif Float Mengidentifikasi mahasiswa SKSSemester Int Mengidentifikasi mahasiswa SKSKumulatif Int Mengidentifikasi mahasiswa NIM Char (15) Mengidentifikasi 92 secara unik Database : Mahasiswa Table : PekerjaanAyah Primary Key : KodePekerjaan Foreign Key : - Tabel 4.15. Deskripsi Table PekerjaanAyah Field Length and Description Type KodePekerjaan Char (15) Mengidentifikasi kode pekerjaan ayah mahasiswa baru NamaPekerjaan Varchar (50) Mengidentifikasi nama pekerjaan ayah mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : PendidikanAyah Primary Key : KodePendidikan Foreign Key : Tabel 4.16. Deskripsi Table PendidikanAyah Field Length and Description Type KodePendidikan Char (15) Mengidentifikasi kode pendidikan ayah mahasiswa baru NamaPendidikan Varchar (50) Mengidentifikasi nama pendidikan ayah 93 mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Perusahaan Primary Key : Foreign Key : ThnPendaftaran, SemPendaftaran, NomorFormulir Tabel 4.17. Deskripsi Table Perusahaan Field Length and Description Type NomorFormulir Char (10) Mengidentifikasi nomor formulir mahasiswa baru NamaPerusahaan Varchar (50) Mengidentifikasi nama perusahaan alamat perusahaan tahun pendaftaran mahasiswa baru AlamatPerusahaan Varchar (100) Mengidentifikasi mahasiswa baru ThnPendaftaran Char (4) Mengidentifikasi mahasiswa baru SemPendaftaran Char (10) Mengidentifikasi semester pendaftaran mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Provinsi Primary Key : KodePro Foreign Key : Tabel 4.18. Deskripsi Table Provinsi 94 Field Length and Description Type KodePro Char (15) Mengidentifikasi kode provinsi mahasiswa baru NamaPro Varchar (50) Mengidentifikasi nama provinsi mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : SMU Primary Key : KodeSMU Foreign Key : KodeKab Tabel 4.19. Deskripsi Table SMU Field Length and Description Type KodeSMU Char (15) Mengidentifikasi kode SMU mahasiswa baru NamaSMU Varchar (50) Mengidentifikasi nama SMU mahasiswa baru AlamatSMU Varchar (100) Mengidentifikasi alamat SMU mahasiswa baru KotaSMU Varchar (100) Mengidentifikasi kota SMU mahasiswa baru KodeKab Char (15) Mengidentifikasi mahasiswa baru kode kabupaten 95 Database : Mahasiswa Table : Studi Primary Key : KodeStu Foreign Key : Tabel 4.20. Deskripsi Table Studi Field Length and Description Type KodeStu Char (15) Mengidentifikasi kode studi yang dipilih oleh mahasiswa baru saat melakukan pendaftaran NamaStu Varchar (50) Mengidentifikasi nama studi mahasiswa baru SingkatanStu Char (15) Mengidentifikasi singkatan studi mahasiswa baru Database : Mahasiswa Table : Warganegara Primary Key : KodeWng Foreign Key : Tabel 4.21. Deskripsi Table Warganegara Field Length and Description Type KodeWng Char (15) Mengidentifikasi kode warga Negara mahasiswa baru NamaWng Varchar (40) Mengidentifikasi nama warga Negara 96 mahasiswa baru 4.2.3. Explore Data 4.2.3.1. Data Exploration Report Data yang digunakan untuk proses data mining adalah data calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2006, 2007 dan 2008 beserta data nilai mereka pada saat lulus yaitu 2010, 2011 dan 2012. Jadi mahasiswa yang mendaftar pada tahun 2006, 2007 dan 2008 tapi tidak lulus tepat waktu (4tahun) tidak dimasukkan datanya. Total jumlah data yang digunakan adalah 18859. 4.2.4. Verify Data Quality 4.2.4.1. Data Quality Report Data yang digunakan adalah data yang memiliki kualitas baik karena sebelumnya sudah melalui proses cleansing. Atribut yang memiliki nilai kosong juga tidak dimasukkan ke dalam data mart. 4.3. Data Preparation 4.3.1. Select Data 4.3.1.1. Rationale for Inclusion/Exclusion Pada tahapan data preparation dilakukan proses pemilihan data yang ada di dalam data warehouse yang berhubungan dan akan digunakan dalam pengembangan model data mining yang dapat bermanfaat bagi Universitas Bina Nusantara. 97 Dalam thesis ini tidak semua atribut digunakan untuk mencari hubungan antara data nilai dan data diri calon mahasiswa, oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan data agar dapat meningkatkan performa dari proses mining. Atribut pada data calon diri mahasiswa yang digunakan pada proses mining: 1. Atribut nomor formulir digunakan sebagai primary key untuk menghubungkan dengan data nilai dan data sekolah. 2. Atribut umur digunakan untuk proses mining dalam mengetahui hubungan antara nilai calon mahasiswa dengan umur calon mahasiswa pada saat mendaftar. 3. Atribut kota sekolah digunakan untuk proses mining dalam mengetahui hubungan antara nilai calon mahasiswa dengan kota sekolah asal. 4. Atribut jenis kelamin digunakan untuk proses mining dalam mengetahui hubungan antara nilai calon mahasiswa dengan jenis kelamin. 5. Atribut nilai UN dan nilai IP digunakan sebagai ukuran nilai calon mahasiswa. Sebelum melakukan proses mining, hal pertama yang dilakukan adalah membangun data warehouse terlebih dahulu sebagai sarana untuk menampung data dari database calon mahasiswa dan database nilai. Tujuan dibuatnya data warehouse ini adalah untuk memudahkan dalam menggabungkan data dari database-database tersebut. Untuk membuat data warehouse perlu dilakukan proses ETL (Extract, Transform and Load). Proses ETL dapat digambarkan seperti pada gambar berikut. 98 Gambar 4.7. Sumber Data yang Digunakan Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam membuat data warehouse mahasiswa: Gambar 4.8. Control Flow 99 Gambar 4.9. Data Flow 100 Gambar 4.10. Proses Mapping Berikut query untuk membuat data warehouse mahasiswa: 101 102 Gambar 4.11. Query Data Warehouse 103 Gambar 4.12. Star Schema DWHMahasiswa 104 Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur dan definisi table pada star schema DWHMahasiswa: Table : DataDiri Primary Key : ThnPendaftaran, NomorFormulir Foreign Key : KodeJur, KodeStu, JurSMU, KodeJenisKel, KodeAgama, KodSMU Tabel 4.22. Metadata Table DataDiri Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type ThnPendaftaran Char (4) ThnPendaftaran DataDiri Copy NomorFormulir Char (10) NomorFormulir DataDiri Copy SemPendaftaran Char (10) SemPendaftaran DataDiri Copy TahunLahir Numeric (18,0) TahunLahir DataDiri Copy TptLahir Varchar (50) TptLahir DataDiri Copy NilaiNEM Float NilaiNEM DataDiri Copy KodeJur Char (15) KodeJur DataDiri Copy KodeStu Char (15) KodeStu DataDiri Copy JurSMU Char (15) JurSMU DataDiri Copy KodeJenisKel Char (15) KodeJenisKel DataDiri Copy KodeAgama Char (15) KodeAgama DataDiri Copy KodeSMU Char (15) KodeSMU DataDiri Copy Table : Agama Primary Key : KodeAgama Foreign Key : - 105 Tabel 4.23. Metadata Table Agama Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type KodeAgama Char (15) KodeAgama Agama Copy NamaAgama Varchar (20) NamaAgama Agama Copy Table : JenisKelamin Primary Key : KodeJenisKel Foreign Key : Tabel 4.24. Metadata Table JenisKelamin Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type KodeJenisKel Char (15) KodeJenisKel JenisKelamin Copy NamaJenisKel Varchar (50) NamaJenisKel JenisKelamin Copy Table : Jurusan Primary Key : KodeJurusan Foreign Key : Tabel 4.25. Metadata Table Jurusan Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type KodeJur Char (15) KodeJur Jurusan Copy NamaJur Varchar (100) NamaJur Jurusan Copy SingkatanJur Char (20) SingkatanJur Jurusan Copy Table : JurusanSMU 106 Primary Key : JurSMU Foreign Key : Tabel 4.26. Metadata Table JurusanSMU Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type JurSMU Char (15) JurSMU JurusanSMU Copy NamaJurSMU Varchar (20) NamaJurSMU JurusanSMU Copy Table : Nilai Primary Key : TahunAjaran, SemesterAjaran, NomorIndukMahasiswa Foreign Key : NomorIndukMahasiswa Tabel 4.27. Metadata Table Nilai Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type TahunAjaran Char (4) TahunAjaran Nilai Copy SemesterAjaran Char (6) SemesterAjaran Nilai Copy NomorIndukMah Char (15) NomorIndukMah Nilai Copy asiswa asiswa IPSemester Float IPSemester Nilai Copy IPKumulatif Float IPKumulatif Nilai Copy SKSSemester Int SKSSemester Nilai Copy SKSKumulatif Int SKSKumulatif Nilai Copy Table : PekerjaanAyah Primary Key : KodePekerjaan 107 Foreign Key : Tabel 4.28. Metadata Table PekerjaanAyah Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type KodePekerjaan Char (15) KodePekerjaan PekerjaanAyah Copy NamaPekerjaan Varchar (50) NamaPekerjaan PekerjaanAyah Copy Table : Studi Primary Key : KodeStu Foreign Key : Tabel 4.29. Metadata Table Studi Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type KodeStu Char (15) KodeStu Studi Copy NamaStu Varchar (50) NamaStu Studi Copy SingkatanStu Char (15) SingkatanStu Studi Copy Table : FaktaMahasiswa Primary Key : Foreign Key : - 108 Tabel 4.30. Metadata Table FaktaMahasiswa Nama Field Length and Field Sumber Tabel Sumber Prosedur Type NIM char(15) NomorIndukMah Nilai Copy asiswa Jurusan varchar(100) KodeJur Jurusan Copy KlasifikasiIPK varchar(20) SemPendaftaran IPKumulatif Transform KlasifikasiNEM varchar(10) NilaiNEM DataDiri Transform KlasifikasiJurSM varchar(10) U JurSMU JurusanSMU Transform KlasifikasiPekerj aanAyah varchar(50) KodePekerjaan PekerjaanAyah Transform Usia varchar(20) TahunPendaftara DataDiri Create n TahunLahir Kota varchar(50) KotaPendaftar DataDiri Copy JenisKelamin varchar(50) KodeJenisKelam JenisKelamin Copy in Agama varchar(20) KodeAgama Agama Copy TahunPendaftara n char(4) TahunPendaftara DataDiri Copy n 109 4.3.2. Clean Data 4.3.2.1. Data Cleaning Report Untuk proyek pengembangan data mining ini data yang digunakan tidak perlu melewati proses cleaning lagi karena data yang digunakan sudah bersih. 4.3.3. Integrate Data 4.3.3.1. Merged Data Dalam thesis ini yang dilakukan proses transformasi data yaitu proses penggabungan atau pengubahan data asli menjadi data yang yang dibutuhkan untuk proses data mining. Adapun transformasi data yang dibutuhkan untuk memudahkan proses mining adalah:: 1. Keterkaitan antara tingkat prestasi mahasiswa dengan IPK. Untuk memudahkan proses mining maka IPK perlu dikategorikan. Proses untuk pengkategorian IPK dilakukan berdasarkan pada ketentuan yang ada pada Student Advisory Center (SAC) di Universitas Bina Nusantara, yaitu sebagai berikut: Tabel 4.31. Klasifikasi IPK IPK Keterangan 0.00 – 2.00 Non Reguler 2.01 – 3.00 Reguler 3.01 – 4.00 High Achiever 110 Berikut sebaran data untuk klasifikasi IPK: 4.13. Gambar Sebaran Data Klasifikasi IPK 2. Keterkaitan antara tingkat prestasi mahasiswa dengan nilai rata-rata UN. Untuk memudahkan proses mining maka nilai rata-rata UN perlu dikategorikan. Karena tidak ada ketentuan tertentu dari pihak Universitas Bina Nusantara mengenai kategori nilai rata-rata UN maka proses pengkategorian dilakukan berdasarkan analisa sebaran data dari nilai ratarata UN sehingga kategori menjadi sebagai berikut: Tabel 4.32. Klasifikasi UN Nilai Rata-Rata UN Keterangan <= 5.00 E 5.01 – 6.49 D 6.50 – 7.49 C 111 7.50 – 8.49 B 8.50 – 10.00 A Berikut sebaran data untuk klasifikasi NEM: 4.14. Gambar Sebaran Data Klasifikasi NEM 3. Keterkaitan antara tingkat prestasi mahasiswa dengan Umur. Untuk memudahkan proses mining maka jenis umur perlu dikategorikan. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dilakukan di Fasilkom UNSIKA (Defiyanti, 2014), maka pengkategorian untuk umur menjadi sebagai berikut: 112 Tabel 4.33. Klasifikasi Umur Umur Keterangan <=18 Early 19-21 Normal >=22 Late Setelah data asli yang didapatkan dari bagian Marketing Universitas Bina Nusantara diklasifikasikan berdasarkan table 4.31, table 4.32, table 4.33 diatas maka didapatkan data transformasi yang akan digunakan untuk proses pengembangan data mining (lampiran 3.). 4.3.4. Formal Data Pada proses penyiapan data ini tidak ada data yang perlu diubah formatnya. 4.3.5. Dataset Berikut merupakan dataset yang akan digunakan untuk proses pengembangan data mining, yaitu: - NIM - Jurusan - KlasifikasiIPK - KlasifikasiNEM - Usia - Kota - JenisKelamin - TahunPendaftaran 113 4.4. Modelling 4.4.1. Select Modelling Techniques Tabel 4.34. Perbandingan Teknik Data Mining WEKA Aplikasi Bisnis, Kegunaan Pengembangan Algoritma Lisensi Open Source Format csv, arff, libsvm, Import bsi Microsoft Aplikasi Bisnis Matlab Penelitian, Pengembangan Algoritma RapidMiner Aplikasi Bisnis Commercial Commercial Open Source xls,csv arff, xls, csv xls, csv Portabilitas, karena sepenuhnya Diprogram diimplementasikan dalam bahasa Lebih mudah pemrograman Java untuk dan dengan integrasi demikian berjalan database Tersedia untuk semua platform. dalam bahasa java sehingga dapat berjalan di berbagai platform. pada hampir semua platform komputasi Keunggulan yang modern. Memiliki 400 Memiliki Koleksi yang ratusan fungsi- komprehensif data fungsi preprocessing dan - matematika, fisika, statistik, teknik pemodelan dan visualisasi. prosedur (operator) data mining, termasuk operator untuk input, output, preprocessing dan visualisasi Kemudahan Kemudahan Handal untuk Kemudahan 114 penggunaan karena penggunaan komputasi yang penggunaan antarmuka grafis karena terkait dengan karena yang user antarmuka array atau antarmuka grafis yang matriks dan grafis yang user operasi user hitungnya cepat. Bisa terjadi overloading data Kelemahan jika database yang Berjalan di masukkan pada OS melebihi kuota windows yang di tentukan Harus menggunakan script - programming. WEKA. - Algoritma Pemrosesan data mining lebih lambat masih dibanding terbatas compiler - Pada bab 4.1.4.2 telah dijelaskan bahwa teknik yang digunakan adalah association rule. Namun, pada tahap ini dilakukan analisa dan pemilihan lebih spesifik yaitu pemilihan algoritma. Berikut perbandingan algoritma pada teknik association rule: Tabel 4.35. Perbandingan Algoritma untuk Association Rules Fitur Apriori FP Growth Kecepatan Kurang Cepat Cepat Alokasi Memori Membutuhkan alokasi Membutuhkan memori yang besar alokasi memori yang lebih sedikit daripada apriori 115 4.4.2. Build Model Pada tahapan ini dijelaskan mengenai proses pengembangan model data miningdengan tools WEKA menggunakan teknik association rules dan algoritma apriori. Gambar 4.15. Tampilan Home Tools WEKA Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengambilan data yang akan dimining dari data warehouse. Pengambilan data dilakukan dengan cara memilih openDB pada tampilan WEKA Explorer. 4.16. Gambar Langkah Pengambilan Data Setelah itu memilih data lalu data yang dpipilih di-execute agar WEKA dapat membaca data tersebut, karena penelitian ini dilakukan untuk mencari pola mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademik maka data yang dipilih akan dilakukan berdasarkan Jurusan. 116 Gambar 4.17. Gambar Proses Pengambilan Data dari Data Warehouse untuk Di-mining Tahap selanjutnya adalah memilih atribut yang akan di-mining karena tidak semua atribut yang ada di datawarehouse tersebut akan digunakan. Pemilihan atribut dilakukan dengan cara mencetang di kotak yang ada di sebelah nama atribut. Setelah atribut dipilih maka langskah selanjutnya adalah memilih teknik yang digunakan yaitu Association Rules. 117 Gambar 4.18. Gambar Proses Pemilihan Atribut dan Teknik Data Mining Setelah teknik data mining telah dipilih, langkah selanjutnya adalah pemilihan algoritmayaitu algoritma apriori dan pengaturan parameter, lalu klik Start. 118 Gambar 4.19. Gambar Proses Pengaturan Parameter di Association Rules Setelah itu keluarlah rules dari hasil data mining yang nantinya akan ditarik menjadi kesimpulan untuk dijadikan sebagai pola mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademik di Universitas Bina Nusantara 119 Gambar 4.20. Rules yang Dihasilkan dengan Menggunakan Association Rules dan Algoritma Apriori 4.4.2.1. Models Pada tahap ini dilakukan pembangunan model data mining sesuai dengan algoritma yang akan digunakan. Model yang akan dibuat bertujuan untuk menemukan pola mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademik di Universitas Bina Nusantara. Teknik data mining yang digunakan adalah Association Rules dan algoritma yang digunakan untuk mendukung fungsi ini adalah algoritma Apriori. Tabel 4.36. Tabel Spesifikasi Parameter Model Nama Parameter Minimum_Support Nilai Parameter 0.1 Keterangan Presentase kemunculan jumlah minimal itemset untuk mendukung setiap pola aturan Minimum Confidence 0.5 Persentase nilai minimal 120 hubungan antara item dalam setiap pola aturan Algortihm Name Apriori Nama algoritma yang digunakan Maximum_Rule_Rules 10 Jumlah maksimum rules yang dihasilkan untuk tiap pola 4.5. Evaluate Dari hasil pembangunan model mining dengan menggunakan Teknik Association Rules dan algoritma apriori maka didapatlah kesimpulan sebagai berikut: Tabel 4.37. Tabel Hasil dari Data Mining Jurusan No KlasifikasiIPK = High Achiever Klasifikasi Jenis Usia Kota NEM Kelamin 1 Manajemen dan Teknik Industri B Normal DKI Jakarta Laki-Laki 2 Sistem Komputer B Normal DKI Jakarta Laki-laki 3 Teknik Industri B Early DKI Jakarta Laki-laki 4 Teknik Sipil B Early DKI Jakarta Laki-laki 5 Desain Interior B Nor mal DKI Jakarta Perempuan 6 Desain Komunikasi Visual B Normal DKI Jakarta Perempuan 7 Sistem Informasi dan Akuntansi B Normal DKI Jakarta Laki-laki 8 Teknik Informatika B Normal DKI Jakarta Laki-laki 121 9 Teknik Informatika dan Matematika A 10 Teknik Informatika dan Statistika A Early Banten Laki-laki 11 Teknik Industri Ekstensi Astra B Late Jawa Barat Laki-laki 12 Komputerisasi Akuntansi A Normal DKI Jakarta Laki-laki 13 Akuntansi B Normal 14 Komunikasi Pemasaran B Normal DKI Jakarta Perempuan 15 Sastra Inggris B 16 Sistem Informasi 17 Normal DKI Jakarta Early Banten Laki-laki Perempuan DKI Jakarta Laki-laki B Normal DKI Jakarta Laki-laki Sistem Informasi dan Manajemen B Normal DKI Jakarta Laki-laki 18 Sistem Informasi Ekstensi Astra C 19 Psikologi B Normal DKI Jakarta Perempuan 20 Sastra Jepang B Normal 21 Manajemen B Normal DKI Jakarta 22 Hotel Management C 23 Sastra China C Normal DKI Jakarta Laki-laki 24 Sistem Informasi dan Teknik Industri A Normal DKI Jakarta Laki-laki 25 Arsitektur C Normal Laki-laki Late Early DKI Jakarta Banten Laki-laki Laki-laki Laki-laki DKI Jakarta Perempuan Jawa Barat 122 Tabel diatas merupakan hasil dari data mining dengan menggunakan teknik association rules dan algoritma apriori untuk mencari hubungan antara data nilai mahasiswa dengan data diri mahasiswa sehingga bisa menghasilkan pola mahasiswa yang berpotensial dalam bidang akademik. Berikut merupakan penjelasan dari table 4.37: 1. Mahasiswa jurusan Manajemen dan Teknik Industri di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 2. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa jurusan Sistem Komputer di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. 123 3. Mahasiswa jurusan Teknik Industri di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia early yaitu usia kurang dari 19 tahun. 4. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia early yaitu usia kurang dari 19 tahun. 5. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa jurusan Desain Interior di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia tahun. : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 124 • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. 125 6. Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 7. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. Mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Akuntansi di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 8. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia tahun. : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 126 9. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Teknik Informatika dan Matematika di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar A yaitu nilai 8.50 – 10.00. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 10. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Teknik Informatika dan Statistika di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar A yaitu nilai 8.50 – 10.00. • Usia : masuk kuliah pada usia early yaitu usia kurang dari 19 tahun. 11. • Kota : berasal dari kota Banten. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Teknik Industri Ekstensi Astra di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. 127 12. • Usia : masuk kuliah pada usia late yaitu usia diatas 21 tahun. • Kota : berasal dari kota Jawa Barat. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Teknik Informatika dan Statistika di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar A yaitu nilai 8.50 – 10.00. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 13. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Akuntansi di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 14. • Kota : berasal dari kota Banten. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. Mahasiswa Komunikasi Pemasaran di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: 128 • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 15. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswamahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia early yaitu usia kurang dari 19 tahun. 16. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. 129 17. Mahasiswa Sistem Informasi dan Manajemen di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 18. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Sistem Informasi Ekstensi Astra di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar C yaitu nilai 6.50 – 7.49. • Usia : masuk kuliah pada usia late yaitu usia diatas 21 tahun. 19. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Psikologi di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia tahun. : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 130 20. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. Mahasiswa Sastra Jepang di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswamahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 21. • Kota : berasal dari kota Banten. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Manajemen di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswamahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar B yaitu nilai 7.50 – 8.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 22. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Hotel Management di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar C yaitu nilai 6.50 – 7.49. 131 • Usia : masuk kuliah pada usia early yaitu usia kurang dari 19 tahun. 23. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-Perempuan. Mahasiswa Sastra China di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswamahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar C yaitu nilai 6.50 – 7.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 24. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar A yaitu nilai 8.50 – 10.00. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. 25. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Mahasiswa Arsitektur di Universitas Bina Nusantara memiliki klasifikasi IPK yang tinggi yaitu IPK dengan range 3.01 – 4.00 adalah mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut: 132 • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standar C yaitu nilai 6.50 – 7.49. • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota Jawa Barat. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Pola-pola yang didapatkan dari proses data mining kemudian dievaluasi untuk ditarik menjadi suatu knowledge, evaluasi yang dilakukan adalah dengan membandingkan pola yang dihasilkan dengan dugaan sementara yang ditentukan sebelum proses data mining dilakukan. Berikut merupakan beberapa knowledge yang didapatkan dari evaluasi pola-pola tersebut Tabel 4.38. Tabel Hasil dari Data Mining Jurusan Double Degree Jurusan KlasifikasiIPK = High Achiever Klasifikasi Jenis Usia Kota NEM Kelamin No 1 Manajemen Industri 2 dan Teknik LakiLaki B Normal DKI Jakarta Teknik Informatika dan Matematika A Normal DKI Jakarta Laki-laki 3 Teknik Informatika dan Statistika A 4 Sistem Informasi dan Akuntansi B Normal DKI Jakarta Laki-laki 5 Sistem Informasi dan Manajemen B Normal DKI Jakarta Laki-laki 6 Sistem Informasi dan Teknik Industri A Normal DKI Jakarta Laki-laki Early Banten Laki-laki Untuk mahasiswa dengan jurusan Double Degree di Universitas Bina Nusantara, memiliki rata-rata kriteria sebagai berikut: 133 • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM antara A dan B (7.50 10.00) • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. Tabel 4.39. Tabel Hasil dari Data Mining Jurusan Science Jurusan KlasifikasiIPK = High Achiever Klasifikasi Jenis Usia Kota NEM Kelamin No 1 Arsitektur 2 Sistem Informasi Ekstensi Astra 3 Sistem Komputer 4 Teknik Industri 5 Teknik Sipil 6 7 8 9 C Normal Jawa Barat Lakilaki C Late DKI Jakarta Lakilaki Normal DKI Jakarta Lakilaki B B Early DKI Jakarta Lakilaki B Early DKI Jakarta Lakilaki Normal DKI Jakarta Lakilaki B Teknik Informatika Teknik Industri Ekstensi Astra Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Jawa Barat Lakilaki B Normal DKI Jakarta Lakilaki A Normal DKI Jakarta Lakilaki B Late Untuk mahasiswa dengan jurusan Science di Universitas Bina Nusantara, memiliki rata-rata kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standard B (7.50 – 8.49). • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki. 137 135 1. Tabel 4.40. Tabel Hasil dari Data Mining Jurusan Social Jurusan KlasifikasiIPK = High Achiever Klasifikasi Jenis Usia Kota NEM Kelamin No 1 Akuntansi B Normal Banten Perempuan 2 Komunikasi Pemasaran B Normal DKI Jakarta Perempuan 3 Manajemen B Normal DKI Jakarta 4 Hotel Management C Early Laki-laki DKI Jakarta Perempuan Untuk mahasiswa dengan jurusan Social di Universitas Bina Nusantara, memiliki rata-rata kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standard B (7.50 – 8.49) • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. 4. Tabel 4.41. Tabel Hasil dari Data Mining Jurusan Design Jurusan No 1 2 Desain Interior Desain Komunikasi Visual KlasifikasiIPK = High Achiever Klasifikasi Jenis Usia Kota NEM Kelamin B Nor mal DKI Jakarta Perempuan B Normal DKI Jakarta Perempuan Untuk mahasiswa dengan jurusan Design di Universitas Bina Nusantara, memiliki rata-rata kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standard B (7.50 - 8.49) 136 • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin perempuan. 5. Tabel 4.38. Tabel Hasil dari Data Mining Jurusan Sastra Jurusan No KlasifikasiIPK = High Achiever Klasifikasi Jenis Usia Kota NEM Kelamin 1 Sastra Inggris B Early DKI Jakarta Laki-laki 2 Sastra Jepang B Normal 3 Sastra China C Normal DKI Jakarta Laki-laki Banten Laki-laki Untuk mahasiswa dengan jurusan Sastra di Universitas Bina Nusantara, memiliki rata-rata kriteria sebagai berikut: • Klasifikasi NEM : memiliki rata-rata nilai NEM standard B (7.50 - 8.49) • Usia : masuk kuliah pada usia normal yaitu usia 19 – 21 tahun. • Kota : berasal dari kota DKI Jakarta. • Jenis Kelamin : memiliki jenis kelamin laki-laki.