x ABSTRAK Rahmawati, Siti. 2009. Pengaruh Modernitas Individu

advertisement
ABSTRAK
Rahmawati, Siti. 2009. Pengaruh Modernitas Individu dan Kondisi Sosial
Ekonomi Orang Tua Terhadap Melek Ekonomi (Economic Literacy) Siswa
di SMA Negeri 9 Malang. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Drs. Moch.
Ichsan, S, E, M. Pd, M. Si, Farida Rahmawati, S .E, M.E
Kata kunci: modernitas individu, kondisi sosial ekonomi, melek ekonomi
(economic literacy).
Pemahaman ekonomi (lebih dikenal dengan nama melek ekonomi
/economic literacy)sangat penting dimiliki oleh setiap orang, sama pentingnya
dengan mempunyai kemampuan serta pemahaman baca dan tulis. Melek ekonomi
harus diterapkan sejak bangku sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa dapat
memahami konsep-konsep ekonomi dan dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Tingkat melek ekonomi ekonomi siswa dapat dipengaruhi
dari faktor intern dan faktor ekstern. Yang merupakan faktor intern, salah satunya
adalah modernitas individu siswa, sedang faktor ekstern, yang merupakan faktor
dari luar siswa adalah kondisi sosial ekonomi orang tua siswa. Penelitian ini
bertujuan (1) mendeskripsikan pengaruh modernitas individu siswa terhadap
melek ekonomi (economic literacy) siswa kelas XI SMAN 9 Malang, (2)
mendeskripsikan pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua siswa terhadap
melek ekonomi (economic literacy) siswa kelas XI SMAN 9 Malang, (3)
mendeskripsikan pengaruh modernitas individu dan kondisi sosial ekonomi orang
tua siswa terhadap melek ekonomi (economic literacy) siswa kelas XI SMAN 9
Malang.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
korelasional. Sumber data dalam penelitian ini berupa jawaban dari responden
yang telah mengisi angket/ kuesioner serta tes. Data yang diperoleh berupa data
skor dari angket/kuesioner dan data skor dari tes yang diubah menjadi nilai siswa.
Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data
dilakukan dalam 2 tahap yaitu, (1) analisis deskriptif dan (2) analisis regresi
berganda (dengan uji t dan uji f).
Berdasarkan analisis data, dapat diketahui bahwa siswa-siswi di SMA
Negeri 9 Malang mempunyai tingkat modernitas individu yang sangat baik
sebesar 13.11%, tinggi sebesar 73.77 % dan sedang sebesar 13.11%. Tidak ada
siswa yang berada pada tingkatan modernitas individu yang rendah dan sangat
rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata (33.8) tingkat modernitas
individu para siswa di SMA Negeri 9 Malang baik. Untuk kondisi sosial ekonomi
sangat kurang terdapat 1 siswa, kondisi kurang ada 2 siswa, kondisi cukup baik
ada 25 siswa, kondisi baik ada 21, dan kondisi sangat baik ada 4 siswa. Jadi dapat
disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua siswa di SMA Negeri 9
Malang termasuk golongan menengah ke atas karena angka yang paling banyak
muncul pada kondisi sosial ekonomi orang tua cukup baik, kemudian disusul
dengan baik. Sedang untuk tingkat melek ekonomi (economic literacy), untuk
tingkat sangat kurang hanya ada 1 siswa, kurang ada 2 siswa, dan angka yang
x
paling banyak muncul adalah pada tingkat baik dengan 25 siswa. Dengan rata-rata
71,77, dapat disimpulkan bahwa tingkat melek ekonomi (economic literacy) siswa
di SMA Negeri 9 Malang termasuk sangat baik
Kesimpulan umum variabel independen (modernitas individu dan kondisi
ekonomi orang tua siswa) baik secara serentak (simultan / bersama-sama) maupun
sendiri-sendiri (parsial) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
yaitu, melek ekonomi (economic literacy) siswa. Bertitik tolak dari penelitian ini,
beberapa saran yang diajukan peneliti adalah (1) untuk guru hendaknya terus
memberikan pelajaran serta menerapkan pemahaman ekonomi dalam diri siswa,
bukan hanya secara teori tetapi juga dalam praktek kehidupan sehari-hari para
siswa karena pemahaman ekonomi (economic literacy) sama pentingnya dengan
pemahaman akan baca dan tulis (2) untuk orang tua hendaknya terus mendukung
anaknya untuk maju dan selalu belajar, terutama belajar dan memahami ekonomi
karena kehidupan sehari-hari siswa tidak luput dari kehidupan berekonomi
sehingga melek ekonomi (economic literacy) sangat dibutuhkan siswa tersebut.
Bagi orang tua dengan pendidikan serta ekonomi yang kurang berkecukupan
disarankan jangan mengahalangi anaknya untuk belajar. Meski dalam keadaan
serba kekurangan, hendaknya orang tua tetap mendukung anaknya untuk belajar,
misalnya dengan mewajibkan waktu belajar sebelum membantu bekerja. (3)
peneliti yang melakukan penelitian sejenis disarankan untuk meniliti lebih lanjut
tentang melek ekonomi (economic literacy) karena faktor yang mempengaruhi
tingkat melek ekonomi siswa tidak hanya berasal dari modernitas idividu dan
kondisi sosial ekonomi orang tua, masih banyak faktor lain yang bisa diteliti.
xi
Download