Abstrak Hotel Wisata merupakan hotel melati yang menjadi best-in-class di Kota Magelang yang berdiri sejak tanggal 23 Desember 1991. Walaupun persaingan industri perhotelan kian marak dengan kehadiran hotel-hotel baru, tetapi Hotel Wisata tetap dapat meneruskan bisnis pelayanan jasanya dengan baik dan selama dua tahun pengamatan (2011 - 2012), jumlah okupansi dari Hotel Wisata adalah yang tertinggi dibandingkan dengan hotel melati lainnya di Magelang. Berbagai peneliti telah meneliti bahwa dalam bisnis jasa, kepuasan pelanggan (customer satisfaction) saja tidaklah cukup. Pelanggan harus didorong untuk mencapai kegembiraan-hati pelanggan (customer delight). Kegembiraan-hati pelanggan inilah yang diharapkan dapat menciptakan getok tular (Word of Mouth) yang positif sebagai bagian promosi tidak langsung pihak hotel. Anggaran dana hotel melati memang kalah bila dibandingkan hotel berbintang, sehingga pelanggan yang loyal didorong untuk secara sukarela menceritakan hal positif dan merekomendasikan kepada orang lain sebagai bentuk promosi tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan jasa, upaya keterhubungan, persepsi reputasi hotel terhadap kegembiraan-hati pelanggan dan getok tular melalui analisis moderator. Adapun peubah moderator dalam rancangan penelitian ini adalah faktor lokasi. Responden penelitian ini sebanyak 250 orang tamu Hotel Wisata Magelang. Pengujian data kuantitatif dilakukan dengan teknik Structural Equation Model (SEM) yang dioperasikan melalui program statistika AMOS 18.0 dan IBM SPSS 20.0. Model awal yang diusulkan dalam penelitian ini mengalamai penyesuaian, sehingga membentuk model penelitian baru yang dimodifikasi. Modifikasi dilakukan dengan menghilangkan peubah bebas persepsi reputasi hotel dan menjadikan peubah moderator lokasi sebagai peubah bebas. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa kualitas layanan jasa, upaya keterhubungan, dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap getok tular melalui mediasi kegembiraan-hati pelanggan. Kata Kunci: SEM, moderator, intervening, Kualitas Layanan Jasa, Upaya Keterhubungan, Persepsi Reputasi Hotel, Lokasi, Kegembiraan-hati Pelanggan, Getok Tular. iii Abstrak Hotel Wisata merupakan hotel melati yang menjadi best-in-class di Kota Magelang yang berdiri sejak tanggal 23 Desember 1991. Walaupun persaingan industri perhotelan kian marak dengan kehadiran hotel-hotel baru, tetapi Hotel Wisata tetap dapat meneruskan bisnis pelayanan jasanya dengan baik dan selama dua tahun pengamatan (2011 - 2012), jumlah okupansi dari Hotel Wisata adalah yang tertinggi dibandingkan dengan hotel melati lainnya di Magelang. Berbagai peneliti telah meneliti bahwa dalam bisnis jasa, kepuasan pelanggan (customer satisfaction) saja tidaklah cukup. Pelanggan harus didorong untuk mencapai kegembiraan-hati pelanggan (customer delight). Kegembiraan-hati pelanggan inilah yang diharapkan dapat menciptakan getok tular (Word of Mouth) yang positif sebagai bagian promosi tidak langsung pihak hotel. Anggaran dana hotel melati memang kalah bila dibandingkan hotel berbintang, sehingga pelanggan yang loyal didorong untuk secara sukarela menceritakan hal positif dan merekomendasikan kepada orang lain sebagai bentuk promosi tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan jasa, upaya keterhubungan, persepsi reputasi hotel terhadap kegembiraan-hati pelanggan dan getok tular melalui analisis moderator. Adapun peubah moderator dalam rancangan penelitian ini adalah faktor lokasi. Responden penelitian ini sebanyak 250 orang tamu Hotel Wisata Magelang. Pengujian data kuantitatif dilakukan dengan teknik Structural Equation Model (SEM) yang dioperasikan melalui program statistika AMOS 18.0 dan IBM SPSS 20.0. Model awal yang diusulkan dalam penelitian ini mengalamai penyesuaian, sehingga membentuk model penelitian baru yang dimodifikasi. Modifikasi dilakukan dengan menghilangkan peubah bebas persepsi reputasi hotel dan menjadikan peubah moderator lokasi sebagai peubah bebas. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa kualitas layanan jasa, upaya keterhubungan, dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap getok tular melalui mediasi kegembiraan-hati pelanggan. Kata Kunci: SEM, moderator, intervening, Kualitas Layanan Jasa, Upaya Keterhubungan, Persepsi Reputasi Hotel, Lokasi, Kegembiraan-hati Pelanggan, Getok Tular. iii Abstrak Hotel Wisata merupakan hotel melati yang menjadi best-in-class di Kota Magelang yang berdiri sejak tanggal 23 Desember 1991. Walaupun persaingan industri perhotelan kian marak dengan kehadiran hotel-hotel baru, tetapi Hotel Wisata tetap dapat meneruskan bisnis pelayanan jasanya dengan baik dan selama dua tahun pengamatan (2011 - 2012), jumlah okupansi dari Hotel Wisata adalah yang tertinggi dibandingkan dengan hotel melati lainnya di Magelang. Berbagai peneliti telah meneliti bahwa dalam bisnis jasa, kepuasan pelanggan (customer satisfaction) saja tidaklah cukup. Pelanggan harus didorong untuk mencapai kegembiraan-hati pelanggan (customer delight). Kegembiraan-hati pelanggan inilah yang diharapkan dapat menciptakan getok tular (Word of Mouth) yang positif sebagai bagian promosi tidak langsung pihak hotel. Anggaran dana hotel melati memang kalah bila dibandingkan hotel berbintang, sehingga pelanggan yang loyal didorong untuk secara sukarela menceritakan hal positif dan merekomendasikan kepada orang lain sebagai bentuk promosi tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan jasa, upaya keterhubungan, persepsi reputasi hotel terhadap kegembiraan-hati pelanggan dan getok tular melalui analisis moderator. Adapun peubah moderator dalam rancangan penelitian ini adalah faktor lokasi. Responden penelitian ini sebanyak 250 orang tamu Hotel Wisata Magelang. Pengujian data kuantitatif dilakukan dengan teknik Structural Equation Model (SEM) yang dioperasikan melalui program statistika AMOS 18.0 dan IBM SPSS 20.0. Model awal yang diusulkan dalam penelitian ini mengalamai penyesuaian, sehingga membentuk model penelitian baru yang dimodifikasi. Modifikasi dilakukan dengan menghilangkan peubah bebas persepsi reputasi hotel dan menjadikan peubah moderator lokasi sebagai peubah bebas. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa kualitas layanan jasa, upaya keterhubungan, dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap getok tular melalui mediasi kegembiraan-hati pelanggan. Kata Kunci: SEM, moderator, intervening, Kualitas Layanan Jasa, Upaya Keterhubungan, Persepsi Reputasi Hotel, Lokasi, Kegembiraan-hati Pelanggan, Getok Tular. iii