dr.Dirga Rambe,Vaksinolog Termuda dunia Peduli Imunisasi

advertisement
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Salemba, Jalan Salemba Raya No.4 Jakarta 10430 Telp. (021) 31930355, Faks. 31930343
Kampus Depok, Depok 16426, Telp. (021) 7867222, 78841818, Faks. 7270017, 7863460, 7863447,
7863446, 78849060
Situs Web : www.ui.ac.id E.mail : [email protected]
SIARAN PERS
Kamis, 18 Juli 2013
dr.Dirga
dr.Dirga Rambe,Vaksinolog
Rambe,Vaksinolog Termuda dunia Peduli Imunisasi Dewasa
‘Tidak banyak yang mengetahui dan peduli akan vaksinasi bagi orang dewasa. Gaya hidup
saat ini, seperti pemakaian tato dan tindik membuat pengguna rentan terinfeksi penyakit
hepatitis B. Selain itu, mengkonsumsi makanan di pinggir jalan yang tidak bersih juga sebagai
salah satu pemicu timbulnya penyakit hepatitis A dan demam tifoid. Atau ketika ingin
bepergian lintas negara, orang dewasa juga perlu diberikan vaksin meningitis dan vaksin
influenza.” demikian ujar dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc (VPCD), seorang vaksinolog Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang tengah gencar-gencarnya menyosialisasikan
pentingnya melakukan imunisasi dewasa.
Belum banyak para dokter di dunia yang melanjutkan pendidikannya ke bidang ilmu
vaksinologi, terbukti dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc (VPCD), seorang dokter lulusan UI,
menjadi Vaksinolog pertama di Indonesia dan termuda di dunia (27 tahun). Ia melanjutkan
studinya dengan mengambil master vaksinologi di University of Siena, Italia, dimana ia
menjadi satu dari 13 orang yang terpilih dari ratusan pelamar di seluruh dunia.
Ilmu yang didalami Dirga termasuk ilmu baru di dunia kedokteran. Di dunia, jumlah
vaksinolog pun belum banyak. Selain masih belum banyak infomasi tentang jurusan
vaksinologi, diakuinya bahwa vaksinologi bukan suatu ilmu yang mudah dipelajari sehingga
belum banyak dokter melirik untuk mendalami ilmu ini. Di dunia sendiri saat ini tidak lebih
dari 10 universitas yang memiliki jurusan vaksinologi.
Saat ini, Dirga telah kembali ke Indonesia dan siap mengaplikasikan ilmunya bagi masyarakat
Indonesia. Ia sangat concern pada peningkatan kepedulian masyarakat Indonesia akan
imunisasi dewasa. Dirga menolak pendapat sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa
vaksinasi merupakan tindakan memasukkan kuman penyakit ke dalam tubuh. Vaksin, kata
Dirga, adalah sesuatu yang menyerupai kuman yang direkayasa secara bioteknologi sehingga
nantinya tubuh dapat mengenalinya seperti saat tubuh mengenali kuman. Dengan begitu,
tubuh dapat meresponnya dengan antibodi yang kuat. Selain vaksin untuk pencegahan,
sekarang tengah berkembang vaksin terapeutik untuk kanker prostat dan kanker paru,
namun proses pembuatan vaksin membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Sosialisasi imunisasi dewasa juga telah dilakukan oleh Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI telah
beberapa kali mengadakan pelatihan bagi dokter-dokter di daerah, sehingga nantinya dokterdokter dapat menyediakan layanan vaksinasi di tempat prakteknya. Diharapkan dengan
hadirnya seorang Vaksinolog pertama di Indonesia ini dapat menjadi inspirasi dan pembuka
jalan bagi mahasiswa kedokteran lainnya untuk menjadi seorang vaksinolog yang mampu
mengembangkan penelitian dan temuan inovatif di bidang kedokteran serta mendukung
Indonesia sadar Imunisasi Dewasa.
Dra.Farida Haryoko, M.Psi
Head of Communication Office
Universitas Indonesia
Informasi lebih lanjut:: T. 021-7867222 | F. 021-78849060 | [email protected]
Download