PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK

advertisement
PT SAMUDERA
PERUSAHAAN
INDONESIA
Tbk
DAN
ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir
Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002
(Mata Uang Indonesia)
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Pari dan Data Saham)
30 JUNI
2003
2002
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas (Catatan 2c dan 3)
Penempatan jangka pendek (Catatan 2a, 4 dan 17)
Piutang usaha
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Rp 12.989.226
pada 30 Juni 2003 dan Rp 10.894.051
pada 30 Juni 2002 (Catatan 2e, 5)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 2f, 5, 8)
Piutang lain-lain
Persediaan (Catatan 2g, 6)
Biaya dibayar di muka (Catatan 2h, 7)
294.330.138
56.286.483
358.549.815
24.104.035
473.284.730
475.634.097
30.589.452
7.869.051
7.009.186
44.439.679
36.334.227
2.743.527
5.718.481
35.045.867
913.808.719
938.130.049
12.968.650
1.304.168
14.914.791
14.572.942
4.226.746
28.846.324
975.151.680
13.182.878
6.416.286
22.787.234
1.022.265.556
40.014.555
11.517.098
14.831.794
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.046.725.687
1.136.275.015
JUMLAH AKTIVA
1.960.534.406
2.074.405.064
Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain pada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 2f, 8)
Aktiva pajak tangguhan - bersih (Catatan 2q, 16)
Penyertaan saham (Catatan 2d, 9)
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 415.664.605 pada 30 Juni
tahun 2003 dan Rp 431.943.316 pada 30 Juni
tahun 2002 (Catatan 2I, 2j, 2k, 10, 13, 17)
Beban ditangguhkan - bersih (Catatan 2l, 11)
Uang muka
Aktiva tidak lancar lain-lain (Catatan 2h, 12)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Pari dan Data Saham)
30 JUNI
2003
2002
27.363.700
3.841.200
229.869.900
273.384.208
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek dan cerukan
(Catatan 10, 13)
Hutang usaha
Pihak ketiga (Catatan 14)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(catatan 2f, 8, 14)
Hutang lain-lain
Biaya masih harus dibayar (Catatan 15)
Hutang pajak (Catatan 2q, 16)
Pendapatan ditangguhkan – bersih (Catatan 2n)
Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun (Catatan 2j, 4, 10, 17)
Hutang bank
Hutang sewa guna usaha
1.224.415
16.045.205
71.167.913
10.035.647
3.570.058
1.498.954
27.308.423
107.441.413
13.793.979
4.770.985
100.769.950
502.838
140.571.590
249.246
Jumlah Kewajiban Lancar
460.549.626
572.859.998
270.737.483
2.486.950
404.234
301.219.432
2.093.102
1.793.939
10.338.556
21.973.645
11.018.019
-
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
305.940.868
316.124.492
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASIKAN
(Catatan 2b, 19)
350.764.963
333.853.888
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
(Catatan 2j, 4, 10, 17)
Hutang bank
Hutang sewa guna usaha
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (Catatan 2q, 16)
Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 2f, 8)
Kewajiban tidak lancar lain-lain (Catatan 18, 29)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Nilai Pari dan Data Saham)
30 JUNI
2003
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham
Modal dasar - 600.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 163.756.000 saham (Catatan 1b, 20)
Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 2l, 21)
Penyesuaian translasi kumulatif (Catatan 2b, 23)
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Anak Perusahaan (Catatan 2b, 24)
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Nilai lebih transaksi entitas sepengendali
Saldo laba
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
81.878.000
33.351.220
171.004.336
81.878.000
33.351.220
240.827.831
51.606.137
2.522.272
373.402
502.543.582
65.487.977
2.955.708
427.065.950
843.278.949
851.566.686
1.960.534.406
2.074.405.064
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
Brought to you by Global Reports
2002
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
30 JUNI
2003
2002
PENDAPATAN JASA
(Catatan 2f, 2n, 8, 25)
1.374.140.052
1.525.659.652
BEBAN JASA
(Catatan 2f, 2n, 8, 26)
1.190.736.007
1.363.383.311
LABA KOTOR
183.404.045
162.276.341
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
(Catatan 2m, 2n, 27)
102.124.374
94.531.735
81.279.671
67.744.606
1.285.422
3.437.621
839.849
2.111.229
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Laba penjualan aktiva tetap (Catatan 2i, 10)
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih
(Catatan 2d, 9)
Laba yang belum terealisasi atas perubahan
nilai efek - bersih (Catatan 2d, 4)
Beban bunga - bersih
Rugi kurs - bersih (Catatan 2p)
Laba (rugi) atas transaksi swap tingkat bunga (Catatan2o, 29)
Lain-lain - bersih
64.917
(9.474.686 )
(2.626.733 )
(87.920 )
1.120.801
184.743
(14.030.214 )
(14.401.101 )
353.096
613.641
Beban Lain-lain - Bersih
(8.878.350 )
(21.730.985 )
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
72.401.321
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
(Catatan 2q, 16)
Kini
Tangguhan
(9.336.213 )
1.664.126
(10.168.012 )
2.361.039
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(7.672.087 )
(7.806.973 )
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
64.729.234
38.206.648
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASIKAN
(Catatan 2b)
(15.901.826 )
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM (Catatan 2r)
Brought to you by Global Reports
(2.367.346 )
48.827.408
35.839.302
298
219
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
46.013.621
Brought to you by Global Reports
-
Penyesuaian translasi kumulatif
(Catatan 2b, 21)
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Anak Perusahaan (Catatan 2b, 22)
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Nilai lebih transaksi entitas sepengendali
33.351.220
-
-
-
-
-
-
33.351.220
33.351.220
-
-
-
33.351.220
171.004.336
-
-
-
(82.228.274 )
-
-
253.232.610
240.827.831
(105.133.917 )
-
-
345.961.748
______________________
Penyesuaian
Translasi
Kumulatif
51.606.137
-
-
1.221.540
-
-
-
50.384.597
65.487.977
-
-
-
65.487.977
2.522.272
5
-
373.402
373.402
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Nilai Lebih
Transaksi Entitas
Sepengendali
(433.436 )
-
-
-
-
2.955.708
2.955.708
-
-
-
2.955.708
Selisih
Penilaian
Kembali
Aktiva Tetap
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
81.878.000
-
Dividen tunai
Saldo, 30 Juni 2003
-
Laba bersih
81.878.000
Saldo, 1 Januari 2003
-
Penyesuaian translasi kumulatif
(Catatan 2b, 21)
81.878.000
-
Dividen tunai
Saldo, 30 Juni 2002
-
81.878.000
Laba bersih
Saldo, 1 Januari 2002
Modal Saham
Tambahan
Modal DisetorBersih
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas Anak
Perusahaan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah)
502.543.582
-
-
-
-
(19.978.232 )
48.827.408
473.694.406
427.065.950
-
(19.978.231 )
35.839.302
411.204.879
Saldo Laba
843.278.949
373.402
(433.436 )
1.221.540
(82.228.274 )
(19.978.232 )
48.827.408
895.496.541
851.566.686
(105.133.917 )
(19.978.231 )
35.839.302
940.839.532
Jumlah Ekuitas
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah)
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir
Pada Tanggal-tanggal 30 Juni
2003
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan
dan untuk beban operasi lainnya
1.389.305.011
1.562.779.838
(1.298.079.388 )
(1.413.266.056 )
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
91.225.623
Pembayaran untuk:
Beban bunga
Pajak
Penerimaan dari penghasilan bunga
(12.225.494 )
(28.804.200 )
4.160.407
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2002
54.356.336
149.513.782
(27.921.513 )
(12.429.507 )
3.425.944
112.588.706
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan aktiva tetap
Penambahan penyertaan saham
Penurunan (kenaikan) piutang lain-lain pada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Perolehan aktiva tetap
Pengurangan (penambahan) penempatan jangka pendek
Kenaikan aktiva tidak lancar lain-lain
4.632.201
(2.034.945 )
3.437.621
(8.688.430 )
(4.395.712 )
(75.836.330 )
27.081.032
(3.300.816 )
708.144
(12.522.722 )
(4.429.731 )
(26.577.563 )
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(53.854.570 )
(48.072.681 )
(55.528.591 )
(88.175.571 )
(19.978.232 )
(4.015.829 )
(750.000 )
(19.978.232 )
(9.750.000 )
(569.950 )
1.150.000
614.472
4.586.325
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran kewajiban jangka panjang
Dividen tunai dibayar oleh:
Perusahaan
Anak Perusahaan
Pembayaran hutang bank jangka pendek
Perolehan dari :
Kewajiban jangka panjang
Hutang sewa guna usaha
Penurunan hutang lain-lain pada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Perolehan hutang bank jangka pendek
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(82.895 )
27.020.000
(794.448 )
-
(51.571.075 )
(114.681.876 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah)
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir
Pada Tanggal-tanggal 30 Juni
2003
2002
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(51.069.309 )
(50.165.851 )
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
345.399.447
408.715.666
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
294.330.138
358.549.815
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
PT Samudera Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai
dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah
dengan
Undang-undang
No.
12
tahun
1970,
berdasarkan
akta
notaris
Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita
Negara No. 88, Tambahan No. 496, tertanggal 2 November 1971. Anggaran dasar Perusahaan
terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 24 tanggal 21 April 1999,
antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan dari “PT Samudera Indonesia” menjadi
“PT Samudera Indonesia Tbk”. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
berdasarkan Surat Keputusan No.C-8257.HT.01.04.TH.99 tertanggal 6 Mei 1999 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara No. 94, Tambahan No. 7856, tanggal 23 November 1999.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi
kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan
bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan
pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan
pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Tokyo Senpaku Kaisha Ltd. (TSK),
Hapag Lloyd AG dan Korean Marine Transportation Company (KMTC).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera
Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 lantai 8, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh
kota pelabuhan utama di Indonesia.
b. Pencatatan Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Pada
tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
c. Anak Perusahaan
Pada tanggal 30 Juni 2003, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan yang dimiliki secara
langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
Pemilikan Langsung
Tahun Awal
Operasional
Komersial
Persentase
Pemilikan
1991
99,98
45.133.363
Penanganan muatan
dan pergudangan
1992
99,94
15.625.188
Domisili
Kegiatan Usaha
PT Masaji Tatanan
Container
Jakarta
Depot peti kemas,
perbaikan dan
pemeliharaan
PT Masaji Kargosentra
Tama
Jakarta
PT Samudera Perdana
Jakarta
Angkutan darat
1975
99,92
6.811.000
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional
untuk angkutan
muatan cair dan gas
1982
99,92
19.506.308
8
Brought to you by Global Reports
Jumlah Aktiva
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. U M U M (lanjutan)
c. Anak Perusahaan (lanjutan)
Pemilikan Langsung
Tahun Awal
Operasional
Komersial
Persentase
Pemilikan
Domisili
Kegiatan Usaha
Jakarta
Jasa angkutan lepas
pantai dan
pengangkutan curah
1975
99,90
34.303.718
Bongkar muat kapal
dan pergudangan
1986
99,80
38.987.465
Jasa pengelolaan
kapal dan jasa
terkait
1992
99,73
15.303.996
Jasa angkutan
muatan internasional
1980
80,00
35.264.162
Aktivitas pemuatan
peti kemas
1993
63,94
1.462.996.720
Melalui PT Samudera Indonesia Ship Management
PT Samudera Ship
Jakarta
Jasa pengelolaan
Management*
kapal dan jasa
terkait
1996
94,74
9.948.783
Melalui Samudera Shipping Line Limited
Foremost
Singapura
Maritime, Pte., Ltd.
1995
63,94
737.816.918
1997
63,94
2.771.361
Pelayaran regional
untuk angkutan
muatan cair dan gas
2000
60,74
172.809.126
Kegiatan keagenan
1968
60,10
38.510.926
Kegiatan keagenan
2001
21,10
3.386.171
2003
31,19
5.255.569
2003
38,36
5.282.670
PT Cumawis
PT Tangguh Samudera
Jaya
Jakarta
PT Samudera Indonesia
Ship Management
Jakarta
PT Masaji Prayasa
Cargo
Jakarta
Samudera Shipping
Line Limited
Singapura
Jumlah Aktiva
Pemilikan Tidak Langsung
ANB Logistics, Pte., Ltd.
PT Samudera Shipping
Services
Samudera Indonesia,
Singapore, Pte., Ltd.
Samudera Emirate
Shipping, LLC
Silkcargo LLC
Galaxy Shipping
Service Sdn. Bhd.
Singapura
Jakarta
Pelayaran regional
untuk angkutan
muatan cair dan gas
Jasa angkutan
muatan internasional
Singapura
Dubai
Uni Emirat Arab Penanganan muatan,
Pergudangan dan
Distribusi
Malaysia
Kegiatan Keagenan
* dahulu PT Samudera Denholm Ship Management.
Pada tanggal 27 September 2002, PT Samudera Indonesia Ship Management (SISM)
memperoleh 72.000 saham PT Samudera Ship Management (SSM) dan karenanya
meningkatkan persentase pemilikan SISM di SSM dari 50% menjadi 95% (lihat Catatan 9). Sejak
tanggal tersebut, SSM dikonsolidasikan ke Perusahaan melalui SISM.
9
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. U M U M (lanjutan)
c. Anak Perusahaan (lanjutan)
Pada tanggal 19 November 2002, Perusahaan menjual 200 saham pemilikannya di PT TSK
Samudera Indonesia (TSK SI - dahulu PT Pali Hota Dayaka). Akibatnya, persentase pemilikan
Perusahaan di TSK SI menurun dari 60% menjadi 40%. Sejak tanggal tersebut, TSK SI tidak
dikonsolidasikan ke Perusahaan, tetapi penyertaan Perusahaan di TSK SI dihitung dengan
menggunakan metode ekuitas (lihat Catatan 9).
Untuk tujuan perbandingan, jika dekonsolidasi TSK SI ke Perusahaan diterapkan secara
retroaktif pada tahun 2002, neraca dan laporan laba rugi konsolidasi Perusahaan pada tanggal
30 Juni 2002 akan menjadi sebagai berikut:
Jumlah
Jumlah aktiva
Jumlah kewajiban
Ekuitas bersih
2.037.510.600
1.192.212.602
845.297.998
Pendapatan jasa
Laba kotor
Laba usaha
1.515.667.795
160.783.805
66.642.278
d. Komisaris, Direksi dan Karyawan
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan akta notaris
Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 29 tanggal 20 Mei 2003, susunan dewan komisaris dan direksi
Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut:
Komisaris
Direksi
Komisaris Utama
: Soedarpo Sastrosatomo
Wakil Komisaris Utama : Sudiarso
Komisaris
: Sri Sultan Hamengku Buwono X
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto
Komisaris Independen : Anugerah Pekerti
Brigitta Imam Rahayoe
Direktur Utama
Direksi
:
:
Randy Effendi
Masli Mulia
Aloysius Soebagjo Windoe
Hamdi Adnan
Helman Sembiring
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 2.324 dan 2.773 karyawan tetap, masing-masing
pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002.
10
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia yang berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan
Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas
Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk perusahaan transportasi.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk
penempatan jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar, persediaan yang
dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi
saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, dan aktiva tetap tertentu yang telah
dinilai kembali.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan menggunakan metode
langsung.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah
Rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
baik secara langsung atau tidak langsung dengan pemilikan lebih dari 50% dan persentase
pemilikan 50% atau kurang yang memberikan kendali bagi Perusahaan atas Anak Perusahaan
tersebut. Kendali Perusahaan dianggap ada apabila salah satu kondisi di bawah ini terpenuhi:
(1) mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor
lainnya;
(2) mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional
perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
(3) mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan;
(4) mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Akun-akun dari Samudera Shipping Line Limited (SSL) dan Anak Perusahaannya dijabarkan
dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
Aktiva dan kewajiban
-
Kurs tengah pada tanggal neraca (Sin$ 1 menjadi Rp 4.716
dan Sin$ 1 Rp 4.944 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
masing-masing pada tanggal-tanggal 30 Juni 2003
dan 2002).
Akun-akun ekuitas
-
Kurs historis.
Akun-akun laba rugi
-
Kurs rata-rata tiap bulan.
Selisih kurs karena penjabaran neraca dan laporan laba rugi disajikan dalam akun “Penyesuaian
Translasi Kumulatif” sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi. Bagian
proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak
Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
11
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau
Perusahaan Asosiasi”, perubahan ekuitas pada Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi yang
bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan Investor dan Anak Perusahaan/Perusahaan
Asosiasi sebelum dan sesudah transaksi perubahan ekuitas disajikan dalam akun “Selisih
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari ekuitas pada neraca
konsolidasi.
c. Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d. Investasi
Penempatan Jangka Pendek:
1. Surat berharga dalam bentuk efek hutang (debt securities) dan ekuitas (equity securities).
Sesuai dengan PSAK No. 50 tentang "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", surat berharga
diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:
•
Diperdagangkan (held for trading)
Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali
dalam waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan
yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga
dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat
sebesar nilai wajar. Laba atau rugi yang belum terealisasi pada tanggal neraca
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
•
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan
diskonto hingga jatuh tempo.
•
Tersedia untuk dijual (available-for-sale)
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki
hingga jatuh tempo dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai
wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan)
pada "Laba atau Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga", yang
merupakan komponen ekuitas.
2. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atau yang jatuh temponya lebih dari
tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan dinyatakan sebesar harga
perolehan.
12
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d. Investasi (lanjutan)
Penyertaan Saham:
1. Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat
dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga
perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara
proporsional sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen.
2. Berdasarkan paragraf 16 PSAK No. 15 mengenai “Akuntansi Untuk Investasi Dalam
Perusahaan Asosiasi”, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian
perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi
dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau
investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika
perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah
bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui (lihat
Catatan 9).
3. Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.
e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu disajikan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
f.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang
mempunyai hubungan istimewa yang sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan kondisi dan situasi normal sebagaimana yang
dilakukan dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
g. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih
(the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk
pertama, keluar pertama (FIFO).
h. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya
dibayar dimuka disajikan dalam aktiva tidak lancar lain-lain.
i.
Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai
kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
13
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
Aktiva Tetap (lanjutan)
Tahun
Bangunan dan prasarana
Kapal
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
Kendaraan
Peralatan dan perlengkapan kantor
20
10 - 25
10 - 15
5
5
3-5
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian
dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dialokasikan ke masing-masing aktiva tetap
yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan kecuali beban pemugaran dan pemeliharaan kapal yang
dimaksudkan dalam Catatan l, dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan
dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang
dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap
yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi
periode yang bersangkutan.
Sejak tanggal 1 Januari 1999, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 47
mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak
pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya hak atas tanah atau
umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
j.
Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital
lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan dalam PSAK No. 30 mengenai
“Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa
guna usaha diperlakukan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa
guna usaha dengan hak opsi dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna
usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada
akhir masa sewa guna usaha yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi sebagai aktiva
tetap.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva
tetap yang bersangkutan.
Kewajiban sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari pembayaran sewa guna usaha.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-andleaseback) ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method)
selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan.
14
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k. Penurunan Nilai Aktiva
Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh
kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap
tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi
pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode
terjadinya pemulihan.
l.
Beban Ditangguhkan
(1) Beban Pemugaran Kapal
Beban pemugaran kapal (beban “docking”) diamortisasi dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method) selama periode berkisar antara 20 (dua puluh) bulan sampai
dengan 30 (tiga puluh) bulan. Apabila pengeluaran drydocking signifikan yang terjadi
sebelum masa amortisasi habis, sisa dari pengeluaran yang belum diamortisasi atas beban
drydocking sebelumnya dibebankan pada bulan yang berikutnya.
(2) Beban Pemeliharaan Kapal
Beban sehubungan dengan pemeliharaan kapal (beban “replating”) diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama 48 (empat puluh delapan)
bulan.
(3) Biaya Emisi Saham
Sejak tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan
BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan
dengan pendaftaran sebagai perusahaan publik dibebankan pada akun “Tambahan Modal
Disetor” yang dihasilkan dari pendaftaran tersebut.
m. Manfaat Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berkedudukan di dalam negeri menyelenggarakan
program pensiun manfaat pasti yang meliputi semua karyawan tetap Perusahaan. Akrual atas
manfaat pensiun yang dibebankan ke operasi adalah sama dengan beban jasa kini seperti yang
telah disesuaikan secara berkala berdasarkan perhitungan aktuaria bahwa Perusahaan dan
Anak Perusahaan yang berada di Indonesia akan menanggung dana untuk tahun-tahun
mendatang.
Beban jasa lampau, penyesuaian beban dan pengaruh perubahan dalam asumsi aktuaria dan
efek dari perubahan program karyawan yang ada sekarang diakui sebagai beban atau
pendapatan secara sistematis selama estimasi sisa rata-rata masa kerja karyawan tersebut.
Anak Perusahaan yang berkedudukan di Singapura, menyelenggarakan program pensiun iuran
pasti di mana iuran diakui sebagai beban dalam periode di mana jasa diberikan.
Sebagai tambahan, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu yang berdomisili di dalam negeri
membuat penyisihan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan dan ganti kerugian
sesuai dengan UU Ketenaga Kerjaan No. 13 tahun 2003.
15
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n. Pengakuan Pendapatan dan Biaya
Pendapatan dan beban uang tambang diakui sebagai pendapatan dan beban setelah kapal
menyelesaikan perjalanannya. Pendapatan dan beban operasi dalam perjalanan atau pengiriman
yang masih dalam perjalanan atas pelayaran (“voyage”) yang belum selesai pada tanggal
neraca, ditangguhkan dan disajikan sebagai “Pendapatan Ditangguhkan - Bersih” dalam neraca
konsolidasi.
Pendapatan dari jasa peralatan peti kemas, keagenan dan kegiatan pelabuhan dan penanganan
muatan diakui pada saat penanganan peti kemas dan muatan selesai dilakukan.
Pendapatan dari “time charter” diakui proporsional selama periode perjanjian dan disajikan bersih
setelah dikurangi komisi yang dibayar. Pendapatan dan beban “voyage freight” diakui secara
proporsional sepanjang periode voyage.
Beban diakui pada saat terjadinya.
o. Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai
Sejak tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu menerapkan
PSAK No. 55 (revisi 1999) mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”
yang menetapkan standar akuntansi dan pelaporan mensyaratkan bahwa setiap instrumen
derivatif dicatat dalam neraca konsolidasi baik sebagai aktiva atau kewajiban sebesar nilai wajar
masing-masing perjanjian.
Akuntansi untuk perubahan penggunaan dari nilai wajar instrumen derivatif tergantung pada
dokumentasi atas penggunaan dari derivatif dan hasil yang diharapkan. Perubahan dalam nilai
wajar derivatif diakui dalam usaha tahun berjalan kecuali jika kriteria tertentu akuntansi lindung
nilai terpenuhi. Laba atau rugi dari instrumen derivatif lindung nilai dicatat sebagai usaha tahun
berjalan atau ekuitas, tergantung sifat instrumen tersebut.
Perusahaan dan Anak Perusahan tertentu mengadakan kontrak derivatif tingkat bunga agar
terlindung dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi tingkat bunga sehubungan dengan tingkat
bunga bervariasi dari pinjaman dalam mata uang asing. Kontrak yang dilakukan Anak
Perusahaan dimaksudkan dan telah memenuhi Lindung Nilai Arus Kas dan karenanya, setiap
perubahan pada nilai wajar instrumen lindung nilai dicatat langsung di ekuitas sebagai
“Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas pada neraca tahun
2003 Anak Perusahaan dan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
Perusahaan” di bagian ekuitas pada neraca konsolidasi tahun 2003. Perubahan nilai wajar
kontrak lain diakui di usaha tahun berjalan sebagai “Laba atau Rugi Transaksi Swap Tingkat
Bunga” di laporan laba rugi konsolidasi.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke
Rupiah untuk mencerminkan kurs terakhir. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau
dibebankan pada usaha periode berjalan.
16
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
Mata uang
2003
1 Dolar Amerika Serikat
1 Dolar Singapura
2002
8.285
4.716
8.730
4.944
Kurs tersebut di atas dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas dan/atau kurs
transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
q. Pajak Penghasilan
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46. Standar ini mewajibkan pajak
tangguhan Perusahaan dan Anak Perusahaan disajikan dengan menggunakan metode kewajiban
atas semua perbedaan sementara pada tanggal pelaporan antara aktiva dan kewajiban menurut
pajak dan nilai buku menurut laporan keuangan.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku ketika aktiva
terealisasi atau pada saat kewajiban di bayarkan.
Perubahan atas kewajiban perpajakan dicatat pada saat Surat Keputusan Pajak (SKP) diterima
atau pada saat hasil banding atas SKP tersebut telah ditentukan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan
No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak
No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal
yang diterima wajib pajak dalam negeri dan luar negeri dikenakan pajak yang bersifat final,
masing-masing sebesar 1,2% dan 2,64%.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 394/KMK.04/1996
tanggal 5 Juni 1996, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final
sebesar 6%. Sejak Mei 2002, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 120/KMK/03/2002 tanggal 1 April 2002, pendapatan dari penyewaan gedung
dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10%.
r.
Laba Per Saham
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dihitung
dengan membagi laba bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan sebesar 163.756.000 saham
untuk tahun 2003 dan 2002.
s. Pelaporan Segmen
PSAK No. 5 (Revisi 2000), mengenai “Pelaporan Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi
produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan yang
berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa
pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi di wilayah ekonomi lain.
17
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
s. Pelaporan Segmen
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Anak Perusahaan membagi segmen usahanya
menjadi 2 (dua) segmen utama, yaitu (i) jasa pelayaran dan (ii) jasa lainnya. Informasi keuangan
tentang segmen usaha ini disajikan dalam Catatan 31.
t.
Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang
dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil
realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
3. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari:
30 Juni 2003
30 Juni 2002
Kas
Dolar Amerika Serikat
(US$ 440.841 pada 30 Juni 2003 dan
US$ 822.514 pada 30 Juni 2002)
Rupiah
Lain-lain (masing-masing di bawah ekuivalen
Rp 200.000)
3.652.368
929.798
7.180.547
2.435.420
126.446
125.713
4.708.612
9.741.680
86.629.965
109.316.720
8.313.001
33.044.525
3.787.081
3.315.632
3.231.015
626.535
173.719
42.760
16.094.768
20.683.728
-
Jumlah bank
139.164.233
146.095.216
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat
(US$ 16.458.475 pada 30 Juni 2003 dan
US$ 22.014.537 pada 30 Juni 2002)
Rupiah
Bank garansi
136.358.464
13.798.896
299.933
192.186.905
10.526.014
-
Jumlah deposito berjangka
150.457.293
202.712.919
Jumlah Kas dan Setara Kas
294.330.138
358.549.815
Jumlah kas
Bank
Dolar Amerika Serikat
(US$ 10.456.242 pada 30 Juni 2003 dan
US$ 12.521.961 pada 30 Juni 2002)
Dolar Singapura
(Sin$ 1.762.723 pada 30 Juni 2003 dan
Sin$ 3.255.414 pada 30 Juni 2002)
Rupiah
Ringgit Malaysia (MYR 1.745.198)
Dirham UEA (AED 1.469.695)
Rupee India (INR 18.358.039)
Yen Jepang (JP¥ 9.080.217)
Rupee Srilanka (LKR 2.052)
Euro (EUR 4.502)
18
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Rupiah
30 Juni 2003
30 Juni 2002
0,55% - 2%
8% - 11%
3,35% - 3,45%
11,75% - 14,50%
Deposito berjangka masing-masing pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 digunakan sebagai jaminan
atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (lihat Catatan 17) dan sebagai jaminan
kepada pemasok barang dan jasa dalam kondisi usaha normal.
4. PENEMPATAN JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari:
30 Juni 2003
Efek
Hutang – bersih
Ekuitas - bersih
30 Juni 2002
26.088.207
22.518.276
315.355
48.606.483
315.355
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat
(US$ 926.976 pada 30 Juni 2003 dan
US$ 1.315.846 pada 30 Juni 2002)
Dolar Singapura
(Sin$ 2.327.980 pada 30 Juni 2002)
Rupiah
7.680.000
11.487.334
-
11.509.535
791.811
Jumlah deposito berjangka
7.680.000
23.788.680
56.286.483
24.104.035
Jumlah Penempatan Jangka Pendek
Efek
Efek hutang merupakan obligasi yang tercatat di Bursa Efek New York untuk tujuan diperdagangkan.
Tingkat bunga efektif obligasi sebesar 4,7% per tahun.
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang dimiliki oleh Perusahaan
untuk tujuan diperdagangkan dan unit reksadana yang dikelola oleh American Express Bank, Ltd.,
yang dimiliki oleh SSL, Anak Perusahaan.
Laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan sebesar
Rp 64.917 dan Rp 184.743, masing-masing pada 30 Juni 2003 dan 2002, dibukukan pada periode
berjalan.
Deposito berjangka
Deposito berjangka dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara
0,05% sampai dengan 2% pada periode Juni 2003 dan antara 3,35% sampai dengan 3,45% pada
periode Juni 2002. Deposito berjangka dalam Rupiah menghasilkan tingkat bunga tahunan berkisar
antara 8% sampai dengan 11% pada periode Juni 2003 dan antara 11,75% sampai dengan 14,50%
pada periode Juni 2002.
Deposito berjangka digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari
Mitsui & Co., Ltd. dan fasilitas swap tingkat bunga yang diperoleh dari American Express Bank Ltd.
(lihat Catatan 17 dan 29), dan sebagai jaminan kepada pemasok barang dan jasa dalam kondisi
usaha normal.
19
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5. PIUTANG USAHA
Piutang usaha terdiri dari:
2003
Belum jatuh
tempo
Pihak ketiga
Uang tambang dari
pelanggan
Keagenan luar negeri
Keagenan dalam negeri
Jasa angkutan dan
kegiatan pelabuhan
Jasa peti kemas dan
bongkar muat
Piutang belum ditagih
Lain-lain
1 - 30 hari
31 - 60 hari
> 60 hari
Jumlah
262.757.930
34.186.288
8.668.229
55.082.030
7.410.083
27.775.231
3.063.302
30.223.997
722.012
375.839.188
34.186.288
19.863.626
1.156.980
1.886.932
669.114
86.938
3.799.964
3.622.393
32.887.416
2.885.003
889.932
1.869.925
193.885
706.321
198.674
9.331.341
4.904.884
32.887.416
14.792.590
Jumlah
Penyisihan piutang
ragu-ragu
346.164.239
67.138.902
32.407.853
40.562.962
486.273.956
-
-
-
12.989.226
12.989.226
Bersih
346.164.239
67.138.902
32.407.853
27.573.736
473.284.730
3.587.718
922.409
2.299.819
584.193
1.839.855
768.675
1.471.884
799.421
9.199.276
3.074.698
1.684.856
1.241.468
658.809
520.774
945.881
422.313
735.210
591.175
337.851
122.535
177.353
270.280
3.063.375
2.955.877
1.689.253
1.016.202
969.361
874.093
640.271
328.311
245.957
268.952
128.054
31.268
231.489
134.475
213.424
187.607
67.238
85.369
1.563.388
1.446.807
1.344.758
1.067.118
750.687
597.214
298.905
110.101
189.592
141.980
90.083
113.755
171.870
50.046
47.398
134.507
1.000.917
947.959
747.262
1.816.798
497.753
124.438
49.775
2.488.764
15.058.791
6.683.680
5.383.568
3.463.413
30.589.452
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
(lihat Catatan 8)
PT Panurjwan
PT Satuan Harapan
PT Ista Samudera
Cargo
PT Kuala Jaya Samudera
PT Prima Nur Panurjwan
PT Lampung Jaya
Samudera
PT Musi Kali Jaya
PT Merak Jaya Asri
PT Ista Indonesia
PT Ujung Pandang Prima
Intraport Services
PT Deli Jaya Samudera
PT Kapuas Satuan Harapan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 500.000)
Jumlah
2002
Belum jatuh
tempo
Pihak Ketiga
Uang tambang dari
pelanggan
Keagenan dalam negeri
Keagenan luar negeri
Jasa peti kemas
dan bongkar muat
Jasa angkutan dan
kegiatan pelabuhan
Piutang belum ditagih
Lain-lain
1 - 30 hari
31 - 60 hari
> 60 hari
Jumlah
258.307.674
27.106.746
37.025.838
87.325.728
2.147.182
-
18.993.211
1.033.521
-
22.791.854
2.728.870
-
387.418.467
33.016.319
37.025.838
3.345.442
852.626
242.848
347.834
4.788.750
3.615.521
18.970.560
223.510
1.313.562
25.470
54.273
-
75.878
-
5.059.234
18.970.560
248.980
Jumlah
Penyisihan piutang
ragu-ragu
348.595.291
91.664.568
20.323.853
25.944.436
486.528.148
-
-
-
Bersih
348.595.291
91.664.568
20.323.853
20
Brought to you by Global Reports
(10.894.051 )
15.050.385
(10.894.051 )
475.634.097
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
2002
Belum jatuh
tempo
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
(lihat Catatan 8)
PT Panurjwan
PT Satuan Harapan
PT Ista Samudera
Cargo
PT Kuala Jaya Samudera
PT Lampung Jaya
Samudera
PT Yasa Wahana Tirta
Samudera
PT Ujung Pandang Prima
Intraport Services
PT Musi Kali Jaya
PT Samudera Mbiantu
Sesami
PT Ista Indonesia
PT Merak Jaya Asri
PT Deli Jaya Samudera
PT Gita Dharma
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 500.000)
Jumlah
1 - 30 hari
31 - 60 hari
> 60 hari
Jumlah
3.908.081
2.842.960
2.592.549
834.661
1.721.864
1.253.306
1.313.669
1.424.252
9.536.163
6.355.179
1.810.935
1.543.723
393.962
546.242
781.529
201.871
584.006
83.123
3.570.432
2.374.959
1.649.779
164.978
3.749
56.243
1.874.749
1.540.058
263.224
-
-
1.803.282
1.194.605
1.232.973
290.580
171.680
72.645
156.073
56.501
-
1.614.331
1.560.726
706.133
616.340
680.740
565.724
421.534
131.280
89.161
155.382
156.265
115.582
43.461
110.662
77.031
108.783
15.234
44.535
22.514
33.995
896.108
860.698
836.122
821.534
679.894
2.571.742
659.334
202.809
116.165
3.550.050
21.285.327
6.564.880
4.733.783
3.750.237
36.334.227
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
2003
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat (US$ 25.613.756 pada
30 Juni 2003 dan US$ 22.849.546 pada
30 Juni 2002)
Dolar Singapura (Sin$ 49.715.342 pada 30 Juni 2003
dan Sin$ 51.172.054 pada 30 Juni 2002)
Rupiah
Dirham UEA (AED 1.264.846 pada 30 Juni 2003
dan AED 1.028.361 pada 30 Juni 2002)
Ringgit Malaysia (MYR 390.717 pada 30 Juni 2003
dan MYR 132.509 pada 30 Juni 2002)
2002
212.209.966
199.476.541
234.457.553
35.904.508
252.994.637
31.332.413
2.854.074
2.432.641
847.856
291.917
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
486.273.957
12.989.226
486.528.148
10.894.051
Jumlah
473.284.730
475.634.097
21
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
2003
2002
Saldo awal
Penyisihan periode berjalan
Jumlah yang tertagih
14.401.374
1.735.357
(3.147.505 )
11.320.668
1.424
(428.041 )
Saldo akhir
12.989.226
10.894.051
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode,
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
6. PERSEDIAAN
Akun ini terdiri dari:
2003
2002
Bahan bakar kapal dan pelumas
Suku cadang
5.245.718
1.763.468
4.351.670
1.366.811
Jumlah
7.009.186
5.718.481
Pada 30 Juni 2003 dan 2002, persediaan bahan bakar kapal dan pelumas diasuransikan melalui
asuransi aktiva tetap kapal (lihat Catatan 10), yang menurut Manajemen Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang muncul atas risiko tersebut.
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Akun ini terdiri dari:
2003
2002
Sewa
Asuransi
Jasa pengoperasian terminal
Lain-lain
1.058.274
1.485.511
30.750.103
11.145.791
1.139.641
1.764.157
30.344.089
1.797.980
Jumlah
44.439.679
35.045.867
8. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa yang diperlakukan dengan tingkat harga dan persyaratan
yang normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, yang terutama terdiri dari:
a. Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,74 % dan
0,78% terhadap jumlah pendapatan jasa konsolidasi, masing-masing pada 30 Juni 2003 dan 2002
(lihat Catatan 25).
22
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut sebesar Rp
30.589.452 dan Rp 36.334.227, masing-masing pada 30 Juni 2003 dan 2002, disajikan sebagai
“Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 5).
b. Penerimaan jasa dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,22 % dan
0,41% terhadap jumlah beban jasa konsolidasi masing-masing pada 30 Juni 2003 dan 2002 (lihat
Catatan 26).
Hutang usaha kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 1.224.415
dan Rp 1.498.954, masing-masing pada 30 Juni 2003 dan 2002, disajikan sebagai “Hutang
Usaha” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 14).
c.
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut :
2003
Persentase
Terhadap
Jumlah Aktiva
Jumlah
Piutang lain-lain kepada pihak
yang mempunyai hubungan
istimewa
PT Samudera Combined Logistics
PT Samudera Wadah Mitra
PT Satuan Harapan
PT Panurjwan
PT Samudera Reksositi
PT Riau Jaya Samudera
PT Gita Dharma
PT Ista Samudera Cargo
PT Deli Jaya Samudera
PT Samudera Redjo Agung
PT Santa Fe Pomeroy Indonesia
PT Tata Bandar Samudera
PT Samudera Indonesia Dirgantara
Services
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 300.000)
Jumlah
2002
Persentase
Terhadap
Jumlah Aktiva
Jumlah
6.861.814
810.082
768.675
692.419
587.976
583.065
475.172
340.375
315.986
310.600
-
0,35
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,02
0,02
0,02
0,02
-
3.353.643
873.893
2.350.546
717.776
554.261
310.600
2.570.478
2.211.932
0,16
0,04
0,11
0,04
0,03
0,01
0,12
0,11
-
-
663.944
0,03
1.222.486
0,06
965.869
0,05
12.968.650
0,67
14.572.942
0,70
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa piutang hubungan istimewa
tersebut dapat tertagih.
2003
Jumlah
Hutang lain-lain kepada pihak
yang mempunyai hubungan
istimewa
Santa Fe Services
Netherlands BV
Dana Pensiun Samudera
Indonesia
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 300.000)
Jumlah
Persentase
Terhadap
Jumlah Kewajiban
Jumlah
Persentase
Terhadap
Jumlah Kewajiban
8.938.152
1,17
9.396.684
1,06
327.101
0,04
564.343
0,06
1.073.303
0,14
1.056.992
0,12
10.338.556
1,35
11.018.019
1,24
23
Brought to you by Global Reports
2002
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
8. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan Istimewa
Transaksi
PT Panurjwan
Perusahaan Afiliasi
Penerimaan jasa
keagenan atas
pengurusan kapal dan
pinjaman dana dengan
bunga 8% per tahun
PT Satuan Harapan
Perusahaan Afiliasi
Jasa angkutan darat dan
sewa gedung kantor
PT Samudera Reksositi dan
PT Samudera Redjo Agung
Perusahaan Afiliasi
Jual beli dan sewa tanah
PT Gita Dharma, PT Deli Jaya
Samudera, PT Lampung
Jaya Samudera, PT Kuala
Jaya Samudera, PT Merak
Jaya Asri, PT Ista Samudera
Cargo, PT Musi Kali Jaya,
PT Ujung Pandang Prima
Intraport Services,
PT Barelang Riau Jaya,
PT Riau Jaya Samudera,
dan PT Tara Jaya Samudera
Perusahaan Afiliasi
Jasa bongkar muat
barang
PT Samudera Indonesia
Dirgantara Services,
PT Tata Bandar Samudera,
PT Ista Indonesia,
PT Samudera Wadah Mitra,
dan PT Samudera Combined
Logistics
Perusahaan Afiliasi
Pinjaman modal kerja
PT Yasa Wahana Tirta
Samudera
Perusahaan Afiliasi
Sewa menyewa gedung
kantor
Santa Fe Services
Netherlands BV
Perusahaan Afiliasi
PT Samudera Indonesia
Tangguh
Pemegang Saham
PT Samudera Mbiantu Sesami
Perusahaan Afiliasi
Dana Pensiun Samudera
Indonesia
Pemegang Saham
24
Brought to you by Global Reports
Transaksi pembelian
saham PT Santa FePomeroy Indonesia
Jasa bongkar muat dan
penyewaan peralatan
Jasa penyelamatan
terhadap kecelakaan
kapal
Jasa pengelolaan
pensiun karyawan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9. PENYERTAAN SAHAM
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:
2003
Perubahan Selama Tahun Berjalan
Perusahaan Asosiasi
Metode Ekuitas
PT Samudera Combined
Logistics
PT TSK Samudera Indonesia
PT Astarika Stuwarindo
PT Jardine Tangguh
Metode Biaya
PT Dia Logistics Indonesia
Penguin Boat
PT Inti Karya Persada
PT Bank Niaga Tbk
Persentase
Kepemilikan
Jumlah
Saham
Saldo
Awal
Penambahan
(Pengurangan)
50
40
50
40
900.000
400
500
160.000
6.752.011
4.805.032
678.590
-
1.335.572
0,05
0,20
2,5
0,14
400
100.000
1
81
412.000
86.956
2.500
2.281
-
2.258.992
12.739.370
1.335.572
Jumlah
Bagian Laba
(Rugi)
Saldo
Akhir
Dividen
(663.905 )
1.263.917
41.975
197.862
-
6.088.106
6.068.949
720.565
1.533.434
-
-
412.000
86.956
2.500
2.281
839.849
-
14.914.791
2002
Perubahan Selama Tahun Berjalan
Perusahaan Asosiasi
Metode Ekuitas
PT Samudera Combined
Logistics
CWT Globelink, Pte., Ltd.
PT Samudera Denholm
Ship Management
PT Astarika Stuwarindo
PT Santa Fe-Pomeroy
Indonesia
Metode Biaya
PT Mitsubishi Chemical
Logistic Corp.
Penguin Boat International
PT Inti Karya Persada
PT Bank Niaga Tbk
Jumlah
Persentase
Kepemilikan
Jumlah
Saham
Saldo
Awal
Penambahan
(Pengurangan)
Bagian Laba
(Rugi)
Saldo
Akhir
Dividen
50
29
900.000
232.000
2.132.084
6.443.375
-
468.771
12.873.750
-
6.912.146
15.005.834
50
50
152.000
500
186.720
500.000
-
3.501.252
297.055
-
3.687.972
797.055
30
1.025.610
2.153.782
-
-
1.939.580
0,05
0,20
2,50
0,14
400
100.000
1
81
412.000
86.956
2.500
2.281
-
-
-
412.000
86.956
2.500
2.281
2.410.592
11.919.698
6.443.375
16.926.626
-
28.846.324
(214.202 )
PT Samudera Combined Logistics
Pada bulan Mei 2002, Perusahaan membeli 300.000 saham (ekuivalen 50% pemilikan) PT Samudera
Combined Logistics (SCL), perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik, dengan harga
Rp 971.667. Lebih lanjut, pada tahun yang sama, Perusahaan meningkatkan penyertaannya sebesar
Rp 5.569.800 atas tambahan 600.000 saham yang dikeluarkan oleh SCL untuk mempertahankan
persentase pemilikan Perusahaan pada SCL sebesar 50%.
PT TSK Samudera Indonesia (TSK SI), dahulu PT Pali Hota Dayaka
Pada bulan November 2002, Perusahaan menjual kepada TSK, pihak ketiga, 20% pemilikannya di
TSK SI yaitu sebanyak 200 saham, dengan harga Rp 378 per saham. Sejak transaksi tersebut,
penyertaan Perusahaan pada TSK SI (ekuivalen 40% pemilikan) dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas (lihat Catatan 1c).
25
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia
Pada tanggal 30 Juni 2003, bagian Perusahaan atas rugi bersih PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia
melebihi nilai tercatat penyertaan. Perusahaan mengakui bagian atas rugi bersih hanya sebatas pada
nilai tercatat penyertaannya.
PT Jardine Tangguh
Pada tanggal 17 April 2003, Anak Perusahaan membeli 160.000 saham (ekuivalen 40% pemilikan)
PT Jardine Tangguh, perusahaan yang bergerak di bidang freight forwarding, dengan harga
US$ 160.000. Sejak transaksi tersebut, penyertaan Perusahaan pada PT Jardine Tangguh dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
CWT Globelink, Pte., Ltd.
Pada bulan Juni 2002, PT Samudera Indonesia Singapore, Pte., Ltd. (Anak Perusahaan SSL) menjual
seluruh pemilikannya di CWT Globelink, Pte., Ltd. (CWT).
PT Samudera Ship Management
Pada bulan September 2002, PT Samudera Indonesia Ship Management (SISM) membeli 72.000
saham SSM dari Denholm Maritime Services Ltd., pihak ketiga, dan menyebabkan persentase
pemilikan SISM di SSM meningkat dari 50% menjadi 95%. Sejak transaksi tersebut, mulai tanggal
27 September 2002, SSM dikonsolidasikan ke SISM (lihat Catatan 1c).
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003
PT TSK Samudera Indonesia
PT Samudera Combined Logistics
PT Jardine Tangguh
PT Astarika Stuwarindo
CWT Globelink, Pte., Ltd.
PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia
PT Samudera Ship Management
Jumlah
2002
1.263.917
(663.905 )
197.862
41.975
-
468.771
(107.797 )
1.017.133
652.658
80.464
839.849
2.111.229
10. AKTIVA TETAP
Aktiva tetap terdiri dari:
2003
Saldo Awal
Penyesuaian
Translasi
Kumulatif
Pengurangan/
Reklasifikasi
Penambahan
Saldo Akhir
a. Aktiva Pelayaran
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Kapal
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
1.184.397.816
29.288.916
34.375.031
40.981.384
2.007.224
10.165.039
12.277.234
1.751.233
(68.472.273 )
-
1.146.741.888
17.011.682
34.631.022
Jumlah
1.248.061.763
42.988.608
24.193.506
(68.472.273 )
1.198.384.592
Aktiva Sewa Guna
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
61.676
-
-
-
61.676
Jumlah
61.676
-
-
-
61.676
26
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan)
2003
Saldo Awal
Penyesuaian
Translasi
Kumulatif
Pengurangan/
Reklasifikasi
Penambahan
Saldo Akhir
a. Aktiva Pelayaran (lanjutan)
Nilai Tercatat
Aktiva dalam Penyelesaian
Tongkang
8.103.653
-
-
1.256.227.092
42.988.608
24.193.506
(68.472.273 )
1.206.549.921
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Kapal
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
287.662.104
12.183.058
24.683.421
30.683.316
745.061
12.132.304
6.815.251
4.902.645
8.816.626
(20.287.562 )
-
291.242.607
8.025.474
27.999.099
Jumlah
324.528.583
43.560.681
20.534.522
(20.287.562 )
327.267.180
Aktiva Sewa Guna Usaha
Peralatan bongkar muat
36.192
2.300
-
-
38.492
Jumlah
36.192
2.300
-
-
38.492
Jumlah Akumulasi Penyusutan
324.564.775
43.562.981
20.534.522
Nilai Buku
931.662.317
Jumlah Nilai Tercatat
-
(20.287.562 )
8.103.653
327.305.672
879.244.249
b. Aktiva Non Pelayaran
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perlengkapan
kantor
Jumlah
Aktiva Sewa Guna
Kendaraan
Aktiva dalam Penyelesaian
Bangunan dan prasarana
Jumlah Nilai Tercatat
27.480.680
49.866.742
34.224.811
328.739
1.824.238
1.062.843
(235.406 )
-
27.480.680
49.960.075
34.986.206
62.324.350
5.133.785
365.111
(1.992.377 )
65.100.647
173.896.583
7.286.762
1.427.954
(2.227.783 )
177.527.608
6.665.580
2.913.867
2.416.911
(423.778 )
6.738.758
-
-
-
180.562.163
10.200.629
3.844.865
(2.651.561 )
184.266.366
-
-
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perlengkapan
kantor
564.760
21.000.891
23.744.906
192.311
1.755.492
1.967.820
12.820
266.676
868.691
(219.941 )
-
744.251
22.269.766
24.844.035
36.901.435
3.114.964
278.701
(1.451.768 )
38.285.930
Jumlah
82.211.992
7.030.587
1.426.888
(1.671.709 )
86.143.982
3.730.565
895.743
2.140.569
(270.788 )
2.214.952
Jumlah Akumulasi Penyusutan
85.942.557
7.926.330
3.567.457
(1.942.497 )
88.358.934
Nilai Buku
94.619.606
Aktiva Sewa Guna
Kendaraan
95.907.432
27
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan)
2002
Saldo Awal
Penyesuaian
Translasi
Kumulatif
Pengurangan/
Reklasifikasi
Penambahan
Saldo Akhir
a. Aktiva Pelayaran
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Kapal
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
1.329.611.115
38.694.293
32.041.575
2.282.445
3.569.920
105.303.198
11.856.780
273.273
-
1.224.307.917
29.119.958
35.338.222
Jumlah
1.400.346.983
5.852.365
117.433.251
-
1.288.766.097
Aktiva Sewa Guna
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
2.345.646
61.676
-
2.345.646
-
-
61.676
Jumlah
2.407.322
-
2.345.646
-
61.676
Aktiva dalam Penyelesaian
Kapal
1.962.001
-
-
-
1.962.001
1.404.716.306
5.852.365
119.778.897
-
1.290.789.774
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Kapal
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
280.910.938
12.216.477
22.175.217
55.196.302
1.994.306
2.642.259
13.338.249
3.162.129
125.294
-
322.768.991
11.048.654
24.692.182
Jumlah
315.302.632
59.832.867
16.625.672
-
358.509.827
Aktiva Sewa Guna Usaha
Kapal kecil dan tongkang
Peralatan bongkar muat
760.815
36.192
12.680
-
773.495
-
-
36.192
Jumlah
797.007
12.680
773.495
-
36.192
316.099.639
59.845.547
17.399.167
-
358.546.019
Jumlah Nilai Tercatat
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1.088.616.667
932.243.755
b. Aktiva Non Pelayaran
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perlengkapan
kantor
Jumlah
Aktiva Sewa Guna
Kendaraan
Jumlah Nilai Tercatat
26.859.590
48.817.951
30.540.784
244.769
2.979.725
55.753
545.034
-
26.859.590
49.006.967
32.975.475
43.332.173
4.836.691
269.884
-
47.898.980
149.550.498
8.061.185
870.671
-
156.741.012
6.619.340
357.623
298.877
-
6.678.086
156.169.838
8.418.808
1.169.548
-
163.419.098
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perlengkapan
kantor
564.760
18.287.162
22.031.826
106.453
1.298.730
1.454.457
736.345
-
671.213
19.585.892
22.749.938
22.868.286
4.027.225
230.751
-
26.664.760
Jumlah
63.752.034
6.886.865
967.096
-
69.671.803
28
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan)
2002
Saldo Awal
Akumulasi Penyusutan
Aktiva Sewa Guna
Kendaraan
Penambahan
Penyesuaian
Translasi
Kumulatif
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
3.682.693
42.801
-
-
3.725.494
Jumlah Akumulasi Penyusutan
67.434.727
6.929.666
967.096
-
73.397.297
Nilai Buku
88.735.111
90.021.801
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
2003
2002
Beban jasa (lihat Catatan 26)
Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 27)
39.729.413
6.298.697
36.125.374
6.735.516
Jumlah
46.028.110
42.860.890
Pada tahun 2003, aktiva tetap yang dimiliki secara langsung, kecuali tanah, ditutup dengan asuransi
kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan blanket policies sebesar US$ 114.612.500 dan
Rp 44.056.438 yang menurut opini dari Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, telah cukup
menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Pada tanggal 19 Maret 2003, aktiva tetap berupa tanah (46.085 meter persegi) dan bangunan (403
meter persegi) yang berlokasi di Jln. Kalibaru Barat I/ 3-4, Cilincing Tanjung Priok, dijadikan jaminan
atas kontrak pinjaman modal kerja dari Chinatrust Bank yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun (lihat
Catatan 13).
11. BEBAN DITANGGUHKAN - BERSIH
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode
Penambahan tahun berjalan - biaya pemugaran
Akumulasi amortisasi
Anak Perusahaan yang didekonsolidasikan
(lihat Catatan 1c)
Saldo akhir tahun
2003
2002
17.867.402
6.966.022
(11.650.546 )
-
37.302.042
22.290.536
(19.578.023 )
-
13.182.878
40.014.555
12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
2003
Tagihan pengembalian pajak penghasilan
Piutang karyawan
Biaya dibayar di muka - bersih
Jaminan bank
8.819.280
7.276.504
3.115.968
2.832.030
29
Brought to you by Global Reports
2002
2.129.838
5.390.226
4.846.039
1.520.598
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (lanjutan)
2003
Rugi ditangguhkan atas aktiva yang dijual dan
disewagunausahakan kembali - bersih
(sale and lease back)
Jumlah
2002
743.452
945.093
22.787.234
14.831.794
Rincian rugi ditangguhkan atas transaksi aktiva yang dijual dan disewagunausahakan kembali adalah
sebagai berikut:
2003
Nilai tercatat
Akumulasi amortisasi
Bersih
2002
1.467.580
(724.128 )
1.467.580
(522.487 )
743.452
945.093
Amortisasi atas rugi ditangguhkan atas transaksi aktiva yang dijual dan disewagunausahakan kembali
sebesar Rp 100.821 masing-masing pada periode 30 Juni 2003 dan 2002.
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri atas hutang modal kerja dari bank-bank berikut ini:
Tingkat Bunga
2003
2002
Dolar Amerika Serikat Perusahaan
Chinatrust Bank Indonesia
4,5%
(US$ 2.500.000)
di atas SIBOR
PT Bank Mizuho Indonesia
(US$ 320.000 pada 30 Juni 2003
dan US$ 440.000 pada
2%
30 Juni tahun 2002)
di atas SIBOR
Rupiah - Anak Perusahaan
PT Bank Finconesia
Jumlah
19%
Jumlah
2003
2002
-
20.712.440
-
1% - 3%
di atas SIBOR
2.651.260
3.841.200
-
4.000.000
-
27.363.700
3.841.200
Chinatrust Bank
Pada Maret 2003, pinjaman modal kerja diperoleh Perusahaan dari Chinatrust Bank dengan pagu
pinjaman sebesar US$ 2.500.000 dengan jangka waktu fasilitas pinjaman 1 tahun untuk selanjutnya
dapat diajukan kembali. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap berupa tanah dan bangunan (lihat
Catatan 10).
PT Bank Mizuho Indonesia
Pinjaman modal kerja dalam Dolar Amerika Serikat yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Mizuho
Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 3.250.000, dengan jangka waktu fasilitas pinjaman
yang telah diperpanjang dari tanggal 20 Desember 2002 sampai dengan tanggal 27 Juni 2003.
30
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap berupa tanah (lihat Catatan 10) dan jaminan Perusahaan
(corporate guarantee).
PT Bank Finconesia
Pinjaman modal kerja dalam Rupiah yang diperoleh PT Masaji Prayasa Cargo (MPC), Anak
Perusahaan, dari PT Bank Finconesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp 4.000.000 yang terhutang
sejak tanggal 13 September 2002. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (lihat Catatan 10).
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit tersebut, Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi beberapa ketentuan, antara lain meliputi:
a. Menjaga rasio keuangan tertentu;
b. Tanpa persetujuan tertulis dari bank kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak
diperkenankan melakukan tindakan-tindakan berikut:
(1)
(2)
(3)
Mengadakan perjanjian merger dan akuisisi;
Memperoleh pinjaman atau uang muka, atau memberikan jaminan atas kewajiban dari pihak
yang memiliki hubungan istimewa dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan; dan
Memperoleh pinjaman atau uang muka dengan cara apapun dalam jumlah tidak terbatas baik
kepada maupun dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi yang wajar dan penempatan
deposito berjangka.
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melaporkan kepada bank kreditur apabila akan
melakukan transaksi-transaksi antara lain:
(1)
(2)
(3)
Mengubah susunan manajemen, direksi dan dewan komisaris;
Mengubah struktur permodalan, akta pendirian serta anggaran dasar; dan
Mengumumkan dan atau membayar dividen kepada pemegang saham.
14. HUTANG USAHA
Hutang usaha terdiri dari:
2003
2002
Pihak Ketiga
Pemasok
Agen
Lain-lain
204.418.555
21.109.623
4.341.722
202.304.314
65.612.210
5.467.684
Jumlah
229.869.900
273.384.208
252.486
215.764
756.165
415.161
564.343
519.450
1.224.415
1.498.954
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
(lihat Catatan 8)
PT TSK Samudera Indonesia
PT Bristar Mitra Cargo
Dana Pensiun Samudera Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 300.000)
Jumlah
31
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
14. HUTANG USAHA (lanjutan)
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :
2003
Pihak ketiga
Dolar Singapura (Sin$ 7.503.407 pada 30 Juni 2003
dan Sin$ 8.192.400 pada 30 Juni 2002)
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (US$ 20.675.841 pada 30 Juni
2003 dan US$ 22.453.006 pada 30 Juni 2002)
Dirham UEA (AED 463.370 pada 30 Juni 2003 dan
AED 711.798 pada 30 Juni 2002)
Ringgit Malaysia (MYR 1.037.461 pada 30 Juni 2003)
2002
146.136.420
47.233.941
166.764.367
54.676.842
34.957.002
49.209.157
500.273
1.042.264
2.733.842
-
229.869.900
273.384.208
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Dolar Amerika Serikat (US$ 23.004 pada
30 Juni 2003)
Rupiah
189.365
1.035.050
1.498.954
Jumlah
1.224.415
1.498.954
Jumlah
15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari:
2003
2002
Beban pelayaran dan kapal
Gaji, bonus dan tunjangan
Beban bunga
Beban umum dan administrasi selain beban gaji dan
jasa profesional
Transportasi
Jasa profesional
35.267.171
27.915.381
4.882.596
65.565.615
30.257.516
5.993.389
2.041.546
598.633
462.586
5.010.296
614.597
Jumlah
71.167.913
107.441.413
16. HUTANG PAJAK
Hutang pajak terdiri dari:
2003
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pajak Pertambahan nilai
Jumlah
32
Brought to you by Global Reports
2002
561.077
295.289
112.982
178
6.620.117
2.446.005
687.476
1.510.551
646.584
190.151
8.284.558
2.474.659
10.035.648
13.793.979
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003
2002
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan
laba rugi konsolidasi
72.401.321
46.013.621
Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak
penghasilan - bersih
52.018.811
8.895.328
20.382.510
37.118.293
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
Beda waktu:
Penyusutan
Laba yang belum terealisasi dari penurunan
nilai efek - bersih
Biaya masih harus dibayar
Amortisasi beban ditangguhkan
(996.651 )
Beda tetap:
Beban pajak
Pemasaran
Sumbangan
Beban (pendapatan) yang telah dikenakan pajak
yang bersifat final:
Pendapatan jasa
Pendapatan bunga
Pendapatan dividen
Beban jasa
Beban umum dan administrasi
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
akhir tahun berdasarkan tarif progresif
(7.382.313)
(64.917 )
4.200.000
-
184.743
(4.700.000 )
(273.763 )
16.210
701.452
401.503
898.093
1.037.862
(12.807.130 )
(383.057 )
3.712.428
293.718
(21.115.378 )
(1.048.086 )
9.733.718
10.124.463
1.037.862
15.456.066
25.615.494
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2003
Taksiran penghasilan kena pajak:
Perusahaan
Final
2002
12.807.130
21.115.378
Progresif
15.456.066
25.615.494
Anak Perusahaan
Final
14.755.541
32.559.522
Progresif
13.528.267
6.247.553
Beban pajak penghasilan
Perusahaan
Final
Progresif
293.877
4.824.290
253.384
7.667.148
33
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2003
2002
Anak Perusahaan
Final
Progresif
177.066
4.040.980
390.714
1.856.766
Beban pajak penghasilan
9.336.213
10.168.012
Pajak penghasilan dibayar di muka
Perusahaan
Pasal 23
Pasal 25
188.392
1.097.286
241.951
831.065
364.638
1.065.780
130.658
679.780
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
2.716.096
1.883.454
Taksiran hutang pajak penghasilan - Pasal 29
6.620.117
8.284.558
Anak Perusahaan
Pasal 23
Pasal 25
Perhitungan penghasilan (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30
Juni 2003 dan 2002 dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30% adalah sebagai berikut:
2003
Perusahaan
Penyusutan
Rugi yang belum terealisasi dari penurunan
nilai efek - bersih
Biaya masih harus dibayar
Amortisasi beban ditangguhkan
Anak Perusahaan
Penyusutan
Amortisasi beban ditangguhkan
Penyisihan piutang ragu-ragu
Amortisasi rugi ditangguhkan atas aktiva yang
dijual dan disewagunausahakan kembali
Biaya masih harus dibayar
Sewa guna usaha
(298.995 )
(2.214.694 )
(19.475 )
1.260.000
-
55.423
(1.410.000 )
(82.129 )
941.530
(3.651.400 )
611.943
100.775
-
1.318.813
184.391
(427 )
6.844
(297.806 )
300.840
(30.246 )
(555.000 )
372.830
722.596
Penghasilan pajak tangguhan - bersih
2002
1.664.126
1.290.361
(2.361.039 )
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan, seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003
Aktiva pajak tangguhan
Biaya masih harus dibayar
Penyisihan piutang ragu-ragu
Amortisasi beban ditangguhkan
6.217.614
1.018.516
449.634
34
Brought to you by Global Reports
2002
5.970.900
1.018.516
523.161
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2003
Rugi yang belum terealisasi dari penurunan
nilai efek - bersih
Kewajiban pajak tangguhan
Penyusutan
Aktiva pajak tangguhan bersih
Aktiva pajak tangguhan
Akumulasi rugi fiskal
Biaya masih harus dibayar
Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang karyawan
Amortisasi beban ditangguhkan
Kewajiban pajak tangguhan
Sewa guna usaha
Aktiva tidak lancar lain-lain
Penyusutan
Biaya dibayar di muka
Rugi ditangguhkan atas aktiva yang dijual dan
disewagunausahakan kembali
Amortisasi beban ditangguhkan
Kewajiban pajak tangguhan bersih Anak Perusahaan
2002
48.340
21.103
7.734.104
7.533.680
6.429.936
3.306.934
1.304.168
4.226.746
1.504.911
1.171.065
702.628
519.871
259.951
2.411.075
611.079
8.076
-
3.898.475
3.290.181
1.308.178
1.817.397
560.287
363.566
500.032
3.507.434
517.983
253.281
-
283.528
275.143
4.302.709
5.084.120
(404.234)
(1.793.939)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Rincian kewajiban jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat bunga
2003
Hutang bank
Dolar Amerika Serikat
Nedship Merchant Bank, Ltd.
(US$ 29.154.315 pada 30 Juni 2003
dan US$ 32.786.484 pada
30 Juni 2002)
Jumlah
2002
2003
2002
1,10% - 1,85%
di atas LIBOR
1,10% - 1,85%
di atas LIBOR
241.543.501
286.226.013
Mitsui & Co., Ltd.
(US$ 4.516.045 pada 30 Juni 2003
1,75%
dan US$ 5.301.444 pada 30 Juni 2002) di atas SIBOR
1,25%
di atas LIBOR
37.415.433
46.281.606
Overseas Union Bank, Ltd.
(US$ 2.500.000 pada 30 Juni 2003
1,75%
dan US$ 7.000.000 pada 30 Juni 2002) di atas SIBOR
1,75%
di atas SIBOR
20.712.500
61.110.000
-
29.581.066
Bumiputera-Commerce Bank Berhad
(US$ 3.278.800)
1,15%
di atas SIBOR
35
Brought to you by Global Reports
-
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Tingkat bunga
2003
Jumlah
2002
Fortis Bank (Netherlands) N.V.
(US$ 2.369.327 pada 30 Juni 2003
1,25%
dan US$ 2.771.613 pada 30 Juni 2002) di atas LIBOR
1,25%
di atas LIBOR
2003
2002
19.629.878
24.196.183
7.948.583
5.479.802
2.774.680
3.530.041
1.578.262
281.087
1.032.600
6.505.676
8.629.881
4.528.571
2.678.473
1.634.619
-
371.507.433
441.791.022
1.275.672
513.415
195.313
144.533
80.002
217.610
143.306
142.838
115.628
1.898.026
155.157
-
101.057
60.414
-
57.118
232.047
2.989.788
2.342.348
Jumlah
374.497.221
444.133.370
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun:
Hutang bank
Hutang sewa guna usaha
100.769.950
502.838
140.571.590
249.246
Jumlah bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
101.272.788
140.820.836
Kewajiban jangka panjang
273.224.433
303.312.534
Rupiah
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank NISP Tbk
PT Bank Danpac Tbk
PT Bank BCA Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Astra Sedaya Finance
20,25%
19% - 22%
18% - 19,5%
20,5% - 21,5%
18% - 18,5%
20,5%
20,25%
19%
18,5%
19%
18%
Jumlah hutang bank
Hutang sewa guna usaha
PT Astra Sedaya Finance
UMF Finance Pte. Ltd. Finance
United Overseas Bank
DBS Finance Pte., Ltd., Singapore
PT Astra Credit Company
PT GE Astra Finance
Citibank, N.A., Singapore
PT Indomaru Multi Finance
Public Finance
Bumiputera BOT Finance
PT Central Sari Metropolitan Leasing
Corporation
PT Swadharma Bhanti Sedaya Finance
PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing
Hong Leong Finance, Singapore
Jumlah hutang sewa guna usaha
a. Nedship Merchant Bank, Ltd.
SSL dan Foremost Maritime, Pte., Ltd. (FMPL), Anak Perusahaan di luar negeri, mengadakan
beberapa perjanjian hutang dengan Nedship Merchant Bank, Ltd., dengan keseluruhan pagu
pinjaman sebesar US$ 65.185.000 pada tahun 2002 dan US$ 63.450.000 pada tahun 2001, untuk
membiayai pembelian beberapa kapal yaitu Sinar Bontang, Sinar Yogya, Sinar Emas, Sinar
Dumai, Innayah, Eastern Bliss, Miyuki, Sinar Java dan Sinar Merak. Pinjaman ini akan dilunasi
dengan cicilan triwulanan mulai bulan Januari 1997 sampai dengan bulan Agustus 2009 dengan
jangka waktu pinjaman berkisar antara 5-10 tahun. Pinjaman-pinjaman ini dijaminkan dengan
aktiva yang bersangkutan dan penempatan jangka pendek (lihat Catatan 4 dan 10).
36
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
b. Mitsui & Co., Ltd.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Mitsui & Co., Ltd. dengan pagu pinjaman sebesar
US$ 7.853.991 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal “MV Sinar Kudus” dan akan
dilunasi dalam 40 (empat puluh) kali cicilan triwulanan sebesar US$ 196.350 sejak bulan
Februari 2000 sampai dengan bulan Februari 2009. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli,
penempatan jangka pendek (lihat Catatan 4 dan 10), penandatanganan asuransi dan jaminan
penarikan rekening bank.
c. Overseas Union Bank, Ltd.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman yang dapat diperbaharui (revolving) dengan pagu
pinjaman sebesar US$ 8.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian saham SSL, Anak
Perusahaan, yang dimiliki oleh Perusahaan.
d. Bumiputera-Commerce Bank Berhad
Pinjaman yang diperoleh PT Samudera Shipping Services (SSS) memiliki pagu pinjaman sebesar
US$ 3.991.585 dan digunakan untuk membiayai pembelian kapal “Sinar Andalas”. Pinjaman ini
akan dilunasi dalam 28 (dua puluh delapan) kali cicilan triwulanan sebesar US$ 142.557 mulai
bulan Oktober 2002 sampai dengan bulan September 2009. Pinjaman ini dijamin dengan kapal
yang dibeli dan penempatan jangka pendek (lihat Catatan 4 dan 10).
e. Fortis Bank (Netherlands) N.V.
FMPL, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar US$ 3.465.000
yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal “MV Sinar Anyer”. Pinjaman ini akan dilunasi
dalam 28 (dua puluh delapan) kali cicilan triwulanan sebesar US$ 100.000 sejak bulan
Oktober 2000 sampai dengan bulan September 2007. Pinjaman ini dijamin dengan kapal
bersangkutan (lihat Catatan 10).
f.
PT Bank Niaga Tbk
Pinjaman modal kerja yang diperoleh Perusahaan memiliki pagu pinjaman sebesar US$ 1.475.000
dan dijamin dengan tanah milik Perusahaan (lihat Catatan 11). Pinjaman ini akan jatuh tempo
pada tanggal 10 Januari 2005. Di samping itu, PT Masaji Kargosentra Tama (MKT), Anak
Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar
Rp 10.200.000 dan akan dilunasi dalam 60 (enam puluh) kali cicilan bulanan mulai dari bulan
Maret 2003 sampai dengan Maret 2008. Pinjaman ini digunakan untuk membeli mesin dan
peralatan serta membangun gudang. Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan yang
bersangkutan, tanah (lihat Catatan 10), dan jaminan perusahaan (corporate guarantee).
g. PT Bank Lippo Tbk
Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Lippo Tbk yang digunakan untuk membeli
peralatan kantor, akan dilunasi dalam 60 (enam puluh) kali cicilan bulanan mulai dari bulan
November 2000 sampai dengan bulan November 2005. Pinjaman ini djamin dengan aktiva yang
dibeli tersebut (lihat Catatan 10). Di samping itu, PT Masaji Tatanan Container (MTCon), Anak
Perusahaan, memperoleh pinjaman modal kerja dari bank yang sama untuk membeli peralatan
operasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp 3.200.000 yang akan dilunasi dalam 47 (empat puluh
tujuh) kali cicilan bulanan mulai dari bulan Februari 2001 sampai dengan bulan Desember 2004.
Hutang ini dijamin dengan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan peralatan bongkar
muat. MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman investasi untuk membeli tanah dengan
pagu pinjaman Rp 3.000.000 yang akan dilunasi dalam 48 (empat puluh delapan) kali cicilan
bulanan mulai dari bulan Desember 2000 sampai dengan bulan Desember 2004. Disamping itu,
PT Tangguh Samudera Jaya (TSJ), Anak Perusahaan, juga memperoleh pinjaman dari bank yang
sama dengan pagu pinjaman Rp 2.225.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan
bongkar muat. Pembayaran pinjaman tersebut dilakukan dalam 36 (tiga puluh enam) kali cicilan
bulanan mulai dari bulan Juni 2002 sampai dengan Juni 2005 dan dijaminkan dengan aktiva yang
bersangkutan (lihat Catatan 10).
37
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
h. PT Bank NISP Tbk
MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar Rp 3.640.000
dan digunakan untuk membiayai pembelian “Side Loader”. Pinjaman ini akan dilunasi dalam
42 (empat puluh dua) kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2001 sampai dengan bulan
Desember 2004. Selain itu, TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman investasi dari bank
yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp 2.700.000 yang digunakan untuk membiayai
pembelian “Reach Stacker”. Pinjaman tersebut terhutang dalam 42 (empat puluh dua) kali cicilan
bulanan sejak bulan Juni 2001 sampai dengan bulan Desember 2004. Pinjaman ini dijamin
dengan aktiva yang bersangkutan (lihat Catatan 10).
i.
PT Bank Danpac Tbk
Perusahaan memperoleh pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar Rp 3.600.000 yang digunakan
untuk membeli kendaraan dan dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan (lihat Catatan 10).
Pinjaman tersebut terhutang dalam 66 (enam puluh enam) cicilan bulanan dan akan jatuh tempo
pada tanggal 16 Juli 2006. SSM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman yang tidak
dapat diperbaharui (non-revolving) pada bulan Juni 2002 dengan pagu pinjaman sebesar
Rp 250.000, yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2007. Pinjaman ini digunakan untuk membeli
kendaraan dan dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan (lihat Catatan 10).
j.
PT Bank Central Asia Tbk
Pinjaman ini adalah pinjaman yang diperoleh MTCon, Anak Perusahaan, dan yang dialihkan dari
PT Bank Mega Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 1.100.000. Pinjaman tersebut digunakan
untuk membiayai sewa lahan yang dimiliki oleh pelabuhan Tanjung Perak. Pinjaman ini dijamin
dengan tanah (lihat Catatan 10) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee). Pinjaman ini
terhutang dalam 39 (tiga puluh sembilan) cicilan bulanan sejak tanggal 26 September 2002
sampai dengan 26 November 2005.
k. PT Bank Mega Tbk
MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar
Rp 1.400.000 yang digunakan untuk membiayai sewa lahan yang dimiliki oleh pelabuhan Tanjung
Perak. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (lihat Catatan 10) dan jaminan Perusahaan (corporate
guarantee). Pinjaman tersebut terhutang dalam 40 (empat puluh) kali cicilan triwulanan sebesar
Rp 35.551 sejak bulan Januari 2001 sampai dengan bulan Desember 2005. Pinjaman tersebut
dialihkan ke PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 26 Agustus 2002. Di samping itu,
PT Samudera Perdana (SP), Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman investasi sebesar
Rp 1.600.000, yang terhutang dalam 40 (empat puluh) kali cicilan bulanan sejak bulan Mei 2000
sampai dengan April 2004. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan Perusahaan (corporate
guarantee).
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur dan pihak bank, Perusahaan dan Anak
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.
b. Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak
boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian aktiva Perusahaan dan
Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha;
(2) Mengadakan perjanjian pinjam-meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun
dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan normal usaha
dan penempatan deposito berjangka;
(3) Mengadakan perjanjian sewa guna usaha atas peralatan yang sudah dan akan dijual atau
dialihkan kepada beberapa pemberi pinjaman atau penanam modal;
38
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
(4) Melakukan pembayaran kembali atas semua pinjaman kepada pihak lain, kecuali pembayaran
normal yang telah disyaratkan;
(5) Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman; dan
(6) Menyediakan fasilitas pinjaman dan menerbitkan obligasi perusahaan, kecuali dalam rangka
menjalankan kegiatan rutin usaha dan perpanjangan fasilitas pinjaman yang masih berjalan
atau fasilitas keuangan lainnya yang terjadi sebelum tanggal efektif pinjaman yang
bersangkutan.
c. Perusahaan wajib melaporkan kepada kreditur apabila akan melakukan transaksi-transaksi sebagai
berikut:
(1) Mengubah susunan manajemen dan pemegang saham Anak Perusahaan; dan
(2) Melakukan pembayaran dividen kepada Anak Perusahaan.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa guna usaha yang mencakup
aktiva tetap tertentu dengan periode sewa guna usaha antara 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) tahun
yang jatuh tempo pada berbagai tanggal yang berbeda, dengan hak untuk membeli kembali aktiva
tetap sewa guna usaha tersebut pada akhir periode sewa guna usaha.
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
Tahun
2003
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Jumlah
Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo
Hutang sewa guna usaha
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
1.611.754
897.842
734.166
263.851
229.734
185.783
1.507.718
751.685
627.855
213.817
179.700
135.746
3.923.130
3.416.521
933.342
1.074.173
2.989.788
2.342.348
(502.838 )
Bagian jangka panjang
2002
2.486.950
(249.246)
2.093.102
Hutang sewa guna usaha dijamin dengan aktiva yang bersangkutan (lihat Catatan 10). Perjanjian
sewa guna usaha melarang Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menjual dan mengalihkan
kepemilikan terhadap aktiva yang disewagunausahakan.
18. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Akun ini merupakan hutang atas transaksi swap tingkat bunga yang berasal dari anak perusahaan
(lihat Catatan 29).
39
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
Rincian hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai
berikut:
2003
2002
Samudera Shipping Line Limited
PT Masaji Prayasa Cargo
PT Tangguh Samudera Jaya
PT Cumawis
PT Samudera Indonesia Ship Management
(lihat Catatan 1c dan 9)
PT Tankindo Perdana
PT Masaji Kargosentra Tama
PT Masaji Tatanan Container
PT Samudera Perdana
PT TSK Samudera Indonesia (lihat Catatan 1c dan 9)
347.104.201
3.473.204
82.158
62.454
323.241.225
5.317.430
84.657
82.010
11.475
11.150
7.939
7.579
4.803
-
6.413
20.837
9.793
7.297
4.574
5.079.652
Jumlah
350.764.963
333.853.888
20. MODAL SAHAM
Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut :
2003
Pemegang Saham
Manajemen
Sudiarso (Wakil Komisaris Utama)
Sri Sultan Hamengku Buwono X
(Komisaris)
Randy Effendi (Direktur Utama)
Non-manajemen
PT Samudera Indonesia Tangguh
International Finance Corporation
PT Ngrumat Bondo Utomo
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
3.126.614
1,91
1.563.307
419.757
192.352
0,26
0,12
209.878
96.176
93.740.000
13.953.334
13.927.703
57,24
8,52
8,50
46.870.000
6.976.667
6.963.852
38.396.240
23,45
19.198.120
163.756.000
100,00
81.878.000
2002
Pemegang Saham
Manajemen
Sudiarso (Wakil Komisaris Utama)
Sri Sultan Hamengku Buwono X
(Komisaris)
Randy Effendi (Direktur Utama)
Non-manajemen
PT Samudera Indonesia Tangguh
International Finance Corporation
PT Ngrumat Bondo Utomo
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Jumlah
3.126.614
1,91
1.563.307
419.757
192.352
0,26
0,12
209.879
96.176
93.740.000
13.953.334
13.507.946
57,24
8,52
8,25
46.870.000
6.976.667
6.753.973
40
Brought to you by Global Reports
Persentase
Pemilikan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
2002
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Persentase
Pemilikan
Jumlah
38.815.997
23,70
19.407.998
163.756.000
100,00
81.878.000
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, akun ini terdiri dari:
Jumlah
Agio saham
Biaya emisi saham
35.520.225
(2.169.005)
Bersih
33.351.220
Agio saham merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan pembayaran yang diterima
sehubungan dengan penerbitan saham kepada PT Tataguna Tirta dan International Finance
Corporation, masing-masing pada tahun 1994 dan 1993.
Biaya emisi saham merupakan beban yang terjadi sehubungan dengan pendaftaran Perusahaan
sebagai Perusahaan Publik dan pencatatan atas sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1999
(lihat Catatan 1b).
22. DIVIDEN TUNAI
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2003
dan tanggal 12 Juni 2002, para pemegang saham Perusahaan memutuskan pembagian dividen tunai
sebesar Rp 122 per saham masing-masing pada tahun 2003 dan 2002.
23. PENYESUAIAN TRANSLASI KUMULATIF
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
2003
2002
Saldo awal
Pengurangan selama periode berjalan
253.232.610
(82.228.274 )
345.961.748
(105.133.917 )
Saldo akhir
171.004.336
240.827.831
24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
Pada tahun 2001, SSL, Anak Perusahaan, membeli kembali sahamnya yang beredar sebanyak
5.040.000 saham dengan nilai nominal Sin$ 0,1 per saham masing-masing melalui bursa efek. Oleh
karena itu, penyertaan saham Perusahaan pada nilai aktiva bersih SSL meningkat sebesar
Rp 4.896.160 dan persentase kepemilikannya meningkat dari 63,25% menjadi 63,94%.
41
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN (lanjutan)
Pada tahun 2002, perubahan ekuitas Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
a.
Pada tanggal 31 Desember 2001, SSL dan FMPL, Anak Perusahaan yang berdomisili di
Singapura, mencatat perubahan nilai wajar atas swap tingkat bunga yang memenuhi persyaratan
Lindung Nilai Arus Kas sebesar Rp 23.810.021 (US$ 2.655.010) di akun “Perubahan Nilai Wajar
Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian ekuitas pada neraca Anak Perusahaan. Bagian
Perusahaan atas perubahan nilai wajar tersebut sebesar Rp 15.059.836 (US$ 1.697.613) dicatat
sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di laporan keuangan
konsolidasi (lihat Catatan 29).
b. Anak Perusahaan tertentu mengadakan transaksi jual beli aktiva tetap dengan entitas
sepengendali di mana selisih yang timbul antara nilai buku aktiva yang dijual dan/atau dibeli
dengan harga pengalihan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali” di bagian ekuitas pada neraca Anak Perusahaan. Bagian Perusahaan atas selisih
tersebut dicatat sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”
dalam laporan keuangan konsolidasi periode 30 Juni 2003.
25. PENDAPATAN JASA
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut:
2003
2002
Pendapatan uang tambang
Pendapatan dari kegiatan keagenan dan pelabuhan
Pendapatan dari jasa peralatan peti kemas dan
penanganan muatan
Lain-lain
1.223.044.835
97.159.195
1.405.175.539
71.447.020
44.384.302
9.551.720
44.228.328
4.808.765
Jumlah
1.374.140.052
1.525.659.652
Pada 30 Juni 2003 dan 2002, seluruh pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga
maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, nilainya di bawah 8% dari pendapatan jasa.
26. BEBAN JASA
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:
2003
Beban pelayaran dan kapal
Beban bongkar muat
Beban peti kemas dan peralatan
Beban keagenan
Penyusutan (lihat Catatan 10)
Perbaikan dan pemeliharaan
Gaji, bonus dan tunjangan
Beban alat non-mekanik, gudang dan kapal
Klaim dan asuransi
Operasi Peralatan
Komunikasi
Perlengkapan kantor
Lain-lain
Jumlah
42
Brought to you by Global Reports
2002
570.078.211
379.173.918
57.520.009
41.089.741
39.729.413
35.424.089
36.271.831
14.409.845
8.558.876
2.282.776
3.327.977
1.495.838
1.373.483
602.817.186
499.942.070
75.460.541
47.160.454
36.125.374
35.161.562
34.991.556
12.350.779
7.742.602
4.766.953
3.957.377
1.422.179
1.484.678
1.190.736.007
1.363.383.311
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
26. BEBAN JASA (lanjutan)
Pada 30 Juni 2003 dan 2002, seluruh pembelian dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, nilainya di bawah 10% dari pendapatan jasa.
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
2003
Gaji, bonus dan tunjangan (lihat Catatan 28)
Rumah tangga kantor
Listrik, air dan telekomunikasi
Penyusutan (lihat Catatan 10)
Perjalanan dinas
Jasa profesional
Pemasaran
Perbaikan dan pemeliharaan
Penyisihan piutang ragu-ragu
Beban bank
Alat-alat tulis
Pendidikan dan perpustakaan
Sumbangan dan representasi
Keanggotaan, denda dan perizinan
Lain-lain
Jumlah
2002
56.070.877
9.071.825
6.464.912
6.298.697
5.559.526
3.458.333
3.222.672
2.776.818
1.735.357
1.391.905
1.217.746
916.415
512.499
305.782
3.121.010
52.787.507
8.300.733
6.613.563
6.735.516
5.365.110
2.733.291
2.751.414
2.443.376
1.424
1.163.029
2.030.500
568.499
1.152.279
293.894
1.591.600
102.124.374
94.531.735
28. MANFAAT PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri telah menyelenggarakan program
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap domestik yang memenuhi kualifikasi. Pendanaan
program pensiun terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 4% dari gaji pokok tahunan dan kontribusi
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dihitung secara aktuaria. Biaya jasa lalu (past service cost)
diamortisasi selama rata-rata estimasi sisa masa kerja karyawan yang ada, berkisar antara 8,40
sampai dengan 12,90 tahun. Berdasarkan program ini, manfaat pensiun dibayarkan berdasarkan gaji
pokok terakhir dan masa kerja karyawan.
Penentuan akrual atas kewajiban adalah berdasarkan penilaian aktuaris yang disiapkan oleh
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, perusahaan konsultasi aktuaris, dengan menggunakan metode
Attained-Age-Normal dan asumsi sebagai berikut:
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kenaikan pensiun
12%
8%
5%
Aktiva program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Samudera Indonesia yang didirikan berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 93.01.00005.DPPK pada tanggal
4 Oktober 1993.
43
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
29. SWAP TINGKAT BUNGA
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dengan tingkat
bunga bervariasi yang terkait pada risiko pasar, terutama perubahan tingkat bunga dan penggunaan
instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko mereka. Perusahaan dan Anak
Perusahaan tidak memperoleh, memegang atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan
diperdagangkan atau spekulasi.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak swap tingkat bunga untuk terlindung
dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat
bunga memperbolehkan Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu untuk menyesuaikan tingkat
bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap secara
umum jatuh tempo antara 1 (satu) dan 10 (sepuluh) tahun.
Tabel berikut ini menyajikan jumlah nosional agregat atas swap tingkat bunga yang berlaku di
Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan disajikan menurut perkiraan tahun jatuh tempo (dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat).
2003
Tidak Lebih
dari Satu
Tahun
Perusahaan
Anak Perusahaan
SSL
FMPL
Satu Tahun
sampai Lima
Tahun
2002
Lebih
dari Lima
Tahun
Jumlah
Nosional
Jumlah
Nosional
785.399
693.627
-
1.479.026
2.266.560
3.133.929
3.975.000
5.407.083
22.192.500
3.133.929
31.574.583
3.133.929
34.449.942
Jumlah nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan dipertukarkan dalam
kontrak swap. Jumlah nosional mencerminkan nilai awal masing-masing transaksi, dan karenanya,
menyajikan volume transaksi, tetapi bukan merupakan suatu ukuran risiko.
Tingkat suku bunga tetap yang telah diperjanjikan akan dibayar oleh Perusahaan dan Anak
Perusahaan yang masih berlaku pada tanggal 30 Juni 2003 berkisar antara 4,4% sampai dengan
5,85%. Berdasarkan perjanjian swap tingkat bunga ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan akan
menerima tingkat bunga bervariasi setara dengan LIBOR triwulanan atas jumlah nosional dalam mata
uang dolar Amerika Serikat.
Nilai wajar kontrak tertentu adalah mendasarkan pada “Marked to Market Valuation”. Pada tanggal 30
Juni 2003, nilai wajar agregat atas swap tingkat bunga di atas adalah sebesar Rp 21.973.644 dan
disajikan sebagai “Kewajiban Tidak Lancar Lain-lain”.
30. KOMITMEN
SSS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian untuk pembuatan 3 (tiga) buah barges dengan
jumlah perkiraan pengeluaran sebesar US$ 5,6 juta.
44
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan manajemen dalam melakukan evaluasi atas kinerja
segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan
segmen bisnis sebagai segmen pokok dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Perusahaan
dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen bisnis mereka menjadi jasa
pelayaran dan jasa lainnya.
Segmen usaha dilakukan secara entitas legal yang terpisah karena setiap segmen menawarkan jasa
yang berbeda. Kebijakan akuntansi dari segmen operasi adalah sama seperti yang dijelaskan dalam
Ikhtisar Kebijakan “Akuntansi Signifikan” (lihat Catatan 2s). Seluruh transaksi antar segmen telah
dieliminasi.
Informasi segmen usaha konsolidasi berdasarkan segmen pokok adalah sebagai berikut:
2003
Jasa Pelayaran
PENDAPATAN JASA
Pihak eksternal
Antar segmen
Jumlah Pendapatan Jasa
HASIL
Hasil segmen
Lain-lain
Eliminasi
Konsolidasi
1.223.044.835
-
151.095.217
484.541
(484.541 )
1.374.140.052
-
1.223.044.835
151.579.758
(484.541 )
1.374.140.052
163.180.165
20.708.421
(484.541)
Beban usaha tidak
dapat dialokasi
Laba usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Beban bunga tidak dapat
dialokasi
Bagian laba Perusahaan
Asosiasi - bersih
Penghasilan (beban)
lain-lain
183.404.045
102.124.374
81.279.671
4.160.406
(13.635.093 )
3.737.024
(11.452.417)
423.382
(2.182.676)
-
-
-
-
868.718
36.308.999
5.148.228
(42.297.076)
839.849
(301.590 )
(810.640)
(1.112.230)
Laba sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
72.401.321
7.672.087
Laba Setelah Pajak Penghasilan
64.729.234
INFORMASI LAINNYA
Aktiva segmen
Investasi pada Perusahaan
Asosiasi
Aktiva tidak dapat
dialokasi
1.797.768.566
127.311.214
(36.119.381 )
1.888.960.399
493.740.779
81.467.826
(559.594.441 )
15.614.164
-
-
-
Jumlah Aktiva
Kewajiban segmen
Kewajiban tidak dapat
dialokasi
1.962.476.621
746.531.341
80.791.272
-
-
(82.397.087 )
-
Jumlah Kewajiban
Penyusutan dan amortisasi
744.925.525
22.807.811
767.733.336
41.634.763
4.393.347
45
Brought to you by Global Reports
57.902.058
-
46.028.110
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
2002
Jasa Pelayaran
PENDAPATAN JASA
Pendapatan eksternal
Antar segmen
Lain-lain
1.408.675.539
_
_________________________
Jumlah Pendapatan Jasa
HASIL
Hasil segmen
Eliminasi
116.984.113
5.262.518
_
________________________
Konsolidasi
(5.262.518 )
__
_______________________
____________________
1.408.675.539
122.246.631
(5.262.518 )
1.525.659.652
137.991.163
25.558.364
(1.273.186 )
162.276.341
Beban usaha tidak dapat
dialokasi
Laba usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Beban bunga tidak dapat
dialokasi
Bagian laba Perusahaan
Asosiasi - bersih
Penghasilan (beban)
lain-lain
1.525.659.652
_
94.531.735
2.732.770
(16.086.021 )
693.174
(1.370.137 )
-
67.744.606
3.425.944
(17.456.158 )
(8.488.418)
131.149.566
17.055.278
(913.346 )
(410.236 )
(145.488.435 )
-
2.111.229
(1.323.582 )
Laba sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
46.013.621
7.806.973
Laba Setelah Pajak Penghasilan
38.206.648
INFORMASI LAINNYA
Aktiva segmen
Investasi pada Perusahaan
Asosiasi
Aktiva tidak dapat
dialokasi
1.870.359.311
120.413.328
(23.110.154 )
1.967.662.485
459.601.762
76.331.471
(507.086.908 )
28.846.325
-
-
-
(34.731.562 )
Jumlah Aktiva
Kewajiban segmen
Kewajiban tidak dapat
dialokasi
1.961.777.248
887.537.005
73.563.168
(74.917.622 )
886.182.551
-
-
-
1.793.939
Jumlah Kewajiban
Penyusutan dan amortisasi
887.976.490
39.433.413
3.427.476
-
42.860.889
Informasi konsolidasi berdasarkan segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai
berikut:
2003
Indonesia
Asia Tenggara (kecuali Indonesia)
Timur Tengah dan India
Timur Jauh
Lain-lain
Jumlah
2002
478.266.183
182.844.894
328.649.246
90.399.373
4.488.214
536.955.690
209.654.753
319.358.714
95.112.993
7.817.578
1.084.647.910
1.168.899.728
SSL, Anak Perusahaan, tidak menyajikan pendapatan dari jasa pelayaran kargo pada segmen
geografis dikarenakan para penyewa kapal mempunyai keleluasaan untuk mengoperasikan kapal
tersebut pada lingkup wilayah pelayaran yang luas dan tidak terdapat rute pelayaran yang spesifik.
Sehingga terdapat perbedaan pada penyajian jumlah pendapatan pada segmen pokok dan segmen
sekunder.
46
Brought to you by Global Reports
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 Juni 2003 dan 2002
(Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
32. KONDISI EKONOMI
Saat ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat ketidakstabilan sosial dan politik
di dalam negeri. Pada saat ini nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama
(terutama terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat) sudah relatif stabil, namun masih sangat rentan
terhadap kondisi sosial dan politik dalam negeri maupun regional. Prospek usaha Perusahaan dan
Anak Perusahaan di industri pelayaran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dunia, regional
maupun dalam negeri yang menentukan pergerakan barang.
47
Brought to you by Global Reports
Download