STUDI KASUS PATOLOGI FELINE INFECTIOUS

advertisement
STUDI KASUS PATOLOGI FELINE INFECTIOUS
PERITONITIS PADA ANAK KUCING (Felis catus)
ASWAR
DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
STUDI KASUS PATOLOGI FELINE INFECTIOUS
PERITONITIS PADA ANAK KUCING (Felis catus)
ASWAR
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan pada
Fakultas Kedokteran Hewan
DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
ABSTRAK
ASWAR. Studi Kasus Patologi Feline Infectious Peritonitis pada Anak Kucing
(Felis catus). Dibimbing oleh SRI ESTUNINGSIH dan DEWI RATIH
AGUNGPRIYONO.
Penelitian berupa studi kasus telah dilakukan untuk mempelajari perubahan
patologi anatomi akibat Feline Infectious Peritonitis (FIP) pada anak kucing.
Kasus ini terjadi pada seekor anak kucing ras Persia berumur 4 bulan berjenis
kelamin betina. Anak kucing menunjukkan gejala klinis berupa dispnoe, nafas
abdominal dan dalam, anoreksia, berat badan turun drastis, lesu dan lemah.
Pemeriksaan klinis dengan Roentgent menunjukkan terjadinya akumulasi cairan
di rongga perut dan rongga dada, menyebabkan pembengkakan daerah perut
disertai kesulitan bernafas.
Perubahan patologi anatomi berupa hidrotoraks berisi cairan transudat warna
bening kekuningan, sebanyak kurang lebih 100 ml. Pleura pulmonum dan kantong
perikardium mengalami penebalan, kardiomyopathy. Ditemukan pula peritonitis
fibrinosa dan adanya cairan dalam rongga abdomen. Hidropascites ditemukan
lebih sedikit dengan eksudat fibrinous disertai peritonitis, selain itu ditemukan
multifokal nekrotikan hepatitis dan splenitis, serta gastroenteritis. Hasil
pengamatan histopatologi terlihat pada usus terjadi infiltrasi sel radang pada
mukosa dan lamina propria, serta hiperplasia sel epitel. Pada omentum terjadi
akumulasi sel limfoid, tubulus ginjal mengalami degenerasi lemak, pada
glomerulus terdapat endapan protein. Perihepatitis pada hati ditandai oleh
hadirnya infiltrasi sel radang yang didominasi oleh sel mononukleus pada bagian
subserosa kapsula. Pada limpa terjadi penebalan kapsula, kongesti, fibrosis,
endapan protein dan infiltrasi sel radang. Sel pada folikel limfoid mengalami
deplesi, terutama pada bagian tengah banyak terdapat sel retikulum endoplasmik
Otot jantung mengalami degenerasi membentuk vakuola dan sitoplasma berisi
butiran-butiran protein.
Otak mengalami kongesti, infiltrasi sel radang mononuklear, degenerasi
neuron, proliferasi sel-sel glia, oedema perivaskular. Meningen mengalami
hemoragi dan meningitis yang ditunjukkan dengan hadirnya makrofag dan sel
mononuklear. Berdasarkan temuan patologi anatomi dan histopatologi pada anak
kucing ini, dapat disimpulkan bahwa anak kucing mengalami infeksi virus Feline
Infectious Peritonitis tipe basah.
Bentuk penyakit yang muncul sangat tergantung pada reaksi kekebalan tubuh
kucing, infeksi Feline Infectious Peritonitis terjadi melalui rute fekal-oral.
Kata Kunci : Coronavirus, FIP, kucing, patologi, peritonitis.
ABSTRACT
ASWAR. Case Study on Pathology Feline Infectious Peritonitis In a Kitten (Felis
catus). Supervised by SRI ESTUNINGSIH and DEWI RATIH
AGUNGPRIYONO.
This research was conducted to learn pathological changes in a kitten died
due to Feline Infectious Peritonitis. This case was occured in a female, Persian
kitten, 4 months age. The Kitten showed symptoms of dyspnoe, with the abdominal
respiration, anorexia, lethargic and weak. Clinical examination showed the
occurrence of fluid accumulation in the thoracic and abdominal cavity and
causing abdominal enlargement.
The grosslesion were hydrothorax accumulation of 100 ml clear transudate
inside the thoracic cavity. Pleuro pulmonum and pericardium were thickened and
paleness of myocardium. This kitten also had peritonitis with the accumulation of
fibrinous fluid. Other findings were, multifocal granulomatous hepatitis and
splenitis. Stomach and intestine showed mucosal and serosal inflammation or
peritonitis. Accumulation of lymphoid cell was occurred within the omentum.
Kidney tubules showed fatty degeneration
and protein sedimentation in the
glomeruli. Histopathology of myocardium showed vacuolar degeneration and
protein cytoplasmic granulation
Brain showed congestion, mononuclear cell infiltration, neuron degeneration,
glia cells proliferation and perivascular oedema. Meningen showed hemorrhages
and inflammation with macrophages and mononuclear cells accumulation. The
results of macroscopic and microscopic examination concluded that the lesions
were due to wet type feline infectious peritonitis.
The form of this feline infectious peritonitis in the present case is seem depend
on the immune response of the kitten, and the infection was occurred through the
fecal-oral route.
Keywords : Cat, coronavirus, FIP, pathology, peritonitis.
PERNYATAAN MENGENAI PENELITIAN
DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Studi Kasus
Patologi Feline Infectious Peritonitis pada Anak Kucing (Felis catus)” adalah
karya saya sendiri dibawah bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah
diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi
yang dikutip atau berasal dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan
dari penulis lain telah disebutkan dalam tulisan ini dan dicantumkan dalam daftar
pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Bogor, September 2009
Aswar
NIM: B04103075
Judul Tugas Akhir
Nama Mahasiswa
NIM
: Studi Kasus Patologi Feline Infectious Peritonitis pada
Anak Kucing (Felis catus)
: Aswar
: B04103075
Disetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. drh. Sri Estuningsih, MSi.
Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, PhD.
NIP : 19600629 199002 2 001
NIP : 19631201 198803 2 001
Diketahui
Wakil Dekan FKH IPB
Dr. Nastiti Kusumorini
NIP : 19621205 198703 2 001
Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pare-pare, Selawasi Selatan pada 28 Juli 1985. Penulis
merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, pasangan Bapak Muslimin dan Ibu
Megawati (alm).
Pendidikan formal penulis dimulai pada 1991 di SD Negeri Inpres Nabarua
Nabire, 1997 di SLTP Negeri 01 Nabire dan 2000 di SMU Negeri 01 Nabire
Papua. Pada 2003 penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Institut
Pertanian Bogor (FKH IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan
pada FKH IPB, penulis melakukan penelitian berupa studi kasus dengan judul
“Studi Kasus Patologi Feline Infectious Peritonitis pada Anak Kucing (Felis
catus)”.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas karena-Nyalah skripsi yang berjudul “Studi
Kasus Patologi Feline Infectious Peritonitis pada Anak Kucing (Felis catus)” telah
selesai. Dan pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terimakasih
kepada:
1. Ayahanda Muslimin, Ibunda Megawati (alm) dan keluarga besar penulis.s
2. Ibu Dr. drh. Sri Estuningsih, MSi. selaku pembimbing skripsi pertama dan
Ibu Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, PhD. selaku pembimbing akademik
dan pembimbing skripsi kedua.
3. Seluruh Staf dan Teknisi dibagian Patologi Departemen Klinik,
Reproduksi dan Patologi FKH IPB.
4. Drh. Deni Noviana, PhD. selaku dosen penguji.
5. Teman-teman sekelas perkuliahan angkatan 40, 41, 42 dan 43 FKH IPB.
6. Keluarga besar Asrama Mahasiswa IPB Sylvalestari.
Semoga Skripsi ini bermanfaat.
Penulis,
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................
i
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
ii
PENDAHULUAN ..........................................................................................
1
Latar Belakang .........................................................................................
1
Tujuan .......................................................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................
3
Klasifikasi Kucing (Felis catus) ...............................................................
3
Karakteristik Kucing (Felis catus) ...........................................................
3
Feline Infectious Peritonitis pada Kucing (Felis catus) ...........................
5
Pengertian dan Kausa FIP ..................................................................
5
Kejadian dan Penyebaran FIP ............................................................
6
Gejala Klinis FIP ................................................................................
8
Diagnosis FIP .....................................................................................
9
Patofisiologi .......................................................................................
10
Histopatologi dan imunohistopatologi ...............................................
12
MATERI DAN METODE .............................................................................
14
Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................
14
Bahan dan Alat .........................................................................................
14
Metode Penelitian .....................................................................................
14
Riwayat Kasus ........................................................................................
14
Nekropsi ...................................................................................................
15
Pembuatan Preparat Histopatologi ...........................................................
15
Pengamatan Preparat Histopatologi..........................................................
16
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................
17
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................
38
Kesimpulan ..............................................................................................
38
Saran ........................................................................................................
38
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….
iv
Download