laporan praktek kerja lapangan

advertisement
 D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada suatu
proyek pembangunan gedung yang menjadi permasalahan
adalah waktu pelaksanaan, yang terkait dengan ketepatan waktu pelaksanaan
proyek.
Ketidaktepatan
waktu pelaksanaan proyek
ini
bisa terjadi karena
kurangnya
pengendalian waktu pada proyek tersebut. Pengelola suatu proyek
selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan
pengendalian untuk menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek yang
cenderung bertambah.
Oleh karena itu, sangat diperlukan suatu manajemen waktu yang selain itu
dapat menentukan kegiatan yang menjadi prioritas pada proyek, juga dapat
meningkatkan efesiensi dan efektivitas pengelolaan proyek agar dicapai hasil yang
maksimal dari sumber daya yang yang tersedia. Semuanya dilakukan untuk
mencapai tujuan dari suatu proyek, yaitu kesuksesan yang dapat memenuhi
kriteria waktu (jadwal proyek), selain juga biaya (anggaran) dan mutu (kualitas).
Dengan diberlakukannya manajemen waktu dan pelaksanaan proyek yang
baik, maka resiko keterlambatan suatu proyek akan mengalami keterlambatan
jadwal menjadi lebih kecil atau dapat diminimalisir. Dan dalam hal ini akan
memberikan keuntungan tersendiri bagi para kontraktor, karena secara langsung
hal tersebut dapat mengurangi pembengkakan biaya proyek.
Dalam manajemen waktu ada beberapa metoda penjadwalan, seperti
metoda bar chart (bagan balok), milestone chart, dan metoda penjadwalan yang
lainnya. Tetapi pada umumnya metoda-metoda tersebut tidak dapat menunjukkan
ketergantungan antar kegiatan-kegiatan di proyek.
Critical Path Method (CPM) merupakan salah satu metoda penjadwalan
network planning yang sederhana dan cukup lengkap untuk menunjukkan
ketergantungan antar satu kegiatan dengan kegiatan yang lainnya yang tidak dapat
ditunjukkan oleh metoda yang telah disebutkan sebelumnya. Metode jalur kritis
Muhamad Saddam, Manajemen Waktu Pada…..
1
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
atau critical path method (CPM) merupakan suatu metode penjadwalan proyek
yang sudah dikenal dan digunakan sebagai sarana manajemen dalam perencanaan
suatu proyek. Jaringan kerja pada suatu penjadwalan, CPM ini terdiri dari
beberapa
kegiatan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Bila
terjadi keterlambatan pada salah satu kegiatan, seringkali juga menyebabkan
keterlambatan durasi proyek secara keseluruhan.
Pada proyek pembangunan gedung jarang sekali ada yang menggunakan
metode CPM ini, dikarenakan kegiatan-kegiatan yang ada pada proyek
pembangunan
gedung banyak sekali dan kompleks. Dalam hal inilah tugas akhir
dibuat, yaitu dimaksudkan untuk mempelajari langkah-langkah sistematis
menjadwalkan proyek pembangunan galeri ciumbuleuit apartement 2.
1.2
Lokasi Pengamatan
Lokasi pengamatan yang dilakukan pada proyek pembangunan Galeri
Ciumbuleuit Apartement 2 beralamat di Jalan Ciumbuleuit No.42A BandungJawa Barat. Berikut adalah data-data umum proyek dan denah lokasi pengamatan
proyek pembangunan galeri ciumbuleuit apartement 2 :

Proyek
: Galeri Ciumbuleuit Apartement 2

Lokasi
: Jl. Ciumbuleuit no.42 A-Bandung

Fungsi Bangunan
: Apartment

Jumlah Lantai
: 25 Lantai 4 basement

Owner/Pemilik Proyek
: PT. Bandung Inti Citra

Konsultan struktur
: PT. Gerald Dean Mandiri

Kontraktor Utama
: PT. Wika Gedung

Luas Bangunan
: ± 1.176,35 m²
Muhamad Saddam, Manajemen Waktu Pada…..
2
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Gambar 1.1 Denah tata letak lokasi pengamatan
Gambar 1.2 Proyek pembangunan Galeri Ciumbuleuit Apartement 2
Muhamad Saddam, Manajemen Waktu Pada…..
3
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Gambar 1.3 Tampak Perspektif Bangunan Galeri Ciumbuleuit 2
1.3
Tujuan
Tujuan umum dalam pengambilan topik ini adalah untuk membuat jadwal
perencanaan proyek gedung galeri ciumbuleuit apartement 2 dengan metode CPM
(Critical Path Method) dan adapun untuk tujuan khususnya adalah :
a. Identifikasi lingkup proyek.
b. Menguraikan
pekerjaan
menjadi
komponen-komponen kegiatan
(WBS).
c. Menentukan hubungan ketergantungan
d. Memberikan perkiraan durasi pada masing-masing kegiatan.
e. Menyusun CPM (Critical Path Method).
f. Identifikasi jalur kritis, float dan durasi penyelesaian proyek.
1.4
Manfaat
Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap hasil penelitian dapat
memberikan masukan yang berguna untuk :
Muhamad Saddam, Manajemen Waktu Pada…..
4
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
a. Bagi penulis sendiri, diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang
manajemen operasional, khususnya mengenai penerapan network
planning dalam usaha pencapaian efesiensi waktu.
b. Bagi perusahaan yang ditinjau, penulis berharap perusahaan dapat
melihat berbagai hal yang masih bisa ditingkatkan, sesuai dengan
penulis tuangkan dalam bentuk saran-saran yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
c. Bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan bahan referensi dalam
melakukan penelitian sejenis, penelitian ini diharapkan akan menambah
pengetahuan tentang network planning disamping literatur yang ada.
1.5
Pembatasan Masalah dan Lingkup Pembahasan
Dalam pelaksanaan proyek pembangunan di galeri ciumbuleuit ini terdapat
banyak permasalahan-permasalahan yang dapat dibahas,maka dalam topik ini
sekiranya perlu diadakan pembatasan masalah, hal ini bertujuan untuk
menghindari luasnya pembahasan serta yang akan dipaparkan tidak menyimpang
dari tujuan utama.
Batasan masalah dan ruang lingkup yang akan dibahas dalam Tugas Akhir
ini adalah :
1.
Dilakukan pada pekerjaan struktur meliputi :
 Pekerjaan persiapan
 Pekerjaan galian
 Pekerjaan pondasi
 Pekerjaan struktur bawah
 Pekerjaan struktur atas
2.
Menggunakan metode penjadwalan CPM (Critical Path Method)
Muhamad Saddam, Manajemen Waktu Pada…..
5
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1.6
Sistematika Pembahasan
Penyusunan laporan tugas akhir ini dilakukan secara sistematis yang
disajikan dalam beberapa bab, adapun garis besar dari isi laporan tugas akhir ini
:
adalah
Bab I Pendahuluan, bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang
penyusunan tugas akhir, lokasi pengamatan, tujuan pelaksanaan tugas akhir, ruang
lingkup yang dibahas, metodologi pelaksanaan tugas akhir, pengumpulan data,
alur kerja, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.
Bab
II
Tinjauan
Pustaka,
bab
ini
menjelaskan
tentang
studi
pustaka/literatur-literatur yang menunjang untuk penyusunan tugas akhir ini.
Bab III Metodologi, Dalam bab ini disajikan tentang penjelasan
pelaksanaan tugas akhir, yang dimulai dari pengamatan-pengamatan proyek,
pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder,serta membuat CPM
dari kegiatan proyek dan juga mencari jalur kritisnya.
Bab IV Pembahasan, bab ini berisikan tentang hasil analisis yang meliputi
jaringan-jaringan kerja antar kegiatan proyek serta penentuan jalur kritisnya.
Bab V Penutup, bab ini menyajikan kesimpulan dan saran tentang kajian
yang telah dilakukan di dalam tugas akhir ini.
Muhamad Saddam, Manajemen Waktu Pada…..
6
Download