Ikut SNMPTN, Hati-hati dalam Memilih Prodi UNAIR NEWS – Universitas Airlangga, melalui Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH) kembali menerima kunjungan dari siswa-siswi SMA. Kunjungan kali ini datang dari SMAN 1 Sukagumiwang Indramayu, Jawa Barat. Kunjungan sekolah yang diterima di Aula Kahuripan tersebut, diapresiasi dengan baik oleh Amiadi selaku ketua rombongan. Selain memberikan kesan yang baik terhadap UNAIR, ia juga menyampaiakn beberapa hal, utamanya tujuan kunjungan yang dilakukan bersama 208 siswa dan 12 guru pendamping tersebut. Saat memberikan sambutan, ia berharap kepada anak didiknya agar terpacu untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. “Meski dari Jawa Barat, saya persilahkan anak didik semua untuk memilih kampus dimanapun yang kalian inginkan, termasuk di UNAIR ini,” jelasnya. Setelah beragam informasi seputar UNAIR disampaikan oleh perwakilan PIH, Drs. Adri Supardi, MS. mewakili Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR, mengimbau kepada seluruh siswa untuk berhati-hati dalam memilih program studi. Pasalnya banyak calon peserta yang gagal karena salah dalam memilih program studi. “Bagaimana cara memilih prodi? Ingat, pertama harus yang kalian minati, selain itu perhatikan daya tampung serta peminatnya, lalu sesuaikan prodi yang kalian pilih sesuai dengan kemampuan, dan yang perlu diperhatikan keketatan harus jadi fokus,” jelasnya. Di tahun 2015 saja, tercatat hampir semua program studi di UNAIR keketatannya dibawah 10%, bahkan prodi Pendidikan Bidan, Ilmu Gizi, dan Ilmu Komunikasi keketannya sampai di bawah angka 3%. “Arti keketatan 3%, itu jika ada 100 pendaftar ya hanya 3 yang diterima, di prodi Ilmu Gizi keketatan 1,66%, itu kan dari 100 pendaftar bisa dikatan 2 yang diterima,” imbuhnya. Meski daya saing program studi di UNAIR sangat ketat, Dadi Juhaedi salah satu siswa SMAN 1 Sukagumiwang merasa yakin kelak bisa masuk UNAIR, meski ada bayang-bayang ketakutan siswa yang juga ketua OSIS tersebut tetap optimis. “Ya meski rasa takut ada setelah melihat daya saing di UNAIR ini, saya jadi semakin semangat untuk giat belajar dan optimis dua tahun lagi bisa nembus UNAIR,” pungkas siswa yang ingin masuk prodi Ekonomi Islam tersebut. (*) Penulis: Nuri Hermawan