BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil analisa kekuatan statis yang telah dilakukan pada rear tipper vessel TV35-, diperoleh hasil distribusi tegangan maksimum pada setiap kasus pembebanan seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6.1 sebagai berikut. Tabel 6.1 Hasil analisa kekuatan statis rear tipper vessel TV35 Skenario Pembebanan Tegangan Maksimum Von Misses (MPa) Deformasi Maksimum (mm) Posisi Material Yield Strength (MPa) Faktor keamanan Remark 1 289,3 19,98 End Frame 2 Steel Plate GRADE 250 245 0,846 Tidak aman 2 276,1 11,08 End Frame 2 Steel Plate GRADE 250 245 0,887 Tidak aman 3 102,4 14,05 End Frame 2 Steel Plate GRADE 250 251 2,45 aman Sedangkan untuk hasil analisa kekuatan buckling yang juga dilakukan pada rear tipper vessel TV35-. Diperoleh hasil daerah-daerah yang memungkinkan untuk terjadinya kegagalan akibat buckling beserta faktor keamanan yang dimiliki oleh daerah tersebut di setiap kasus pembebanan seperti yang diperlihatkan oleh Tabel 6.2. Dari hasil kedua analisa tersebut dapat terlihat dengan jelas, bahwa daerah yang berpeluang besar untuk gagal adalah komponen end frame 2 di wilayah penempatan rumah pin bagian belakang. Kegagalan sebagian besar disebabkan oleh terjadinya konsentrasi tegangan pada wilayah rumah pin bagian belakang akibat beban yang diterima oleh vessel. Sehingga tegangan yang terjadi melebihi kekuatan yield dari material yang digunakan pada komponen tersebut. Sehingga untuk analisa kekuatan statis TV35 secara keseluruhan dapat dikategorikan sebagai tidak aman. Sedangkan berdasarkan hasil analisa buckling yang diperlihatkan pada Tabel 6.2 di atas. Terlihat vessel memiliki faktor keamanan yang cukup tinggi untuk menghadapi kegagalan yang disebabkan fenomena buckling. Sehingga untuk analisa kekuatan buckling TV35 secara keseluruhan dapat dikategorikan sebagai aman. Tabel 6.2 Hasil analisa kekuatan buckling rear tipper vessel TV35Skenario Pembebanan Posisi Total Beban Bekerja (ton) Eigen Value Beban Kritis (ton) Faktor Keamanan Remark 1 Dinding depan 2,36 7,53646 17,79 7,53646 aman 2 Dinding depan 2,36 6,518 15,38 6,518 aman 3 Lantai Tengah 8,4 4,06 34,104 4,06 aman 6.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, terlihat permasalahan utama terletak pada komponen end frame 2 terutama pada daerah tumpuan rumah pin bagian belakang. Dengan penyebab kegagalan disebabkan oleh terjadinya konsentrasi tegangan yang melebihi kapasitas kekuatan yield material yang digunakan. Oleh karena itu solusi yang dapat disarankan kepada PT. United Tractors Pandu Engineering adalah dengan mengganti komposisi material yang digunakan pada komponen end frame 2 tersebut. Material pengganti sebaiknya material baja yang memiliki kekuatan yield setidaknya >350 MPa, sebagai contoh Steel Plate GRADE 350. Selain itu agar hasil penelitian ini dapat ditingkatkan lagi tingkat kevalidasiannya, maka disarankan juga agar PT. United Tractors Pandu Engineering selaku pemroduksi TV35 menguji vessel secara nyata dengan menggunakan model berskala. Hal ini dilakukan untuk dapat membandingkan tingkat keakuratan hasil simulasi pada model komputer dengan model nyata. Hal ini juga disarankan kepada penelitian-penelitian sejenis yang akan dilakukan selanjutnya.