badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten tebo

advertisement
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN TEBO
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO
NOMOR
TAHUN 2012
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN TEBO
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Lintas Tebo – Bungo KM. 12 Nomor
Telp. 0744 – 21343 Fax. 21401
MUARA TEBO
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO
NOMOR
TAHUN 2012
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN TEBO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO,
Menimbang : a.
bahwa demi terarahnya pencapaian Visi dan Misi Badan
perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tebo
Tahun 2011-2016 yang termuat dalam Rencana Strategi
Badan Perencanaan Pambangunan Daerah Kabupaten
Tebo Tahun 2011-2016 diperlukan indikator yang jelas
dan sistematik untuk mengukur kinerja pada setiap
tahun perencanaan;
: b.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Tebo tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama Badan perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016.
: 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi,Kolusi,dan
Nepotisme
(Lembaran
Negara
Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 75,dan Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3851).
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi
Nomor 4700);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi
Nomor 4614);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesi Nomor 4663);
Mengingat
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi
Nomor 4664);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi
Nomor 4689);
7.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apartur Negara
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan
Indikator Kinerja Utama;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
9.
Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016;
11. Keputusan Bupati Tebo Nomor 23 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Tebo.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN
KEPALA
BADAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TEBO TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TEBO
Pasal 1
Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Tebo Tahun 2011-2016, yang selanjutnya disebut IKU BAPPEDA adalah
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun sejak 2011 sampai
dengan 2016.
Pasal 2
Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Tebo Tahun 2011-2016, adalah sebagaimana yang tercantum dalam lampiran
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah ini.
Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Pada tanggal
: Muara Tebo
:
2012
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO
Ir. H.R.M. MULAWARMANSYAH, M.Si
PEMBINA TK . I
NIP. 19641124 199303 1 006
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1. Nama Organisasi
2. Tugas
:
: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN TEBO
Membantu Bupati dalam menyelenggarakan urusan
rumah tangga kabupaten dalam bidang perencanaan
pembangunan daerah
3. Fungsi
:
a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang perencanaan pembangunan;
b. Pengkoordinasian
penyusunan
dan
pelaksanaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah;
c. Pembinaan pelaksanaan Tugas dibidang Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan;
d. Pelaksanaan pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta
menyampaikan hasil pelaksanaan pembangunan daerah; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi lainnya.
4. Indikator Kinerja Utama
1) Jumlah kebijakan teknis lingkup perencanaan pembangunan daerah
yang disusun dan dapat diimplementasikan;
2) Jumlah pedoman/panduan/petunjuk teknis lingkup perencanaan
pembangunan daerah
yang
disusun
berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan dan kaidah-kaidah akademik serta menjadi
rujukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD);
3) Jumlah pedoman/panduan/petunjuk teknis perencanaan organisasi
yang menjadi rujukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dalam menyusun berbagai rencana;
4) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mampu
menyusun Rencana Stratejik secara jelas, komprehensif, terpadu, dan
tepat waktu;
5) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mampu
menyusun Rencana Kinerja Tahunan secara jelas, komprehensif,
terpadu, rasional, dan tepat waktu;
6) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bappeda
yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat
waktu;
7) Jumlah pemberitaan tentang kinerja Bappeda di media lokal.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SEKRETARIAT
1. Unit Organisasi
2. Tugas
:
:
SEKRETARIAT
Melaksanakan tugas mengelola kegiatan tata usaha dan
kepegawaian,
pengelolaan keuangan dan rumah
tangga Bappeda
3. Fungsi
:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan;
b. Pelaksanaan
kesekretariatan
Bappeda
yang
meliputi
administrasi
umum
dan
kepegawaian,
keuangan
dan
program;
c. Pelaksanaan pengkoodinasian penyusunan rencana, program, evaluasi
dan pelaporan kegiatan bappeda;
d. Pelaksanaan pengkoodinasian inventarisasi kebutuhan pegawai dan
rumah tangga bappeda;
e. Pengkoordinasian dan sinkronisasi penyelenggaraan tugas-tugas
bidang; dan
f. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan kesekretariatan.
4. Indikator Kinerja Utama
1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bappeda
yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat
waktu;
2) Jumlah
dokumen
perencanaan
kinerja
dan
pelaporan
Kesekretariatan yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu,
rasional, dan tepat waktu;
3) Jumlah dokumen administrasi perkantoran, kepegawaian, dan
keuangan di lingkungan Bappeda yang disusun secara baik dan tepat
waktu;
4) Rasio jumlah pegawai Bappeda yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan kepemimpinan,
fungsional,
dan
teknis
dengan
peningkatan kompetensinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab;
5) Jumlah rapat-rapat koordinasi internal Bappeda dalam rangka
pelaksanaan tugas-tugas Bidang-Bidang;
6) Jumlah rapat-rapat koordinasi internal Bappeda dalam rangka
penyusunan rencana kinerja, evaluasi, dan pelaporan akuntabilitas
kinerja Bappeda.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK
1. Unit Organisasi
2. Tugas
:
: Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik
Melaksanakan tugas mengelola yang berkenaan dengan
penelitian, pengembangan dan statistik
3. Fungsi
:
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dan dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
pada
lingkup
penelitian,
pengembangan tata ruang dan infrastruktur, ekonomi dan sosial
budaya serta statistik;
b. Pelaksanaan pengkoordinasian dan atau
mengadaan pengkajian,
kerjasama dengan pihak lain untuk penelitian dan pengembangan pada
semua lingkup pembangunan;
c. Pelaksanaan dan koordinasi lingkup penelitian, pengembangan tata
ruang dan infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya serta statistik dan
pelaporan pembangunan daerah;
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan lingkup
penelitian, pengembangan tata ruang dan infrastruktur, ekonomi dan
sosial budaya serta statistik.
4. Indikator Kinerja Utama
1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang
Penelitian, Pengembangan dan Statistik Dan Pelaporan yang disusun
secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu;
2) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup Penelitian,
Pengembangan dan Statistik, yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah
akademik;
3) Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis dalam
lingkup Penelitian, Pengembangan dan Statistik, yang disusun
berdasarkan kaidah-kaidah akademik;
4) Jumlah
konsep
(draft)
pedoman/panduan/petunjuk
teknis
perencanaan organisasional yang menjadi rujukan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun berbagai rencana yang
berhubungan Penelitian, Pengembangan dan Statistik;
5) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mampu
menyusun Rencana Stratejik secara jelas, komprehensif, terpadu,
dan tepat waktu, yang berkaitan dengan substansi materi statistic;
6) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mampu
menyusun Rencana Kinerja Tahunan secara jelas, komprehensif,
terpadu, rasional, dan tepat waktu, yang berkaitan dengan
substansi materi Penelitian, Pengembangan dan Statistik dan tata
cara pelaporannya;
7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam rangka penyusunan berbagai perencanaan yang
berkaitan
dengan substansi materi Penelitian, Pengembangan dan
Statistik dan tata cara pelaporannya;
8) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam rangka pelaksanaan perencanaan yang berkaitan
dengan substansi materi Penelitian, Pengembangan dan Statistik dan
tata cara pelaporannya.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BIDANG EKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
1. Unit Organisasi
2. Tugas
:
: BIDANG EKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
Melaksanakan tugas mengelola kegiatan bidang
Ekonomi dan Penanaman Modal
3. Fungsi
:
a. penyusunan
bahan
perumusan
kebijakan
teknis
perencanaan pembangunan lingkup ekonomi,
koperasi dan Usaha
Kecil
Menengah
(UKM)
serta
pengembangan
usaha daerah
dan penanaman modal;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup perencanaan pembangunan
koperasi dan UKM serta pengembangan usaha daerah;
c. pembinaan
dan
pelaksanaan
pengkoordinasian
penyusunan
perencanaan pembangunan ekonomi, koperasi dan UKM serta
pengembangan usaha daerah; dan
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan lingkup
ekonomi, koperasi dan UKM serta pengembangan usaha daerah.
4. Indikator Kinerja Utama
1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang
Perencanaan Ekonomi yang disusun secara jelas, komprehensif,
terpadu, rasional, dan tepat waktu;
2) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup ekonomi,
koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta pengembangan
usaha daerah, yang disusun berdasarkan peraturan perundangundangan dan kebutuhan masyarakat serta kaidah-kaidah akademik;
3) Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis dalam
lingkup ekonomi, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
serta
pengembangan
usaha daerah yang disusun berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebutuhan masyarakat kaidahkaidah akademik;
4) Jumlah
konsep
(draft)
ppedoman/panduan/petunjuk
teknis
perencanaan organisasional yang menjadi rujukan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan lingkup koperasi dan
Usaha Kecil Menengah (UKM) serta pengembangan usaha daerah dalam
menyusun berbagai rencana;
5) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup
ekonomi,
koperasi dan Usaha
Kecil
Menengah
(UKM)
serta
pengembangan usaha daerah, yang mampu menyusun Rencana
Stratejik secara jelas, komprehensif, terpadu, dan tepat waktu;
6) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup
koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta pengembangan
usaha
daerah,
yang mampu
menyusun
Rencana
Kinerja
Tahunan secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat
waktu;
7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam lingkup koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(UKM)
serta pengembangana usaha daerah, dalam rangka
penyusunan berbagai perencanaan;
8) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam lingkup koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(UKM)
serta pengembangan
usaha
daerah,
dalam
rangka
pelaksanaan perencanaan di lingkup
koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM) serta pengembangan usaha daerah.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
1. Unit Organisasi
2. Tugas
:
: BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN PEMERINTAHAN
Melaksanakan tugas mengelola kegiatan bidang Sosial
Budaya dan
pemerintahan
3. Fungsi
:
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan
pembangunan lingkup sosial budaya dan pemerintahan
b. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan lingkup sosial budaya dan
pemerintahan
c. Pembinaan
dan
pelaksanaan
pengkoordinasian
penyusunan
perencanaan pembangunan sosial budaya dan pemerintahan;
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
sosial budaya dan pemerintahan.
4. Indikator Kinerja Utama
1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang
Sosial Budaya Dan Sumber Daya Pemerintahan yang disusun
secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu;
2) Jumlah
konsep
(draft)
kebijakan
teknis
dalam
lingkup
sumber
daya pemerintahan dan aparatur serta sosial budaya,
yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik;
3) Jumlah
konsep
(draft)
ppedoman/panduan/petunjuk
teknis
dalam
lingkup sumber daya pemerintahan dan aparatur serta
sosial budaya yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik;
4) Jumlah
konsep
(draft)
ppedoman/panduan/petunjuk
teknis
perencanaan organisasional yang menjadi rujukan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan lingkup sosial budaya
dan pemerintahan dalam menyusun berbagai rencana;
5) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam sosial
budaya dan pemerintahan,
yang
mampu
menyusun Rencana
Stratejik secara jelas, komprehensif, terpadu, dan tepat waktu;
6) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam sosial
budaya dan pemerintahan,
yang
mampu
menyusun Rencana
Kinerja Tahunan secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan
tepat waktu;
7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam lingkup sosial budaya dan pemerintahan, dalam rangka
penyusunan berbagai perencanaan;
8) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam lingkup sosial budaya dan pemerintahan, dalam rangka
pelaksanaan perencanaan di lingkup sosial budaya dan pemerintahan.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
1. Unit Organisasi
2. Tugas
:
: BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Melaksanakan tugas mengelola kegiatan bidang fisik
dan prasarana
3. Fungsi
:
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan lingkup
tata ruang dan lingkungan hidup serta infrastruktur dan prasarana
kota;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup perencanaan pembangunan tata
ruang, perhubungan, tat guna tanah, perumahan dan permukiman,
pengairan dan sumber daya alam, lingkungan hidup dan pembangunan
wilayah.
c. Pembinaan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan lingkup
perencanaan pembangunan tata ruang, perhubungan, tata guna tanah,
perumahan dan permukiman, pengairan dan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan pembangunan wilayah
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
fisik dan prasarana.
4. Indikator Kinerja Utama
1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang
Perencanaan Fisik dan Tata Ruang yang disusun secara jelas,
komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu;
2) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup tata
ruang dan lingkungan hidup serta infrastruktur dan prasarana
kota yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik;
3) Jumlah konsep (draft) ppedoman/panduan/petunjuk teknis dalam
lingkup tata ruang dan lingkungan hidup serta infrastruktur
dan
prasarana
kota
yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah
akademik;
4) Jumlah
konsep
(draft)
ppedoman/panduan/petunjuk
teknis
perencanaan organisasional yang menjadi rujukan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang
terkait
dengan
lingkup
tata
ruang dan lingkungan hidup serta infrastruktur dan prasarana
kota dalam menyusun berbagai rencana;
5) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup tata
ruang dan lingkungan hidup serta infrastruktur dan prasarana
kota,
yang
mampu menyusun Rencana Stratejik secara jelas,
komprehensif, terpadu, dan tepat waktu;
6) Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup tata
ruang dan lingkungan hidup serta infrastruktur dan prasarana
kota, yang mampu menyusun Rencana Kinerja Tahunan secara
jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu;
7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam lingkup tata ruang dan lingkungan hidup serta
infrastruktur dan prasarana kota, dalam rangka penyusunan berbagai
perencanaan;
8) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dalam lingkup tata ruang dan lingkungan hidup serta
infrastruktur
dan prasarana kota, dalam rangka pelaksanaan
perencanaan di lingkup
tata ruang dan lingkungan hidup serta
infrastruktur dan prasarana kota.
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN TEBO
Ir. H.R.M. MULAWARMANSYAH, M.Si
PEMBINA TK . I
NIP. 19641124 199303 1 006
Download