31 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Restoran merupakan usaha bisnis yang berkembang secara pesat di zaman ini. Salah satu contoh kota yang mengalami perkembangan usaha restoran adalah Bogor. Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang tiap tahunnya usaha bisnis restoran mengalami peningkatan di sektornya. Hal ini menyebabkan persaingan yang begitu ketat antar restoran di kota Bogor. Oleh karena itu, Restoran Gumati memerlukan pengetahuan tentang perilaku konsumen untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas restorannya dibandingkan restoran lain, serta mengenali kebutuhan konsumennya dalam mengkonsumsi produk makanan dan minuman maupun dalam bentuk pelayanan yang disajikan oleh restoran. Restoran Gumati perlu memiliki studi tentang perilaku konsumennya yang terdiri dari tiga hal penting untuk dipelajari dan diterapkan yaitu karakteristik konsumen, proses pengambilan keputusan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap Restoran Gumati. Setiap konsumen yang datang ke Restoran Gumati memiliki latar belakang dan karakteristik berbeda-beda yang dapat dipelajari untuk merancangkan strategi kedepannya yang akan dilakukan Restoran Gumati. Proses pengambilan Keputusan terdiri dari tahap-tahap seperti ini yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan tahap terakhir perilaku pasca pembelian (hasil). Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruh preferensi konsumen yaitu faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Hal yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dari konsumen terhadap ketiga informasi tersebut berdasarkan hasil data penelitian. Dalam melakukan pengujian terhadap data yang sudah diperoleh diperlukan beberapa alat analisis data yaitu Analisis Deskriptif yang berfungsi untuk menganalisis karakteristik konsumen serta proses pengambilan keputusan, dan Analisis Faktor untuk menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap Restoran Gumati. Sehingga diharapkan, dari hasil 32 analisis yang telah diperoleh dapat dijadikan untuk bahan rekomendasi dan evaluasi bagi Restoran Gumati untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha bisnis restorannya lebih maju lagi dan mampu menghadapi para pesaingnya. Jumlah restoran semakin meningkat di Kota Bogor Terjadi persaingan yang begitu ketat antar restoran Restoran Gumati memerlukan pengetahuan tentang perilaku konsumen Studi Perilaku Konsumen Analisis Deskriptif Karakteristik Proses Faktor-faktor yang Analisis Konsumen Pengambilan mempengaruhi preferensi Faktor Keputusan konsumen terhadap Restoran Gumati Tabulasi Rekomendasi dan Pengembangan Silang Restoran Gumati Gambar 2 . Kerangka Pemikiran Penelitian 33 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Restoran Gumati yang terletak di Jalan Paledang no 26-28 Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) karena lokasi tersebut terdapat konsumen dari berbagai kalangan sehingga populasi cukup beragam serta letaknya yang strategis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2012. 3.3. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung dari konsumen Gumati Paledang sebagai sumber data menggunakan kelengkapan kuesioner penelitian yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan lain dimana peneliti hanya menggunakan data yang sudah ada untuk melakukan penelitiannya. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini antara lain data lembaga lain seperti data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, data manajemen Gumati Paledang, penelitian terdahulu, studi literatur, internet, dan sumber lain yang dapat mendukung data dalam penelitian ini. 3.4. Jumlah Sampel dan Metode Pengambilan Sampel Adapun jumlah sampel yang digunakan dengan merujuk kepada Rumus Slovin yang digunakan untuk menentukan ukuran minimal sampel yang dibutuhkan dari suatu populasi sehingga mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan serta mewakili data populasi, adapun rumusnya sebagai berikut : …………………………………………………(4) Keterangan: n : Ukuran sampel (responden) N : Jumlah populasi restoran Gumati e : Batas ketelitian (margin error) (10%) 34 Populasi yang digunakan penelitian ini adalah jumlah rata-rata konsumen yang berkunjung ke Gumati setiap bulannya. Berdasarkan data kunjungan konsumen, diperoleh jumlah rata-rata kunjungan per bulan sekitar 4231 orang. Maka berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalah 10% diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan perhitungan sebagai berikut : = 4231 = 97,66 ≈ 100 1+4231(0,1)² Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Probability Sampling dengan teknik Convenience Sampling (pengambilan sampel secara kebetulan). Convenience Sampling adalah teknik penetuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden dijadikan sampel. 3.5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik angket (kuesioner). Teknik angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya. Kuesioner dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup. Kuesioner ini telah melalui tahap uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Teknik wawancara dilakukan dengan mewawancarai langsung manajer restoran dan sebagian besar konsumen yang mengisi kuesioner. 3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Statistical Package For Social Science (SPSS) 16.0. Selain itu, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui kevalidan dan kesahihan data pada kuesioner yang diisi oleh responden. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan alat analisis faktor dan analisis deskriptif.