ABSTRAK Nama NPM Judul : Asep Ilan Sukmana : 10030104019 : ANALISIS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BACAAN SHALAT BAGI SISWA SLB-B1 CICENDO BANDUNG (Studi Deskriptif di Kelas 1 SMPLB-B1) Setiap orang tua mengharapkan anaknya tumbuh dan berkembang secara sempurna. Namun, tidak sedikit orang tua yang diamanahi oleh Allah Swt. anak yang tidak sesuai dengan harapan tersebut, seperti ada orang tua yang memiliki anak dalam keadaan kekurangan /cacat, baik fisik ataupun psikisnya. Adapun yang dimaksud disini adalah seseorang yang indera pendengarannya tidak berfungsi, sehingga menyebabkan artikulasi bahasa tidak jelas ketika berbicara, kelompok seperti ini disebut tunarungu yang taraf pendengarannya bervariasi, ada yang tuli sedang, tuli ringan, dan tuli berat. Anak-anak yang tergolong tunarungu ini berhak memperoleh pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, mengacu pada U.U Sisdiknas No. 20/2003, Bab IV, pasal 5:1 (2003:9), bahwa: “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.” Berdasarkan pola kebijaksanaan tersebut, maka peserta didik tunarungu mendapat pendidikan khusus di SLB-B. Proses pembelajaran untuk tunarungu berlangsung dengan kekhasan-kekhasannya. Sehingga guru yang mengajar perlu memperhatikan karakteristik dan latar belakang terjadinya ketunarunguan, oleh karena itu pola pembelajarannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap data lapangan tentang: (1) perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru PAI dalam mengelola pembelajaran bacaan shalat di SMPLB-B1 Cicendo Bandung; (2) strategi pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan guru PAI dalam mengelola pembelajaran bacaan shalat ; (3) evaluasi pembelajaran yang dikembangkan guru PAI dalam mengelola pembelajaran bacaan shalat; (4) hambatan-hambatan yang ditemukan guru PAI dalam mengelola pembelajaran bacaan shalat;(5) upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengatasi hambatan-hambatan mengelola pembelajaran bacaan shalat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif, dengan tehnik studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) perencanaan pembelajaran lebih nampak dalam hal merencanakan RPP, yang terdiri dari tujuan, bahan ajar, metode, dan media/ sumber pembelajaran; (2) strategi pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan dalam kegiatan awal sampai kegiatan akhir pembelajaran belum sepenuhnya mengembangkan pengelolaan pembelajaran sebagaimana ketentuan di SLB-B/YP3ATR1; (3) evaluasi pembelajaran yang dikembangkan menggunakan cara penilaian yang sama pada setiap kali pertemuan, yaitu menilai dari kemampuan membaca dan hapalan dari setiap siswa; (4) hambatan-hambatan yang ditemukan, seperti perencanaan pembelajaran yang belum sesuai dengan ketentuan di SLB-B/YP3ATR1 terkait dengan pemenuhan alokasi waktu, strategi pelaksanaan kegiatan inti pembelajaran siswa tunarungu mengalami kesulitan dalam membaca materi, evaluasi yang dilakukan guru PAI pada siswa tunarungu mengalami kesulitan dalam hal mengadakan pertanyaan dari guru, akibat dari keterbatasan siswa tunarungu sehingga siswa sering tertukar jawabannya terhadap pertanyaan tersebut, dan keterbatasan pengucapan artikulasi bahasa anak tunarungu; (5) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah melaksanakan diskusi dengan pihak sekolah terkait dengan merencanakan PBM, mengulang-ulang bacaan yang dianggap sulit oleh siswa secara lambat dan jelas, mengadakan alternatif pertanyaan dalam bentuk objektif tes, dan mengadakan pendekatan langsung terhadap siswa, seperti berbicara secara lambat, alami, dan jelas, kemudian mengulang kembali kata yang diucapkan untuk membantu siswa dalam pemahaman dan jangan melebih-lebihkan pergerakan bibir atau mengeraskan suara. Bandung, 01 Juli 2008 Penyusun, Asep Ilan Sukmana Pembimbing I Dr. Nan Rahcminawati.,Mpd. Pembimbing II Enoh, Drs.,