BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Toko Sepeda

advertisement
61
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Riwayat Toko Sepeda Happy MTB
Berikut akan dijelaskan mengenai profil toko, visi dan misi, sturktur organisasi,
dan proses bisnis yang sedang berjalan.
3.1.1
Profil Toko sepeda Happy MTB
Happy MTB adalah sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan sepeda.
Awal berdiri pada tahun 1978 yang samapi saat ini sudah berjalan selama 34 tahun
dalam bidang penjualan sepeda baik sepeda utuh (full bike), parts, aksesoris dan service
sepeda. Di Indonesia sepeda tidak lagi dipandang hanya sebagai alat transportasi saja
yang dapat menyehatkan badan, tetapi saat ini sepeda sudah menjadi sebuah hobi baru
yang sangat digandrungi oleh masyarakat di Indonesia baik tua atau muda, pria atau
wanita sejak tahun 2008. Toko yang berada didaerah Fatmawati, Jakarta Selatan ini terus
melakukan invoasi agar penjualan tetap meningkat.
Toko sepeda Happy MTB ini sendiri memfokuskan produknya pada jenis sepeda
gunung dan sepeda balap, dengan menjual produk berupa full bike, parts, dan aksesoris
seperti dari berbagai merk dan jenis yang sudah akrab bagi para pecinta sepeda. Pembeli
dapat membeli sepeda secara utuh yang sudah langsung jadi (full bike) maupun dengan
mengumpulkan parts yang mereka inginkan dan merakitnya di sana. Para mekanik
disediakan untuk memberikan jasa perakitan dan service dari sepeda para pelanggan.
62
Tempat yang luas dan penataan ruang yang baik membuat pelanggan nyaman untuk para
konsumen memilih dan menunggu sepeda yang sedang dirakit atau sedang diservice.
Daerah ruko yang relatif sepi juga menjadi nilai tambah bagi konsumen Happy MTB
untuk mencoba sepeda yang ingin dibeli atau mencoba sepeda mereka yang telah
diservice.
3.1.2
Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan Happy MTB sebagai partner terbaik bagi para pecinta sepeda balap
dan sepeda gunung dalam mendukung hobi mereka dengan menyediakan kelengkapan
kebutuhan, layanan service yang terbaik.
Misi :
a. Memberikan mutu dan pelayanan yang baik agar dapat memuaskan para
konsumen.
b. Memasarkan produk-produk dengan kualitas baik sehingga bisa memenuhi
dan meuaskan kebutuhan konsumen.
c. Meningkatkan loyalitas konsumen dengan menjalin hubungan yang baik
dengan konsumen dan berusaha untuk selalu memenuhi keinginan para
konsumen.
63
3.1.3
Struktur Organisasi
Owner
Bagian
Keuangan
Bagian
Pembelian
Bagian
Gudang
Kasir
Bagian
Toko
Karyawan
Toko
Mekanik
Gambar : 3.1 Struktur Organisasi Happy MTB
Sumber : Happy MTB (2012)
Happy MTB memiliki struktur organisasi yang sederhana. Tugas, wewenang,
dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi adalah sebagai
berikut :
1. Owner merupakan pemimpin tertinggi dari Happy MTB, tugas dan
wewenangnya adalah :
•
Mengatur dan mengontrol jalannya operasional dan transaksi yang
ada dalam toko.
•
Menetapkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing
bagian atau jabatan dalam toko.
64
•
Bertanggung jawab atas seluruh harta kekayaan, kewajiban, hutang
piutang, dan beban-beban dari operasional toko.
•
Berperan sebagai figure atau panutan dan perwakilan perusahaan
dengan pihak luar.
2. Bagian Keuangan :
•
Bertanggung jawab atas pengelolaan arus kas toko.
•
Menerima uang hasil penjualan harian dari toko.
•
Mengelola sistem pembayaran gaji karyawan.
•
Melakukan pembayaran atas nota dan faktur pembelian ke pemasok.
•
Membuat laporan keuangan harian, mingguan dan bulanan.
3. Bagian Pembelian :
•
Bertanggung jawab atas pembelian barang dari pemasok.
•
Melakukan negosiasi harga dengan pemasok.
•
Melakukan pembelian sesuai dengan list yang diberikan dari bagian
gudang.
•
Menjalin hubungan baik dengan pemasok.
4. Bagian Gudang :
•
Bertanggung jawab atas ketersediaan barang yang ada digudang.
•
Bertanggung jawab atas keluar masuk barang dalam gudang.
•
Menyediakan laporan stok barang terkini sehingga bisa saling
terintegrasi dengan bagian lain.
•
Membuat stok laporan barang harian, mingguan dan bulanan.
65
•
Mengajukan list pembelian barang yang sudah memasuki titik ROP
(re-order point).
5. Bagian toko ini terdiri dari tiga bagian didalamnya, yaitu kasir, karyawan
toko dan mekanik yang masing-masing juga memliki tugas dan wewenang
yang berbeda sebagai berikut :
5.a. Kasir :
•
Bertanggung jawab atas keuangan harian toko.
•
Melayani pembaran dengan cepat, tepat dan ramah.
•
Mencatat data belanja pelanggan dengan tepat dan memberikan struk
belanja kepada pelanggan.
•
Menyerahkan hasil transaksi harian kepada pihak keuangan.
5.b. Karyawan Toko :
•
Melayani kebutuhan dan permintaan pelanggan yang datang dengan
cepat, teliti dan ramah.
•
Karyawan harus mengetahui informasi seluruh produk yang dijual di
toko dengan detil dan dapat memberikan saran-saran kepada
konsumen.
•
Karyawan mendampingi pelanggan untuk memberikan informasi,
mengambilkan barang hingga pelanggan selesai berbelanja dan
bertransaksi.
66
5.c. Mekanik :
•
Bertugas untuk melayani permintaan pemasangan, perakitan dan
perbaikan sepeda pelanggan.
•
Menjaga dan merawat dengan baik peralatan service dan alat-alat
kerja yang digunakan.
3.2
Analisis Proses Bisnis
Berdasarkan wawancara dengan pemilik Happy MTB, proses bisnis penjualan
yang terjadi pada Happy MTB selama ini sudah hanya dapat dilakukan secara offline
saja, tetapi sudah dapat melakukan pembayaran dengan debit serta credit card.
Transaksi dimulai dengan konsumen datang ke toko Happy MTB untuk melihat
dan mencari produk yang dibutuhkan dan di inginkan. Di dalam toko Happy MTB
konsumen akan dilayani oleh karyawan yang akan membantu konsumen dalam memilih,
menjelaskan, dan menawarkan produk yang diinginkan oleh konsumen.
Setelah konsumen menentukan dan memilih produk yang akan dibelinya, maka
karyawan akan menginformasikan kepada kasir produk apa saja yang diinginkan oleh
konsumen. Bagian kasir akan melakukan pengecekan barang ke bagian gudang apakah
barang yang diinginkan oleh konsumen tersedia atau tidak. Apabila barang tersedia
maka konsumen akan dibuatkan nota pembayaran oleh kasir dan konsumen akan
melakukan pembayaran. Bukti pembayaran akan diberikan kasir kepada konsumen
setelah konsumen selesai melakukan proses pembayaran. Bagian gudang akan
memberikan barang kepada konsumen setelah mendapat perintah dari bagian kasir.
Apabila barang yang diminta tidak tersedia misalnya ukuran atau warna yang diinginkan
67
tidak tersedia maka bagian kasir akan memberikan info kepada konsumen dan apabila
konsumen setuju maka konsumen dapat melakukan proses pembayaran dan menerima
bukti pembayaran, setelah proses pembayaran selsai dilakukan maka bagian kasir akan
menginforkan kepada bagian pembelian barang apa yang diminta.
Bagian pembelian akan melakukan pemesanan ke supplier, setelah mendapat
barang yang diminta oleh bagian pembelian maka supplier akan mengirimkan barang ke
bagian gudang. Setelah menerima barang bagian gudang akan menginformasikan kepada
bagian kasir dan kasir akan menghubungi konsumen untuk memberikan informasi
bahwa barang yang diminta telah tersedia. Konsumen dapat mengambil barang yang
telah dipesannya langsung di toko Happy MTB.
68
Gambar 3.2 Proses bisnis
Sumber : Happy MTB
3.3
Kegiatan Pemasaran
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik dari Happy MTB mengenai proses
pemasaran, didapatkan hasil bahwa proses pemasaran yang dilakukan oleh Happy MTB
pada saat ini masih dengan menggunakan teknik pemasaran offline dengan
menggunakan banner, flyer, dan world of mouth.
69
Banner atau spanduk yang dipasang juga masih disekitaran tempat dari Happy
MTB beroprasi dan tempat dimana Happy MTB mengikuti kegiatan pameran sepeda
yang membuat jangkauan promosinya kurang luas.
Sistem pemasaran yang dilakukan oleh Happy MTB saat ini adalah sebagai
berikut :
Gambar 3.3 Kegiatan Pemasaran Happy MTB
Sumber : Happy MTB
70
Bagian marketing mempromosikan barang dan jasa yang dimiliki oleh Happy
MTB melalui media cetak yang berupa brosur, flyer, dan juga membuat banner atau
spanduk yang akan dibagikan kepada masyarakat. Dengan adanya penawaran dalam
bentuk brosur, flyer, banner, dan spanduk ini dapat membuat calon pembeli mengetahui
keberadaan dari Happy MTB dan mengetahui barang dan jasa yang dijualnya. Setelah
melihat promosi barang yang diberikan pada media-media tersebut calon pembeli dapat
datang ke toko Happy MTB untuk melihat barang dan jasa yang diberikan oleh pihak
Happy MTB dan pada saat di toko calon pembeli dapat menentukan pilhannya sendiri.
3.4
Analisis Lima Kekuatan Kompetitif Porter
Untuk menentukan pesaing, maka digunakan analisis dengan membagi pesaing
berdasarkan cakupan geografis dan keragaman produk yang dijual. Jadi, pesaing
ditentutkan berdasarkan adanya persamaan produk yang dijual dan jarak secara
geografis. Terdapat 5 kekuatan kompetitif Porter yang digunakan untuk menganalisis
persaingan bisnis, yaitu :
1. Persaingan di industri sejenis
Mengingat banyaknya usaha yang bergerak dibidang penjualan sepeda maka
tingkat persaingan pun tinggi. Hal ini juga dipengaruhi dengan kurang
teridentifikasinya produk-produk yang ditawarkan oleh setiap toko sepeda.
Karena adanya berapa persamaan produk yang dijual maka hal yang bisa
membedakan adalah harga dan kualitas pelayanan yang diberikan serta strategi
pemasaran yang diterapkan.
71
Perubahan harga sangat berdampak pada persainga usaha ini, karena letak dari
Happy MTB yang tidak berjauhan dengan pesaing menyebabkan konsumen
dapat berpindah ke pesaing lain apabila harga tidak kompetitif, hal ini
disebabkan sensitifnya konsumen akan adanya perubahan harga.
Ada beberapa pesaing yang memiliki usaha sejenis dan tempat oprasinya juga
berdekatan dengan Happy MTB, seperti : Bike Colony, B-Bike, Build A Bike, dan
Roda Link.
2. Kekuatan tawar-menawar pemasok
Dalam menajalankan bisnisnya Happy MTB bekerja sama dengan beberapa
pabrik pembuat frame sepeda dan spare part yang ada di Jepang, dan Taiwan.
Happy MTB melakukan kerja sama langsung tanpa ada campur tangan dari pihak
lain. Sedangkan untuk aksesoris Happy MTB melakukan kerja sama dengan
pabrik-pabrik pembuat akesesoris pendukung yang ada didalam negri tepatnya di
Bandung, Jawa Barat.
3. Kekuatan tawar-menawar pembeli
Karena banyaknya toko sepeda yang menawarkan barang dan jasa yang sejenis
menyebabkan kuatnya daya tawar menawar pembeli. Konsumen dapat
melakukan perbandingan harga terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian
atau transaksi, lebih dari itu konsumen saat ini dapat melakukan pengecekan
harga dan bertanya lebih kritis terhadap penawaran suatu produk. Produk yang
ditawarkan Happy MTB dan para pesaingnya tidak teridentifikasi karena produkproduk yang ditawarkan memiliki kesamaan, sehingga kekuatan konsumen
menjadi kuat karena para konsumen tersebut dapat menawar harga serendah
72
mungkin karena pelanggan sendiri akan melakukan perang harga untuk menarik
minat konsumen.
Kenyataan dilapangan seperti yang diungkapkan pemilik hari Happy MTB,
konsumen akan selalu mengumpulkan berbagai informasi mengenai produk yang
di inginkannya, berdasarkan informasi tersebut konsumen akan mencari
penawaran harga yang paling rendah diantara semua penjual. Lokasi yang
berdekatan juga mempengaruhi hal ini sebab konsumen dapat dengan mudahnya
membandingkan harga. Dalam hal ini konsumen tidak memiliki keterkaitan
dengan penjual sehingga konsumen dapat dengan mudah beralih dari penjual
yang satu ke penjual yang lainnya.
4. Ancaman produk subtitusi
Ancaman produk subtitusi terbilang lemah, dikarenakan produk pengganti yang
ada hanya akan mempengaruhi sedikit dari produk-produk utama karena produk
pengganti tersebut tidak terlalu memberikan efek yang besar bagi perkembangan
bisnis sepeda ini. Salah satu contoh produk subtitusi ini adalah sepeda listrik.
Sepeda ini menggunakan daya listrik yang dimana konsumen atau pengguna
tidak harus mengayuh sepedanya, tetapi kebanyakkan konsumen kurang melikir
sepeda ini karena target utama konsumen memilih atau membeli sepeda adalah
untuk berolah raga, sehingga melihat hal ini dapat dikatakan bahwa produk
subtitusi yang ada ini tidak banyak berpengaruh bagi Happy MTB.
5. Masuknya pesaing baru
Masuknya pesaing baru cukup sulit dikarenakan harus membutuhkan modal yang
besar terutama jika ingin mencapai skala ekonomis yanitu memperoleh harga
jual yang rendah, karena itu untuk dapat bersaing pendatang baru harus memiliki
73
kekuatan keuangan yag baik karena barang-barang yang akan dibeli memeiliki
range harga dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
Salah satu pesaing baru adalah B-Knee yang baru dibuka pada 3 Juni 2010 yang
terletak di Radio Dalam yang tidak jauh dari tempat Happy MTB beroprasi. Bknee sendiri memiliki supplier local yang cukup baik dan mengingat lokasi yang
berdekatan dengan Happy MTB, maka toko sepeda ini cukup mengancam bagi
kegiatan jual-beli Happy MTB.
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis 5 kekuatan kompetitif Porter
ini menyimpulkan bahwa secara geografis Happy MTB masih dapat melakukan
persaingan meski pemain lama dan juga pemain baru menjadi pesaing utama,
tetapi Happy MTB memiliki peluang yang lebih besar karena pesaing belum
memakai website sebagai media pemasarannya. Website yang akan dibuat juga
akan memudahkan bagi para supplier untuk mengetahui seberapa besar
ketertarikan konsumen terhadap barang yang mereka pasok, sehingga ini dapat
menjadi acuan bagi pemasok untuk terus bekerja sama dengan pihak Happy
MTB. Sedangkan keuntungan yang akan didapat bagi para konsumen dengan
adanya website berbasis e-marketing ini, para konsumen dapat membandingkan
harga yang ditawarkan oleh Happy MTB dengan harga yang ditawarkan oleh
para pesaingnya sehingga konsumen dapat mengehatuinya dengan mudah karena
adanya website berbasis e-marketing tersebut.
74
Ancaman Produk
Subtitusi :
-
Kekuatan tawarmenawar pemasok:
-
Skateboard
Sepeda listrik
Pesaing industri sejenis :
-
Jepang
Taiwan
Lokal (Jawa
Barat)
Kekuatan tawarmenawar pembeli :
Roda Link
B-bike
Build a Bike
Bike colony
-
Pembeli
individu
B2B
Ancaman pemain baru :
B-Knee
Gambar 3.4 Model lima kekuatan kompetitif Porter pada Happy MTB
3.5
Kerangka Kerja Perumusan Strategi
Berikut ini adalah kerangka kerja perumusan strategi yang terdiri dari
tahap input, tahap pencocokan, dan tahap keputusan.
3.5.1
Tahap Input
Tahap input dari perumusan strategi terdiri dari Martiks EFE dan Matriks IFE.
3.5.1.1 Martiks EFE
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi adalah sebagai berikut :
Peluang (Opportunity)
75
Tabel 3.1 Peluang Happy MTB
Peluang
Symbol
Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang meningkat
O1
Penjualan sepeda yang mengalami pelonjakan
O2
Peningkatan jumlah pengguna internet
O3
Selalu mengahadirkan produk terbaru
O4
Bertambahnya acara-acara bersepeda
O5
Sumber : Analisis Happy MTB
Keterangan :
1. Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang meningkat.
Jumlah penduduk Indonesia yang meningkat memungkinkan untuk mecari
target konsumen yang semakin luas. Indonesia merupakan Negara yang
memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, terhitung pada 31 Desember
2010 mencapai 259.940.857. Jumlah ini terdiri atas 132.240.055 laki-laki dan
127.700.802 perempuan. Pada tahun 2012 diperkirakan ada sekitar 263 juta
jiwa dengan asumsi kenaikan penduduk sekitar 3.5 juta jiwa, sehingga dapat
memudahkan untuk menggali sektor penjualan sepeda di Indonesia. Saat ini
sepeda menjadi alternatif transportasi yang dapat menggantikan kendaraan
bermotor sehingga dapat mengurangi dampak macet dan tentunya bebas
polusi udara, sehingga prospek dalam penjualan sepeda ini masih dapat lebih
ditingkatkan.
76
Sumber : http 3.1
2. Penjualan sepeda yang mengalami pelonjakan.
Pada awal tahun 2011 penjualan sepeda terus mengalami peningkatan dan hal
ini dapat menjadi indikator bahawa sepeda merupakan pasar yang cukup
menjanjikan dimana terdapat peluang yang cukup besar. Peningkatan ini
menegaskan bahwa sepeda saat ini memiliki perkembangan dan peluang
yang cukup baik. Di tahun 2012 pertumbuhan sepeda di prediksi akan
mengalami peningkatan hingga 7,2 juta unit dimana pada tahun 2011 hanya 6
juta unik.
Sumber : http 3.2 dan http 3.3
3. Peningkatan jumlah pengguna internet.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia dan semakin
berkembangnya teknologi informasi, maka semakin meningkat pula kesadara
dari masyarakat untuk mendapatkan informasi melalui media internet.
Berdasarkan sumber dari teknojurnal.com pada tanggal 26 September 2011,
jumlah pengguna internet di Indonesia mendudukin peringkat keempat di
Asia.
77
Gambar 3.5 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia
Sumber : http 3.4
Berjalannya waktu, keinginan pelanggan tidak terpaku pada 1 produk yang
monoton tetapi berkembang kearah yang lebih dinamis., hal ini dibuktikan
dengan permintaan pelanggan akan komponen dan produk-produk terbaru
dari merk atau brand yang sudah dijual oleh Happy MTB.
4. Bertambahnya acara bersepeda.
Pertumbuhan penjualan sepeda sendiri tidak lepas dari banyaknya acaraacara yang di adakan di Indonesia belakangan ini. Acara tersebut tidak
terpaku hanya sekedar pameran saja tetapi jual fun bike atau acara lain yang
berhubugan dengan sepeda. Dengan seperti itu peluang itu memicu
pertumbuhan penjualan sepeda yang besar di Indonesia.
78
Ancaman (Threats)
Tabel 3.2 Ancaman Happy MTB
Ancaman
Symbol
Banyaknya pesaing dibidang sejenis
T1
Kenaikan modal
T2
Kenaikan ongkos kirim
T3
Penjualan sepeda dalam pasar modern
T4
Masuknya sepeda murah dari China
T5
Sumber : Analisis Happy MTB
Keterangan :
1. Banyaknya persaingan dibidang sejenis.
Persaingan usaha dibidang sejenis yang semakin tinggi muncul karena
adanya banyak usaha sejenis yang berada dalam satu pasar, selain itu
pelanggan pada saat ini sangat sensitive dengan harga. Sehingga
elastisitas permintaan terhadap harga menjadi sangat tinggi karena
konsumen akan sangat terpengaruh dengan tingkat perbedaan harga yang
ada di pasar.
2. Kenaikan modal.
Modal usaha menjadi ancaman bagi Happy MTB sendiri karena
kebanyakkan transaksi yang dilakukan untuk pengadaan barang lebih
banyak menggunakan kurs dollar US ketimbanga menggunakan rupiah.
79
Faktor ini sangat mempengaruhi pada saat melakukan pembelian barang
kepada supplier.
3. Kenaikan ongkos kirim.
Ongkos kirim barang dari supplier juga masih menggunakan kurs dollar
US. Ini dapat menjadi ancaman bagi Happy MTB pada saat ingin
melakukan pengiriman barang, karena ongkos yang dibebankan
menggunakan rate yang sedang berlaku pada saat barang akan dikirim.
4. Penjualan sepeda dipasar modern.
Pada saat ini pasar-pasar modern sepertin Ace Hardware, LotteMart,
Giant, Carefour, Hypermart juga turut meramaikan pasar penjualan
sepeda di tanah air ini. Mereka mengincar pembeli menengah kebawah
dengan harga jual yang relatif lebih murah dibanding dengan Happy
MTB.
5. Masuknya sepeda murah dari China.
Faktor ini sangatlah menjadi ancaman yang besar bagi pihak Happy
MTB. China yang bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang Eksport
dan Import member dampak yang cukup besar soal persaingan harga,
dengan bea masuk yang hamper 0% membuat harga yang ditawarkan
oleh importer dari China akan jauh lebih murah dibandingkan dengan
dari Negara lain. Karena faktor tersebut, banyak orang yang mencari
supplier dari China dan dengan begitu persaingan dipasar local akan
semakin besar dan hal ini cukup menjadi ancaman yang serius bagi
Happy MTB.
80
Berdasaran evaluasi faktor-faktor eksternal yang ada di atas dapat dilakukan
perhitungan EFE sebagai berikut :
Tabel 3.3 Matriks EFE pada Happy MTB
Faktor-Faktor Ekternal Utama
Bobot
Peringkat Skor
bobot
Peluang (Opportunities)
1. Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia
0,0146
4
0,0584
0,1388
3
0,4164
3. Peningkatan jumlah pengguna internet
0,1533
2
0,3066
4. Selalu mengahadirkan produk terbaru
0,0990
3
0,2970
5. Bertambahnya acara-acara bersepeda
0,1216
3
0,3648
1. Banyaknya pesaing dibidang sejenis
0,0261
4
0,1044
2. Kenaikan modal
0,1404
2
0,2808
3. Kenaikan ongkos kirim
0,0698
2
0,1396
4. Penjualan sepeda dalam pasar modern
0,0961
3
0,2883
5. Masuknya sepeda murah dari China
0,1404
2
0,2808
yang meningkat
2. Penjualan sepeda yang mengalami
pelonjakan
Ancaman (Threats)
Total
1
Sumber : Happy MTB
2,5371
81
Total nilai tertinggi untuk setiap organisasi dalam martiks EFE adalah 4,0 dan
nilai terendah adalah 1,0. Dalam hasil perhitungan pada Happy MTB sebesar 2,5731.
Dapat disimpulkan bahwa Happy MTB dapat merespon secara baik peluang dan
ancaman yang ada dalam industrinya.
3.5.1.2 Martiks IFE
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi adalah sebagai berikut :
Kekuatan (Strenghts)
Tabel 3.4 Kekuatan Happy MTB
Kekuatan
Symbol
Pilihan produk yang beragam
S1
Pelayanan after sales yang baik dan memuaskan
S2
Memiliki hungan baik dengan supplier
S3
Harga bersaing
S4
Letak toko yang strategis
S5
Sumber : Analisis Happy MTB
Keterangan :
1. Pilihan produk yang beragam.
Pilihan produk yang di tawarkan oleh Happy MTB dapat dikatakan banyak
pilihan atau beragam mulai dari road bike, mountain bike, fixed gear, sepeda
lipat hinga sepeda anak juga dapat ditemukan di Happy MTB. Tidak
82
ketinggalan Happy MTB juga menjual komponen-komponen penting dan
penunjang bagi semua jenis sepeda yang dijual oleh Happy MTB.
2. Pelayanan after sales yang baik dan memuaskan.
Semua produk yang di beli pada Happy MTB memiliki jaminan mutu yang
baik, selain itu after sales juga memuaskan. Happy MTB selain memberikan
garansi resmi dari produk tersebut juga memberikan gratis perbaikan apabila
sepeda yang dibeli dari Happy MTB mengalami kerusakan. Hal ini dapat
membuat loyalitas konsumen akan lebih besar lagi terhadap Happy MTB.
3. Memiliki hungan baik dengan supplier.
Happy MTB pada saat ini memiliki tiga supplier yang berasal dari pabrikpabrik yang ada di Jepang, Taiwan, dan Indonesia sendiri yaitu di Jawa
Barat.
4. Harga bersaing.
Happy MTB akan selalu menawarkan produk dengan harga yang sangat
kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya guna mendapatkan dan
mempertahankan loyalitas dari para konsumennya.
5. Lokasi yang strategis.
Lokasi dari toko Happy MTB ini terletak di daerah yang cukup strategis
yakin di jalan utama fatmawati, Jakarta Selatan. Daerah yang cukup ramai
dengan lalu lalang penduduk Jakarta ini memberika nilai tambah bagi Happy
MTB untuk mendapatkan konsumen.
83
Kelemahan (Weakness)
Tabel 3.5 Kelemahan Happy MTB
Kelemahan
Symbol
Belum tersedia website yang mendukung proses pemasaran
W1
Kegiatan pemasaran masih berjalan dengan word of mouth dan
W2
banner
Bentuk promosi yang kurang variatif
W3
Kurang aktif dalam berpromosi
W4
Jangkauan promosi yang kurang luas
W5
Sumber : Analisis Happy MTB
Keterangan :
1. Belum tersedia website yang mendukung proses pemasaran.
Belum tersedianya website yang mendukung proses pemasaran sangat
berpengaruh besar terhadap pemasaran produk Happy MTB, berhubung
jumlah pengguna internet yang terus naik, sebaiknya hal ini dimanfaatkan
oleh pihak Happy MTB untuk kegiatan pemasarannya. Hal ini menjadi salah
satu kelemahan dari Happy MTB.
2. Kegiatan pemasaran masih menggunakan word of mouth.
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pemilik toko bahwa selama ini
kegiatan pemasaran hanya dilakukan dengan banner dan sales person, serta
mengandalkan kekuatan word of mouth antara para konsumen. Karena itu
Happy MTB sangat membutuhkan cara pemasaran yang baru untuk
84
memperluas jangkauan pasar, karena lingkup yang didapat dari cara
pemasaran yang lama akan sangat kecil.
3. Bentuk promosi yang kurang variatif.
Selama ini bentuk promosi yang ditawarkan hanya menekankan pada harga
yang murah. Penawaran-penawaran dalam bentuk yang lebih menarik dapat
dikatakan jarang dilakukan sehingga hanya memfokuskan pada harga yang
murah saja.
4. Kurang aktif dalam berpromosi.
Selama ini kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melakukan
pemasangan banner dan membagikan flyer disekitar toko dari Happy MTB
itu sendiri dan pada saat Happy MTB mengikutin pameran atau acara-acara
bertajuk sepeda. Hal ini dirasa sangat kurang menguntungkan, karena Happy
MTB perlu melakukan promosi untuk bisa memasarkan produk-produknya
secara luas agar lebih dapat menjangkau banyak konsumen.
5. Jangkauan promosi yang kurang luas.
Jangkauan promosi yang telah dilakukan oleh Happy MTB hanyalah sebatas
tempat dari Happy MTB beroprasi dan juga tempat dimana Happy MTB
sedang melaksanakan kegiatan bazzar dalam sebuah event sepeda. Hal ini
kurang menguntungkan bagi Happy MTB karena pangsa pasar pengguna
sepeda sangatlah luas dan menyebar.
85
Berdasaran evaluasi faktor-faktor eksternal yang ada di atas dapat dilakukan
perhitungan IFE sebagai berikut :
Tabel 3.6 Matriks IFE pada Happy MTB
Faktor-faktor Ekternal Utama
Bobot
Peringkat
Skor
bobot
Kekuatan (Strenghts)
1. Pilihan produk yang beragam
0,0659
4
0,2636
2. Pelayanan after sales yang baik dan
0,1449
3
0,4347
3. Memiliki hubungan baik dengan supplier
0,0891
3
0,2673
4. Harga bersaing
0,0974
4
0,3896
5. Letak toko yang strategis
0,1193
4
0,4772
0,1325
2
0,2650
0,0696
1
0,0696
3. Bentuk promosi yang kurang variatif
0,0696
2
0,1392
4. Kurang aktif dalam berpromosi
0,1107
2
0,2214
5. Jangkauan promosi yang kurang luas
0,1012
1
0,1012
memuaskan
Kelemahan (Weakness)
1. Belum tersedia website yang mendukung
proses pemasaran
2. Kegiatan pemasaran masih berjalan dengan
word of mouth dan banner
Total
1
Sumber : Happy MTB
2,6288
86
Nilai rata-rata dari Martriks IFE adalah 2,5. Nilai Matriks IFE dari Happy
MTB menunjukan pada angka 2,6288 yang dalam hal ini membuktikan
bahwa kondisi internal dari Happy MTB sudah memiliki posisi yang
baik.
3.5.1.3 Matriks CPM
Matriks
Profil
Persaingan
(Competitive
Profile
Matrix)
mengidentifikasikan pesaing utama serta faktor penentu keberhasilan yang
menjadi kekuatan dan kelemahannya. Berikut ini akan di sajikan matriks CPM
dari Happy MTB dengan dua pesaing terkuat dan terdekat, yaitu Roda Link dan
Build A Bike :
Tabel 3.7 Matriks CPM pada Happy MTB
Happy MTB
Faktor Keberhasilan
Roda Link
Skor
Bobot Peringkat
Penting
Skor
Peringkat
Bobot
1. Promosi
Build A Bike
Skor
Peringkat
Bobot
Bobot
0,0950
2
0,19
3
0,285
2
0,19
0,1522
3
0,4566
3
0,4566
3
0,4566
0,1447
3
0,4341
4
0,5788
3
0,4341
4. Kualitas Produk
0,3075
3
0,9225
3
0,9225
3
0,9225
5. Pangsa Pasar
0,1672
2
0,3344
3
0,5016
2
0,3344
6. Manajemen
0,1334
4
0,5336
3
0,4002
3
0,4402
2. Persaingan
Harga
3. Keragaman
produk
Total
1
Sumber : Happy MTB
2,8712
3,1447
2,7778
87
Dari tabel CPM diatas dapat dilihat total skor bobot dari Happy MTB adalah
2,8712 dibawah Roda Link dengan total skor bobot 3,1447 dan diatas Build A
Bike dengan total skor bobot 2,7778. Total skor bobot diatas mengindikasikan
adanya perbedaan yang jauh anatara perusahaan Roda Link dengan kedua
pesaingnya. Hal ini dapat dilihat dari sudah lamanya perusahaan tersebut berdiri
dan keunggulan dari jumlah penjualan, loyalitas konsumen dan teknologi dan
inovasi produk.
3.6
Tahap Pencocokan
Tahap pencocokan terdiri dari Matriks IE, Grand Strategy dan Matriks SWOT.
3.6.1
Matriks IE
Hasil dari perhitungan matriks IFE dan EFE selanjutnya digunakan untuk
melakukan analisis matriks IE. Hasil perhitungan matriks IFE dan EFE
dimasukkan dalam sel yang sesuai pada matriks IE.
Hasil dari matriks IFE sebesar 2,6288 dan hasil yang didapat dari
perhitungan matriks EFE sebesar 2,5371. Kedua hasil tersebut menunjukan
posisi Happy MTB yang terletak pada posisi sel V.
88
Gambar 3.6 Matriks IE Happy MTB
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Happy MTB berada pada sel ke V
(lima), dimana pada sel ke V dapat dikatakan sebagai posisi menjaga dan
mempertahankan. Strategi yang dapat digunakan pada posisi ini adalah strategi
intensif berupa penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi intensif
tersebut merupakan strategi yang paling cocok bagi Happy MTB yang sedang
dalam tahap atau posisi tumbuh menjaga dan mempertahankan. Melihat kondisi
Happy MTB, strategi yang paling memungkinakn untuk dilakukan adalah
strategi
penetrasi
pasar,
karena
strategi
pengembangan
produk
tidak
memungkinkan bagi Happy MTB yang bukan bergerak dibidang manufaktur
yang memproduksi sendiri produknya. Dengan strategi penetrasi pasar, Happy
MTB bisa mengusahakan untuk meningkatkan pangsa pasarnya dengan
melakukan pemasaran yang lebih besar untuk menutupi kelemahannya dalam
bidang pemasaran.
89
Strategi penetrasi pasar ini dipilih atas dasar beberapa alasan yang dapat
diambil dalam matriks EFE dan matriks IFE, yakni,
1. Peningkatan jumlah pengguna internet.
2. Penjualan sepeda yang mengalami pelonjakan.
3. Kenaikan modal.
4. Banyaknya pesaing dibidang sejenis.
5. Pelayanan after sales yang baik dan memuaskan.
6. Harga yang bersaing.
7. Belum tersedianya website yang mendukung proses pemasaran.
8. Bentuk promosi yang kurang variatif.
Dari ke delapan alternatif strategi yang ada diatas dapat menjadi acuan
bagi Happy MTB untuk melakukan strategi penetrasi pasar karena adanya
peluang dalam melakukan proses pemasarannya melalui media internet dengan
menggunakan sebuah website yang berbasis e-marketing.
3.6.2
Matriks Grand Strategy
Analisis untuk matriks Grand Strategy didasarkan atas dua faktor utama,
yaitu : posisi persaingan dan pertumbuhan pasar. Melihat hasil analisis matriks
CPM yang telah dibahas pada tahapan sebelum ini, Happy MTB berada pada
tingkat ke-dua dari pesaing utamanya dengan dua perusahaan pesaingnya yaitu
Roda Link dan Build A Bike yang mengindikasikan bahwa kekuatan persaingan
perusahaan di industri cukup kuat didalam pertumbuhan pasar yang cepat.
90
Gambar 3.7 Martiks Grand Strategy Happy MTB
Berdasarkan hasil analisis matriks strategi besar (Grand Strategy) yang
menempatkan Happy MTB dalam kuadran I, maka strategi-strategi pada kuadran
I adalah strategi yang paling tepat untuk digunakan dan diimplementasikan.
Dengan melihat keadaan yang ada pada Happy MTB, strategi yang
memungkinkan untuk digunakan adalah strategi penetrasi pasar dan diversifikasi
terkait. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan strategi penetrasi pasar
akan membantu kelemahan Happy MTB dalam melakukan proses promosi.
Sedangkan dengan diversifikasi terkait, diharapkan dapat menambah produk baru
yang masih beruhubungan dengan produk utama yang akan bisa membantu
dalam mendukung penjualan yang ada sekarang
91
3.6.3
Matriks SWOT
Tabel 3.8 Matriks SWOT pada Happy MTB
Strenghts (S)
1. Pilihan produk yang
beragam
2. Pelayanan after
sales yang baik dan
memuaskan
3. Memiliki hubungan
Weakness (W)
1. Belum tersedia
website yang
mendukung proses
pemasaran
2. Kegiatan pemasaran
masih menggunakan
baik dengan
word of mouth dan
supplier
banner
4. Harga bersaing
5. Letak toko yang
strategis
3. Bentuk promosi
yang kurang variatif
4. Kurang aktif dalam
berpromosi
5. Jangkauan promosi
yang kurang luas
Opportunity (O)
1. Pertumbuhan
Strategi SO
1. Fokus menawarkan
Strategi WO
1. Melakukan
jumlah penduduk di
produk terbaru
penetrasi pasar
Indonesia yang
dengan penawaran
dengan
meningkat
harga yang bersaing
menggunakan media
dan kualitas
website sebagai
yang mengalami
pelayanan yang
sarana pemasaran
pelonjakan
memuaskan
(W1,W3,W4,W5,O
(S1,S2,S3,S4,O2,O
3)
2. Penjualan sepeda
3. Peningkatan jumlah
pengguna internet
4. Selalu
menghadirkan
4)
2. Membuka cabang
baru untuk
2. Meningkatkan
kegiatan promosi
untuk menaikan
92
produk terbaru
5. Bertambahnya
acara-acara sepeda
Thearts (T)
memperluas pangsa
penjualan dan
pasar
pangsa pasar
(S1,S4,O1,O2)
(W2,W3,O1,O3)
Strategi ST
Strategi WT
1. Memberikan diskon
1. Banyaknya pesaing
1. Fokus untuk
dibidang sejenis
menjaga
atau potongan harga
2. Kenaikan modal
kepercayaan
untuk meningkatkan
3. Kenaikan ongkos
konsumen dengan
penjualan
menjaga kualitas
(W3,W4,W5,T1)
kirim
4. Penjualan sepeda
dalam pasar modern
5. Masuknya sepeda
murah dari China
produk dan
2. Menjaga hubungan
pelayanan
baik dengan
(S1,S2,S3,T1,T5)
pelanggan agar
2. Melakukan
pelanggan tetap
penawaran dengan
loyal
harga bersaing
(W2,W3,W4,T1,T4)
dengan para pesaing
guna
mempertahankan
posisi dalam pasar
(S4,T1,T4)
Strategi-strategi yang berada dalam matriks SWOT pada tabel diatas
merupakan strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam menghadapi peluang,
ancaman, kekuatan dan kelemahan pada Happy MTB. Sebagian besar dari
strategi tersebut mengarahkan pada upaya untuk mendukung dan memperluas
kegiatan promosi dan pemasaran.
93
3.6.4
Tahap Keputusan : Matriks QSPM
Setelah melakukan analisis pada tahap pencocokan baik menggunakan
matriks IE, matriks SWOT maka langkah selanjutnya adalah melakukan tahap
keputusan melalui matriks QSPM. Tahap keputusan merupakan tahap akhir dari
analisis kerangka kerja perumusan strategi. Tahap ini akan menentukan prioritas
dari strategi yang bisa dijalankan. Pada tahap ini menggunakan hasil analisis dari
tahap sebelumnya. Karena itu, berikut merupakan ringkasan hasil analisis dari
tahap sebelumnya :
1. Tahap masukan
a. Matriks EFE
Hasil analisis pada Happy MTB mendapatkan nilai sebesar
2,5371 yang memiliki artian bahwa respon yang dimiliki Happy
MTB sudah cukup baik dalam menghadapi peluang dan ancaman
yang ada.
b. Matriks IFE
Hasil analisis yang dilakukan pada Happy MTB untuk matriks
IFE mendapatkan nilai sebesar 2,6288 yang memiliki artian
bahwa Happy MTB memiliki kekuatan internal perusahaan yang
cukup baik dalam meminimlkan kelemahan yang dalam
perusahaan.
c. Matriks CPM
Happy MTB mendapatkan nilai sebesar 2,8712 dan posisinya
berada di antara dua pesaingnya. Hal ini menunjukan bahwa
94
Happy MTB memiliki kondisi yang cukup kompetitif di antara
para pesaing utamanya.
2. Tahap pencocokan
a. Hasil analisis martriks IE menempatkan Happy MTB pada sel V
dalam matriks IE yang memiliki artian bahwa Happy MTB
berada dalam posisi menjaga dan mempertahankan.
b. Matriks Grand Strategy
Hasil dari analisis martiks Grand Strategy menunjukan bahwa
Happy MTB berada pada kuadran 1. Hal ini didasarkan pada
posisi bersaing yang cukup kuat dan pertumbuhan industri yang
cepat.
c. Matriks SWOT
Analisis pada matriks SWOT menghasilkan alternatif strategi
yang bisa digunakan untuk menghadapi peluang, ancaman,
kekuatan dan kelemahannya. Strategi yang dihasilkan mengarah
pada strategi untuk memperluas promosi dan pemasaran.
3. Tahap keputusan
Berdasarkan analisis-analisis pada tahap pencocokan, maka strategi yang
memungkinkan adalah strategi penetrasi pasar dan diversifikasi terkait.
Strategi penetrasi pasar sangat cocok digunakan mengingat posisi
persaingan Happy MTB yang begitu kuat dan berdasarkan kebutuhan
Happy MTB untuk memperluas pangsa pasar serta mengatasi kelemahan
akibat kurangnya promosi dan sempitnya jangkauan pemasarannya.
95
Strategi diversifikasi ini diambil dan dapat digunakan untuk mendukung
proses penjualan yang sudah ada sekarang. Tahap keputusan akan
menggunakan matriks QSPM untuk menentukan alternatif strategi mana
yang paling baik untuk Happy MTB, apakah strategi pengembangan
pasar atau strategi diversifikasi terkait, berikut matriks QSPM pada
Happy MTB :
Tabel : 3.9 Matriks QSPM Happy MTB
Alternatif strategi
Faktor-faktor utama
Penetrasi
Diversifikasi
Pasar
Terkait
Bobot
AS
TAS
AS
TAS
0,0146
4
0,0584
3
0,0438
0,1388
4
0,5552
3
0,4164
0,1533
4
0,6132
2
0,3066
0,0990
3
0,2970
2
0,1980
0,1216
2
0,2432
3
0,3648
Peluang
1. Pertumbuhan jumlah
penduduk di Indonesia yang
meningkat
2. Penjualan sepeda yang
mengalami pelonjakan
3. Peningkatan jumlah pengguna
internet
4. Selalu menghadirkan produk
terbaru
5. Bertambahnya acara-acara
sepeda
96
Ancaman
1. Banyaknya pesaing dibidang
0,0261
4
0,1044
3
0,0783
2. Kenaikan modal
0,1404
3
0,4214
2
0,2808
3. Kenaikan ongkos kirim
0,0698
3
0,2094
2
0,1396
0,0961
3
0,2883
3
0,2883
0,1404
-
-
-
-
0,0659
4
0,2636
3
0,1977
0,1449
3
0,4347
1
0,1449
0,0891
-
-
-
-
4. Harga bersaing
0,0974
4
0,3896
3
0,2922
5. Letak toko yang strategi
0,1193
-
-
-
-
0,1325
4
0,53
1
0,1325
0,0696
4
0,2784
1
0,0696
sejenis
4. Penjualan sepeda di pasar
modern
5. Masuknya sepeda murah dari
China
Total
1
Kekuatan
1. Pilihan produk yang beragam
2. Pelayanan after sales yang
baik dan memuaskan
3. Memiliki hubunga baik dengan
supplier
Kelemahan
1. Belum tersedianya website
yang mendukung proses
pemasaran
2. Kegiatan pemasaran masih
berjalan dengan word of mouth
dan banner
97
3. Bentuk promosi yang kurang
0,0696
3
0,2088
1
0,0696
0,1107
3
0,3321
2
0,2214
0,1012
-
-
-
-
variatif
4. Kurang aktif dalam
berpromosi
5. Jangkauan promosi yang
kurang luas
Total
1
5,2367
3,2445
Sumber : Happy MTB
Berdasarkan hasil pada matriks perencanaan strategi kuantitatif (QSPM)
diatas, maka strategi yang paling baik digunakan adalah strategi penetrasi pasar
karena memiliki bobot (Total Attractiveness Score) yaitu 5,2367, sedangkan
untuk diversifikasi terkait hanya 3,2445.
Strategi penerasi pasar diambil atas 8 alternatif yang didapatkan dari matriks
QSPM antara lain :
1. Peningkatan jumlah pengguna internet
2. Penjualan sepeda yang mengalami pelonjakan
3. Kenaikan modal
4. Banyaknya pesaing dibidang sejenis
5. Pelayanan after sales yang baik dan memuaskan
6. Harga yang bersaing
7. Belum
tersedianya
website
yang
pemasaran
8. Bentuk promosi yang kurang variatif
mendukung
proses
98
Dengan memilih strategi penetrasi pasar ini akan berusaha meningkatkan
pangsa pasar untuk produk atau jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih
besar. Pemanfaatan teknologi internet dengan cara pemasaran tanpa terbatas oleh
jarak dan waktu adalah sebagai upaya peningkatan pemasaran perusahaan, salah
satunya dengan pembangunan website yang berbasi e-marketing sehingga
pemasaran dapat dilakukan lebih maksimal dan menjangkau pasar yang lebih
luas.
3.7
Anilisis Bauran Pemasaran 4P (marketing mix)
Pada tahap ini terdapat 4 tahapan yang dapat dijadikan acuan oleh perusahaan
untuk mendapatkan respon yang diinginkan oleh pasar. Ke 4 tahapan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Price : Pada tahap ini Happy MTB memilih untuk menggunakan Market
Penetration. Dimana market penetration ini sendiri memberikan harga yang murah
untuk menarik minat konsumen untuk tetap berbelanja di Happy MTB. Happy MTB
juga selalu memberikan promo menarik bagi para pelanggannya dengan cara
memberikan discount atau member cicilan 0% apabila pelanggan tersebut melakukan
transaksi dengan menggunakan kartu kredit. Disamping itu Happy MTB juga
memberikan paket-paket berbelanja yang sangat menarik untuk para pelanggannya,
dengan begitu pelanggan setiap Happy MTB tetap akan loyal dan setia untuk
berbelanja di Happy MTB.
99
2. Product : Produk dan jasa yang dijual atau diberikan oleh Happy MTB ini
ditujukan langsung kepada para pelanggan langsung tanpa menggunakan perantara.
Barang-barang yang dijual oleh Happy MTB adalah barang yang keasliannya dapat
terjamin dengan kualitas yang sudah tidak perlu diragukan lagi sehingga konsumen
atau pelanggan tidak perlu khawatir akan barang yang dijual oleh Happy MTB.
3. Promotion : Pada tahap ini Happy MTB memilih 2 metode promosi, yaitu :
Advertising dan sales promotion.
4. Place : Tempat untuk melakukan transaksi dan proses bisnis disini adalah toko
Happy MTB yang berada didaerah Fatmawati yang cukup strategis. Toko Happy
MTB juga ditata secara baik agar memberikan kesan yang nyaman bagi para
pelanggan untuk berbelanja dan melakukan perbaikan sepeda di Happy MTB. Ini
dilakukan agar para konsumen merasa nyaman dan puas untuk tetap menggunakan
jasa dan berbelanja di Happy MTB.
100
Gambar 3.8 Anilisis Bauran Pemasaran 4P (marketing mix)
3.8
Permasalahan yang dihadapi
Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini menurut hasil dari
wawancara dan observasi yang telah dilakukan, yaitu :
•
Bentuk promosi yang kurang variatif.
•
Pelanggan tidak bisa mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date yang
didapatkan melalui brosur, banner, dan flyer.
•
Belum adanya website sebagai sarana untuk pelanggan agar mendapatkan
informasi.
•
Jangkauan pemasaran yang kurang luas.
101
3.9
Evaluasi Proses Bisnis
Berdasarkan evaluasi dan hasil wawancara dengan bapak Michale Tan selaku
pemilik dari Happy MTB, mengenai kekuatan internal yang dimiliki perusahaan serta
peluang-peluang yang ada dan berpotensi dalam penerapan penetrasi pasar. Usulan
untuk menerapkan aplikasi e-marketing berbasis website dapat menjadi saran untuk
menjalankan strategi penetrasi pasar. Sesuai dengan konsep penetrasi pasar itu sendiri
adalah mencari pangsa pasar yang lebih besar dan tetap menguaktan pada pangsa pasar
yang sudah ada untuk produk atau jasa saat ini di pasar yang ada sekarang melalui
upaya-upaya pemasaran yang lebih baik serta melakukan strategi 4 P. Dengan adanya
website berbasis e-marketing ini perusahaan akan dapat kemudahan dalam melakukan
proses pemasaran yang lebih luas lagi tanpa kenal jarak, ruang, dan waktu. Karena
dengan website ini informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dapat diakses selama 24
jam penuh dalam 7 hari tanpa pelanggan harus datang ke toko untuk sekedar mencari
informasi tentang suatu barang dan jasa yang ditawarkan oleh Happy MTB.
3.10
Tahap Analisis Internet Marketing
Berikut adalah tahapan analisis internet marketing yang terdiri dari tahap
pertama sampai dengan tahap tiga dari seven stages of internet marketing.
3.10.1
Tahap 1 : Framing the Market Opportunity
Pada bagian ini terdiri dari 6 tahap yang diantaranya :
1. Investigate opportunity in an Existing or New Value System
102
Dalam tahap ini akan membandingkan antara sistem lama yang sedang
berjalan dengan sistem baru yang akan dirancang dan nantinya akan
diimplementasi. Sistem lama akan tetap dijalankan meskipun intensitasnya
dikurangi tergantung dari kebutuhan perusahaan. Perbandingan sistem lama
dan sistem baru dapat diuraikan sebagai berikut :
i) Kemudahan dalam proses informasi
Pada sistem yang berjalan, promosi yang dilakukan oleh Happy MTB
adalah dengan cara menggunakan brosur, dan flyer di tempat-tempat
ramai dan didekat dengan toko Happy MTB itu sendiri serta ditempat
Happy MTB sedang mengikuti acara-acara bertemakan sepeda di
daerah tertentu. Hal ini dinilai tidak efektif dalam kegiatan promosi
Happy MTB, maka dari itu pembuatan website memudahkan
perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi dengan membantu
perusahaan mengurangi biaya dari pembuatan brosur,
dan flyer.
Dalam website yang akan dibuat, fitur banner lah yang akan
menggantikan brosur dan flyer untuk menyebarkan informasi yang
dimiliki oleh Happy MTB untuk para pelanggannya.
ii) Kekuatan informasi
Pada sistem yang lama, Happy MTB tidak bisa selalu memberikan
informasi yang terbaru bagi konsumennya karena konsumen baru
dapat atau bisa menerima informasi terbaru jika datang ke toko atau
menelpon. Selain itu, konsumen juga bisa melihat informasi terbaru
103
pada sarana promosi seperti brosur biasanya hanya berlaku untuk
jangka waktu tertentu karena itu merupakan sarana promosi
sementara. Dengan menggunakan sistem baru, Happy MTB bisa
memberikan
informasi
yang
terbaru
dan
aktual
bagi
para
konsumennya. Selain itu, pembaharuan informasi pun bisa dilakukan
sesering mungkin sehingga informasi yang tersedia selalu aktual.
Penawaran ini akan ditemukan dalam Promotion yang ada didalam
website Happy MTB nantinya.
iii) Kemudahan akses informasi
Pada sistem yang berjalan sekarang akses informasi dapat didapatkan
pelanggan melalui datang langsung ke toko dan menggunakan telepon
langsung ke toko, dengan adanya sistem baru yang berupa website
memungkinkan para pelanggan untuk mendapatkan informasi kapan
saja dan dimana saja dengan membuka fitur best seller, promotion,
dan special offer untuk mendapatkan informasi yang lebih.
iv) Memperluas pangsa pasar
Pangsa pasar yang berjalan saat ini adalah daerah-daerah sekitar
dimana terdapatnya kegiatan promosi atau pameran dari Happy MTB
dan disekitar dari toko Happy MTB itu sendiri. Tetapi dengan adanya
pembangunan sistem baru yang berupa website maka pangsa pasar
tidak terbatas jarak dan waktu.
104
v) Customer Experience
Konsumen dapat memberikan masukan, saran, dan komentar dengan
cara berinteraksi langsung dengan para pekerja di Happy MTB atau
melalui telepon. Dengan pembangunan website sebagai sistem baru
maka pelanggan dapat memberikan komentar, saran, dan masukannya
melalui kolom testimonial yang dapat dibaca oleh semua yang
mengakses website tersebut.
vi) Komunikasi
Komunikasi yang terjadi pada sistem berjalan lebih sering berjalan
satu arah yakni dari pihak Happy MTB kepada konsumen saja dan
hanya sesekali adanya feedback dari konsumen kepada Happy MTB.
Dengan adanya sistem baru diharapkan komunikasi yang terjalin akan
menjadi komunikasi dua arah. Kolom YM (Yahoo Messenger),
banner, dan catalog akan membantu kedua belah pihak untuk
berkomunikasi.
Tabel 3.10 Peluang Sistem Berjalan dan Sistem Baru Happy MTB
No
1
Peluang
Peluang Sistem Berjalan
Kemudahan dalam •
Promosi
proses promosi
menggunakan brosur,
Peluang Sistem Baru
•
Menggunakan
website
dan flyer
2
Kekuatan
•
Tidak dapat langsung
•
Dengan website
105
Informasi
diterima konsumen
memberikan
karena informasi
kemudahan dan
yang aktual akan
memperluas pangsa
diterima konsumen
pasar tak terbatas
melalui kontak
jarak dan waktu
langsung dengan toko
3
4
Kemuadahan akses •
Dapat diperoleh
informasi
dengan datang
mana saja dan
langsung ke toko atau
kapan saja melalui
melalui telepon
website
Memperluas
•
Pangsa Pasar
Mengikut sertakan
•
•
Bisa didapat dari
Dengan website
event-event yang
memberikan
bertajuk sepeda
kemudahan dan
memperluas pangsa
pasar tak terbatas
jarak dan waktu
5
Customer
experience
•
Konsumen bisa
•
Konsumen bisa
memberikan masukan
langsung
melalui staff yang
memberikan
ada di toko ataupun
komentar atau
melalui telepon
testimonial pada
website
106
6
Komunikasi
•
Komunikasi
•
Dengan adanya
cenderung bersifat
website komunikasi
satu arah, yakni dari
dapat menjadi dua
Happy MTB ke
arah dengan adanya
konsumen
kolom YM, banner,
catalog
Kelebihan penggunaan website sebagai media pemasaran adalah
dengan bisa terlepasnya nilai tertahan karena sistem baru dapat
menciptakan prosis yang lebih mudah bagi pelanggan atau user
friendly, dan memberikan nilai lebih bagi konsumen karena
mempermudah pemberian dan akses informasi bagi konsumen.
2. Identify Unmet or Underserved Needs
Tahap ini adalah tahap mengidentifikasi kebutuhan konsumen, diperlukan
analisis melalui proses keputusan konsumen (customer decision process)
dalam melakukan pembelian produk untuk mengidentifikasi kebutuhan
konsumen. Dengan mengetahui keputusan konsumen dalam melakukan
pembelian produk, maka dari sana akan terlihat kebutuhan-kebutuhan apa
saja yang diperlukan, baik sadar maupun tidak
107
Gambar 3.9 Customer Decision Process Happy MTB
Berdasarkan gambar dari proses keputusan konsumen dari Happy MTB,
maka kebutuhan konsumen yang didapatkan adalah :
i. Kebutuhan akan produk apakah yang ingin digunakan sendiri atau
sebagai hadiah.
ii. Kebutuhan akan adanya info produk yang meliputi tipe produk harga,
merk, spesifikasi apa yang disediakan produk tersebut, serta tersedia
atau tidak garansi atas produk tersebut.
108
iii. Kebutuhan untuk mengetahui pengalaman atau pendapat dari orang lain,
kemudahan dan kesesuaian dana yang dimiliki.
iv. Kebutuhan akan informasi produk-produk apa yang tersedia untuk
konsumen.
v. Kebutuhan untuk bisa melakukan penilaian atas suatu produk sehingga
dapat diketahui oleh konsumen lainnya yang baru akan mencoba
menggunakan produk tersebut.
3. Determine Target Customer Segment
Menentukan segmen target pelanggan akan membantu perusahaan untuk
semakin fokus dalam melayani kebutuhan pelanggan. Segmentasi dari
konsumen Happy MTB adalah diterapkan berdasarkan geografis,
psikologis (bagi pelanggan individual) dan firmgrafis (untuk pelanggan
distributor).
Tabel 3.11 Segmentasi Happy MTB
Penghasilan
(000)
Road Bike
12-19
L
20-34
P
35-49
L
P
<2000
X
X
2000-5000
X
5000-1000
X
50-60
L
P
X
X
X
X
X
X
L
P
109
>10000
X
X
X
X
X
<2000
X
Mountain
2000-5000
X
X
bike
5000-1000
X
X
X
X
X
>10000
X
X
X
X
X
<2000
X
X
X
X
Fixed gear
2000-5000
X
X
X
X
X
X
bike
5000-1000
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
>10000
X = Prioritas utama
X = Prioritas kedua
Sumber : Happy MTB (2012)
4. Assess Resource Requirments to Deliver the Offering
a. Customer facing
Happy MTB sudah cukup lama beroperasi hingga saat ini mencapai
34 tahun, dengan lokasi operasional yang cukup strategis di wilayah
DKI Jakarta yang tepatnya di Jl. RS Fatmawati No.15 Komp. Golden
Plaza Blok E No. 36 Jakarta Selatan. Dalam menjalankan usahanya
Happy MTB menyediakan berbagai produk dengan berbagai brand
yang tidak asing lagi bagi user. Tata letak dari Happy MTB dibuat
110
sedemikian rupa sehingga konsumen dapat langsung melihat dan
memilih produk-produk yang dijual oleh Happy MTB pada saat
memasuki toko. Saat konsumen memasuki toko, staf dari bagian
penjualan akan langsung menghampiri konsumen dengan ramah
untuk membantu konsumen dalam memilih dan menentukan barang
atau produk yang ingin dibeli.
b. Internal
Happy MTB memiliki 12 orang karyawan yang sudah berpengalaman
dan mengerti tentang produk yang dijual di Happy MTB. Happy
MTB juga selalu mengembangkan produk dan pemasarannya untuk
mencapai keuntungan dan loyalitas pelanggan.
c. Upstream
Happy MTB melakukan kerja sama dengan beberapa pemasok dari ,
Taiwan, dan pemasok dari dalam negri. Untuk aksesoris Happy MTB
mengambil langsung dari pabrik-pabrik yang ada didaerah Bandung,
Jawa Barat, sedangkan untuk frame sepeda dan spare part Happy
MTB mengambilnya dari Negara-negara tersebut dan langsung
mengambilnya dari pabrik sehingga keaslian barang sangat terjamin.
111
5. Assess Competitive, Technology, and Financial Attractiveness of
Opportunity
a. Competitive Intensity
i. Direct Competitor
Pesaing langsung dari Happy MTB adalah B-Bike, Build A Bike,
dan Bike Colony. Hal ini dapat dilihat dari kesamaan produk yang
dijual serta lokasi beroprasi yang berdekatan dengan Happy MTB.
Hanya saja ketiga pesaing utama Happy MTB tersebut belum
menggunakan website sebagai media pemasarannya. Pesaing lain
juga datang dari ACE HARDWARE yang menjual sepeda dengan
jenis yang sama tetapi dengan merk yang berbeda.
ii. Indirect Competitor
Pesaing tidak langsung datang dari segemen hobi lainnya seperti
skateboard, long board, dan rollerblade yang menjadi pesaing
secara tidak langsung.
b. Customer Dynamic
Selera konsumen akan terus berubah-ubah seiring dengan terus
keluarnya produk dengan model terbaru. Konsumen akan cenderung
memilih model yang baru pada saat akan membeli produk sepeda.
112
c. Technology Vulnerability
Happy MTB dalam proses bisnisnya telah menggunakan teknologi
komputer (laptop) yang digunakan untuk mencatat dan menyimpan
data administrative dimana data disimpan dalam Microsoft access dan
word.
d. Microeconomics
Tingkat penjualan Happy MTB yang cukup fluktuatif setiap
tahunnya. Namun secara garis besar, penjualannya bisa dikatakan
semakin meningkat dikarenakan mampu bersaing dengan toko-toko
pesaing langsungnya.
6. Conduct Go/ No-Go Assesment
Setelah melakukan lima analisis pada tahapan sebelumnya, pada tahap ke
enam ini akan diambil keputusan apakah pemasaran pada Happy MTB
dapat bergerak ke arah online, faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan
adalah sebagai berikut :
a) Competitive Vulnerability
Karena persaingan yang sangat ketat dan mengingat bahwa pesaingpesaing utama dari Happy MTB belum bergerak ke arah online, maka
keunggulan bersaing akan semakin bisa ditingkatkan jika Happy
MTB bergerak kearah online. Maka faktor ini bernilai positif
113
b) Technoligical Vulnerability
Selama ini teknologi belum member efek yang besar bagi Happy
MTB karena memang teknologi yang digunakan masih hanya
menyimpan data-data administrative, karena itu faktor ini diberi nilai
netral.
c) Magnitude of Unmet Need
Berdasarkan analisis peluang sistem lama dan sistem baru yang telah
dilakukan , bergerak ke arah online akan membantu untuk memenuhi
kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi karena melalui interbet
banyak pelayanan baru yang bisa diberikan ke konsumen. Karena itu
factor ini juga mendapat nilai positif.
d) Interaction Between Segments
Selama ini, interaksi yang terjalin di antara segmen konsumen jarang
sekali terjadi karena tidak tersedianya sarana komunikasi sistem yang
lama, maka dari itu faktor untuk point ini di beri nilai negatif
e) Likely Rate of Growth
Melihat
penjualan
Happy
MTB,
bisa
dilihat
bahwa
besar
penjualannya secara garis besar makin meingkat maka pertumbuhan
diberi nilai positif.
114
f) Market Size
Dengan bergerak kearah online, maka pangsa pasara bisa lebih luas
lagi karena internet memiliki jangkauan yang sangat luas. Dengan
begitu diharapkan pangsa pasar dapat menungkat dan faktor ini diberi
nilai positif.
g) Level of Profitability
Dengan menggunakan website bisa mempermudah proses pemasaran
dan memperluas jangkauan serta menekan biaya pemasaran yang
sebelumnya harus banner. Diharapkan dengan meluasnya jangkauan
pemsaran, penjualan dan keuntungan bisa semakin meningkat, karena
itu faktor ini diberi nilai positif.
Gambar 3.10 Happy MTB Opportunity Assessment
115
Kesimpulan dari analisis tahap ini adalah bahwa Happy MTB
dapat bergerak ke arah online karena nilai positif yang didapat lebih
banyak dari pada nilai negative atau pun nilai netral. Karena itu,
keputusan yang dihasilkan adalah bahwa Happy MTB dapat
menggunakan website sebagai sarana pemasrannya.
3.10.2
Tahap 2 : Formulating the Marketing Strategy
1. Segmentation
Gambar 3.11 Happy MTB Bricks and Mortars Segmentation Scenarios
Segmentasi dari Happy MTB berada pada posisi market expansion karena
secara ukuran terjadi perubahan tetapi karakteristik segmen tidak
mengalami perubahan. Ukuran segmen berubah karena pada saat
bergerak ke arah online, akan ada kemungkinan datangnya konsumen-
116
konsumen baru dari yang selama ini telah dilayani. Dengan bergerak ke
arah online, jangkauan pemasaran bisa semakin luas karena bisa diakses
siapapun dan dimanapun, sehingga hal ini memungkinkan munculnya
konsumen baru yang mengakibatkan terjadinya perubahan ukuran pada
segmen pasar. Sedangkan karakteristik tidak berubah karena meskipun
bergerak ke arah online, Happy MTB tetap membagi segmentasi
berdasarkan variable yang sama dengan variable segementasi pada saat
offline.
117
2. Targeting
Same Customers
Different
Customers
Blanket Targeting
New-Opportunity Targeting
Beachead Targeting
Bleed Over Targeting
Entire Segment
Focus of effort
Portions of
a segments
Gambar 3.12 Happy MTB Brick and Mortars Targeting Scenariois
Target utama dari Happy MTB dapat dilihat pada pembahasan
sebelumnya. Segmentasi dikelompokan berdasarkan penghasila, usia, dan
jenis kelamin. Dari segmentasi tersebut menghasilkan target utama
berupa prioritas utama konsumennya dari masing-masing produk. Target
dari Happy MTB termasuk kategori Beachead Targeting, yaitu target
konsumen masih tetap sama dengan pada saat offline namun fokusnya
lebih diarahkan pada sebagian target segmen pada saat bergerak ke arah
online. Happy MTB berada pada posisi ini karena ingin fokus pada
118
sebagian target segmennya pada saat bergerak ke arah online. Hal ini
didukung dengan adanya data pengguna internet dibawah ini.
Gambar 3.13 Pengguna Internet di Indonesia berdasarkan usia
Sumber : http 3.5
Dari hasil data diatas, maka dengan disesuaikan dengan segmentasi yang
telah dilakukan sebelumnya maka fokus untuk pemasaran online adalah
kepada konsumen yang merupakan pengguna internet dengan usia 20-39
tahun. Hal ini disebabkan karena segmen untuk usia 15-19 tidak banyak
produk yang ditawarkan oleh Happy MTB untuk usia tersebut. Karena itu
meskipun usia 15-19 tahun merupakan jumlah pengguna internet terbesar,
namun fokus tetap disesuaikan dengan segmentasi dari Happy MTB yang
telah digambarkan sebelumnya. Produk-produk Happy MTB sebagian
besar diarahkan pada target segmen dengan usia antara 24-60 tahun pada
saat offline. Dengan begitu untuk target online-nya lebih difokuskan pada
119
kelompok usia dari 20-39 tahun yang memiliki presentase pengguna
internet yang besar.
3.
Positioning
Customer similarity
Same customers
Entire
Segments
Blanket Targeting
• Menggunakan seluruh
strategi positioning saat
Focus
of
Effort
offline
• menyediakan website yang
Different customers
New-Opportunity Targeting
• Mengganti seluruh strategi
positioning saat offline
• Pembedaan posisi untuk
melayani segmen yang baru
nyaman dan mudah diakses
Beachhead Targeting
• Mengambil sebagian strategi
saat offline
Portions
of a
segment
• Lebih berfokus kepada
kebutuhan kelompok kecil
pelanggan
• Menekankan pada
Bleed-Over Targeting
• Menggunakan dua
positioning
• Positioning sebelumnya
masih digunakan
• Keuntungan tambahan
posisi seperti
keuntungan yang ada pada
memperbanyak penawaran
internet
via internet
Gambar 3.14 Bricks and Mortars Positioning Scenarios Happy MTB
Strategi positioning yang digunakan dalam Brick and Mortars Scenarios
di Beachead Targeting adalah dengan mengambil sebagian dari strategi
120
pada saat offline, yaitu dengan pelayanan yang baik dan mementingkan
keputusan pelanggan, baik dari sisi pelayanan maupun kualitas produk
yang dijual. Berdasarkan hal tersebut, maka strategi yang digunakan more
for the same dimana untuk produk yang sama, Happy MTB akan
menawarkan berbagai kelebihan-kelebihan yang bisa diperoleh konsumen
bila bertransaksi dengan Happy MTB.
3.10.3
Tahap 3 : Designing the Customer Experience
Dalam merancang pengalaman pelannga, terdapat tiga tahap yang
digunakan, yaitu functionality, intimacy dan evangelism. Dalam
functionality dilakukan analisa mengenai bagaimana agar website bisa
berjalan dengan baik agar pengguna bisa merasa nyaman dalam
mengakses website, baik dari sisi tampilan kecepatan, maupun faktor
lainnya. Pada intimacy, dilakukan pemenuhan kebutuhan pengguna pada
saat menggunakan website untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
Melalui
evangelism,
konsumen
dimungkinkan
untuk
membagi
pengalaman berdasarkan pelayanan yang diterima dan tingkat kepuasan
masing-masing
konsumen.
Dengan
menganalisis
tiga
tahap
ini
diharapkan bisa semakin meningkatkan loyalitas konsumen.
1) Functionality
a. Tampilan website yang sesuai
Untuk dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen saat
menggunakan website Happy MTB, maka tampilan akan
121
dirancang dengan warna yang tidak mencolok mata atau yang
terang dan juga member konsistensi tampilan yang baik dari sisi
jenis huruf maupun struktur menu secara umum. Website juga
menampilkan kesan yang sederhana dan user friendly.
b. Kemungkinan navigasi
Struktur menu dibuat agar mudah digunakan sehingga akan dibagi
berdasarkan kategori produk untuk membantu memudahkan
konsumen dalam memilih produk yang dicari dan diinginkan.
c. Kecepatan membuka website
Agar dalam mengakses website tidak lama, maka tidak akan
menggunakan animasi untuk mempercepat waktu akses membuka
website. Ukuran gambar-gambar yang akan ditampilkan juga
disesuaikan ukurannya agar tetap dapat dilihat dengan baik dan
jelas tanpa mengganggu waktu mengakses website.
2) Intimacy
a. Informasi terpercaya
Agar lebih dekat dengan konsumen, maka Happy MTB berusaha
memenuhi keinginan konsumen dengan memberikan informasi
yang lebih detil mengenai produk-produk yang ditawarkan.
Happy MTB juga memberikan informasi kontak yang dapat
dihubungi jika konsumen ingin bertanya kepada pihak Happy
122
MTB. Selain itu, juga dilakukan pemberian informasi berupa
berita terbaru melalui fitur infor & news.
b. Terhalinnya komunikasi
Komunikasi dijalankan melalui penawaran-penawaran dari Happy
MTB kepada para konsumen melalui news letter yang dapat
diperoleh konsumen secara rutin. Pertanyaan-pertanyaan umum
pun dapat dilihat melalui FAQ untuk membantu konsumen.
c. Nilai tambah
Happy MTB berusaha mengerti konsumen dengan member nilai
tambah melalui website-nya dengan memberikan penawaranpenawaran yang bisa membuat konsumen menyadari bahwa
Happy MTB sedang memberikan penawaran khusus atau promo.
d. Pencarian produk
Konsumen yang butuh atau ingin mencari produk secara cepat
akan dibantu dengan tersedianya alat untuk melakukan pencarian
di website yang akan dibangun.
3) Evangelism
a. Member pengalaman kepada orang lain
Untuk membantu konsumen berbagi informasi, maka disediakan
fitur Testimonial dan Comment agar konsumen dapat berbagi
123
informasi yang akan dapat dilihat pada website setelah konsumen
mendaftarkan dirinya sebagai member dari website tersebut.
b. Menilai kepuasan konsumen atas produk
Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap satu produk pun
akan diberikan fitur ratting. Nilai dari ratting ini akan ditampilkan
pada produknya sehingga calon pembeli yang lain mengetahui
rata-rata penilaian konsumen yang sudah memakai produk
tersebut lebih dahulu.
Tabel 3.12 Customer Experience Happy MTB
Generic desired customer
Stage
What Happy MTB delivers
experience
•
Website yang mudah
•
digunakan
Tampilan yang
sederhana dari segi
warna dan tulisan
•
Tampilan desain yang
membuat user dapat
merasa nyaman
mengakses website
Functionality
dengan warna yang
tidak mencolok
124
•
Kemudahan navigasi
•
Struktur menu yang
jelas sehingga
memudahkan navihasi
•
Kecepatan membuka
•
website
Tidak menggunakan
animasi yang dapat
membuat kecepatan
berkurang
•
Informasi terpercaya
•
Website menyediakan
informasi terbaru dan
akurat
•
Intimacy
Memberikan informasi
mengenai perusahaan
melalui contact us
•
Menyediakan berita
terbaru pada info&news
•
Terjalinnya komunikasi
•
Komunikasi ke
konsumen dapat
dilakukan dengan
newsletter yang dikirim
•
Nilai tambah
ke e-mail konsumen
•
User pun dapat
memberikan pertanyaan
125
melalui fitur FAQ
•
Sesame konsumen pun
dapat berbagi informasi
dan pengalaman
•
Meberikan informasi
mengenai penawaran-
•
Pencarian produk
penawaran
•
Memungkinkan user
untuk melakukan
pencarian produk
•
Memberikan
•
Tersediannya comment
pengalaman ke orang
atau testimonial untuk
lain
memberikan komentar
Evangelism
tentang suatu produk
•
•
Tersediannya fitur
Menilai kepuasan
rating agar user bisa
konsumen atas produk
mengetahui penilaian
dari sesame user
Download