BAB I PENDAHULUAN - Widyatama Repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Pada era globalisasi ini, perusahaan merupakan organisasi modern yang
mempunyai kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang dibebankan kepada
perusahaan tersebut. Biasanya disamping mencari laba, tujuan perusahaan
mencakup tentang pertumbuhan yang terus menerus (growth), kelangsungan
hidup (survival), dan kesan positif di mata publik (image).Untuk mencapai tujuan
ini manajemen sebagai pihak yang diserahi hak dan tangung jawab memiliki atau
menguasai faktor–faktor produksi yang diramu seperti Money, Man, Material, dan
Method. Proses ini sering juga disebut proses produksi. Proses ini dimaksudkan
untuk menghasilkan penerimaan kas melalui penjualan produksi tersebut yang
menjadi salah satu sumber dana utama bagi perusahaan.
Bank BTPN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Dana
dan Jasa, banyak menggunakan aktiva tetap dan inventaris yang merupakan
investasi perusahaan dalam bentuk bangunan, peralatan, inventaris dan lain–lain.
Investasi perusahaan dalam bentuk aktiva tetap dan inventaris membutuhkan dana
investasi yang cukup besar, karena membutuhkan dana yang besar.
Aktiva tetap adalah aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi
atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk
tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu
periode (Standar Akuntansi Keuangan,2007:16.2). Oleh karena itu diperlukan
pengelolaan dan kebijaksanaan yang cermat dari pimpinan perusahaan,
pengelolaan itu meliputi pengelolaan dalam penggunaannya dan pemeliharaannya
serta pengelolaan dalam bidang penguasaan dan pencatatan akuntansinya.
Pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap merupakan pengeluaran yang akan
dialokasikan menjadi biaya secara berangsur–angsur selama umur ekonomis
aktiva tetap tersebut. Biaya ini akan dibebankan pada pendapatan baik secara
langsung maupun tidak langsung dan akhirnya akan mempengaruhi laporan laba
rugi perusahaan pada periode–periode yang terlampaui, pengalokasian ini disebut
dengan penyusutan.
Perusahaan memegang peranan penting dalam menentukan kebijakan yang
dapat digunakan untuk menentukan besarnya penyusutan pada suatu aktiva tetap
dan inventaris tersebut, suatu perusahaan akan menetapkan kebijakan yang
mungkin berlainan dengan kebijakan yang di terapkan oleh perusahaan lainnya,
maka dari itu timbul pertanyaan metode apa yang akan digunakan dalam
menentukan penyusutan, dan apakah kebijakan akuntansi terhadap penyusutan
aktiva tetap dan inventaris mempengaruhi laporan keuangan pada akhir periode
akuntansi dari perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan latar belakang di atas, tinjauan difokuskan pada masalah
pengklasifikasian dan kebijakan perusahaan dalam menentukan kebijakan aktiva
tetap dan inventaris sebagai bahan penulisan laporan tugas akhir dengan judul
“TINJAUAN ATAS METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN
INVENTARIS PADA BANK BTPN CABANG BANDUNG ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang pemilihan judul di atas maka identifikasi masalah
adalah:
1. Bagaimana kebijakan mengenai klasifikasi, perolehan dan pencatatan
aktiva tetap dan inventaris pada PT. Bank BTPN cabang Bandung?
2. Bagaimana metode penyusutan aktiva tetap dan inventaris pada PT.Bank
BTPN cabang Bandung?
1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktik
Maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kerja praktik yaitu:
1.
Untuk mengetahui bagaimana kebijakan mengenai klasifikasi, perolehan
dan pencatatan aktiva tetap dan inventaris pada PT. Bank BTPN Cabang
Bandung.
2.
Untuk mengetahui bagaimana metode penyusutan aktiva tetap dan
inventaris pada PT. Bank BTPN Cabang Bandung.
1.4 Kegunaan Kerja Praktik
Kegunaan dari kerja praktik ini adalah :
1. Bagi perusahaan
Sebagai bahan masukan dan perbandingan dalam melakukan akuntansi
aktiva tetap.
2. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengalaman penulis mengenai
penerapan teori yang di dapat selama perkuliahan dan praktik dalam hal
aktiva tetap.
3. Bagi pihak lainnya
Dapat bermanfaat bagi pihak lain atau informasi mengenai permasalahan
yang penulis bahas, serta dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk
tujuan selanjutnya.
1.5 Metodologi Kerja Praktik
Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis menggunakan metode
Deskriptif Analysis dengan perdekatan studi kasus, yaitu suatu metode yang
memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keadaan suatu perusahaan
berdasarkan data dan fakta yang sesungguhnya terjadi untuk kemudian di pelajari
dan di analysis guna menarik kesimpulan. Adapun perdekatan yang di lakukan
adalah untuk memperoleh data dalam penggunaan laporan tugas akhir ini adalah:
1.
Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu, pengambilan data secara langsung pada perusahaan yang
bersangkutan, dilaksanakan dengan cara :
• Observasi, yaitu mengamati secara langsung mengenai kegiatan
perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang sedang
diamati.
• Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan
mengadakan komunikasi langsung dengan orang yang ada
hubungannya dengan permasalahan yang sedang diamati, serta
menanyakan langsung untuk tanya jawab dengan data yang
diamati.
• Melakukan kerja praktik, dengan cara memperhatikan proses
kegiatan yang sedang berlangsung.
2.
Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu, untuk memperoleh data sebagai landasan atau dasar teori yang ada
kaitannya dengan masalah yang telah diamati, baik secara kepustakaan
maupun pendapat para ahli.
1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik
Kerja praktik untuk menyusun laporan ini dilaksanakan di PT. Bank BTPN
cabang Bandung yang berlokasi di Jl. Lengkong besar no.38 Bandung. Sedangkan
waktu kerja praktik dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2008.
Download