BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Rubiah adalah salah satu pulau yang ada di Pulau Weh-Sabang. Pulau ini letaknya tepat di hadapan Pantai Iboih. Pemandangan alamnya masih sangat alami, dihiasi oleh pohon besar serta rumput-rumput liar. Pulau ini juga mempunyai pemandangan alam bawah laut yang indah, seperti; terumbu karang, ikan karang, dan biota laut lainnya hidup disini. Banyak pengunjung yang pernah singgah ketempat ini. Julukan tempat ini ialah "Rubiah Sea Garden" yang artinya taman laut yang sangat indah dengan beranekaragam biota laut. Keadaan perairan Taman Laut Pulau Rubiah sangat jernih dengan kecerahan mencapai antara 10 sampai 15 meter. Keanekaragaman hayati di bagian Timur Pulau Rubiah tergolong tinggi, karena terumbu karang yang bervariasi masih dalam keadaan baik dibandingkan terumbu karang sebelah Barat (http:id.coremap.or.id/Pulau_Rubiah). Ikan merupakan hewan yang memiliki tulang belakang (vertebrata), berdarah dingin dan mempunyai insang. Jenis hewan ini merupakan penghuni laut yang paling banyak yaitu sekitar 42,6% atau sekitar 5000 jenis yang telah diidentifikasi, mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi baik dalam bentuk, ukuran, warna dan sebagian besar hidup di daerah terumbu karang (Pratiwi, 2006). Asosiasi ikan karang dengan terumbu karang sangat erat, sehingga eksistensi ikan karang di suatu wilayah terumbu karang sangat rapuh ketika terjadi pengurasan habitatnya. Dengan sifatnya ini pula maka ikan karang dapat dijadikan indikator yang baik untuk mengetahui tingkat kerusakan habitat (Hartati & Edrus, 2005). Universitas Sumatera Utara Perairan Pulau Rubiah yang termasuk dalam kawasan taman wisata bawah laut Pulau Weh yang berada di Kota Sabang memiliki hamparan terumbu karang yang baik. Beragam biota laut hidup dalam ekosistem ini, termasuk ikan karang yang merupakan salah satu biota pembentuk ekosistem terumbu karang. Sampai saat ini data mengenai keanekaragaaman ikan karang di Perairan Pulau Rubiah khususnya bagian Timur masih sedikit diketahui baik jenis maupun keanekaragamannya, karenanya perlu dilakukan suatu penelitian mengenai “ Studi Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Bagian Timur Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam”. 1.2 Permasalahan Kondisi lingkungan seperti arus yang cukup kuat dan aktivitas masyarakat seperti penginapan, snorkeling, diving dan lalu lintas boat yang berlangsung di Kawasan Perairan Bagian Timur Pulau Rubiah dapat mempengaruhi faktor-fisik kimia perairan sehingga mempengaruhi keanekaragaman ikan karang. Sejauh ini masih sedikit diketahui tentang keanekaragaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman ikan karang yang ada di Kawasan Perairan Bagian Timur Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui keanekaragaman ikan karang di Kawasan Perairan Bagian Timur Pulau Rubiah b. Untuk mengetahui faktor fisik-kimia perairan yang berkorelasi dengan keanekargaman ikan karang tersebut. Universitas Sumatera Utara 1.4 Hipotesis a. Terdapat perbedaan keanekaragaman ikan karang di setiap stasiun yang berbeda. b. Adanya hubungan faktor fisik-kimia perairan yang mempengaruhi keanekaragaman ikan karang di Kawasan Perairan Bagian Timur Pulau Rubiah. 1.5 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Memberikan informasi yang berguna bagi instansi terkait mengenai kondisi ikan karang dalam rangka konservasi wilayah kelautan. b. Memberikan informasi yang berguna bagi peneliti selanjutnya tentang keanekaragaman organisme ikan karang yang ada di Kawasan Perairan Bagian Timur Pulau Rubiah, Nanggroe Aceh Darussalam. Universitas Sumatera Utara