PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

advertisement
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION )
Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak
bergerak, harta berwujud atau tidak berwujud. Harta (aktiva) penting bagi perusahaan karena digunakan
dalam kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan. Harta (aktiva) perusahaan merupakan unsur pokok
dalam persamaan akuntansi. Selanjutnya, dari mana harta tersebut diperoleh perusahaan ?
Kewajiban
KREDITUR
PERUSAHAAN
Harta Perusahaan
PEMILIK /
PEMEGANG SAHAM
Ekuitas
Ada 2 (dua) macam sumber untuk memperoleh harta (aktiva), yaitu :
1. Setoran/investasi dari pemilik perusahaan, dikenal dengan istilah Ekuitas ( Capital / Owners Equity )
2. Pinjaman dari pihak lain atau kreditur, dikenal dengan istilah Hutang atau Kewajiban ( Liabilities )
Dari uraian diatas. disimpulkan bahwa bentuk persamaan dasar akuntansi adalah :
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS
ASSETS = LIABILITIES
+ EQUITY
Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
Unsur Persamaan Dasar Akuntansi terbagi atas 3 kelompok, yaitu AKTIVA, KEWAJIBAN DAN EKUITAS.
Unsur-unsur persamaan dasar inilah selanjutnya membentuk unsur laporan keuangan yang terdiri dari
Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas atau Laporan Saldo Laba, dan Laporan Arus Kas.
Saldo Normal Akun:
Sebelah Debet = sebelah kiri
Sebelah Kredit = sebelah kanan
AKTIVA
=
KEWAJIBAN
+
Kiri
=
Kanan
(Debet)
=
(Kredit)
EKUITAS
Saldo normal semua Akun AKTIVA berada disebelah DEBET.
Saldo normal semua Akun KEWAJIBAN berada disebelah KREDIT
Saldo normal semua Akun EKUITAS berada disebelah KREDIT
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan Akuntansi
Setiap transaksi pasti berakibat terjadinya perubahan terhadap unsur persamaan akuntansi : aktiva,
kewajiban atau modal.
Berikut ini gambaran transaksi CV Laundri Keluarga bulan Januari 2005 serta pengaruhnya
terhadap persamaan akuntansi.
Transaksi 1
Tanggal 16 Jan, MF Yusuf menyetor uang tunai untuk modal awal sebesar Rp.20 juta.
Analisis
Bagi perusahaan, transaksi ini digolongkan sebagai transaksi penerimaan kas. Akibat transaksi ini,
perusahaan menerima uang tunai berarti aktiva bertambah sebesar Rp 20 juta, sebaliknya timbul hutang
perusahaan kepada pemilik (MF Yusuf) yang dikenal dengan istilah “modal pemilik” sebesar Rp 20 juta
Transaksi 2
Tanggal 17 Jan, Perusahaan membeli peralatan berupa mesin cuci dan pengering senilai Rp 10 juta secara
angsuran dari toko elektronika.
Analisis
Bagi perusahaan, transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pembelian kredit. Akibat transaksi ini,
perusahaan menerima peralatan baru berarti aktiva bertambah sebesar Rp.10 juta, sebaliknya timbul hutang
kepada toko elektronika sebesar Rp.10 juta.
Transaksi 3
Tanggal 18 Jan, Perusahaan membeli secara tunai perlengkapan laundry seperti deterjen, pemutih, pelicin,
pewangi, dsb, senilai Rp.2,5 juta.
Analisis
Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pengeluaran kas. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima
perlengkapan laundry berarti ada aktiva bertambah senilai Rp.2,5 juta, sebaliknya perusahaan
mengeluarkan uang kas untuk membayar pembelian tersebut, karena uang kas merupakan bagian dari
aktiva, maka aktiva berkurang sebesar Rp.2,5 juta.
Transaksi 4
Tanggal 25 Jan, Perusahaan membayar hutang kepada toko elektronika sebesar Rp.2,5 juta atas pembelian
kredit tanggal 17 Jan.
Analisis
Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pengeluaran kas. Akibat transaksi ini, perusahaan
mengeluarkan uang kas berarti aktiva berkurang senilai Rp.2,5 juta dan sebaliknya karena dibayar maka
hutang pun jadi berkurang sebesar Rp.2,5 juta.
Transaksi 5
Tanggal 26 Jan, Perusahaan menerima pendapatan jasa laundry sebesar Rp.4 juta.
Analisis
Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi penerimaan kas. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima
uang kas berarti aktiva bertambah sebesar Rp.4 juta, dan sebaliknya diikuti bertambahnya pendapatan
sebesar Rp.4 juta. Bertambahnya pendapatan berarti bertambahnya modal perusahaan.
Transaksi 6
Tanggal 31 Jan, Perusahaan membayar biaya gaji karyawan sebesar Rp.2 juta dan biaya telepon sebesar Rp.1
juta.
Analisis
Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pengeluaran kas. Akibat transaksi ini, perusahaan
mengeluarkan uang kas sebesar Rp.3 juta yang berarti ada aktiva berkurang. Sebaliknya transaksi ini juga
berakibat bertambahnya beban-beban operasi sebesar Rp.3 juta. Bertambahnya beban berarti berkurangnya
modal.
Berikut ini gambaran pengaruh 6 transaksi diatas terhadap persamaan akuntansi.
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
CV Laundri Keluarga
PERSAMAAN AKUNTANSI
Tang
gal
PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi
AKTIVA
Kas
16 Jan
17 Jan
18 Jan
25 Jan
26 Jan
31 Jan
Setoran Modal
Saldo
Pembelian
Saldo
Pembelian
Saldo
Pembayaran
Saldo
Penerimaan
Saldo
Pembayaran
Saldo
PERSAMAAN AKUNTANSI
=
Perlengkapan
Peralatan
HUTANG
+
Hutang Dg
MODAL
Modal MFYusuf
20.000.000
20.000.000
20.000.000
-2.500.000
17.500.000
-2.500.000
15.000.000
4.000.000
19.000.000
-3.000.000
16.000.000
:
Keterangan
20.000.000
20.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
2.500.000
2.500.000
10.000.000
2.500.000
10.000.000
10.000.000
-2.500.000
7.500.000
2.500.000
10.000.000
7.500.000
2.500.000
10.000.000
7.500.000
AKTIVA
28.500.000
=
=
HUTANG
7.500.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
4.000.000
24.000.000
-3.000.000
21.000.000
+
+
Pendapatan
Beban
MODAL
21.000.000
Dari contoh persamaan akuntansi diatas dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut :
Hubungan Persamaan Akuntansi dengan Penyusunan Laporan Keuangan
Neraca adalah gambaran mengenai posisi aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada suatu
tanggal tertentu.
Neraca adalah bentuk resmi dari suatu persamaan akuntansi.
Dari contoh persamaan akuntansi diatas dapat disusun Neraca sebagai berikut :
CV Laundri Keluarga
NERACA
Per tanggal 31 Januari 2005
DEBET=sebelah kiri
KREDIT=sebelah kanan
Aktiva :
Hutang
Kas
Perlengkapan
Peralatan
16.000.000
2.500.000
10.000.000
Hutang Dagang
7.500.000
Ekuitas
Modal MF Yusuf
Jumlah Aktiva
28.500.000
21.000.000
Jumlah Hutang & Ekuitas
28.500.000
CV Laundri Keluarga
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode Berakhir tanggal 31 Januari 2005
Pendapatan jasa laundri
Beban Usaha:
Beban Gaji Karyawan
Beban Telepon
Jumlah Beban Usaha
Laba Usaha
Dalam Rupiah
4.000.000
2.000.000
1.000.000
3.000.000
1.000.000
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
CV Laundri Keluarga
Laporan Perubahan EKUITAS
Per tanggal 31 Januari 2005
Ekuitas per 1 Januari
Laba Usaha
Prive
Dalam Rupiah
20.000.000
1.000.000
1.000.000
21.000.000
Ekuitas per 31 Januari
Angka ini dipindahkan ke laporan Neraca per 31 Januari (lihat atas)
Perhatikan laporan keuangan CV Laundri Keluarga diatas. Ada keterkaitan antara satu laporan dengan laporan
lainnya.
Laporan Laba Rugi
Laporan ini menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam satu periode tertentu, misalnya periode
satu bulan (Januari) seperti contoh diatas. Dari selisih antara penghasilan dan beban usaha diperoleh angka
laba usaha sebesar Rp.1.000.000,-
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ini menunjukkan perubahan posisi ekuitas perusahaan akibat dari kegiatan usaha perusahaan
dalam satu periode. Dari laporan laba rugi nampak ada perolehan laba usaha sebesar Rp.1.000.000,- yang akan
menambah posisi ekuitas dari semula Rp.20.000.000,- (modal awal) sehingga menjadi Rp.21.000.000,-
Neraca
Laporan yang menunjukkan posisi keuangan meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada
suatu tanggal tertentu. Selain pos aktiva dan kewajiban yang berubah, juga pos ekuitas yang diambil angkanya
dari Laporan perubahan ekuitas. Neraca harus menunjukkan jumlah sebelah debit dan sebelah kredit harus
seimbang (balance). Jika ditemukan tidak seimbang, ini berarti ada kekeliruan yang harus dicari dan diperbaiki.
KETENTUAN DEBET DAN KREDIT AKUN
1.0000
AKTIVA
NOMOR DAN NAMA AKUN
11000
11100
11101
11102
11103
11104
11105
11108
11200
11201
11202
11205
11300
11301
11302
11303
11304
11400
11401
11402
11500
11510
11511
11512
AKTIVA LANCAR
KAS DAN BANK
Kas ditangan
Kas belum disetor
Kas kecil
Bank BCA
Bank Mandiri
Sertifikat Deposito
Piutang dagang bersih
Piutang dagang
Piutang penjualan angsuran
Penyisihan piutang tak tertagih
Piutang lain-lain
Piutang karyawan
Piutang bunga
Piutang sewa
Uang muka pembelian
Surat-surat berharga
Saham
Obligasi
Pembayaran dimuka
Biaya dibayar dimuka
Sewa dibayar dimuka
Iklan dibayar dimuka
DEBIT
KREDIT
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
SALDO
DEBIT
KREDIT
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
11513
11520
11521
11522
11523
11524
11525
11600
11601
11602
11603
11700
11710
11720
11800
12000
12100
12200
13000
13100
13200
13210
13220
13300
13310
13320
13400
13410
13420
14000
14100
14200
14300
15000
15100
15200
15300
15310
15320
15330
Asuransi dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka
Angsuran PPh pasal 25
PPh pasal 21
PPh pasal 22
PPh pasal 23
PPN Masukan
Perlengkapan
Perlengkapan kantor
Perlengkapan toko
Perlengkapan pabrik
Persediaan
Persediaan barang dagangan
Persediaan bahan baku
Aktiva lancar lainnya
Investasi jangka panjang
Investasi dalam saham PT ABC
Investasi dalam obligasi PT ABC
Aktiva tetap berwujud
Tanah
Nilai buku bangunan
Bangunan
Akum. Penyusutan bangunan
Nilai buku kendaraan
Kendaraan
Akum. Penyusutan kendaraan
Nilai buku peralatan
Peralatan
Akum. Penyusutan peralatan
Aktiva tidak berwujud
Goodwill
Paten
Merek
Aktiva lain-lain
Biaya pra operasi
Biaya ditangguhkan
Uang jaminan
Uang jaminan langganan
Bank garansi
Uang jaminan sewa
2.0000
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
+
(-)
(-)
+
(-)
(-)
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
DEBIT
KREDIT
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
KEWAJIBAN
NOMOR DAN NAMA AKUN
21000
21100
21200
21201
21202
21203
21300
21301
21302
21303
21306
21400
21500
21600
22000
22100
22200
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
+
+
(-)
+
+
(-)
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Hutang lancar
hutang dagang
Hutang biaya
Hutang gaji
Hutang bunga
Hutang deviden
Hutang pajak
Pajak keluaran
Hutang PPh pasal 21
Hutang PPh pasal 23
Hutang PPh pasal 29 badan
Uang muka pelanggan
Hutang wesel
Hutang bank (jangka 1 tahun)
Hutang jangka panjang
Hutang hipotik
Hutang bank (lebih 1 tahun)
SALDO
DEBIT
KREDIT
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
3.0000
MODAL / EKUITAS
NOMOR DAN NAMA AKUN
31000
31100
31200
31300
32000
32100
32200
39999
Modal saham
Modal saham biasa
Modal saham preferen
Agio (disagio) saham
Laba ditahan
Laba ditahan periode berjalan
Laba ditahan periode lalu
Akun penyeimbang
4.0000
Penjualan (Pendapatan Jasa)
Penjualan kredit
Penjualan tunai
Penjualan angsuran
Retur dan potongan penjualan
Potongan penjualan kredit
Potongan penjualan tunai
Potongan penjualan angsuran
5.0000
6.000
Barang tersedia untuk dijual
Persediaan barang dag. (awal)
Pembelian bersih
Pembelian
Biaya angkut pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Persediaan barang dag. (akhir)
62100
62101
62102
62103
62200
+
+
+
+
+
+
+
+/(-)
DEBIT
KREDIT
(-)
(-)
(-)
(-)
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
DEBIT
KREDIT
+
+
+
+
(-)
(-)
+
(-)
(-)
(-)
(-)
+
+
(-)
DEBIT
KREDIT
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
V
V
V
V
V
KREDIT
V
V
V
V
V
V
V
V
V
SALDO
DEBIT
KREDIT
V
V
V
V
V
V
V
V
SALDO
DEBIT
KREDIT
V
V
V
V
V
V
V
BEBAN USAHA
NOMOR DAN NAMA AKUN
61000
61100
61101
61102
61103
61104
61200
61300
61400
61500
61600
62000
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)/+
DEBIT
HARGA POKOK PENJUALAN
NOMOR DAN NAMA AKUN
51000
51100
51200
51210
51220
51230
51240
52000
KREDIT
PENGHASILAN
NOMOR DAN NAMA AKUN
41000
41100
41200
41300
42000
42210
42220
42230
SALDO
DEBIT
Beban pemasaran
Beban karyawan
Beban gaji
Beban komisi
Beban bonus
Beban THR
Beban iklan
Beban asuransi
Beban sewa toko
Beban angkut pemasaran
Beban penyusutan kendaraan
Beban
administransi
dan
umum
Beban karyawan
Beban gaji
Beban bonus
Beban THR
Beban utilitas
SALDO
DEBIT
KREDIT
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
62201
62202
62203
62300
62301
62302
62303
62400
62401
62402
62500
62600
62601
62602
62603
62700
62701
62720
Beban telepon
Beban listrik
Beban air
Beban penyusutan
Beban penyusutan gedung
Beban penyusutan kendaraan
Beban penyust peralatan kantr
Beban asuransi
Beban asuransi bangunan
Beban asuransi kendaraan
Beban perlengkapan kantor
Beban transportasi
Beban taksi
Beban bahan bakar minyak
Beban tol/parkir
Beban pemeliharaan
Beban pemeliharaan bangunan
Beban
pemeliharaan
kendaraan
Beban servis rutin
Beban suku cadang
Beban jasa profesional
Beban jasa akuntan
Beban jasa notaris
Beban sewa
Beban sewa kantor
Beban sewa bangunan
Beban administrasi lain-lain
62721
62722
62800
62810
62820
62900
62910
62920
62999
7.0000
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
V
V
V
V
V
V
V
V
V
DEBIT
KREDIT
PENGHASILAN LUAR USAHA
NOMOR DAN NAMA AKUN
SALDO
DEBIT
KREDIT
71000
71100
71200
Pendapatan jasa giro
Pendapatan jasa giro BCA
Pendapatan jasa giro Mandiri
(-)
(-)
(-)
+
+
+
V
V
V
72000
Laba(rugi)penjualan
aktiva
tetap
Laba(rugi) selisih kurs
Pendapatan luar usaha lainnya
(-)
+
V
(-)
(-)
+
+
V
V
DEBIT
KREDIT
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
73000
79999
8.0000
BEBAN LUAR USAHA
NOMOR DAN NAMA AKUN
81000
81100
81200
82000
82100
82200
83000
83100
83200
84000
85999
Beban administrasi bank
Beban administrasi BCA
Beban administrasi Mandiri
Beban bunga
Beban bunga BCA
Beban bunga Mandiri
Denda
Denda keterlambatan
Denda pajak
Pajak final – bank
Beban luar usaha lainnya
SALDO
DEBIT
KREDIT
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Catatan:
Tabel diatas hanya merupakan satu contoh saja dari ketentuan letak debit dan kredit suatu Akun.
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
MODUL LATIHAN
1.
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jumlah yang benar untuk 4 perusahaan yang berbeda :
KETERANGAN
Aktiva 1 Januari
Hutang 1 Januari
PERUSAHAAN A
PERUSAHAAN B
120.000
200.000
PERUSAHAAN C
PERUSAHAAN D
160.000
--------------
50.000
----------------
40.000
200.000
Aktiva 31 Desember
140.000
---------------
----------------
1.200.000
Hutang 31 Desember
52.000
58.000
32.000
-------------
Modal 1 Januari
---------------
140.000
--------------
800.000
Modal 31 Desember
---------------
148.000
--------------
840.000
Pendapatan
700.000
995.000
800.000
-------------
Total beban
674.000
---------------
760.000
1.000.000
--------------
10.000
16.000
30.000
Prive
2. Kasus Perusahaan Jasa : UD MAULIDA MOTOR
UD MAULIDA MOTOR bergerak dalam usaha bengkel motor, bertempat di Jalan Raden Fatah no 27
Tangerang. Pemilik merangkap manager bengkel adalah Bapak Farhan, dengan jumlah karyawan 10
orang. Bengkel didirikan bulan Oktober 1999. Perusahaan belum terdaftar sebagai Pengusaha Kena
Pajak dan belum memiliki NPWP. Dibawah ini disajikan transaksi-transaksi bengkel selama bulan
Januari 2005.
5 Jan: Membayar hutang dagang kepada Toko oli “Sahabat” sebesar Rp. 200.000,5 Jan: Menerima uang sebesar Rp. 500.000,- dari kasir untuk setoran penerimaan jasa bengkel hari ini
8 Jan: Menerima uang Rp. 150.000,- dari Bapak Andi atas tagihan reparasi motor minggu lalu.
10 Jan: Membeli perlengkapan bengkel (lap majun, amplas halus,dll) secara kredit di Toko “Satu Karib”
senilai Rp. 125.000,-.
15 Jan: Membayar tagihan sewa tempat bulan Januari Rp. 170.000,- dibayar tunai.
16 Jan: Pekerjaan perbaikan terhadap motor milik Bapak Daniel sudah selesai dengan total biaya
perbaikan sebesar Rp. 125.000,- Tagihan sudah dibuatkan faktur, tetapi Bapak Daniel sedang
keluar kota dan belum bisa mengambilnya.
20 Jan: Membeli seperangkat peralatan bengkel seharga Rp. 2.000.000,- yang mana Rp. 500.000,- sudah
dibayar tunai dan sisanya akan dibayar bulan depan.
25 Jan: Mengeluarkan uang untuk membayar gaji karyawan sebesar Rp. 420.000,-.
25 Jan: Membayar tagihan beban listrik sebesar Rp. 30.000,- dan tagihan beban iklan di surat kabar
sebesar Rp. 45.000,-.
28 Jan: Bapak Farhan meminta uang sebesar Rp. 200.000,-. untuk keperluan pribadi.
31 Jan: Pada hari ini dilakukan perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan bengkel. Setelah
dihitung, nilai akhir persediaan perlengkapan bengkel sebesar Rp. 525.000,-.
Informasi Keuangan pada awal Januari 2005:
Pada tanggal 1 Januari, posisi keuangan UD Maulida Motor adalah sebagai berikut:
Kas
………………………………………………. Rp. 2.000.000,Piutang Dagang ………………………………….. Rp. 500.000,Perlengkapan Bengkel. ……………………………
Rp. 500.000,Peralatan Bengkel ………………………………..
Rp. 5.000.000,Hutang Dagang
………………………………….. Rp.
800.000,Modal Farhan ………………………………………… Rp. 7.200.000,Instruksi ( UD Maulida Motor ):
a. Susun sebuah persamaan dasar akuntansi menurut posisi keuangan tanggal 1 Januari diatas.
b. Catat pengaruh transaksi-transaksi diatas kedalam bentuk persamaan dasar akuntansi tersebut.
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Persamaan Akuntansi
Irsan Lubis
c. Susun Laporan Laba Rugi UD Maulida Motor bulan Januari 2005.
d. Susun Laporan Perubahan Ekuitas bulan Januari 2005.
e. Susun Neraca UD Maulida Motor per tanggal 31 Januari 2005.
3.
Kasus Perusahaan Dagang : CV KARYA BUNGSU
Sebuah persamaan dasar akuntansi yang sudah selesai dikerjakan untuk CV Karya Bungsu per bulan
Januari 2005.
AKTIVA
Kas
Rp.
+
0
=
Piutang
Dagang
Rp.
+
0
a)
+
30.000
-
30.000
26.000
0
b)
4.000
0
Rp.
Peralatan
Rp.
+
0
Rp.
+
4.000
6.000
10.000
=
Rp.
Rp.
0
Hutan
g
+
0
Modal
Rp.
+
+
0
26.000
Rp.
26.000
c)
d)
Persed. Barang
Dagangan
PASIVA
0
+
Rp.
5.000
26.000
0
0
0
30.000
30.000
0
8.000
+
0
8.000
Rp. 30.000
+
Rp.
8.000
Rp.
8.000
Rp. 30.000
+
6.000
26.000
8.000
8.000
e)
+
36.000
5.000
Rp.
-
10.000
2.000
Rp.
5.000
Rp.
26.000
Rp.
8.000
Rp.
-
8.000
2.000
Rp. 41.000
f)
Rp.
+
8.000
1.000
Rp.
-
5.000
1.000
Rp.
26.000
Rp.
8.000
Rp.
6.000
Rp. 41.000
g)
Rp.
-
9.000
600
Rp.
4.000
Rp.
26.000
Rp.
8.000
Rp.
6.000
h)
Rp. 41.000
600
Rp.
8.400
Rp.
4.000
Rp.
26.000
Rp.
8.000
Rp.
6.000
Rp. 40.400
Instruksi :
•
Perhatikan perubahan posisi keuangan CV Karya Bungsu diatas satu persatu huruf.
•
Lakukan analisa transaksi diatas dan uraikan jenis transaksi yang mendasari adanya persamaan
akuntansi tersebut.
•
Susun Neraca CV Karya Bungsu per tanggal 31 Januari 2005.
L P M B Ciledug
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Download