Edisi 30 July 2012 Investment Weekly WEEKLY MOVEMENT Indonesia 4,084.21 698.86 353.44 476.90 563.88 689.96 Amerika Dow Jones 13,075.66 S&P 1,385.97 Nasdaq 2,958.09 *) Sumber: Bloomberg, 27-7-2012 Eropa IHSG LQ 45 Index IDX 30 Index Pefindo 25 Index Jakarta Islamic Index HSBC Index 0.07% 0.47% 0.77% -2.76% 0.45% 0.27% DAX German FTSEMIB Italy Hang Seng Shanghai Shenzhen Sensex 1.97% KOSPI 1.71% ASX 1.12% STI 6,689.40 13,596.88 Regional 19,274.96 2,128.77 876.25 16,839.19 1,829.16 4,209.77 2,998.49 0.90% USDIDR 4.05% EURUSD DXY -1.86% -1.84% Golds -2.16% Oil (NYMEX) -1.86% CPO 0.34% Coal 0.25% Tins -0.57% Nickel Currency 9,494.00 1.23 82.71 Commodity 1,622.90 90.13 2,927.00 90.80 18,111.00 15,839.00 -0.09% 1.69% -1.19% 2.42% -1.85% -3.78% 0.89% -4.32% -0.48% WEEKLY WRAP-UP PASAR SAHAM Selama sepekan IHSG bergerak sideways . Bursa Indonesia ditutup menguat tipis 3 poin (0,07%) dan ditutup di level 4.084,21. Di akhir pekan lalu, mayoritas bursa Asia mengalami penguatan pasca harapan adanya stimulus ekonomi yang akan dilakukan oleh presiden ECB Mario Draghi untuk mendorong perekonomian Eropa. (Sumber: Bloomberg) Saham UNVR, TLKM, BBRI, BBCA dan INTP menjadi market leader sedangkan UNTR, ITMG, IMAS MNCN dan JSMR menjadi market lagger . (Sumber: Bloomberg) Selama sepekan Investor asing membukukan net buy sekitar IDR 1 triliun. (Sumber: Bloomberg) Sebagian besar emiten Bursa Efek Indonesia akan menyampaikan laporan keuangan semester I 2012 dalam waktu dekat ini. (Sumber: Bloomberg) Hingga Jumat (27/07) sejumlah 42 emiten dari berbagai sektor telah melaporkan kinerja semester I secara tahunan kepada Bursa Efek Indonesia. Dengan pertumbuhan laba bersih ke 42 emiten adalah sebesar 28,26%. (Sumber: Indonesia Finance Today) Index Harga Saham Gabungan 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 PASAR OBLIGASI HSBC Local Index selama sepekan mengalami penguatan tipis sebasar 1,852 poin (0,27%) dan ditutup di level 689,96 di bandingkan dengan pekan sebelumnya. (Sumber: Bloomberg) Investor asing tercatat melakukan akumulasi beli obligasi pemerintah atau Surat Utang Negara (SUN) karena ekspektasi terhadap imbal hasil lebih tinggi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, nilai kepemilikan investor asing per 24 Juli 2012 tercatat sebesar Rp 235,90 triliun, tertinggi tahun ini. Jumlah tersebut meningkat Rp 11,48 triliun dibandingkan akhir Juni sebesar Rp 224,50 triliun. Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBNS) atau Sukuk Negara tidak terlalu atraktif. Pemerintah hanya memenangkan permintaan investor sebesar Rp 460 miliar dari total jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 1,9 triliun dan hanya satu seri yang dimenangkan pemerintah. HSBC Index 800 700 600 500 400 300 200 100 0 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 WEEKLY HIGHLIGHT Bursa Global diakhir pekan mengalami penguatan. Hal ini dikarenakan adanya stimulus ekonomi yang akan dilakukan oleh presiden ECB Mario Draghi untuk meningkatkan perekonomian Eropa. Adapun proposal yang diajukan termasuk pemangkasan suku bunga, pembelian obligasi serta LTRO baru menjadi sentimen positif penguatan bursa global maupun regional. (Sumber: Bloomberg) Selain itu, data GDP ekonomi Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan kemarin mendorong harapan adanya stimulus ekonomi yang akan dilakukan oleh The Fed serta ECB untuk mendorong perekonomian global. GDP AS sebesar 1,5% diatas consensus 1,2% dan sebelumnya 1,9% masih mengindikasikan adanya pelemahan pertumbuhan ekonomi. Penurunan GDP di kuartal kedua dipengaruhi oleh lemahnya pengeluaran konsumsi menjadi 1,5% dibanding 2,4% dalam tiga bulan terakhir. Hal ini juga terlihat dari data penjualan ritel yang turun di tiga bulan terakhir dan pertama kalinya sejak resesi. Data consumer sentiment index sebesar 72.3 cenderung stabil dibanding konsensus dan sebelumnya sebesar 72. Pada pekan ini pasar akan fokus untuk melihat perkembangan data employment situation yang akan dirilis akhir pekan, data consumer serta ekspektasi kebijakan the Fed. Selain itu, masih ada peluang aksi beli lanjutan saham Indonesia pada pekan ini yang akan mengandalkan realisasi pertumbuhan kinerja keuangan emiten, serta harapan stimulus baru dari dua bank sentral. WEEKLY PERFORMANCE Nama Reksa Dana Jenis NAV Yield 1W Yield 1M Yield 3M Yield 6M Yield 1Y Yield YTD CIMB-Principal Equity Aggressive Equity 2,806.89 0.02% 3.77% -3.99% -2.64% -8.30% 0.89% CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah Equity 1,384.66 -0.63% 4.53% -3.88% -1.98% -5.39% 3.23% CIMB-Principal Balanced Growth Balanced 2,557.70 0.02% 2.80% -1.09% -0.14% -5.93% 2.96% CIMB-Principal Balanced Strategic Plus Balanced 988.68 -0.58% -0.93% #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! CIMB-Principal Income Fund A Fixed Income 2,002.48 0.02% 1.20% 1.60% 2.23% 10.40% 4.64% CIMB Principal Dollar Bond Fixed Income 1.10678 0.38% 3.24% 3.81% 4.70% 8.28% 5.67% *) Sumber: Bloomberg, 27-7-2012 **) Kinerja yang disampaikan telah dikurangi seluruh biaya. Kinerja mingguan dihitung berdasarkan jangka waktu 7 hari. Kinerja bulanan dihitung berdasarkan jangka waktu 1 bulan sebelumnya di tanggal yang sama. Kinerja tiga bulanan dihitung berdasarkan jangka waktu 3 bulan di tanggal yang sama. Kinerja enam bulanan dihitung berdasarkan jangka waktu 6 bulan di tanggal yang sama. Kinerja tahunan dihitung berdasarkan jangka waktu 1 tahun di tanggal dan bulan yang sama. Kinerja year-todate dihitung sejak awal tahun. PT CIMB-Principal Asset Management Jl Jend. Sudirman Stock Exchange Buiding Tower II 20th Floor Jakarta 12190 Indonesia Tel: (+62 21) 515 1180 Fax: (+62 21) 515 1178 Website: www.cimb-principal.co.id DISCLAIMER Dokumen ini hanya dimaksudkan sebagai media informasi dan tidak seharusnya ditafsirkan sebagai penawaran untuk membeli Unit Penyertaan dalam Reksa Dana ini. Dokumen ini hanya boleh beredar untuk kalangan sendiri dan tidak boleh diperbanyak, diedarkan atau diterbitkan oleh siapapun yang menerima dokumen ini untuk keperluan apapun. Informasi yang terdapat didalamnya berasal dari sumber yang dapat dipercaya sesuai dengan kondisi pada saat ini. Tidak ada jaminan atau tanggung jawab dari Manajer Investasi atas ketepatan, kelengkapan maupun kebenaran dari informasi yang terdapat pada dokumen ini. Opini yang dinyatakan dalam dokumen ini sepenuhnya berasal dari Manajer Investasi dan bisa mengalami perubahan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Pengguna informasi ini seharusnya berkonsultasi secara langsung dengan sumber informasi atau mendapatkan saran dari profesional.Harga Unit Penyertaan dan Pembagian Hasil Investasi jika ada, mungkin saja mengalami kenaikan ataupun penurunan dan kinerja di masa lalu tidak mencerminkan kinerja yang akan datang dari Reksa Dana ini. Produk ini bukan merupakan produk simpanan Bank sehingga tidak dijamin oleh Bank dan tidak termasuk dalam program penjaminan simpanan pemerintah Republik Indonesia. Reksa Dana ini merupakan produk investasi yang diterbitkan oleh PT CIMB-Principal Asset Management.