BAB V KESIMPULAN DAN SARAN IV.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis atas kinerja keuangan dan prediksi kebangkrutan pada PT Mobile-8 Telecom Tbk atau Mobile-8, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari sisi likuiditas, pada tahun 2006-2007 likuiditas perusahaan dinilai baik karena rasio lancar Mobile-8 mampu menutupi kewajiban-kewajiban jangka pendek perusahaan selain itu rasio lancar Mobile-8 berada di atas pesaing dan rata-rata industrinya. 2. Dari sisi aktivitas, Mobile-8 mempunyai kinerja yang tidak baik, dimana rasio perputaran total aktiva yang secara keseluruhan terendah dibandingkan perusahaan telekomunikasi lainnya dan kecenderungan menurun setiap tahunnya. 3. Dari sisi hutang, rasio hutang Mobile-8 tidak baik karena hampir semua total aktivanya dibiayai oleh hutang dimana rasio total hutang pada total aktiva yang tinggi dan cenderung naik setiap tahunnya dan tidak ada kemampuan Mobile-8 dalam membayar beban bunga pada tahun 2008. 4. Dari sisi profitabilitas, kinerja Mobile-8 dalam memperoleh laba dari penjualan, total aktivanya, total ekuitasnya buruk, terlihat dari kerugian perusahaan pada tahun 2008 dan nilai rasio operating profit margin, net profit margin, ROA dan ROE Mobile-8 yang kecil bahkan negatif. Selain itu terlihat return dari per lembar saham Mobile-8 yang relatif kecil dan minus pada tahun 2008. 69 5. Dari sisi rasio pasar, Mobile-8 mempunyai kinerja yang kurang baik. Terlihat dari menurunnya harga saham Mobile-8 setiap tahunnya yang berpengaruh langsung turunnya kinerja PER dan market/book Mobile-8. 6. Dari sisi analisis diskriminan Z-Score Altman, kinerja Mobile-8 meningkat pada tahun 2007 dan menurun pada tahun 2008. 7. Dari sisi hasil Z Score yang diperoleh pada tahun 2006 sebesar 0.995 sehingga pada tahun 2006 Mobile-8 masuk dalam klasifikasi tidak bangkrut, pada tahun 2007 masuk dalam klasifikasi daerah rawan dengan z score sebesar 2.436, dan pada tahun 2008 z score Mobile-8 sebesar -2.255 sehingga pada tahun 2008 dalam klasifikasi bangkrut. IV. Saran Berdasarkan Z Score Altman yang diperoleh PT Mobile-8 Telecom, diprediksi Mobile-8 akan mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu jika dinilai perusahaan tidak dapat memperbaikki kinerjanya maka lebih baik perusahaan dilikuidasi. Namun apabila Mobile-8 masih dapat memperbaikki kinerjanya perusahaannya, maka perusahaan harus memperbaikki kinerja perusahaan secara menyeluruh untuk mengatasi kebangkrutan antara lain : • Meningkatkan penjualan perusahaan dan meefisiensikan beban sehingga terjadi peningkatkan laba perusahaan, karena dengan meningkatnya laba maka akumulasi kerugian, kemampuan membayar hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan, dan secara tidak langsung meningkatkan rasio likuiditas dan solvabilitas perusahaan serta secara langsung meningkatkan rasio profitabilitas dan rasio aktivitas perusahaan baik dalam piutang, persediaan, dan 70 perputaran total aktiva Mobile-8. Peningkatan Penjualan perusahaan dilakukan dengan cara beradaptasi terhadap perkembangan zaman pada produk-produk dan layanan-layanan Mobile-8 dan meningkatkan kualitas sehingga Mobile-8 dapat bersaing dengan pemain-pemain operator lainnya. Kemudian dengan melakukan efisiensi beban-beban usaha perusahaan terutama pada beban operasi perusahaan yang meningkat cukup banyak setiap tahunnya dengan demikian PT Mobile-8 Telecom Tbk dapat memperoleh laba dan kecil kemungkinan untuk mengalami kebangkrutan pada tahun-tahun berikutnya. • Untuk memperbaikki rasio likuiditas dah rasio hutang perusahaan yang cenderung menurun setiap tahunnya sebagai akibat perusahaan melakukan hutang obligasi maka perusahaan dapat melakukan negosiasi hutang untuk meringankan hutang perusahaan baik dari jumlah, beban bunga yang dibayar, dan jangka waktu pembayaran hutang perusahaan. Selain itu perusahaan dapat mencari pendanaan melalui saham, agar investor tertarik kembali untuk menginvestasikan modalnya ke perusahaan maka Mobile-8 harus menyakinkan investor bahwa perusahaan masih memiliki prospek yang baik di masa mendatang menetapkan strategi dan kebijakkan yang menunjukkan perbaikkan kinerja bertahap setiap tahunnya. Dan pemilik perusahaan melakukan setoran modal tambahan sehingga Mobile-8 dapat memperbaikki struktur modal perusahaan sehingga perusahaan dapat bertahan dalam persaingan dan tidak mengalami kebangkrutan. 71