Bahan CoOL Wanita,03 April 2012 SADARLAH dan BERTOBATLAH Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus (Kis 3:19-20) PENDAHULUAN Wanita Allah! Perlu kita sadari hari-hari ini iblis sedang giat melancarkan serangan-serangan yang tujuannya untuk menghancurkan anak-anak Tuhan dalam memasuki tahun 2012 yang adalah tahun multiplikasi dan promosi karena perkenanan Tuhan dan mujizat masih ada. Mari perhatikanlah keluarga kita, suami dan anak-anak kita yang belum bertobat. Berdoa dan sadarkan mereka bahwa ini adalah waktu dan kesempatan untuk bertobat, sebab sedikit waktu lagi Tuhan akan menggoncang seluruh bumi. Hal ini dapat dilihat dari kejadian-kejadian yang mendadak seperti banjir, angin puting beliung, gempa bumi dan sebagainya yang merupakan bukti bahwa keadaan tidak semakin membaik. Mari sadarkan mereka supaya menjadi milik Tuhan Yesus. ISI Apa yang dilakukan Iblis bagi kita saat ini ? 1. Menghancurkan keluarga (Titus 2:3-7) Iblis tahu bahwa kekuatan dalam rumah tangga adalah saat keluarga menjadi sungguh-sungguh dengan Tuhan. Saat keluarga sungguh-sungguh maka mereka pasti rindu untuk membawa jiwajiwa datang kepadaNya. Para Wanita, Kita harus tahu siasat iblis. Oleh sebab itu, adakanlah mezbah keluarga dalam rumah tangga kita, dan perhatikan hubungan antara suami dengan istri yang mana harus berfungsi dengan benar, selain itu hubungan antara anak dengan orangtua harus semakin baik, sehingga tidak ada cela bagi iblis untuk menghancurkan keluarga. 2. Meningkatnya kejahatan disekitar kita (2 Tim 3:1-5) Banyak sekali kejahatan disekitar kita yang membuat hidup kita terancam. Oleh karena itu mari Wanita Allah, ajarkan anak-anak kita untuk tetap waspada dan berjaga-jaga. Mulai dari perkara kecil yaitu ajarkan untuk tidak mengikuti budaya mencontek, karena kita tahu bahwa mencontek merupakan cikal bakal dari kejahatan korupsi dimana-mana. Perbuatan tidak jujur ini dapat dimulai saat sekolah ketika mereka akan ujian. Apabila hal ini terus-menerus dilakukan maka saat besar pun anak-anak kita dapat menjadi seorang koruptor. Oleh karena itu, seperti visi yang kedua, marilah Wanita jadilah pembawa keselamatan bagi anak-anak. 3. Merusak Komunikasi (Titus 1:10-11) Di zaman yang serba modern ini hampir semua orang sudah memakai handphone seperti blackberry, bahkan juga menggunakan fasilitas internet seperti Facebook bahkan untuk Chating dan sebagainya. Namun alat komunikasi yang mendunia ini harus digunakan dengan hati-hati, karena iblis pun dapat memakainya untuk membuat anak Tuhan menjadi berdosa. Apabila tidak berjaga-jaga maka dapat digunakan untuk membuka situs-situs porno dan situs-situs lain yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Mari Wanita Allah, jadilah penolong yang baik dan perisai bagi suami dan anak-anak. Jadikanlah alat-alat komunikasi yang ada di tangan keluarga dipakai untuk memuliakan Tuhan dan semuanya disucikan oleh darah Yesus. 4. Menghancurkan Kesehatan (3 Yoh 1:2) Melalui cara hidup yang tidak disiplin dengan pola makan yang tidak teratur dapat membuat kita sakit. Sebab itu wanita mulailah untuk menolong dengan cara masuk ke dapur dan masak untuk keluarga, masak makanan yang sehat dan bergizi. Visi WBI WOW yang pertama, Penolong yang baik dan berpengetahuan, wanita rajinlah membaca supaya kita punya pengetahuan ganda secara rohani dan juga secara jasmani. 5. Gaya Hidup menjadi Duniawi Wanita Allah, kita sering kali terperangkap siasat iblis melalui gaya hidup, kita tidak sadar iblis licik sehingga segala cara diupayakan supaya dapat uang untuk membeli barang-barang seperti tas, baju-baju bermerek, yang membuat lebih besar pasak daripada tiang. Suami di tekan terus untuk membawa uang sehingga suami terpaksa korupsi. Ingat, jangan sampai cinta uang, karena akar dari segala kejahatan adalah cinta uang. PENUTUP Wanita! Peranan kita sangat penting di dalam rumah tangga. Sebab itu, kita harus sadar dalam hidup kita sedang melakukan tugas sebagai penolong untuk mewujudkan rencana Allah dalam rumah tangga kita. Wanita adalah pembawa keselamatan bagi anak dan keluarga. Wanita adalah sebagai pendoa syafaat. Sediakan waktu untuk diskusi, saling mendoakan dan ambil keputusan-keputusan hal yang mana kita harus berubah. Bahan CoOL Wanita,10 April 2012 MASIH BERTEKUNKAH ENGKAU DALAM KESALEHANMU? Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah! "(Ayub 2:9) PENDAHULUAN Wanita Allah, orang yang sungguh-sungguh hidupnya beriman kepada Tuhan dapat terlihat dari bagaimana reaksinya ketika sesuatu yang buruk terjadi di dalam dirinya dan di dalam keluarganya. Perkataan-perkataan apa yang kita keluarkan bila usaha suami sedang bangkrut atau suami sakitsakitan sehingga keuangan habis untuk pengobatan, bahkan disaat anak-anak memberontak dan menjadi nakal sehingga tidak terkendali, perkataan apa yang keluar dari mulut kita?. Istri Ayub menghadapi masalah disaat semua harta benda habis dan anak-anak meninggal seketika itu juga dan harta benda ludes. Dari orang terkaya menjadi orang termiskin. Masalah yang dihadapinya sangat berat sehingga hal itu membuat hati istri Ayub menjadi pahit sehingga lupa suami dan juga kepada Tuhan. Namun, selanjutnya firman Tuhan berkata: “Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. ISI Apa yang kita lakukan ketika keadaan memburuk ? 1. Berseru Kepada Tuhan (Mazmur 50:15) Reaksi yang benar ketika masalah datang, berdoa minta Tuhan memberi kekuatan, sebab Tuhan selalu perduli dengan orang yang memanggil namaNya dengan hancur hati dan tanganNya tak pernah terlambat untuk menolong. 2. Melakukan Firman Tuhan ( 1 Petrus 3:1-7) Tunduk kepada suami bukanlah pilihan tetapi itu adalah perintah Tuhan untuk mendapatkan hidup yang berkemenangan. Tunduklah di dalam segala sesuatu dan bersukacitalah pada saat melakukannya supaya kuasa Allah turun dalam keluarga. Jangan pernah keluar perkataan mendikte atau membantah suami, agar suami dapat tenang dan bijaksana untuk mengambil keputusan sehingga doa-doa suami tidak terhalang. 3. Perkataan yang Benar (Yakobus 3:2-6) Perhatikan saat kita berbicara, jangan suka menambahi dan mengurangi. Barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya ia adalah orang yang sempurna. Matius 12:35-36 “Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat”. PENUTUP Wanita Allah, orang mengenal siapa engkau dari perkataanmu. Hati-hatilah dengan perkataanmu, jangan berbicara mengeluarkan kata-kata sembarangan. Setiap ucapan harus diperhatikan (Matius 12:36-37). Mari sama-sama berjanji untuk berkata benar dan saling mendoakan. Bahan CoOL Wanita,17 April 2012 HATI-HATI DENGAN HATIMU Sejak memasuki tahun 2012, Tahun Perkenanan TUHAN dimana kita akan mengalami multiplikasi dan promosi yang lebih dahsyat lagi karena perkenanan TUHAN, Pesan TUHAN yang sangat kuat dan terus-menerus diingatkan oleh Gembala Sidang / Pembina adalah : “HATI-HATI DENGAN HATIMU”. Mengapa demikian? Injil Markus 7:21-23 mencatat perkataan TUHAN YESUS demikian : “...sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." Hati merupakan bagian yang terdalam dan tersembunyi dari kehidupan manusia. Apa yang menjadi perenungan, pikiran dan pertimbangan hati seseorang merupakan suatu misteri yang sulit untuk diduga dan diterka oleh orang lain. Itulah sebabnya ada sebuah ungkapan dunia yang mengatakan : “dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu?” Kalau bicara soal hati, tentunya hanya 2 (dua) pribadi yang dapat mengetahui dan menyelaminya, yakni TUHAN YESUS dan pribadi orang itu sendiri. Bahkan orang yang terdekat dengan kita sekalipun tidak dapat menyelami kedalaman hati kita. Apabila kita tidak berhati-hati, dari hati bisa muncul pikiran jahat, percabulan, kesombongan, dan lain-lain dimana semuanya itu membuat kita menjadi tidak kudus. Tindakan apa yang harus kita lakukan terhadap hati kita? 1. Minta hati kita diperbaharui (Yehezkiel 36:26) “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.” Sepanjang kehidupan, pastinya kita mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan dalam hidup. Perselisihan dengan orang-orang didekat kita, pengkhianatan dan lain-lain, dimana semua hal tersebut kita simpan dalam hati kita dalam bentuk kekecewaan, sakit hati, dendam, kebencian, atau iri hati. Tanpa kita sadari, semua “sampah” yang kita simpan di hati kita itu membuat hati kita makin keras, tidak mudah dibentuk bahkan menjadi tidak taat terhadap firman TUHAN. Mari kita dengan kejujuran dan kerendahan hati minta kepada TUHAN YESUS untuk memperbaharui hati kita. Minta kuasa Darah-Nya untuk menguduskan hati kita. 2. Jaga Hati (Amsal 4:23) “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Setelah hati kita diperbaharui dan dikuduskan oleh TUHAN, jangan lengah dan jangan mau dicemari lagi dengan “sampah-sampah” yang mengotori hati. Untuk itu kita harus jaga hati. Jaga hati adalah tugas yang harus kita lakukan sendiri dan tidak dapat dipercayakan kepada orang lain. Setiap kita bertanggung jawab atas hati kita masing-masing. Artinya, apapun yang terjadi dengan hati kita, misalnya kecewa, benci, dendam, sakit hati adalah pilihan kita sendiri dan bukan kesalahan orang lain. Sekalipun orang lain memperlakukan kita dengan tidak baik, asal kita merespon dengan benar maka kita sedang “menutup pintu” bagi sampah-sampah itu untuk masuk dalam hati kita. Langkah-langkah Praktis untuk menjaga hati kita : a. Tetap berpikir positif terhadap orang lain dan terhadap suatu kejadian/kondisi yang tidak mengenakkan sekalipun. b. Mengucap syukur atas segala hal dan dalam segala sesuatu. c. Komunikasikan serta selesaikan setiap konflik yang anda sedang alami dengan orang lain secara baik-baik dan dewasa. d. Miliki kemurahan hati untuk memberikan pengampunan kepada orang-orang yang bersikap dan bertindak tidak baik terhadap kita. 3. Senantiasa menguji Hati Kita (Mazmur 26:2) “Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.” (Mazmur 26:2). Selain TUHAN YESUS, tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang sempurna. Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk senantiasa menguji hati kita. Milikilah kebiasaan yang baik dengan merenungkan kembali apa-apa yang telah anda lakukan sepanjang hari yang telah dilalui. Bukan sekedar keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan tugas kita sepanjang hari itu, terlebih menguji hati kita. Adakah sakit hati, kecewa, kebencian, iri, kesombongan yang muncul pada hari tersebut, setelah itu bereskan dengan TUHAN dalam doa kita. Dengan senantiasa menguji hati, kita dapat terus memastikan “kesehatan” hati kita. PENUTUP Para Wanita; Diskusikan masalah dengan hati kita masing-masing dan saling mendoakan.