BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil perancangan dan perakitan inverter satu fasa dapat diambil kesimpulan diantaranya : beberapa 1) Dari hasil pengujian, inverter dapat mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC 211,41 volt pada saat beban 255 watt pada frekuensi gelombang segitiga 1KHz, dan menghasilkan 218,67 volt pada saat beban 255 watt pada frekuensi gelombang segitiga 300 Hz. 2) Pada saat frekuensi gelombang segitiga 1KHz inverter diberi sumber tegangan DC sebesar 293 Volt dan menghasilkan tegangan AC 286 Volt pada saat percobaan tanpa beban dan dan pada saat frekuensi gelombang segitiga 300 Hz inverter diberi sumber tegangan DC 293 volt dan menghasilkan tegangan AC 283 volt . 3) Efisiensi rata – rata pada saat gelombang segitiga 1KHz adalah sebesar 85 % dan pada saat gelombang segitiga 300 Hz adalah sebesar 81%. 4) Regulasi tegangan pada saat gelombang segitiga 300 Hz berkisar antara 0% sampai -1,88%, sedamgkan pada saat gelombang segitiga 1KHz berkisar antara 0% sampai -2,17%. 5) Pada saat diberi beban motor listrik 1 fasa, motor dapat berputar dengan tegangan output inverter 220 volt AC dan tegangan input 230 volt DC. 6) THD arus pada daya 255 watt adalah sebesar 34 % . 7) THD arus pada daya 255 watt adalah sebesar 4 % . 67 68 5.2 Saran Sebaiknya diperhitungkan nilai filter yang tepat untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih baik, menganalisis parameter untuk memperkecil harmonisa agar nilai harmonisa yang ada tidak terlampau besar karena besar harmonisa arus yang di ijinkan adalah sebesar 5%. Dan untuk komponen switchingnya di gunakan IGBT agar rugi – rugi daya pada Drain – Source pada komponen switching dapat diperkecil.