SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Arus, Tegangan, dan Tahanan, Hukum Ohm : Mahasiswa mengetahui / memahami Arus, Tegangan, dan Tahanan, Hukum Ohm : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 1 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Arus, Tegangan, dan Tahanan, Hukum Ohm. 2. Memahami Arus, Tegangan, dan Tahanan, Hukum Ohm. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Arus, Tanya jawab. Tegangan, dan Tahanan, Hukum Ohm. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Seri Pararel delta ke bintang; bintang ke delta : Mahasiswa mengetahui / memahami Seri Pararel delta ke bintang; bintang ke delta : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 2 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Seri Pararel delta ke bintang; bintang ke delta. 2. Memahami Seri Pararel delta ke bintang; bintang ke delta. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Seri Pararel Tanya jawab. delta ke bintang; bintang ke delta. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Pembagi arus, tegangan, hukum kirchoff, arus dan tegangan : Mahasiswa mengetahui / memahami Pembagi arus, tegangan, hukum kirchoff, arus dan tegangan : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 3 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Pembagi arus, tegangan, hukum kirchoff, arus dan tegangan. 2. Memahami Pembagi arus, tegangan, hukum kirchoff, arus dan tegangan. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Pembagi arus, Tanya jawab. tegangan, hukum kirchoff, arus dan tegangan. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Metoda penyelesaian rangkain, Pembagi arus, Pembagi tegangan : Mahasiswa mengetahui / memahami Metoda penyelesaian rangkain, Pembagi arus, Pembagi tegangan : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 4 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Metoda penyelesaian rangkain, Pembagi arus, Pembagi tegangan. 2. Memahami Metoda penyelesaian rangkain, Pembagi arus, Pembagi tegangan. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Metoda Tanya jawab. penyelesaian rangkain, Pembagi arus, Pembagi tegangan. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Teorema Thevenin dan Norton : Mahasiswa mengetahui / memahami Teorema Thevenin dan Norton : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 5 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Teorema Thevenin dan Norton. 2. Memahami Teorema Thevenin dan Norton. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Teorema Tanya jawab. Thevenin dan Norton. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Bilangan Kompleks : Mahasiswa mengetahui / memahami Bilangan Kompleks : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 6 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Bilangan Kompleks. 2. Memahami Bilangan Kompleks. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Bilangan Tanya jawab. Kompleks. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Teorema Millman : Mahasiswa mengetahui / memahami Teorema Millman : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 7 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Teorema Millman 2. Memahami Teorema Millman. 8 UTS Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Teorema Tanya jawab. Millman. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Teorema Resiprosisi : Mahasiswa mengetahui / memahami Teorema Resiprosisi : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 9 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Teorema Resiprosisi 2. Memahami Teorema Resiprosisi. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Teorema Tanya jawab. Resiprosisi. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Teorema Kompesasi : Mahasiswa mengetahui / memahami Teorema Kompesasi : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 10 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Teorema Kompesasi. 2. Memahami Teorema Kompesasi. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Teorema Tanya jawab. Kompesasi. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Konsep Impedansi : Mahasiswa mengetahui / memahami Konsep Impedansi : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 11 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Konsep Impedansi. 2. Memahami Konsep Impedansi. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Konsep Tanya jawab. Impedansi. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Aplikasi Konsep Impedansi : Mahasiswa mengetahui / memahami Aplikasi Konsep Impedansi : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 12 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Aplikasi Konsep Impedansi. 2. Memahami Aplikasi Konsep Impedansi. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Aplikasi Tanya jawab. Konsep Impedansi. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Soal-soal Impedansi : Mahasiswa mengetahui / memahami Soal-soal Impedansi : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 13 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Soal-soal Impedansi. 2. Memahami Soal-soal Impedansi. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Soal-soal Tanya jawab. Impedansi. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Sistem tiga phasa : Mahasiswa mengetahui / memahami Sistem tiga phasa : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 14 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Sistem tiga phasa. 2. Memahami Sistem tiga phasa. Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Sistem tiga Tanya jawab. phasa. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah Topik bahasan Tujuan pembelajaran umum (kompetensi) Jumlah pertemuan : TE-307 Rangkain Listrik II (2SKS) : Harga rata-rata dan harga efektif : Mahasiswa mengetahui / memahami Harga rata-rata dan harga efektif : : 1 (Satu).....kali Pertemuan Tujuan pembelajaran khusus Ke (performansi/indikator) 15 Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Harga rata-rata dan harga efektif. 2. Memahami Harga rata-rata dan harga efektif. 16 UAS Sub pokok bahasan dan Proses Pembelajaran Rincian materi (kegiatan mahasiswa) 1. Pendahuluan Ceramah, Demontrasi, 2. Harga rata-rata Tanya jawab. dan harga efektif. Tugas dan Evaluasi Media & buku sumber PR, Tugas Individu dan kelompok. Smith, 1984, Circuit Device Systems. John Wiley & Sons. Hayt. 1986, Engineering Circuits Analysis. Mc Graw-Hill. Johson.1990 Basic Electrical Circuit Analysis. Prentice Hall, Theraja 1988, Electrical Technology, New Delhi. Schaum Outline Series. Electical Circuit