87 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Struktur kepemilikan yang diproksikan oleh variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan instiusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di BEI hanya kepemilikan manjerial saja yang terbukti. Proporsi kepemilikan saham manajerial terbukti dapat membantu kinerja perusahaan karean dengan demikian manajer mempunyai rasa tanggung jawab atas perusahaan karena dia juga memiliki saham dalam perusahaan tersebut. Sedangkan kepemilikan institusional terbutki tidak berpengaruh karena jika proporsi kepemilikan saham intitusional yang kecil maka mendapat kesempatan yang kecil pula untuk memonitor manajemen perusahaan. Dengan kata lain kepemilikan institusional tidak mampu untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan. 2. Struktur pegelolaan yang diproksikan oleh variabel komisaris independen, dewan direksi dan komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di BEI hanya komisaris independen saja yang terbukti. Data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata proporsi dewan komisaris independen pada perusahaan sampel telah sesuai dengan peraturan 88 BAPEPAM-LK dan perusahaan sampel telah memenuhi Good Corporate Governance sehingga kecil kemungkinan manajemen untuk melakukan tindakan opertunistik yang dapat menimbulkan konflik keagenan. 3. Struktur kepemilikan yang diproksikan oleh variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan instiusional berpengaruh terhadap nili perusahaan (PBV) pada perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di BEI hanya kepemilikan manjerial saja yang terbukti. Proporsi kepemilikan saham manajerial terbukti dapat membantu kinerja perusahaan karena dengan demikian manajer mempunyai rasa tanggung jawab atas perusahaan karena dia juga memiliki saham dalam perusahaan tersebut dengan meningkatnya kinerja perusahaan maka nilai perusahaan juga akan meningkat. Sedangkan kepemilikan institusional terbukti tidak berpengaruh karena adanya kepemilikan institusional dianggap kurang efektif dalam mengontol kinerja manajemen karena adanya perbedaan asimetri informasi antara kedua pihak, karena pihak manajemen memiliki informasi yang lebih dibandingkan pihak institusi atau para pemegang saham publik sehingga pihak luar (institusi dan publik) kesulitan untuk memonitor pihak manajemen. 4. Struktur pegelolaan yang diproksikan oleh variabel komisaris independen, dewan direksi dan komite audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di BEI hanya komite audit saja yang terbukti. Hasil ini menujukkan 89 bahwa dengan adanya jumlah komite audit yang tinggi maka akan berakibat meningkatnya nilai perusahaan. 5. Return on asset (ROA) berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan property, real estate and building construction yang terdaftar di BEI terbukti hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata ROA perusahaan sampel sudh mampu memengaruhi nilai perusahaan. 6. Struktur kepemilikan yang diproksikan oleh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan tidak terbukti. Karena nilai koefisien langsung 0,128 lebih besar dibandingkan dengan nilai koefisien jalur secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan yakni sebesar 0,01809. Hal ini menunjukkan bahwa dengan nilai struktur kepemilikan yang tinggi mampu secara langsung meningkatkan nilai perusahaan secara lagsung. 7. Struktur pengelolaan yang diproksikan oleh oleh komisaris independen, dewan direksi, dan komite audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan tidak terbukti. Karena nilai koefisien langsung 4,433 lebih besar dibandingkan dengan nilai koesifien jalur secara tidak lansgung yakni sebesar 1,944664. Hal ini menunjukkan bahwa dengan nilai struktur pengelolaan yang tinggi mampu secara langsung meningkatkan nilai perusahaan secara langsung. 90 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian diatas, saran untuk penelitian selajutnya yaitu : 1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan property, real estate and building construction dengan periode 5 tahun. Untuk peneliti yang selanjutnya akan lebih baik jika memperluas obyek penelitian seperti menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI. Karena jumlah sampel yang lebih besar akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 2. Penelitian selajutnya diharapkan menambah variabel lain diluar penelitian ini, misalnya tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan beberapa variabel pengukur lainnya sehingga dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan kinerja keuangan. 3. Terdapat unsur subjektivitas dalam menentukan nilai perusahaan PBV (Price Book Value). Hal ini dikarenakan tidak adanya ketentuan untuk indikator dalam kategori yang sama dapat berbeda untuk setiap peneliti.