RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu memahami pengertian dan konsep sistem sosial dalam kaitannya dengan perencanaan wilayah dan kota : : : : : Sistem Sosial Kode MK : TPL 113 Bobot MK : 2 sks DR. Ir. Ken Martina K. MT Kode Dosen : 5223 Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep terkait sistem sosial seperti struktur sosial, mobilitas sosial, proses/perubahan sosial, sistem politik dan kemasyarakatan, konflik sosial, stratifikasi sosial, tipologi masyarakat dan masalah sosial. MATERI BENTUK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Pengantar Metode : Ceramah, sosiologi dan Tanya jawab dan sistem sosial diskusi Media : LCD Komputer, projector, SUMBER PEMBELAJARAN Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan pemahaman mengenai pengertian dasardasar sistem sosial dalam penataan ruang SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu memahami hakikat ilmu sosial dan penerapannya dalam penataan ruang MATERI BENTUK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Pengantar sistem Metode : Ceramah, sosial : Tanya jawab dan Hakikat ilmu diskusi sosial Media : LCD Komputer, projector, SUMBER PEMBELAJARAN Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan 3 Mahasiswa mampu memahami hubungan kelompok sosial yang dinamis dan lembagalembaga sosial dalam penataan ruang Pengantar sistem Metode : Ceramah, sosial : Tanya jawab dan Interaksi sosial diskusi dan institusi sosial Media : LCD Komputer, projector, Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan 4 Mahasiswa mampu memahami fungsi dan hakikat kebudayaan dan interaksi masyarakat dalam penataan ruang Pengantar sistem sosial : Kebudayaan dan Masyarakat Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Menguraikan pemahaman hakikat dan fungsi kebudayaan dan dalam penataan ruang dengan benar 5 Mahasiswa mampu memahami kaitan dan Pengantar sistem sosial : Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Menguraikan pemahaman kaitan 2 INDIKATOR PENILAIAN Manguraikan pemahaman hakikat ilmu sosial yang dapat dirumuskan sebagai pengantar struktur sosial serta proses sosial dalam penataan ruang dengan tepat Menguraikan pemahaman dari interaksi sosial yang memiliki hubungan dinamis dan institusi sosial dalam penataan ruang SESI KEMAMPUAN AKHIR manfaat stratifikasi sosial dalam penataan ruang MATERI BENTUK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Lapisan diskusi masyarakat Media : LCD (statifikasi sosial) Komputer, projector, SUMBER PEMBELAJARAN Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan INDIKATOR PENILAIAN lapisan masyarakat (stratifikasi sosial) dan manfaat statifikasi sosial terhadap kegiatan atau hasil penataan ruang dengan benar 6 Mahasiswa mampu memahami hubungan dan diferensiasi kelompok-kelompok sosial / interaksi masyarakat dalam penataan ruang Pengantar ilmu sosial : Kelompok Sosial Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Menguraikan pemahaman hubungan, dinamika dan diferensiasi kelompok-kelompok dalam interaksi masyarakat terkait dalam penataan ruang 7 Mahasiswa mampu memahami sosiologi pedesaan dan melihat perbedaan antara desa dan kota dalam penataan ruang Sosiologi Pedesaan (I) Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Rahardjo. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. UGM. 2010 Menguraikan pemahaman sistema sosial di perdesaan dan memahami perbedaan antara sosiologi desa dan kota dalam penataan ruang dengan te[at SESI 8 9 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu memahami sosiologi pedesaan dan melihat perbedaan antara desa dan kota dalam penataan ruang MATERI PEMBELAJARAN Sosiologi Pedesaan (II) : Norma masyarakat, strata sosial di pedesaan, pranata pemerintahan desa/keluarahan, prolem pedesaan Mahasiswa mampu Sosiologi memahami sosiologi Perkotaan : perkotaan dan melihat Karakteristik kota perbedaan antara dan desa dan kota dalam masyrakatnya, penataan ruang sejarah kota, interaksi masyarakat kota BENTUK PEMBELAJARAN Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, 10 Mahasiswa mampu memahami sosiologi perkotaan dan melihat perbedaan antara Sosiologi Metode : Ceramah, Perkotaan : Tanya jawab dan Karakteristik kota, diskusi ekologi kota, pola Media : LCD SUMBER PEMBELAJARAN Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Rahardjo. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. UGM. 2010 Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Ken martina. Keterkaitan desakota. 2005 Saparia, I.A sosiologi kota dan desa. 1993 Hans – Dieter Evers. Sosiologi perkotaan – urban dan sengketa tanah di Indonesia dan Malaysia. 1986 Paulus hariyono. Sosiologi kota untuk arsitek. 2007 Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan pemahaman sistema sosial di perdesaan dan memahami perbedaan antara sosiologi desa dan kota dalam penataan ruang dengan tepat Menguraikan pemahaman sistem sosial di perkotaan dan memahami perbedaan antara sosiologi desa dan kota dalam penataan ruang dengan tepat Menguraikan pemahaman sistem sosial di perkotaan dan memahami SESI KEMAMPUAN AKHIR desa dan kota dalam penataan ruang MATERI PEMBELAJARAN lokasi dan ruang kota, permasalahan perkotaan BENTUK PEMBELAJARAN Komputer, projector, 11 12 Mahasiswa mampu mengenal bentukbentuk pengendalian sosial dalam rangka menertibkan perilaku menyimpang Pengendalian Sosial Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Mahasiswa mampu mengetahui penyimpangan dasar sosiologi dan ukuran suatu masalah sosial berdasarkan sosiologi Perilaku Metode : Ceramah, menyimpang dan Tanya jawab dan masalah sosial diskusi Media : LCD Komputer, projector, SUMBER PEMBELAJARAN Grafindo Persada, 1982 Ken martina. Keterkaitan desakota. 2005 Saparia, I.A sosiologi kota dan desa. 1993 Hans – Dieter Evers. Sosiologi perkotaan – urban dan sengketa tanah di Indonesia dan Malaysia. 1986 Paulus hariyono. Sosiologi kota untuk arsitek. 2007 Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan INDIKATOR PENILAIAN perbedaan antara sosiologi desa dan kota dalam penataan ruang dengan tepat Menguraikan pemahaman keterkaitan pengendalian sosial dengan hukum sebagai sarana pengendalian sosial dengan tepat Menguraikan penjelasan mengenai perilaku menyimpang dan masalah sosial serta dapat memberikan solusi dari persoalan tersebut dengan tepat SESI KEMAMPUAN AKHIR 13 Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan dan sumber serta macam-macam kewenangan dan kekuasaan 14 Mahasiswa dapat mengetahui indikator kesadaran hukum dan mampu mengaitkan sistem hukum dengan ilmu sosiologi MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Kekuasaan dan wewenang Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Hukum dan masyarakat Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi Media : LCD Komputer, projector, Wawan Hermawan. Pengantar Sosiologi Soekanto Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, 1982 Sokendar Wiriatmadja. Pokokpokok Sosiologi Perdesaan Menguraikan pemahaman perbedaan kekuasaan dan wewenang, serta penggunaan kekuasaan dan wewenang dalam masyarakat dengan tepat Menguraikan pemahaman hukum sangat bergantung pada budaya hukum dan perilaku masyarakat dan mampu beberikan rekomendasi solusi hukum dalam sosial masyarakat Komponen penilaian : 1. 2. 3. 4. Kehadiran = 10 % Tugas = 20 % UTS = 30 % UAS = 40 % Jakarta, 03 Oktober 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Ir. Darmawan LC, MURP, MPA DR. Ir. Ken Martina K. MT