Virus hepatitis C (HCV) Merupakan virus RNA untai

advertisement
Virus hepatitis C (HCV)
Merupakan virus RNA untai tunggal, linear berdiameter 50-60 nm. Telahdigunakan
suatu pemeriksaan imun enzim untuk mendeteksi antibodi terhadapHCV (anti- HCV),
namun pemeriksaan ini banyak menimbulkan negatif palsu,sehingga digunakan juga
pemeriksaan rekombinan suplemental.
Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C. Infeksi virus ini
dapat menyebabkan peradangan hati (hepatitis) yang biasanya asimtomatik, tetapi
hepatitis kronik yang berlanjut d apat menyebabkan sirosis hati dan kanker hati. Virus hepatitis C
menyebar dengan kontak darah, ke darah dari darah seseorang yang terinfeksi. Gejala
dapat secara medis ditangani, dan proporsi pasien dapat dibersihkan dari virus oleh
pengobatan anti virus jangka panjang. Walaupun intervensi medis awal dapat
membantu, orang yang mengalami infeksi virus hepatitis C sering mengalami gejala
ringan, dan sebagai sebab dari tidak melakukan perawatan. Diperkirakan 150-200 juta
orang di seluruh dunia terinfeksi hepatitis C. Di Amerika Serikat, orang dengan sejarah
penggunaan jarum suntik, penggunaan narkoba, tato atau yang telah diekspos menuju
darah melalui seks tidak aman yang meningkatkan resiko penyakit ini. Hepatitis C
adalah akibat dari transplantasi hati di Amerika Serikat.
Virus hepatitis D (HDV)
Virus hepatitis D merupakan virus RNA berukuran 35 hingga 37 nm yangtidak biasa karena
membutuhkan HbsAg untuk berperan sebagai lapisan luar partikel yang infeksius
sehingga hanya penderita yang positif HbsAg yang dapat terinfeksi HDV. Penularan
terjadi terutama melalui serum, dan di Amerika Serikat penyakit ini terutana menyerang
pengguna obat melalui intravena
Virus hepatitis E (HEV)
HEV merupakan suatu virus RNA untai tunggal yang kecil berdiameter kurang lebih 32-34
nm dan tidak berkapsul. HEV adalah jenis hepatitis non-A, non-B yang ditularkan secara enterik
melalui jalur fekal ± oral. Adapun penyebarannya melalui makanan dan minuman yang
terkontaminasi oleh virus ini. virus ini lebih mudah menyebar pada daerah yang memiliki
sanitasi yang buruk, tanda - tanda orang yang terkena hepatitis E ini mengalami gejalagejala lebih sering dimiliki orang dewasa dari pada anak-anak. Jika ada, gejala
biasanya muncul secara tiba-tiba, seperti demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa
mual, sakit perut, air seni berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit.
Penyakit Hepatitis E terjadi lebih parah pada wanita hamil, terutama pada 3 bulan
terakhir masa kehamilan. Masa inkubasi hepatitis E rata-rata 40 hari (rentang 15-60 hari).
Hepatitis G (HGV)
Gejala serupa dengan hepatitis C, sering kali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan
atau C. HGV merupakan suatu flavirus RNA yang mungkin menyebabkan hepatitis
fulminal. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.HGV ditularkan terutama
melalui air, namun juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Kelompok
yang beresiko adalah individu yang telah menjalani transfusi darah, tertusuk jarum
suntik secara tidak sengaja, pengguna obat melalui intravena, atau pasien hemidialisis.
Beberapa peneliti meyakini bahwa HGV tidak menyebabkan hepatitis yang bermakna
secara klinis sehingga mereka tidak lagi mempertimbangkan virus ini sebagai virus
hepatitis
Download