PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 SUNGAI PENUH Nanda Anggia Putri1 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta E-mail: [email protected] Abstract This research is motivated by low motivation and learning mathematics class VIII SMP 3 Sungai Penuh. One of them is because students tend to feel bored while learning, it is visible when the less active student learning such as asking or answering questions from the teacher. When the teacher gives exercises, students are only able to work on the problems that once exemplified by the teacher alone. This shows that students are not able to develop materials that have been delivered by the teacher. To overcome this problem, one of the efforts is by applying active learning strategies Everyone is a Teacher Here. With this strategy, students can easily understand the lessons because the teacher who became a friend of their own. Students will be easier to understand the delivery of their own friends, so what you described would be more easily understood by other students. The data obtained from the students' learning motivation questionnaire motivation to study. The result is that student motivation learning strategy Everyone is a Teacher Here is an excellent motivational category. So it can be concluded that the results of students' mathematics learning strategy Everyone is a Teacher Here is better than the mathematics learning outcomes of students who apply conventional learning in class VIII SMP 3 Sungai Penuh. Key words : Strategy, motivation, the result of learning mereka pelajari maka siswa lebih mudah Pendahuluan Belajar matematika tidak hanya mengembangkan kemampuannya, sehingga memerlukan keterampilan menghitung tetapi dapat juga memerlukan kecakapan untuk berpikir matematika siswa. dan beralasan secara matematis untuk meningkatkan Proses hasil pembelajaran belajar matematika menyelesaikan soal-soal yang baru dan ide- pada kelas VIII SMPN 3 Sungai Penuh ide perlu sebagian besar siswa kurang memperhatikan memberi pada saat guru menjelaskan materi di depan argumen atau penjelasan dan menyelidiki kelas, ketika guru bertanya kepada siswa jawaban karena hal tersebut merupakan tentang materi di depan siswa tampak tegang proses dan bingung apa yang akan mereka katakan yang baru. mengembangkan yang Para siswa kebiasaan dapat meningkatkan siswa. dan jawab, seolah-olah mereka kurang Apabila siswa telah memahami apa yang termotivasi untuk bertanya jawab dalam belajar matematika, mereka hanya sehingga terkesan mereka tidak aktif dalam pemahaman konsep matematis duduk dan mendengarkan guru di depan, pembelajaran. Ketika guru memberikan latihan, aktif, siswa diajak untuk turut serta dalam siswa hanya mampu mengerjakan soal-soal semua proses pembelajaran, tidak hanya yang pernah dicontohkan oleh guru saja. Hal mental akan tetapi juga melibatkan fisik. ini menunjukkan bahwa siswa tidak bisa Dalam strategi ini hampir semua kegiatan mengembangkan sudah pembelajaran dilakukan oleh siswa Guru disampaikan oleh guru. Guru juga telah berperan sebagai fasilitator yang akan menerapkan dalam membantu segala kesulitan yang dialami pembelajaran, seperti diskusi kelompok. siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada saat diskusi kelompok, kelompok yang Guru juga berperan membimbing siswa mempresentasikan untuk saling berbagi ilmu yang telah mereka materi yang metode lain di depan hanya menjelaskan materi sebagaimana yang ada dapatkan dengan teman mereka. mengembangkan Strategi pembelajaran aktif Everyone materi diskusi. Sedangkan bagi peserta is a Teacher Here adalah strategi yang diskusi yang sangat tepat digunakan untuk mendapatkan menanggapi dan aktif, orangnya hanya itu- partisipasi kelas secara keseluruhan dan itu saja selama proses diskusi kelompok secara individual. Strategi Everyone is a berlangsung. Teacher Here memberi kesempatan kepada dibuku, tanpa mampu hanya sebagian kecil Untuk mengatasi permasalahan di siswa untuk berperan sebagai guru bagi diperlukan strategi teman-temannya. Dengan strategi ini, siswa membuat akan lebih mudah memahami pelajaran pembelajaran matematika menjadi lebih karena yang menjadi guru adalah teman menarik, dapat mereka sendiri. Siswa akan lebih mudah memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara memahami penyampaian dari teman mereka aktif, dan siswa dapat mengembangkan sendiri, sehingga apa yang dijelaskan akan kemampuannya. lebih mudah dimengerti oleh siswa lainnya. atas, pembelajaran model yang tidak atau dapat membosankan, Pembelajaran harus melibatkan partisipasi yang lebih tinggi dari siswa agar siswa memahami konsep Strategi Everyone is a Teacher Here merupakan strategi yang memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk pelajaran yang meraka pelajari. model berperan sebagai pengajar bagi teman- pembelajaran yang diduga dapat melibatkan tamannya. Strategi ini sangat tepat untuk peran mendapatkan Salah aktif satu strategi siswa atau adalah strategi partisipasi kelas secara pembelajaran aktif. Strategi pembelajaran keseluruhan dan secara individual. Strategi aktif merupakan suatu pembelajaran yang ini memberi kesempatan kepada setiap berorientasi kepada siswa. Dengan belajar peserta didik untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya. Dengan strategi ini, (2012) mengemukakan bahwa ”Motivasi peserta didik yang selama ini tidak mau dalam belajar adalah keseluruhan daya terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran penggerak secara aktif (Zaini, Munthe, & Aryani 2008, menimbulkan p. 60). menjamin dalam diri kegiatan siswa belajar, kelangsungan dari yang yang kegiatan strategi belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki a Teacher oleh subjek belajar dapat tercapai” (p. 75). Langkah-langkah pembelajaran Everyone is di menurut Silberman (2009) sebagai berikut: Berdasarkan kutipan tersebut maka aspek a. Bagikan kartu indeks kepada setiap motivasi dalam keseluruhan peserta didik. Minta para peserta menulis pembelajaran sebuah pertanyaan yang mereka miliki motivasi dapat mendorong siswa melakukan tentang materi pelajaran yang sedang aktivitas tertentu yang berhubungan dengan dipelajari di dalam kelas atau topic kegiatan pembelajaran. Dengan demikian khusus yang akan mereka diskusikan perlu adanya suatu upaya agar siswa dikelas. memiliki motivasi belajar yang tinggi, b. Kumpulkan kartu, kocok dan bagikan sangat proses penting, karena sehingga tujuan belajar dapat tercapai. satu pada setiap siswa. Mintalah siswa Untuk itu penting bagi guru lebih membaca diam-diam pertanyaan atau memperjelas tujuan yang ingin dicapai topok pada kartu dan pikirkan satu dalam jawaban. suasana kelas yang menyenangkan serta c. Panggilah membaca sukarelawan dengan keras pembelajaran, dan menciptakan yang akan memberi penghargaan dan penilaian yang kartu yang objektif kepada setiap siswa, agar muncul motivasi dari dalam diri siswa untuk belajar mereka dapat dan memberi respons. d. Setelah diberikan respon, mintalah yang lebih aktif. Sebagaimana yang dikemukakan lain di dalam kelas untuk menambah apa oleh Sardiman (2012) motivasi yang ada yang telah disumbang sukarelawan. pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri e. Lanjutkan selama masih ada sukarelawan a. Tekun meghadapi tugas (p. 171). Motivasi sebagai berikut: adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya suatu tindakan atau b. Ulet menghadapi kesulitan c. Menunjukkan minat terhadap perbuatan. Menurut Eggen (2012) ”Motivasi bermacam-macam masalah adalah sebuah daya yang menggerakkan, d. Lebih senang berkerja mandiri memelihara, dan mengarahkan perlakuan e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin menuju satu tujuan” (p. 79). Sardiman f. Dapat mempertahankan pendapatnya g. Tidak mudah melepaskan hal yang adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: diyakini itu h. Senang Menurut Sugiyono (2009) “Populasi mencari dan memecahkan obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh masalah soal-soal (p. 83). Dengan adanya penerapan strategi peneliti untuk dipelajari dan kemudian pembelajaran aktif everyone is a teacher ditarik kesimpulannya” (p. 117). Populasi here meningkatkan dalam penelitian adalah siswa kelas VIII motivasi belajar siswa, yang dapat dilihat SMP Negeri 3 Sungai Penuh yang terdaftar pada belajar pada tahun 2013/2014. Sedangkan sampel menghadapi dalam penelitian ini adalah bagian dari diharapkan ketekukan matematika, ulet dapat siswa dalam dalam kesulitan belajar matematika, minat dan populasi, perhatian matematika, tercermin dalam sampel yang diambil. berprestasi dalam belajar serta mandiri Menurut Hasan (2010) “Sampel adalah dalam belajar matematika. bagian dari populasi yang diambil melalui Metodologi cara-cara dalam belajar Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian segala tertentu karakteristik yang juga populasi memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi” (p. 84). ini, maka jenis penelitian ini termasuk Karena diperlukan dua kelas sampel penelitian eksperimen, dimana penelitian ini yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, membandingkan yang mengingat jumlah peserta didik relatif besar berbeda pada dua kelas. Menurut Sugiyono dan kelas VIII yang ada terdiri dari 5 kelas (2009) “Penelitian eksperimen diartikan yaitu VIII A, VIII B, VIII C, VIII D dan sebagai metode penelitian yang digunakan VIII E, maka penarikan sampel dilakukan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu secara random sampling terhadap 5 kelas terhadap yang lain dalam kondisi yang tersebut. Teknik Random Sampling yaitu terkendalikan” (p. 107). pengambilan sampel secara acak dimana tiap dua perlakuan Berdasarkan jenis penelitian diatas anggota populasi mempunyai kesempatan maka objek dalam penelitian ini terdiri dari yang sama untuk diambil menjadi sampel dua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas (Sudjana, 2005, p. 169). Adapun langkah- kontrol. Kelas eksperimen yaitu menerapkan langkah yang dilakukan dalam penentuan strategi pembelajaran aktif Everyone is a sampel sebagai berikut: Teacher Here, sedangkan kelas control a. Mengumpulkan nilai matematika siswa menerapkan pembelajaran konvensional. kelas VIII pada semester genap di kelas VII SMP Negeri 3 Sungai Penuh tahun pelajaran 2012/2013, kemudian dihitung rata-rata dan simpangan bakunya. b. Melakukan uji kesamaan Setelah dilakukan analisis terhadap motivasi belajar matematika rata-rata. siswa yang pembelajarannya menerapkan Sebelum melakukan uji kesamaan rata- strategi pembelajaran aktif Everyone is a rata, data harus berdistribusi normal dan Teacher Here, maka diperoleh rata-rata memiliki variansi yang homogen. motivasi belajar siswa untuk setiap item 1) Melakukan uji normalitas terhadap adalah 4,09 dengan kategori motivasi masing-masing kelompok data dengan belajar menggunakan uji Liliefors. tergambar pada angket yang diisi oleh 2) Melakukan uji homogenitas variansi yang sangat baik. Hal ini siswa di akhir pertemuan penelitian. Pada angket terlihat sebagian besar siswa populasi. 3) Melakukan uji kesamaan rata-rata senang jika tampil didepan kelas untuk dengan menggunakan teknik anava menjelaskan materi, siswa juga lebih satu arah. berani Adapun teknik analisis data dalam pendapatnya dan menanggapi penjelasan dalam mengemukakan penelitian ini adalah: temannya. Sebagian besar siswa serius a. Angket motivasi belajar siswa saat pembelajaran berlangsung dengan Untuk mengetahui bagaimana menerapkan strategi motivasi siswa setelah diterapkan strategi Teacher Here. pembelajaran aktif ETH di kelas VIII b. Tes Hasil Belajar Everyone is a SMP Negeri 3 Sungai Penuh yaitu dengan Hasil belajar digunakan untuk merangkum hasil penilaian siswa untuk melihat perbedaan hasil tes antara kelas masing-masing item eksperimen dan kelas kontrol, untuk itu dan selanjutnya dihitung rata-ratanya. Adapun kriteria dilakukan uji statistic penilaiannya adalah sebagai berikut: menggunakan Tabel 1: Kriteria motivasi belajar matematika siswa Nilai Keterangan Motivasi sangat < 0,50 kurang ≥ 0,50 - < 1,50 Motivasi kurang ≥ 1,50 - < 2,50 Motivasi cukup ≥ 2,50 - < 3,50 Motivasi baik ≥ 3,50 Motivasi sangat baik Sumber: Hamzah (2014, p. 168) langkah-langkah sebagai berikut: rumus t-tes, dengan dengan 1) Menentukan rata-rata belajar masingmasing kelompok, simpangan baku (S) dan (S2). 2) Melakukan uji normalitas terhadap masing-masing kelompok data dengan menggunakan uji Liliefors. 3) Melakukan uji homogenitas variansi. Uji homogenitas variansi ini (ππ1 − 1)ππ12 + (ππ2 − 1)ππ22 ππ = οΏ½ ππ1 + ππ2 − 2 bertujuan untuk melihat apakah kedua kelompok sampel mempunyai variansi Kriteria pengujian: yang homogen atau tidak. Untuk mengujinya dilakukan uji F, dalam hal ini akan diuji H 0 : σ 12 = σ 22 dan H 1 : ππ12 ≠ ππ22 dengan ππ12 dan ππ22 adalah variansi dari masing-masing kelompok Terima hipotesis H0 jika t hitung < t tabel atau π‘π‘βππππππππππ < π‘π‘(1−πΌπΌ) , dengan ππππ = ππ1 + ππ2 − 2 selain itu H 0 ditolak. Hasil dan Pembahasan sampel. Rumus yang digunakan untuk Setelah dilakukan analisis terhadap menguji hipotesis adalah uji F yang motivasi belajar matematika siswa yang dikemukakan pembelajarannya Sudjana (2005:249) strategi pembelajaran aktif Everyone is a Teacher adalah: πΉπΉ = ππ12 ππ22 Here, maka diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa untuk setiap item adalah 4,09 Dengan: ππ12 = Variansi terbesar ππ22 = Variansi terkecil F = Pembanding variansi terbesar dengan variansi terkecil Kriteria pengujian adalah tolak hipotesis H 0 jika: πΉπΉ ≥ πΉπΉ1πΌπΌ(ππ 2 1 −1 dalam kondisi lain H 0 diterima. ; ππ 2 , −1) 4) Uji hipotesis menentukan apakah hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Uji statistik yang digunakan untuk data berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen adalah: π‘π‘ = dengan kategori motivasi belajar yang sangat baik. Selama penelitian dilakukan penulis melihat siswa termotivasi untuk belajar π₯π₯Μ 1 −π₯π₯Μ 2 1 1 + ππ 1 ππ 2 πποΏ½ dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Everyone is a Teacher Here. Hal ini terjadi karena pada pertemuan pertama penulis memberitahukan kepada siswa tentang strategi pembelajaran aktif Everyone Uji hipotesis dilakukan untuk yang menerapkan is a Teacher Here yang mengharuskan untuk semua siswa berperan aktif dan berpartisapasi selama proses pembelajaran. Strategi ini bertujuan untuk agar siswa lebih mudah untuk memahami konsep pelajaran matematika yang akan dipelajari. Dan bagi siswa yang tampil didepan kelas menjelaskan dan juga siswa yang bertanya/ menanggapi siswa yang dengan tampil akan diberikan nilai plus. Hal ini juga tergambar pada angket Berdasarkan hasil penelitian dapat yang diisi oleh siswa di akhir pertemuan disimpulkan bahwa : penelitian. Pada angket terlihat sebagian 1. Motivasi belajar matematika siswa yang besar siswa senang jika tampil didepan kelas pembelajarannya untuk menjelaskan materi, siswa juga lebih pembelajaran aktif Everyone is a Teacher berani dalam mengemukakan pendapatnya Here dikategorikan sangat kuat. dan menanggapi Sebagian penjelasan besar siswa temannya. serius saat menerapkan strategi 2. Hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi dengan pembelajaran aktif Everyone is a Teacher menerapkan strategi Everyone is a Teacher Here lebih baik dari pada hasil belajar Here. matematika siswa yang pembelajarannya pembelajaran Hasil berlangsung belajar matematika siswa kedua kelas sampel dapat dilihat setelah diberikan tes akhir. Pada pelaksanaan tes akhir baik di kelas eksperimen maupun di kelas dikelas kontrol diikuti oleh semua siswa yaitu 18 siswa di kelas eksperimen dan 18 siswa di kelas kontrol. Hasil tes tes akhir pada kedua kelas sampel dapat dilihat menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 3 Sungai Penuh. Daftar Pustaka Eggen, Paul & Kauchak, Don. (2012). Strategi dan model pembelajaran (6th ed). (Satrio Wahono). Jakarta Barat: Indeks Hamzah, Ali. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: RajaGrafindo Persada. pada Tabel 2 berikut: Tabel 2: Hasil tes belajar siswa Kelas Eksperi men Kontrol 95 π₯π₯ππππππ 65 π₯π₯Μ Ketuntasan (%) 18 π₯π₯ππππππ 80,17 77,78 18 87 45 70,94 50,00 N Hasan, Iqbal. (2010). Pokok-pokok materi statistik 2 (statistik inferensif) (2th ed). Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman. (2012). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Data hasil belajar yang diperoleh dari tes akhir dianalisis dengan menggunakan t-tes sehingga diperoleh t hitung = 2,76, sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95% dan ππππ = ππ1 + ππ2 − 2 t (0,95;34) = 1,692. Ternyata adalah diperoleh Silberman, M L. (2009). Active learning : 101 strategi pembelajaran aktif. (Sarjuli, Adzfar Ammar, Sutrisno, Zainal Arifin Ahmad, & Muqowin) Yogyakarta : Insan madani dan YAPPENDIS. Sudjana. (2005). Metoda statistika. Bandung: Tarsito. t hitung > t tabel maka hipotesis H 0 ditolak, dan terima H 1 . Kesimpulan Sugiyono. (2009). Metode Penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d). Bandung: Alfabeta. Zaini, H., Munthe, B., & Aryani, A. G. (2008). Strategi pembelajaran aktif. yogyakarta: Insan Madani dan CTSD.