BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Pusat perbelanjaan adalah sekelompok penjual eceran dan usahawan komersial lainnya yang merencanakan, mengembangkan, mendirikan, memiliki dan mengelola sebuah properti tunggal. Pada lokasi properti ini berdiri disediakan juga tempat parkir1. Tujuan dan ukuran besar dari pusat perbelanjaan ini umumnya ditentukan dari karakteristik pasar yang dilayani. Pusat perbelanjaan merupakan sebuah tempat tujuan yang makin diminati dan cenderung menarik banyak orang untuk datang baik untuk bertransaksi jual beli maupun hanya sekedar untuk melihatlihat produk atau sekedar mengadakan pertemuan dengan orang lain. Penulis berpendapat bahwa Pusat belanja sangat potensial untuk menarik banyak orang untuk datang, maka pelaku usaha melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan yang baik untuk melakukan usaha dan menjual produk. Penjualan produk tentunya akan diiringi dengan promosi yang termasuk didalamnya adalah iklan. Iklan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, namun secara umum pada pusat belanja adalah adanya Neonbox yang diletakkan dibeberapa lokasi yang paling sering dilewati khalayak atau pengunjung dengan harapan produk yang 1Pusat perbelanjaan ( 2015,22 Maret).wikipedia. Diakses pada tanggal 28 Juli 2015 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_perbelanjaan 8 diiklankan akan dilihat dan menimbulkan ketertarikan sehingga akan menciptakan pergerakan untuk membeli. Apabila transaksi jual beli terjadi, maka pelaku usaha dagang akan mendapatkan transaksi dan bisnis berjalan dan akan menimbulkan laba bagi pedagang. Semakin banyak transaksi, maka omzet atau omset penjualan akan meningkat, tentunya laba pun akan meningkat, maka untuk menciptakan hal ini maka peran Promosi dan Iklan harus dikembangkan. Berikut ini beberapa hal yang bisa di lakukan untuk membantu mengetahui tingkat efektifitas iklan : 1. Mengajukan pertanyaan kepada konsumen mengenai beberapa hal, seperti dari mana bisa mengetahui produk, menanyakan bagian mana yang menarik dari iklan anda, dan sebagainya. Jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih setiap kali berkomunikasi dengan konsumen. 2. Jangan lupa mencatat atau mengumpulkan data mengenai komentar konsumen tentang iklan anda. 3. Buatlah kesimpulan dari data-data yang telah anda kumpulkan tadi. Dari sana anda akan mengetahui tingkat efektifitas iklan untuk meningkatkan penjualan produk anda. Berdasarkan poin diatas, penulis berkesimpulan bahwa iklan harus mempunyai dampak yang positif terhadap penjualan, dan iklan merupakan salah satu faktor utama dari pada pendapatan dari sebuah usaha. 9 2.1.1 Iklan Iklan merupakan bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran. Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Namun demikian, untuk membedakan dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli 2. Seperti yang dikatakan Frank Jefkins bahwa “advertising aims to persuade people to buy” 3 Iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui sebuah media. Sedangkan periklanan atau advertising adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa4. Iklan merupakan langkah yang tepat dalam upaya memperkenalkanproduk, mengingatkan produk kepada pelanggan, dan ujung tombak pemasaran. Iklan akan sangat efektif untuk menunjang team pemasaran dalam memperkenalkan produk yang ditawarkan, karena iklan secara garis besar sudah memberikan gambaran produk baik berupa gambaran bentuk produk, maupun harga produk. 2Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta Utama Grafiti. 1992 hal 9 3 Kasali, Rhenald, Frank F.Jefkins, Introduction to Marketing, Advertising and Public Relations (London:Macmillan Press Ltd,1982), P.111 4Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi VIII, Jakarta : Erlangga 2001. Hal 112 10 2.1.1.1 Fungsi Iklan Secara umum, periklanan dikenal sebagai fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan maupun organisasi dalam memperkenalkan merk maupun Produknya. Fungsi iklan antara lain : 1. Memperluas alternative bagi konsumen, yaitu dengan adanya iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk atau jasa yang pada gilirannya melahirkan adanya pilihan5. 2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumen. Iklan-iklan yang secara keren tampil dihadapan masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan yang membuatnya bonafid dan produknya bermutu. Fungsi iklan juga bisa menjadi sebagai berikut : i. Memberikan informasi Periklanan memberikan informasi kepada konsumen mengenai suatu barang, baik mengenai harga barang maupun mengenai informasi lainnya. ii. Membujuk atau mempengaruhi Pesan yang disampaikan dalam iklan sifatnya membujuk, terutama kepada pembeli yang potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk lebih dari produk yang lain. 5Muhammad Jaiz. Dasar-dasar periklanan, Cetakan Pertama 2014. Hal 5-6 11 iii. Menciptakan image atau kesan dengan disampaikan iklan orang akan mempunyai kesan tentang yang diiklankan. iv. Memuaskan keinginan Periklanan merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling menguntungkan. v. Sebagai alat komunikasi Periklanan merupakan alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli. 2.1.1.2 Jenis Media Iklan Dalam komunikasi periklanan, iklan tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alatnya, tetapi juga menggunakan alat komunikasi lainnya seperti gambar, warna dan bunyi6. Iklan saat ini menggunakan hampir semua media yang memungkinkan untuk menyampaikan apa yangmenjadi target produsen sebuah produk atau jasa. Secara sederhana media iklan terbagi mejadi dua 7 yaitu : 1. Media Cetak Media cetak sangat dikenal dimasyarakat dan hingga kini masih banyak yang menggunakan media cetak disamping teknologi informasi yang semakin 6Sobur, Alex.Semiotika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda Karya. 2004 hal.116 7Ibid.116 12 canggih. Media cetak yang dimaksud seperti : Koran, Majalah, Tabloid, Bulletin, Poster, Spanduk, Baliho, Billboard, Neonbox, hingga Brosur dan Selebaran. 2. Media Elektronik Media elektronik seperti iklan pada Televisi masih mendominasi dalam penempatan iklan yang paling efektif, namun juga mahal atau memerlukan biaya yang besar, namun ada juga yang murah seperti iklan radio. 2.1.1.3 Iklan Berdasarkan Media Iklan dibagi berdasarkan media yang digunakan yaitu above the line dan below the line8: 1. Iklan above the line Iklan pada media yang bersifat massa atau khalayak sasaran berjumlah besar dan menerpa iklan secara serempak. Pada media iklan seperti ini, maka diperlukan dana yang cukup besar dalam pengadaan dan pemasangannya, namun dampaknya pun luas karena cakupan dan ukuran yang besar. Media iklan jenis ini 8Muhammad Jaiz. Dasar-dasar periklanan, Cetakan Pertama 2014. Hal 66-71 13 meliputi surat kabar, majalah, televise, film, radio dan internet. 2. Iklan below the line Iklan yang menggunakan media khusus seperti leaflet, poster, brosur, spanduk, Point of Purchase (POP), stiker dan banyak lagi. Media jenis ini tidak memerlukan dana yang besar dalam pengadaannya. 2.1.1.4 Tujuan Iklan Berdasarkan tujuannya, iklan dibagi menjadi dua yaitu : 1. Iklan Komersial atau iklan yang terkait dengan bisnis Merupakan iklan yang terkait dengan bisnis sebuah perusahaan untuk mendapatkan keuntungan 2. Iklan Non Komersial atau iklan layanan masyarakat Merupakan iklan yang tidak mempunyai aspek bisnis, namun lebih kepada aspek sosial dan kemasyarakatan. Biasanya iklan layanan masyarakat dibuat oleh pemerintah setempat, atau organisasi kemasyarakatan, atau perusahaan yang peduli lingkungan dan masyarakat 14 3. Iklan Ritel atau Iklan Lokal Dalam lingkup sebuah tempat pusat belanja atau perdagangan. Iklan Ritel adalah iklan yang dibuat sendiri oleh peretail atau pengecer untuk menjual produk secara langsung kepada konsumen, dimana mereka memasarkan produk dengan cara memasangan iklan kecil dengan tulisan tangan atau hasil ketikan yang biasa ditemukan. Iklan retail juga secara khusus dibuat untuk pengunjung yang berkunjung ke toko. Iklan ritel meliputi informasi harga, alamat, nomor telepon, syarat penjualan, warna, ukuran, serta ada pula jam beroperasinya toko9. 2.1.1.4 Iklan Media Luar Ruang Beragam macam dan jenis media iklan luar ruang10, berikut : 2.1.1.4.1 Billboard Media iklan luar ruang berbahan dasar aluminium, pembuatannyapun tidak terlampau sukar atau rumit dalam menuangkan ide atau gagasan dari desainer, namun memerlukan ketelitian agar hasil yang didapat maksimal. Media iklan luar ruang ini biasanya dipasang di sepanjang 9Ibid. 70 10Kartoadmojo, Subandi. Media Periklanan, Mentari Advertising. 2003 Hal.32 15 jalan utama dan tempatnya yang strategis agar dapat dilihat oleh orang banyak. Untuk ukuran billboard tergantung dengan pemesanan, namun biasanya billboard telah ditetapkan besarannya, seperti yang biasa berlokasi di jalan-jalan umum, jembatan penyebrangan, dan tempattempat strategis lainnya, kecuali ada permintaan dilokasi yang belum ada billboard. Gambar 2.1. Contoh Media Billboard 2.1.1.4.2 Baliho Media iklan luar ruang yang bahannya terbuat dari triplek atau melamine. Biasanya menggunakan ukuran standar triplek, tetapi media ini biasanya kurang tahan dengan cuaca dan biasanya dipasang kurang dari 15 bulan. 16 Gambar 2.2. Baliho dipersimpangan jalan 2.1.1.4.3 Spanduk Media iklan luar ruang yang bahannya terbuat dari kain atau berbahan campuran plastik dan kain yang membentang panjang sesuai dengan ukuran yang dipesan. Untuk media iklan ini biasanya dipasang di sepanjang jalan di pinggir, atau bahkan di atas tengah jalan, yang biasanya memiliki pesan yang singkat namun menarik perhatian orang banyak. Gambar 2.3. Contoh Spanduk dengan tema politik 17 2.1.1.4.4 Umbul-umbul Media iklan luar ruang yang bahannya sama dengan spanduk dan banner yaitu kain tetapi dalam pemasangannya biasanya dipasangkan pada sebuah bambu atau besi yang menancap. Biasanya media ini dipasang saat ada event tertentu. Gambar 2.4. Contoh Umbul-Umbul 2.1.1.4.5 Neonsign atau Neonbox Berupa papan iklan dengan desain dari produk lampu neon yang dibentuk menurut pesanan desain reklame. Media iklan ini umumnya menonjolkan keindahan pada waktu malam hari. Iklan jenis inibiasanya dipasang di dekat pengiklannya dan Iklan Neonbox tidak memerlukan biaya yang besar, namun cukup efektif untuk membuat sebuah 18 produk dikenal, dan iklan produk didalam neonbox umumnya digunakan bersamaan dengan nama Toko beserta alamatnya.Bentuk Iklan ini banyak dipergunakan pada pusat belanja. Gambar 2.5. Iklan Neonbox pada tiang kolom 2.1.1.4.6 Collybright Media iklan ini berbahan dasar MMT atau Vinnyl sejenis plastik. Vinnyl transparan dicetak menyerupai sebuah foto box bila dinyalakan. Dalam pemasangannya, collybright harus direntangkan dengan kuat agar dapat dilihat dari depan tampak rata dan tidak bergelombang. 19 Gambar 2.6. Iklan dengan bahan Collybright mini 2.1.1.4.7 Poster Media iklan luar ruang yang terbuat dari kertas yang biasanya ditempelkan pada dinding atau tempat strategis lainnya seperti : halte, transit ad, jembatan penyeberangan, atau jalan yang sering dilewati oleh pejalan kaki atau orang yang menunggu. Gambar 2.7. Contoh Iklan Poster 20 Guna mendukung efektifitas media luar ruang juga diperlukanpengetahuan untuk menentukan titik lokasi papan reklame. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah 11 sebagai berikut : 1. Arus perjalanan Lokasi yang dipilih hendaknya memperhatikan benar apakah berada di sebelah kiri atau kanan jalan, selain itu apakah letak lokasi berada pada arus pulang atau berangkat kerja. 2. Jenis produk Pemilihan lokasi pada arus berangkat atau pulang kerja harus dihubungkan dengan jenis produk yang akan diiklankan dan suasana psikologis pikiran calon pembeli. 3. Jangkauan Karena daya jangkau yang bersifat lokal maka sangat penting memilih lokasi yang sangat strategis dan menjangkau khalayak sasarannya. 11Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta Utama Grafiti. 1992 hal 138 21 4. Kecepatan arus lalu lintas Papan reklame dipasang untuk menjangkau orang yang berada diatas kendaraan, maka kecepatan arus lalu lintas disekitarnya perlu diperhatikan. 5. Persepsi orang terhadap lokasi Papan reklame juga digunakan untuk membangun citra. Oleh karena itu, produk yang sasarannya kelas menengah keatas perlu menentukan lokasi yang di pandang elite. 6. Keserasian dengan bangunan disekitarnya Tanpa memperhatikan keserasian, papan reklame akan menjadi sampah kota. Papan reklame yang baik harus memperhatikan keseimbangan lingkungan yang dapat menambah keindahan tatanan kota. 2.2 Hipotesis Hipotesis yang dilakukan oleh penulis terhadap penelitian ini adalah bentuk hipotesis deskriptif, yaitu hipotesis dengan dugaan nilai suatu varibel mandiri, tidak membuat perbandingan tertentu12. Perumusan hipotesis dalam riset deskriptif yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 12 22 1. Isi Pesan pada media iklan Neonbox apakah menarik ? 2. Tampilan pesan pada media Iklan neonbox yang bisa mendorong pembelian 3. Bagaimana pendapat dari pelaku usaha atau peretail di E-Center Supermal Karawaci terhadap Iklan produk handphone yang akan mempengaruhi pengunjung untuk membeli produk handphone yang diiklankan dan menjadikan iklan dapat meningkatkan onset penjualan mereka ? 2.3 E-Center Supermal Karawaci E.Center Supermal Karawaci adalah sebuah lingkungan yang didalamnya telah berdiri bangunan bertingkat yang terletak di Jalan Bulevar Diponegoro, Lippo Karawaci Tangerang Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan kelapa Dua, yang digunakan secara strata title. E.Center merupakan Suparmal Karawaci extension atau perluasan dari area Supermal Karawaci. E.Center Supermal Karawaci merupakan pusat belanja dengan tema Elektronik, IT dan Gadget. Konsep pusat belanja ini adalah open kios dan counter dengan luasan kecil dengan ukuran standar adala 6,25 m2.